Tugas Jaringan Komputer

26
TUGAS JARINGAN KOMPUTER PROTOKOL-PROTOKOL PADA LAYER APLIKASI DISUSUN OLEH: FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA M0513019 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Transcript of Tugas Jaringan Komputer

Page 1: Tugas Jaringan Komputer

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

PROTOKOL-PROTOKOL PADA LAYER APLIKASI

DISUSUN OLEH:

FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA

M0513019

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 2: Tugas Jaringan Komputer

2015

Page 3: Tugas Jaringan Komputer

A. PENDAHULUAN

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Lapisan aplikasi adalah suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode dalam model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki suatu lapisan aplikasi.

Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.

Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

Page 4: Tugas Jaringan Komputer

B. PEMBAHASAN

1. HTTPHypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan

aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server

Page 5: Tugas Jaringan Komputer

akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.

Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server C = ClientC : (Inisialisasi koneksi)C : GET /index.htm HTTP/1.1C : Host: www.wikipedia.orgS : 300 OKS : Mime-type: text/htmlS :S : -- data dokumen --S : (close connection)

2. SMTPSimple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah suatu protokol yang digunakan

untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.

Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah

Page 6: Tugas Jaringan Komputer

kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan "nongkrong" di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.S = ServerC = KlienC : (inisialisasi hubungan)S : 220 Wikipedia ESMTP server readyC : mail from: [email protected] : 250 mail okC : rcpt to: [email protected] : 250 rcpt okC : dataS : 354 end data with CRLF.CRLFC : -- email data --C : CRLF.CRLFS : 250 data okC : QUITS : 221 bye

3. POP3POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk

mengambil surat elektronik (email) dari server email.Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP

berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang

mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.S = serverC = ClientC : (inisialisasi koneksi)S : +OKC : USER wikipediaS : +OKC : PASS indonesiaS : +OK wikipedia have 2 message (320 octets)C : STAT

Page 7: Tugas Jaringan Komputer

S : +OK 2 320C : LISTS : 1 150S : 2 170S : .C : RETR 1S : +OK 150S : --email data--S : .C : DELE 1S : +OKC : QUITS : +OK Bye

4. IMAPIMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk

mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

Page 8: Tugas Jaringan Komputer

Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.C: <open connection>S: * OK IMAP4rev1 Service ReadyC: a001 login mrc secretS: a001 OK LOGIN completedC: a002 select inboxS: * 18 EXISTSS: * FLAGS (\Answered \Flagged \Deleted \Seen \Draft)S: * 2 RECENTS: * OK [UNSEEN 17] Message 17 is the first unseen messageS: * OK [UIDVALIDITY 3857529045] UIDs validS: a002 OK [READ-WRITE] SELECT completedC: a003 fetch 12 fullS: * 12 FETCH (FLAGS (\Seen) INTERNALDATE "17-Jul-1996 02:44:25 -0700" RFC822.SIZE 4286 ENVELOPE ("Wed, 17 Jul 1996 02:23:25 -0700 (PDT)" "IMAP4rev1 WG mtg summary and minutes" (("Terry Gray" NIL "gray" "cac.washington.edu")) (("Terry Gray" NIL "gray" "cac.washington.edu")) (("Terry Gray" NIL "gray" "cac.washington.edu")) ((NIL NIL "imap" "cac.washington.edu")) ((NIL NIL "minutes" "CNRI.Reston.VA.US") ("John Klensin" NIL "KLENSIN" "MIT.EDU")) NIL NIL "<[email protected]>") BODY ("TEXT" "PLAIN" ("CHARSET" "US-ASCII") NIL NIL "7BIT" 3028 92))S: a003 OK FETCH completedC: a004 fetch 12 body[header]S: * 12 FETCH (BODY[HEADER] {342}S: Date: Wed, 17 Jul 1996 02:23:25 -0700 (PDT)S: From: Terry Gray <[email protected]>S: Subject: IMAP4rev1 WG mtg summary and minutesS: To: [email protected]: cc: [email protected], John Klensin <[email protected]>S: Message-Id: <[email protected]>S: MIME-Version: 1.0S: Content-Type: TEXT/PLAIN; CHARSET=US-ASCIIS:S: )S: a004 OK FETCH completed

Page 9: Tugas Jaringan Komputer

C a005 store 12 +flags \deletedS: * 12 FETCH (FLAGS (\Seen \Deleted))S: a005 OK +FLAGS completedC: a006 logoutS: * BYE IMAP4rev1 server terminating connectionS: a006 OK LOGOUT completed

5. FTPProtokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah

sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah

Page 10: Tugas Jaringan Komputer

modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.Cara kerja protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk

Page 11: Tugas Jaringan Komputer

mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Sintaks URL FTP dijelaskan dalam RFC 1738, mengambil bentuk: ftp://[<user>[: <password>]@]<host>[:<port>]/<url-path> (bagian kurung adalah opsional).

Sebagai contoh, URL ftp://public.ftp-servers.example.com/mydirectory/myfile.txt merupakan myfile.txt file dari mydirectory direktori di server public.ftp-servers.example.com sebagai sumber FTP.URL

Page 12: Tugas Jaringan Komputer

ftp://user001:[email protected]/mydirectory/myfile.txt menambahkan spesifikasi username dan password yang harus digunakan untuk mengakses sumber ini.

