Tugas Kelompok Filsafat Pancasila
-
Upload
dhika-mei-muhammad -
Category
Documents
-
view
37 -
download
5
Transcript of Tugas Kelompok Filsafat Pancasila
Latar belakang
Di setiap bangsa seluruh dunia pasti memiliki satu ideologi sebagai dasar
Negara .begitu juga Indonesia sebagai bangsa yang beradab juga memiliki satu ideologi sebagai
dasar negara yaitu, pancasila. penetapan pancasila sebagai dasar Negara bukan berasal dari
pemikiran seseorang seperti halnya ideologi-ideologi di negara lain seperti sosialis dan
liberalisme. pembentukan dan penetapan pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia
sebenarnya adalah suatu proses panjang sejarah bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung
di dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sendiri yang
berasal dari adat istiadat , kebudayaan dan nilai religius bangsa indonesia.
Inti dari kedudukan dan fungsi pancasila adalah pancasila sebagai dasar Negara republik
Indonesia. Tetapi perlu diketahui bahwa asal muasal pancasila berasal dari unsur-unsur yang
berasal dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga kedudukan pancasila dapat dikembangkan
menjadi dasar pandangan hidup.oleh karena iti setiap warga Negara wajib menghayati serta
mengamalkan nilai-nilai atau esensi-esensi yang terkandung dalam pancasila tersebut.
Runmas:
1. apakah fungsi pancasila sebagai moral bangsa?
2. bagaimanakah penerapan nilai-nilai pancasila di dalam masyarakat dalam beretika?
Pembahasan :
1.Mengetahui asal usul sesuatu didalam praktik kehidupan adalah sangat penting, karena dengan
mengetahui asal mula sesuatu hal atau peristiwa dapat mengetahui pengertian yang lebih
mendalam dari hal atu peristiwa tersebut. begitu juga dalam hal pancasila, untuk mengetahui hal-
hal yang berkaitan denganya secara mendalam, maka kita harus mengetauhi asal mulanya
1.Secara Etimologi
Pancasila berasal dari bahasa India yaitu bahasa sansekerta. panca berarti "lima" syila (dengan
huruf i pendek) berarti "batu sendi", "alas" atau "dasar". syiila (dengan huruf i panjang ) berarti
"peraturan","tingkah laku yang baik atau penting".syiila itu sendiri dalam bahasa Indonesia
menjadi susila artinya tingkah laku yang baik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pancasyila berarti lima dasar sedangkan
pancasyiila berarti lima aturan tingkah laku yang penting.
2.Secara histories
Istilah pancasila pertama kali digunakan oleh masyarakat India yang beragama budha, dan
pancasila itu sendiri berarti lima aturan atau five moral principles.
Istilah pancasila juga terdapat dalam kitab sutasoma karangan empu tantular didalam kitab ini
pancasila berarti berbatu sendi yang lima selain itu juga mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan
yang lima yaitu
a.tidak boleh melakukan kekerasan
b.tidak boleh mencuri
c.tidak boleh berjiwa dengki
d.tidak boleh berbohong
e.tidak boleh mabuk minuman keras
Dalam istilah jawa pancasila disebut dengan istilah molimo yang terdiri dari lima golongan yaitu
mateni (membunuh), maling (mencuri), madhon (berzina), madat (menghisap candu), main
(berjudi). .dari keima larangan tersebut masih menjadi pegangan moral orang-orang jawa sampai
sekarang.
3.Secara terminologis
Dimulai sejak sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945, istilah pancasila digunakan oleh Bung karno
untuk memeberi nama pada lima dasar atau lima prinsip Negara Indonesia merdeka.menurut
beliau sendiri pancasila diperolehnya dari temanya yang seorang ahli bahasa.
Selain hal itu sebagian pakar seperti moh yamin notonogoro, driyakarya, berpendapat pancasila
adalah filsafat oleh karena itu pancasila sebagai ratio dari pada kehidupan Negara dan bangsa itu
yang sesuai dengan akal yang merupakan sumber kekuasaan jiwa bagi peningkatan martabat
kehidupan manusia yang tidak ada taranya serta pandangan hidup dalam bernegara dan ideology
Negara dalam arti cita-cita Negara yana menjadi basis bagi system kenegaraan.
B.Pengaktualisasian Pancasila Yang Terkandung Dalam Esensi Ke Lima Sila
Sila –sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang bulat, maka esensi seluruh sila-silanya
merupakan kesatuan. Pancasila adalah kepribadian bangsa indonesia bukan dari luar. Adapun
yang menjadi unsur-unsur pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Adanya
pancasila terdapat di dalam dirinya sendiri, sebab itu pancasila adalah suatu subtansi yang
mengandung esensi. oleh karena itu akan kami jelaskan esensi-esensi kelima sila tersebut beserta
pengamalanya didalam kehidupan masyarakat.
1.Ketuhanan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Dan Sifat-Sifat Tuhan
Hakikat tuhan itu sendiri sebenarnya sangat sulit untuk diketahui,akan tetapi kita bisa melihat
contoh yang dikemukaan aristoteles tentang adanya causa prima atau sebab pertama yang tidak
disebabkan. berbeda dengan hakikat yaitu sifat-sifat tuhan yang lebih mudah kita pikirkan karena
tuhan mempunyai sifat yang tidak terbatas,misalnya tuhan maha pengasih, penyayang, adil, sabar
dan sebagainya.
Oleh karena itu kita sebagai manusia ciptaanya dan menjadi masyrakat Indonesia khususnya
wajib bertaqwa kepada tuhan YME serta menjalankan segala perintahnya,selain itu kta sebagai
makhluk tuhan harus bisa meniru sifat sifat yang ada pada diri tuhan meskipun dengan frekuensi
yang jauh lebih rendah dibandingkan tuhan yaitu kita harus kasih saying sesama, adil, saling
menghoramati dan lain sebagainya.
2.Kemanusiaan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Manusia
Kita tahu bahwa susunan kodrat manusia itu terdiri dari jiwa dan raga.jiwa terdiri atas akal, rasa,
karsa.dan tubuh terdiri atas unsur-unsur benda mati tunbuh-tumbuhan dan binatang. Sedangkan
menurut sifat kodratnya, manusia merupakan kesatuan individu dan makhlik sosial atau disebut
dengan monodualis social, ekonomi, politik. Menurut kedudukan kodratnya, manusia merupakan
kesatuan individu yang berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan atau disebut dengan
monodualis religion.
Oleh karena iu sebagai manusia yang mempunyai susunan, sifat, kedudukan kodrat yang sama
kita harus dapat mencintai sesama, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan.
3.Persatuan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Satu
Kata satu merupakan sesuatu yang bulat, tidak dapat dipecah-pecah. persatuan Indonesia pada
hakikatnya bahwa bangsa Indonesia yang berjumlah jutaan jiwa dan mempunyai adat istiadat,
agama, kepercayaan, kebudayaan yang berbeda-beda itu merupakan satu kesatuan.
Oleh karena itu didalam pergaulan satu sama lain kita harus dapat menunjukan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika, meskipun berbeda-beda kita harus saling
menghormati, menjaga karena satu jua.selain itu kita harus menyadari bahwa kita bertanah air
satu yaitu tana air Indonesia, sehingga harus cinta tanah air dan bangsa.
4.Kerakyatan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Rakyat
Rakyat adalah manusia-manusia yang bertempat tinggal disuatu Negara. istilah hakikat rakyat
menunjukan keseluruhan, jadi bukan bagian-bagian, meskipun keseluruhan itu terdiri dari
bagian-bagian.maka antara keseluruhan dan bagian ada hubungan yang erat.oleh karena itu kita
harus saling bekerja sama, bergotong royong untuk mewujudkan cita-cita kita dan bangsa. Dan
kita harus menjawab tantangan bersama, memecahkan persoalan secara bersama.dan
musyawarah bersama hal ini semua harus dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan sehingga tercapai
sifat kekeluargaan.
5.Keadilan Adalah Kesesuaian Dengan Hakikat Adil
Adil disini dapat diartikan menempatkan sesuatu atau hak dan kewajiban pada tempatnya.
berbuat adil kepada diri sendiri berarti berbuat yang serasi antara hak dan kewajiban, berbuat adil
kepada masyarakat berarti berlaku adil sesama warganya.berbuat adil terhadap alam berarti kita
tidak boleh berbuat semena-mena dan merusak lingkungan hidup.berbuat adil kepada tuhan
berarti melaksanakan kewajiban terhadap tuhanya.oleh karena itu kita harus bersifat adil
terhadap diri kita, orang lain, alam Negara dan tuhanya.jangan sampai melakukan perbuatan
yang merugikan kepentingan umum dan berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan social.
Ungkapan Pancasila sebagai moral bangsa bukanlah suatu hal yang berlebihan karena
Pancasila mempunyai nilai luhur, norma dan sikap yang bisa dijabarkan menjadi sesuatu yang
utuh dan menyatu dalam kepribadian bangsa kita. Dengan Pancasila sebagai moral bangsa
diharapkan akan membawa perubahan yang baik bagi bangsa sehingga masyarakat Indonesia
akan menjadi pribadi dengan tingkah laku yang baik.
“Dengan penerapan Pancasila sebagai moral bangsa, bangsa kita akan mampu menghindarkan
dari dari watak hipokrit yang senang berpura-pura. Sifat ini akan membatasi manusia untuk
berbuat jujur dan kebohongan akan membawa negara kita pada kehancuran ini.”
Pancasila adalah dasar negara yang telah dirumuskan dan disepakati oleh pendiri bangsa kita
sebagai tujuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini,
hendaknya semua tingkah laku bisa dijiwai oleh Pancasila yan bulat dan utuh. Pancasila sebagai
moral bangsa ini juga mampu memberikan keyakinan pada masyarakat tentang keselarasan,
keserasian dan keseimbangan dalam suatu hubungan. Hubungan ini tidak hanya antara kita dan
Tuhan tapi juga antara manusia dan manusia serta manusia dan alam. Dengan hubungan baik
yang terjalin ini, diharapkan akan mampu untuk mengejar kemajuan lahiriah dan batiniah.
Pancasila sebagai moral bangsa juga diharapkan bisa menjadi tuntutan bagi bangsa kita agar
mampu menghindari hal-hal buruk yang akan membawa bangsa kita pada perubahan yang
memprihatinkan. Dengan penerapan ini, bangsa kita akan mempunyai manusia-manusia dengan
kualitas yang tinggi sehingga Indonesia akan menjadi bangsa yang maju.
Dengan penerapan Pancasila sebagai moral bangsa, bangsa kita akan mampu menghindarkan
dari dari watak hipokrit yang senang berpura-pura. Sifat ini akan membatasi manusia untuk
berbuat jujur dan kebohongan akan membawa negara kita pada kehancuran ini. Nilai Pancasila
yang diterapkan akan membantu anda untuk bersikap tanggung jawab sehingga tidak perlu
melemparkan kesalahaan pada orang lain. Selain itu, penerapan Pancasila sebagai moral
bangsa juga akan melatih bangsa kita menjadi bangsa yang adil sehingga tidak akan ada
perbudakan pada yang lemah oleh yang kuat.
Penerapan Pancasila sebagai moral bangsa ini juga penting dalam membentuk pribadi yang
kuat akan keyakinan yang benar dan tidak mudah goyah oleh tekanan dan godaan apapun. Selain
itu, penerapan tersebut juga akan membuat kita terhindar dari sifat dengki, cemburu dan juga
kurang sabar.
2.aktualisasi pancasila sebagai moral bangsa di dalam kehidupan masyarakat
Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman
akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari.
Berdasarkan kepada hakikat penciptaan manusia sebagai makhluk sosial sekaligus
sebagai makhluk individu, maka manusia didalam bergaul dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara harus memperhatikan, memahami, menjunjung tinggi dan melaksanakan hak dan
kewajibannya masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Untuk itu diperlukan suatu dasar aturan bersama yang menjadi acuan dalam bertingkah
laku tersebut dalam berbangsa dan bernegara, yaitu: Pancasila. Aktualisasi Pancasila dimulai
dengan pengahyatan tentang nilai-nilai dan norma yang terkandung dalam tiap sila Pancasila
tersebut yang terjabar dalam butir-butir sila Pancasila.
Aktualisasi Pancasila berkaitan dengan aspek pelaksanaan kenegaraan maupun sikap
moral semua warga negara Indonesia. Permasalahan pokok dalam aktualisasi Pancasila adalah
bagaimana wujud realisasi, yakni penjabaran nilai-nilai Pancasila yang universal dalam bentuk
norma-norma yang jelas dalam kaitannya dengan tingkah laku semua warga negara dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kaitannya dalam segala aspek penyelenggaraan
negara.
P e n e t a p a n P a n c a s i l a s e b a g a i d a s a r N e g a r a m e n g a m a n a t k a n b a h w a
m o r a l P a n c a s i l a j u g a s e b a g a i m o r a l N e g a r a , a r t i n y a N e g a r a t u n d u k p a d a
m o r a l , Negara wajib mengamalkan moral Pancasila.Seluruh tindakan kebijakan Negara
harus sesuai dengan Pancasila. Seluruh perundang-undangan harus mengacu pada
pancasila. Nilai-nilai Pancasilam e n j a d i p e m b i m b i n g d a l a m p e m b u a t a n
policy
. S e b a g a i m o r a l N e g a r a , Pancasila mengandung kewajiban-kewajiban moral
bagi Negara Indonesia,yaitu antara lain:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tipa p e n d u d u k u n t u k m e m e l u k d a n
b e r i b a d a t s e s u a i d e n g a n i m a n d a n a g a m a masing-masing. Negara harus
memberantas praktek-pratek keagamaan yangtidak baik dan menggangggu
kerukunan hidup bermasyrakat. Negara wajibm e m b e r i p e l u a n g k e p a d a t i a p - t i a p
a g a m a u n t u k b e r d a k w a h , m e n d i r i k a n tempat ibadah, ekonomi dan budaya.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
.
Negara memperlakukan setiaporang sebagai manusia, menjamin dan menegakakan hak-
hak dan kewajibanasasi; Negara menjamin semua warga Negara secara adil dengan
membuatundng-undang dengan tepat dan melaksanakanya dengan baik, Negara
harusikut bekerja sama dengan bangsa dan Negara lain demi membangun dunia kearah yang
lebih baik.
3 . S i l a P e r s a t u a n I n d o n e s i a
. N e g a r a h a r u s t e t a p m e n j u n j u n g t i n g g i a s a s B h i n e k a T u n g g a l I k a .
M e n o l a k p a h a m p r i m o d i a l i s m e , m e m p e r j u a n g k a n k e p e n t i n g a n n a s i o n a l .
B a n g g a s e b a g a i b a n g s a I n d o n e s i a , m e n e n t a n g chauvinisme, kolonialisme,
sebaliknya menjalin hubungan baik antar bangsa.
4 . S i l a K e r a k y a t a n Y a n g D i p i m p i n O L e h H i k m a t K e b i j a k s a n a a n m
D a l a m Permusyawaratan/Perwakilan
. Mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatanr a k y a t , m e n i n g k a t k a n
p a r t i s i p a s i n y a d a l a m p r o s e s p e m b a n g u n a n , m e n d e n g a r k a n d a n
m e m e p e r j u a n g k a n a s p i r a s i r a k y a t . M e n g h o r m a t i perbedaan pendapat,
menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul.
5. Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat indonesia
Negara harus menjamin bahwa setiap warga negaranya mendapatkan keadilan yang sama. Adil
disini dapat diartikan menempatkan sesuatu atau hak dan kewajiban pada tempatnya. berbuat adil
kepada diri sendiri berarti berbuat yang serasi antara hak dan kewajiban, berbuat adil kepada
masyarakat berarti berlaku adil sesama warganya.berbuat adil terhadap alam berarti kita tidak
boleh berbuat semena-mena dan merusak lingkungan hidup.berbuat adil kepada tuhan berarti
melaksanakan kewajiban terhadap tuhanya.oleh karena ituNegara harus bersifat adil terhadap
setiap warga negaranya.jangan sampai melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
dan berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.
Penjabaran Nilai-Nilai Dari Pancasila.
1. Pengertian NilaiPendidikan Pancasila adalah pendidikan nilai-nilai yang bertujuan
membentuk s i k a p p o s i t i f m a n u s i a s e s u a i d e n g a n n i l a i - n i l a y a n g
t e r k a n d u n g d a l a m P a n c a s i l a . M e n i l a i b e r a r t i
m e n i m b a n g y a i t u k e g i a t a n m a n u s i a m e n g h u b u n g k a n
s e s u a t u d e n g a n s e s u a t u u n t u k s e l a n j u t n y a m e n g a m b i l keputusan. Keputusan
nilai dapat mengatakan “berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik
ataua tidak baik, religius atau tidak religius dan l a i n s e b a g a i n y a . S e s u a t u
d i k a t a k a n m e m p u n y a i n i l a i a p a b i l a s e s u a t u i t u berguna, berharga (nilai
kebenaran), indah (nilai estetis), baik (nilai moral danetis), religius (nilai agama). Notonegoro
berpendapat membagi nilai menjadi 3 bagian yaitu:a.Nilai meteril yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi unsure manusia. b.Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapatmengadakan kegiatan dan aktifitas.c.Nilai kerohanian yaitu
segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia Nilai kerohanian dinagi lagi menjadi 4
macam yaitu:a.Nilai kebenaran/kenyataan, yang bersumber pada akal
manusia, b.Nilai keindahan yang bersumber pada unsur rasa manusiac . N i l a i
k e b a i k a n a t a u a n i l a i m o r a l , y a n g b e r u m b e r p a d a
u n s u r kehendak/kemauan manusia,d . N i l a i r e l i g i u s y a n g m e r u p a k a n n i l a i
k e t u h a n a n , k e r o h a n i a n t e r t i n g g i dan mutlak.
Nilai-Nilai Pada Pancasilaa.
Sila Ketuhanan Yang Maha EsaDengan adanya dasar Ketuhana maka Indonesia
mengakui dan percaya pada adanya Tuhan. Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi
sebab adanyamanusia dan alam semesta serta segala hidup dan kehidupan di dalamnya.D a s a r
i n i m e n j a m i n k e m e r d e k a a n t i a p - t i a p p e n d u d u k I n d o n e s i a u n t u k memeluk
agamanya/kepercayaanya, sebagaimana tercantum dalam pasal29 UUD 1945. Hal
ini berarti bahwa, Negara Indonesia yang terdiri atas b e r i b u - r i b u p u l a u d e n g a n
l e b i h k u r a n g 2 0 0 l e b i h j u t a p e n d u d u k y a n g menganut beberapa agama,
menghendaki semua itu hidup tentram, rukundan saling menghormati.Denga
demikian semua agama diakui di NegaraRepublik Indinesia, dapat bergerak dan
berkembang secara leluasa.Dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia
menyatakank e p e r c a y a a n d a n k e t a k w a a n t e r h a d a p T u h a n Y a n g M a h a E s a d a n
o l e h k a r e n a n y a b a n g s a I n d o n e s i a p e r c a y a d a n t a k w a t e r h a d a p T u h a n
y a n g M a h a E s a s e s u a i d e n g a n a g a m a d a n k e p e r c a y a a n y a m a s i n g -
m a s i n g menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.P a n c a s i l a d a n U U D 1 9 4 5
m e n j a m i n m e n j a m i n k e m e r d e k a a n t i a p - t i p a penduduk untuk memeluk agamanya
msing-masing dan beribadat menurutagama dan kepercayaanya itu. Kebebasan beragama adalah
salah satu hak y a n g p a l i n g a s a s i d i a n t a r a h a k - h a k a s a s i m a n u s i a , k a r e n a
k e b e b a s a n beragama itu lansung bersumber pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan.