Tugas Kelas AIK A dan B - Sept2015.pdf
description
Transcript of Tugas Kelas AIK A dan B - Sept2015.pdf
Tugas Kelas – AIK Kelas A dan B September 2015
1. Hitunglah diameter ekivalen dan sphericity dari:
(a). Balok, dengan rasio ukuran: panjang : lebar : tebal = 10:2:1 dan 3:2:1 (b). Silinder berlubang (hollow cylinder), dengan:
(b.1). di/do = 0,60; l/do = 1, dan (b.2). di/do = 0,60; l/do = 25. Catatan: di = diameter dalam silinder, do = diameter luar silinder, l = panjang silinder.
(c). Jika balok dan silinder pada soal nomor 1 (a) diatas ditumpuk secara acak dalam suatu wadah, tumpukan manakah yang memberikan bulk density lebih besar? Jelaskan alasan saudara se-kuantitatif mungkin!
(d). Jika wadah berisi tumpukan balok pada soal nomor 1(c) kemudian di-tapping dindingnya sehingga fraksi rongganya menurun menjadi 0,85 x fraksi rongga mula-mula, berapa % kenaikan bulk density dari tumpukan balok tersebut.
2. Batuan fosfat berukuran rata-rata 10 cm dihancurkan dengan sebuah crusher. Produk dari
crusher kemudian diayak. Oversize dari ayakan akan dihancurkan lagi dengan mill. Undersize ayakan, bersama-sama dengan produk mill, akan diambil sebagai produk untuk dihaluskan lebih lanjut. Hasil analisa ayak oversize dan undersize ayakan terhadap produk crusher adalah sebagai berikut:
Mesh % massa Oversize Mesh
% massa Undersize
-4+6 5,10 -10+14 2,50
-6+8 17,20 -14+20 17,30
-8+10 33,20 -20+28 28,20
-10+14 25,40 -28+35 22,80
-14+20 13,80 -35+48 16,30
-20+28 5,30 -48+65 9,80
Jumlah 100,00
-65 3,10
Jumlah 100,00
Feed rate crusher sebesar 125 ton/jam. Rasio produk (oversize/undersize) ayakan sebesar 3/2. a). Bagaimana distribusi ukuran butir keluar crusher? Plotkan dalam bentuk kurva distribusi
kumulatif dan distribusi frekwensi. Estimasikan % massa partikel dengan ukuran: (i). -10+12 (ii). -20+24 dan -24+28
b). Hitunglah luas muka baru yang terbentuk pada crusher (anggap bentuk partikel adalah bola)
c). Hitunglah diameter rata-rata berat partikel hasil grinder, oversize ayakan dan undersize ayakan.
d). Estimasikan energi yang diperlukan crusher untuk menghancur-kan batuan fosfat tersebut, dengan persamaan Bond (indeks kerja untuk batuan fosfat = 9,92) dan persamaan Rittinger (konstanta Rittinger = 80 cm2/kg/cm).
Kurva distribusi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
100,00 1000,00 10000,00
Ukuran, mikron
% m
as
sa
Kurva distribusi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
100,00 1000,00 10000,00
Ukuran, mikron
% m
as
sa