Rincian lebih lanjut tentang menentukan username dan password dapat ditemukan dalam dokumentasi browser (misalnya, Firefox dan Internet Explorer).Secara default, kebanyakan browser web menggunakan pasif (PASV) mode, yang lebih mudah melintasi firewall pengguna akhir.

6. DHCPProtokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa Inggris: Dynamic Host

Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force.DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari

sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

Page 13: Tugas Jaringan Komputer

1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.

2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk

klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.

Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP

Page 14: Tugas Jaringan Komputer

dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.

Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

7. TelnetTelnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang

digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

Pada kebanyakan sistem UNIX dan Windows NT, sesi Telnet dapat memulai menggunakan perintah Telnet. Sebagian besar pengguna cukup ketik:telnet remote_host

Namun, jika pengguna hanya jenis Telnet, kemudian berbagai pilihan dan subcommands yang tersedia.

Page 15: Tugas Jaringan Komputer

Berikut ini adalah contoh dari sesi Telnet dari sfuclnt ke sfusrvr.C:\>telnetMicrosoft (R) Windows NT (TM) Version 4.00 (Build 1381)Welcome to Microsoft Telnet ClientTelnet Client Build 5.00.99034.1Escape Character is 'CTRL+]'Microsoft Telnet> open sfusrvr

**** Layar akan jelas dan informasi berikut akan ditampilkan:Microsoft (R) Windows NT (TM) Version 4.00 (Build 1381)Welcome to Microsoft Telnet ServiceTelnet Server Build 5.00.99034.1login: sfupassword: ********

**** Layar akan jelas lagi dan informasi berikut akan ditampilkan:*===============================================================Welcome to Microsoft Telnet Server.*===============================================================C:\>

8. DNS

Page 16: Tugas Jaringan Komputer

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

9. SNMPProtokol manajemen jaringan sederhana (bahasa Inggris: Simple Network

Management Protocol ;SNMP) merupakan protokol standard industri yang digunakan

Page 17: Tugas Jaringan Komputer

untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote). Baru-baru ini (pertengahan Februari 2002) Oulu University Secure Programming Group, sebuah group riset keamanan jaringan di Finlandia, telah menemukan adanya kelemahan pada SNMP v1.

Kelemahan tersebut memungkinkan seorang cracker memasang back door pada peralatan yang menggunakan SNMP v1 sehingga bisa menyusup ke jaringan dan melakukan apa saja terhadap jaringan. Kelemahan ditemukan pada SNMP trap and request facilities yang memungkinkan penyusup memperoleh akses ke dalam sistem yang menjalankan SNMP dan melakukan serangan Denial of Service (DoS) yang membuat sistem tidak berfungsi (down) atau tidak stabil.

SNMP v1 telah dipakai sejak awal tahun 1980-an. Terdapat berbagai usaha untuk memperbaiki standard SNMP yaitu dengan munculnya SNMP v2 dan SNMP v3 pada tahun 1998.Namun usaha ini tidak begitu berhasil.Sebagian besar jaringan saat ini masih menggunakan SNMP v1.

Masalah ini cukup merepotkan karena tidak hanya menyangkut satu jenis peralatan dari satu vendor melainkan menyangkut perangkat dari berbagai banyak vendor sehingga diperlukan patch/update dari berbagai vendor yang peralatannya menggunakan SNMP v1.

Untuk mengatasi kelemahan pada SNMP ini CERT Coordination Center, suatu pusat pengembangan dan riset keamanan Internet, merekomendasikan untuk sementara menutup jalan masuk (ingress filtering) trafik SNMP pada port 161/udp dan 162/udp.Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, CERT menyarankan untuk membatasi trafik SNMP hanya pada Virtual Private Network (VPN) atau mengisolasi sistem manajemen jaringan dari jaringan publik.Penutupan port dilakukan sementara sambil menunggu dikeluarkannya pacth/update dari pihak vendor yang membuat perangkat yang menggunakan SNMP v1 tersebut.

Page 18: Tugas Jaringan Komputer

10. NFSSistem berkas jaringan (Inggris: network file system disingkat NFS) adalah

sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.

NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.

Page 19: Tugas Jaringan Komputer
Page 20: Tugas Jaringan Komputer

C. KESIMPULAN

1. OSI Reference Model memiliki tujuh lapis.2. Lapisan ke-7 bernama Application layer.3. Lapisan aplikasi berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas

jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

D. DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi http://smiley-nisa.blogspot.com/2011/01/protokol-pada-layer-aplikasi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks http:// id.wikipedia.org/wiki/Simple_Mail_Transfer_Protocol http://id.wikipedia.org/wiki/Post_Office_Protocol_versi_3 http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Message_Access_Protocol http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Message_Access_Protocol http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik http://id.wikipedia.org/wiki/Telnet https://support.microsoft.com/kb/231866/id-id http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Manajemen_Jaringan_Sederhana http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas_jaringan https://wiki.wireshark.org/SampleCaptures