TUGAS KELOOMPOK SISTEM KERJA SEL DALAM TUBUH MANUSIA.docx

16
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Biologi Kedokteran yang berjudul “SISTEM KERJA SEL PADA TUBUH MANUSIA”. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada penulis mengenai system kerja sel pada tubuh manusia, dan untuk memenuhi tugas disiplin ilmu biologi kedokteran Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun penyajian, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis di dalam penerapan teori pengetahuan dalam praktek nyata. Dalam pelaksanaan dan penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada yang terhormat : 1. Kepada Ayah, Ibu, dan Adik yang telah memberikan semangat dan do’a kepada penulis 2. Kepada teman sejawat yang senantiasa memberikan semangat, do’a dan membantu mencarikan referensi

description

sel

Transcript of TUGAS KELOOMPOK SISTEM KERJA SEL DALAM TUBUH MANUSIA.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Biologi Kedokteran yang berjudul SISTEM KERJA SEL PADA TUBUH MANUSIA.Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada penulis mengenai system kerja sel pada tubuh manusia, dan untuk memenuhi tugas disiplin ilmu biologi kedokteran Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun penyajian, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis di dalam penerapan teori pengetahuan dalam praktek nyata.Dalam pelaksanaan dan penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada yang terhormat :

1. Kepada Ayah, Ibu, dan Adik yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis2. Kepada teman sejawat yang senantiasa memberikan semangat, doa dan membantu mencarikan referensi3. Kepada semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah ikut berperan dalam penyelesaian makalah ini.Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang,Januari 2009penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .. DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan1.3 Ruang LingkupBAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Sel2.2 Bagian-Badian Sel2.3 Macam-Macam Organel Dan Fungsinya2.4 Perjalanan Makanan Dari Luar Sel Masuk Ke Dalam SelBAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan3.2 SaranDAFTAR PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang1.2 TujuanA. Tujuan umumDiharapkan agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai system kerja sel di dalam tubuh manusia.B. Tujuan khusus Menjelaskan tentang pengertian sel Menjelaskan bagian-bagian sel Macam-macam organel dan fungsinya Memahami mengenai perjalanan makanan dari luar sel masuk kedalam sel

1.3 Ruang lingkupA. Apa pengertian dari sel ?B. Sebutkan bagian-bagian sel ?C. Sebutkan macam-macam organel dan fungsinya ?D. Bagaimana perjalanan makanan dari luas sel masuk kedalam sel ?

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SelPada tahun 1665, Robert Hooke melakukan pengamatan dengan menggunakan lensa pembesar pada sepotong gabus dan mendapatkan bagian-bagian seperti ruangan atau rongga kosong sehingga disimpulkan bahwa gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti sarang lebah. Rongga kosong ini kemudian disebut sel yan berasal dari cella berarti kosong yang dibatasi dinding yang dinamakan diafragma.Semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Sel merupakan unit fungsional terkecil pada suatu makhluk hidup. Tumbuhan, hewan dan manusia pada dasarnya terdiri dari sel yang memiliki struktur kimia yang pada dasarnya serupa, dan bekerja sesuai dengan prinsip dasar yang sama.

2.2 Bagian-Bagian SelSel dibagi menjadi tiga bagian, bagian luar (membran plasma),bagian tengah (sitoplasma) dan bagian dalam (inti sel).A. Membran plasmaPada tahun 1902, Overton mengajukan suatu teori yang mengatakan bahwa membran plasma merupakan lapisan lipid yang tipis karena melihat kenyataan bahwa zat-zat yang larut dalam lipid dapat melewati membran plasma. Sebenarnya banyak teori tentang membran plasma yang dikemukakan oleh para ahli tetapi pada dasarnyaada dua kelompok teori tentang susunan membrane plasma yaitu :1. Leaflet theory yang menyatakan bahwa teori membran plasma tersusun atas lapisan-lapisan.2. Teori globular yang menyatakan bahwa membran plasma tersusun sebagai bola-bola yang berderet.Berdasarkan gambaran diatas dapat dikatakan bahwa membran plasma merupakan suatu membran merupakan suatu membran yang bersifat dinamis dan mempunyai sifat-sifat yang khas pula. Sehingga banyak para ahli yang menggolongkan membrane plasma ini sebagai salah satu organel sel yang letaknya di luar sitoplasma.Sifat-sifat khas membrane plasma antara lain :1. Makromolekul tidak dapat melewati membran plasma2. Sebagai pelindung sel yang mampu menjaga keseimbangan elektrolit3. Mempunyai kemampuan mengadakan transportasi air4. Zat-zat yang larut dalam lipid dapat melewati membrane plasma (sesuai denga teori grabular)5. Mampu mengadakan invaginasi seperti pada proses fagositosis dan pinositosis.

B. SitoplasmaSitoplasma merupakan benda setengah cair yang didalamnya mengandung bangunan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang tampak sebagai granula. Granula-granula ini sebenarnya adalah organel dan inklusio.Dari hasil penelitian para ahli, sitoplasma mempunyai sifat-sifat fisiologis yang khas yang berhubungan dengan fungsi sel seperti :1. Iritabilitas (kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsang)2. Konduktifitas (kemampuan untuk meneruskan rangsang)3. Kontraktilitas (kemampuan mengubah panjang)4. Absorbsi (menyerap bahan-bahan di sekitar sel)5. Asimilasi (membentuk energy yang diperlukan oleh sel)6. Ekskresi (kemampuan untuk mengeluarkan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau berbahaya oleh sel)7. Sekresi (kemampuan untuk mengeluarkan bahan-bahan yang dihasilkan oleh sel untuk dipergunakan oleh sel lain.8. Respirasi (pengolahan bahan makanan menjadi energy dengan bantuan oksigen.9. Pertumbuhan dan perkembangan

Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel dan inklusio.1. OrganelOrganel merupakan substansi hidup dalam sitoplasma yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Berdasarkan fungsinya yang berkaitan denggan metabolism sel, organel dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : pertama, organel yang aktif dalam metabolism sel yang terdiri dari ribosom, mitokondria, reticulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, vakuola / gelembung. Kedua,organel yang tidak aktif dalam metabolism sel yang terdiri dari sentriol, mikrotubuli, fibril, dan mikrotubuli.2. InklusioInkluso di sebut juga paraplasma yang merupakan benda-benda mati yang terdapat dalam sitoplasma yang mungkin merupakan hasil aktifitas sel atau aktifitas metabolism sel tetapi ikut dalam proses metabolisme. Pada dasarnya inklusio yang terdapat dalam sitoplasma dapat dibedakan menjadi tiga yaitu timbunan makanan,butir-butir sekresi dan pigmen.

C. Inti sel (nucleus)Nukleus merupakan daian dari yang mempunyai fungsi utama untuk mengontrol aktifitas sel. Inti sel pertama kali di teliti oleh Brown pada tahun 1831 pada sel tumbuhan dan biasanya dalam tiap sel hanya terdapat satu inti sel dengan menggunakan mikroskop cahaya tampak bulat atau oval. Berdasarkan suatu penelitian Brown pada tahun 1831 menyatakan bahwa inti sel merupakan komponen dasar dan tetap dari suatu sel. Di dalam inti sel terdapat kromosom sebanyak 46 buah (23 pasang) yakni 22 pasang autosom dan satu pasang gonosom (XX atau XY).Bagian-bagian dari nukleus yaitu :1. Membran intiMembran inti merupakan selubung inti berupa garis hitam tipis bila di lihat dengan menggunakan mikroskop cahaya. Cincin dan lubang pada membran inti di sebut juga kompleks lubang atau pore complex yang berfungsi untuk mengatur aliran ion-ion dan molekul-molekul keluar masuk inti sel.2. Anak inti (nucleolus)Anak inti atau nucleolus merupakan bangunan basofil yang mempunyai ukuran lebih besar daripada kromatin yang ada dalam inti sel. Anak inti didebakan menjadi tiga bagian yaitu pars granulose (mengandung butir-butir kecil pada bagian pinggir), pars fibrilosa (tampak benang-benang halus pada bagian tengah), dan daerah amorf yang merupakan matrik anak inti yang tampak homogeny dan terdiri dari protein sebagai pengikat antara pars granulose dan pars fibrilosa3. KromatinKromatin merupakan butir-butir berwarna gelap (basofil). Berdasarkan letaknya ada beberapa jenis yatu peripheral chromatin (menempel pada membrane inti), chromatin island (membentuk pulau-pulau di bagian tengah inti), dan nucleolus associated chromatin (mengelilingi anak inti). Macam-macam kromatin di antaranya adalah heterokromatin / condensed chromatin (kromosomnya bergelung dan tampak butir-butir kromatin) dan eukromatin / extended chromatin (kebalikan dari heterokromatin)4. Cairan inti (karyolymphe / karioplasma)Karioplasma merupakan larutan koloidal yang mempunyai sifat-sifat seperti protoplasma. Karioplasma itu lebih kental daripada sitoplasma

2.3 Macam-macam organel dan fungsinyaBerdasarkan fungsinya, organel dibedakan menjadi dua jenis yaitu organel yang aktif dan yang tidak aktif dalam metabolisme sel.Organel yang aktif dalam metabolisme sel antara lain :A. RibosomRibosom di bedakan menjadi dua macam yaitu :1. Yang bergerak bebas dalam sitoplasma Fungsinya adalah mengadakan sintesis protein yang akan digunakan oleh sel itu sendiri (pertumbuhan dan pembelahan sel)2. Yang menempel pada reticulum endoplasmaFungsinya adalah mengadakan sintesis protein yang akan dikeluarkan dari sel melalui organel yang mempunyai fungsi sekresi.

B. MitokondriaFungsi dari mitokondria adalah untuk respirasi dan menghasilkan energi yang digunakan untuk menjalankan fungsi sel

C. Retikulum endoplasma Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua macam yaitu :1. Bergranula ( mempunyai butir-butir ribosom)2. Tidak bergranula (tidak mempunyai butir-butir ribosom)Reticulum endoplasma bergranula dapat berubah menjadi tidak bergranula apabila terjadi kehilangan ribosom dan sebaliknya. Fungsi reticulum endoplasma diantaranya ialah :1. Sintesis lipid, cholesterol, dan hormone steroid2. Detoksikasi obat-obatan dalam sel hati3. Pembentukan glikogen dalam sel hati dan otot4. Metabolisme mineral

D. Aparatus golgiBagian-bagian dari aparatus golgi sebagai berikut :1. Saccula Berbentuk gelembung gepeng bertumpuk-tumpuk yang mempunyai dua permukaan yang berbeda yaitu immature face (menghadap kearah inti sel) dan mature face.2. Vesikel sekretorisBerupa gelembung bulat atau oval dan terdapat pada tepi mature face.3. MikrovesikelJuga di sebut transfer vesikel berupa gelembung kecil yang terdapat di sekitar forming face dan berasal dari reticulum endoplasmaFungsi apparatus golgi ialah untuk transportasi protein sel dan memelihara membran plasma.E. LisosomFungsi lisosom adalah menghancurkan organel lain yang tidak berfungsi atau disebut juga dengan sitolisosom.

F. Vakuola/gelembungFungsi vakuola/gelembung ialah sebagai alat transportasi, alat pengaman sitoplasma, dan untuuk memelihara membrane plasma dalam proses sekresi dan ekskresi.Organel yang tidak aktif dalam metabolisme sel antara lain : A. SentriolFungsi sentriol ialah sebagai pembelahan sel

B. MikrotubuliFungsi mikrotubuli dalam sel diantaranya ialah :1. Sebagai rangka sel2. Sebagai alat transportasi partikel dan makromolekul3. Mempunyai hubungan dengan fungsi gerakan sel baik gerakan silis maupun flagel4. Proses pembelahan sel

C. FibrilFibril dibedakan menjadi tiga yaitu ;1. Myofibril yaitu fibril yang di jumpai pada sel otot yang fungsinya membantu kontraksi otot2. Neurofibril yaitu fibril yang di jumpai pada sel saraf yang fungsinya menghantarkan rangsang dari satu saraf ke bagian saraf yang lain.3. Tonofibril yaitu fibril yang di jumpai pada sel epitel yang fungsinya mempertahankan tonus sel sehingga dapat memelihara tegangan permukaan dari epitel. di dalam sel-sel lainnya fibril-fibril ini membantu mikrotubuli dalam menjalankan fungsinya sebagai rangka sel

D. MikrobodiMikrobodi banyak ditemukan dalam sel tubuli ginjal bagian proksimal dal dalam sel hati. Fungsi utama dari mikrotubuli belum di ketahui secara jelas. Hanya diduga bahwa mikrotubuli ini menyimpan hydrogen peroksida yang berbahaya bagi sitoplasma untuk kemudian diubah menjadi air oleh dayanya enzim-enzim yang ada didalamnya.

2.4 Perjalanan makana dari luar sel masuk ke dalam selBerdasarkan cara mendapatkan energy, jenis makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam yaitu :1. AutotrofAutotrof merupakan jenis makhluk hidup yang mampu mendapatkan energy dari sinar matahari untuk fotosintesis dengan merubah H2O dan CO2. Dengan bantuan sinar matahari, H2O dan CO2 di ubah menjadi glukosa yang kemudian akan di ubah menjadi berbagai jenis makanan atau sumber energy yang diperlukan.2. HeterotrofHeterotrof merupakan jenis makhluk hidup yang mnedapatkan sumber energy dari bermacam-macam makanan yang telah disintesis oleh jenis makhluk hidup autotrof. Perubahan bentuk dari energy yang berasal dari bahan makanan menjadi bentuk energy disebut transformasi energy.Perjalanan makanan didalam tubuh manusia. Mula-mula makanan masuk melalui mulut. Makanan tersebut akan dihancurkan oleh gigi. Setelah lembut, makanan tersebut di salurkan oleh esophagus menuju lambung. Pada tempat inilah makanan akan di hancurkan kembalu sampai benar-benar halus. Kemudian makanan tersebut di alirkan kembali menuju keusus. Selanjutnya butir-butir makanan tersebut masuk kedalam sel. Bagian pertama yang akan dilewatinya adalah membrane plasma. Disinilah tempat terjadinya pemasukan barang dari luar sel masuk kedalam dan sebaliknya. Makanan yang masuk berupa karbohidrat, lipid, dan protein. Di dalam membrane plasma terjadi beberapa proses-proses tertentu, yakni :1. DifusiDifusi merupakan suatu proses lewatnya bahan-bahan tertentu lewat suatu membrane sebagai akibat konsentrasi yang berbeda. Membran plasma bersifat permeable yaitu bahan makanan mengalir dari konsentrasi larutan berkadar tinggi akan lewat masuk kedalam larutan yang berkadar rendah. Akan tetapi sifat membrane plasma ini semipermeabel, maka hanya bahan-bahan tertentu saja yang dapat melewatinya dengan cara difusi.2. OsmosisOsmosis merupakan lewatnya zat pelarut3. Transportasi ektif

BAB III PENUTUP

3.1 KesimpulanA. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidupB. Bagian-bagian sel ialah membran plasma, cairan berupa sitoplasma, dan inti sel.C. Di dalam sitoplasma terdapat banyak organel-organel baik yang aktif maupun yang tidak aktif dalam metabolisme sel.D. Organel yang aktif dalam metabolisme adalah ribosom, mitokondria, reticulum endoplasma, apparatzus golgi, lisosom, dan vakuola / gelembung.E. Organel yang tidak aktif dalam metabolisme sel adalah sentriol, mikrotubuli, fibril dan mikrobodi.

DAFTAR PUSTAKA1. Juwono & Juniarto, Zulfa, Achmad. 2002. Biologi Sel. Jakarta : EGC2.