Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur STT CSK

Suyanto, 11100055, S1 TEKNIK INFORMATIKA 2011

MENGENAL DAN MERANCANGKEMASAN BATIK

UNTUK MENINGKATKAN ESTETIKA SEBUAH BATIK

DISUSUN OLEH :SUYANTO

S1 TEKNIK INFORMATIKA 201111100055

SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH

IT ENTERPRENEURSHIP

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGICAHAYA SURYA

KEDIRI

Tugas Mat.Kul IT Enterpreneur


KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur tak lupan penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana

berkat segala taufiq, rahmat, dan hidayah-Nya lah karya tulis yang berjudul “Mengenal Dan

Merancang Kemasan Batik Untuk Meningkatkan Estetika Sebuah Batik” ini dapat terselesaikan.

Tak lupa shalawat serta salam turut disampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, dengan

harapan safaatnya dapat kita terima di yaumil akhir nanti. Aamiin.

Tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Di dalam karya tulis ilmiah ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk mengenal batik, dan

inovasi-inovasi yang dimunculkan untuk menambah estetika dari batik itu sendiri yang salah satunya

dapat dilakukan melalui sebuah kemasan batik tersebut.

Harapan kami, sedikit tulisan ini dapat menambah khazanah pengetahuan khususnya di

bidang batik sehingga pada akhirnya dapat bermanfaat dan menimbulkan dampak positif.

Kami menyadari masih bayak kekurangan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, maka dari itu

tak lupa saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

PENULIS



Pendahuluan

Batik merupakan karya budaya tingkat tinggi, yang sudah banyak orang mengaguminya. Suatu

hal yang sangat membanggakan kita sebagai Bangsa Indonesia adalah, bahwa batik ini terlahir dan

hanya terlahir di tanah Indonesia ini, hanya di Indonesia ini. Maka dari itu sangatlah perlu bagi kita

sebagai bagian dari Bangsa Indonesia untuk menjaga dan merawatnya, serta ,melestarikannya.

Batik merupakan karya budaya yang nilai seninya tak diragukan lagi. Keindahannya sudah

disaksikan oleh sekian juta orang dipelosok dunia. Meskipun begitu, penulis menilai keindahan batik

tersebut masih sangat mungkin untuk ditingkatkan keindahannya melalui inovasi-inovasi yang

briliant.

Dengan maksud memunculkan inovasi-inovasi tersebut, maka penulis memunculkan ide yaitu

merancang dan mengembangkan kemasan batik yang dikemas secara apik, rapi, dan menarik

tentunya.

Dengan inovasi ini, penulis berharap eksistensi batik akan terus berkembang dengan baik ke

seluruh pelosok nusantara dan dunia.

Tentang Batik

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang

ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk

binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan,

yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang

menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang

ini.



Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai

dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa

Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal

dengan ciri kekhususannya sendiri.

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan

kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-

masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah

satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas

dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena

banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka

keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan

selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu

senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian

rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-

bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara

lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta

garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus

berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik

rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX.



Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru

setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian

tradisional Indonesia.

Kemasan Batik Sebagai Fungsi Dasar

Fungsi dasar sebuah kemasan adalah perlindungan terhadap benda yang dikemasnya. Dengan

adanya kemasan ini, suatu benda jauh lebih aman. Tidak mudah kotor, rusak, dan sebagainya. Selain

berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga berfungsi sebagai pengenal benda yang dikemasnya,

serta menunjukkan seberapa besar ‘nilai’ dari benda yang dikemas tersebut.

Kemasan Batik Sebagai Penambah Estetika

Di sadari atau tidak, nilai suatu barang ditentukan pula oleh bentuk kemasannya. Kemasan yang

menarik akan semakin membuat orang tertarik untuk melihatnya, kemudian memilikinya.

Batik yang sudah memiliki nilai seni tinggi, akan bertambah nilai estetikanya jika kemasannya

menarik. Batik pada kehidupannya memiliki daya saing masing-masing, memiliki penampilan masing-

masing. Batik dengan memakai kemasan yang menarik, akan lebih bertambah daya saingnya.



Contoh Kemasan Batik



Kesimpulan

Dari uraian-uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kemasan batik ini sangat banyak

fungsinya dan manfaatnya benar-benar sangat bisa dirasakan, sehingga tidak ada salahnya jika

kemasan batik ini dimunculkan dan terus dikembangkan.

Penutup

Demikian karya tulis ini disusun dengan harapan dapat menambah khazanah pengetahuan di bidang

batik khususnya, dan seni budaya pada umumnya .


Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur STT CSK

Art & Photos

Transcript of Tugas karya tulis kemasan batik Oleh Suyanto 11100055 MatKul IT Enterpreneur STT CSK