Tugas Kepala Teknik Tambang

4
TUGAS KEPALA TEKNIK TAMBANG Berdasarkan : 1. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 16 2. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, Nomor 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum, Pasal 5 sampai dengan Pasal 10 3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, Nomor 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum, Pasal 4 sampai dengan Pasal 13 Kepala Teknik Tambang adalah seorang yang memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya serta ditaatinya peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja pada suatu kegiatan usaha pertambangan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. 1 Kepala Teknik Tambang bertanggung jawab atas : 1. teknis pertambangan; 2. pemasaran; 3. keuangan; 4. pengelolaan data mineral dan batubara; 5. konservasi sumber daya mineral dan batubara; 6. keselarnatan dan kesehatan kerja pertambangan; 7. keselarnatan operasi pertarnbangan; 8. pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan pascatambang; 9. pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa serta rancang bangun dalam negeri; 10. pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan; 11. pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat; 12. penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertarnbangan; 13. kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang menyangkut kepentingan umum; 14. pelaksanaan kegiatan sesuai dengan IUP, IPR, atau IUPK; dan 15. jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan. 1 Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 555.K/26/M.PE/1995 Pasal 1 angka 6

description

Uraian mengenai Tugas Kepala Teknik Tambang dan Organisasi Tambang

Transcript of Tugas Kepala Teknik Tambang

TUGAS KEPALA TEKNIK TAMBANG

Berdasarkan :1. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 162. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, Nomor 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum, Pasal 5 sampai dengan Pasal 103. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, Nomor 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum, Pasal 4 sampai dengan Pasal 13

Kepala Teknik Tambang adalah seorang yang memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya serta ditaatinya peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja pada suatu kegiatan usaha pertambangan di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.[footnoteRef:1] [1: Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 555.K/26/M.PE/1995 Pasal 1 angka 6]

Kepala Teknik Tambang bertanggung jawab atas :1. teknis pertambangan;2. pemasaran;3. keuangan;4. pengelolaan data mineral dan batubara;5. konservasi sumber daya mineral dan batubara;6. keselarnatan dan kesehatan kerja pertambangan;7. keselarnatan operasi pertarnbangan;8. pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan pascatambang;9. pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa serta rancang bangun dalam negeri;10. pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan;11. pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat;12. penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertarnbangan;13. kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang menyangkut kepentingan umum;14. pelaksanaan kegiatan sesuai dengan IUP, IPR, atau IUPK; dan15. jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan.

ORGANISASI TAMBANG

Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi.Manajer tambang atau Kepala Teknik Tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi tambang, divisi pengolahan, divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan.

Fungsi tiap bagian secara garis besar adalah sebagi berikut :1. Divisi PerencanaanDivisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang , laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk. Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Divisi Operasi TambangDivisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan eksplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri.

3. Divisi PengolahanTugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.

4. Divisi K3 dan LingkunganDivisi ini bertanggung jawab terhadap:a) Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3)b) Lingkungan, mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang, mengontrol,c) Reklamasi dan penghijauan daerah tambang.d) Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat.e) Sarana penerangan daerah tambang.f) Bangunan kantor dan pabrik pengolahan

5. Divisi Administrasi dan keuanganDivisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung operasi tambang, anatara lain:a) Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)b) Administrasi dan surat-menyuratc) Personalia dan umum.d) Security / satpame) Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempatf) Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja