Tugas, karya astuti
Transcript of Tugas, karya astuti
Terima Kasihku
Oleh : Siti Astuti Khasanah
Sosok tua penuh wibawa
Diam...dan penuh tanda tanya
Dalam diamnya menyimpan seribu keceriaan
Dalam tenangnya membuahkan sejuta kepandaian
Seribu, bahkan sejuta asam manis mungkin pernah ia rasakan
Sederhana tapi kaya
Kini yang ada tinggalah senyumnya
Saat indah bersama sang surya
Terima kasih guruku..
Analisis
1. Paradoks : sederhana tapi kaya
2. Klimaks : seribu bahkan sejuta asam manis..., dalam diamnya menyimpan sejuta
kepandaian
3. Personifikasi : saat indah bersama sang surya
Rindu ini
Hatiku terpaku dinginnya sepi
Dalam diam ini ku mulai meragu
Mencoba membuka kembali sekotak memori itu
Akankah kita bertatap muka kembali?
Ketika angin malam menyapa galauku
Terlukis indah raut wajah itu
Sungguh, aku merindukanmu
Wacana
Senja yang renta mengingatkanku pada mereka. Sosok-sosok kecil yang hebat dengan
peluhnya. Tangan-tangan penuh dedikasi, kepedulian dan solidaritas yang tinggi. Tak pernah
mengluh dan selalu berbekal api semangat yang berbatu-betu.
Yaa... tetapi apa dayalah kami. Cepat ataupun lambat kami pasti akan terpisahkan oleh
waktu. Waktu untuk mencetak masa depan cerah kami.
Namun, ingatlah teman. Dinding-dinding beku dalam atap sempit itu menjadi saksi kita. saksi
akan perjuangan kita dalam suka, duka maupun kecewa. Ayo teman kita tunjukkan pada dunia kalau
kita bisa.