Tugas INama

3
Tugas I Nama : L.Febryan c.a NIM : H1A011037 JAKARTA - Mabes Polri akan mengevaluasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Imam Sugianto, terkait pernyataan dan proses penanganan kasus bentrok wartawan dan siswa SMA 6 yang diduga memihak pihak sekolah. "Kalau kita mengikuti opini, memang banyak sekali yah. Kita harus sama-sama paham. Kita akan evaluasi dan kita akan kasih tahu Kapolres," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2011). Menurut Anton, dalam proses penyelidikan dan penyidikan, seharusnya Kapolres Jaksel bisa bersikap dan memproses kasus itu secara netral, serta tidak mengambil kesimpulan dini yang menyudutkan salah satu pihak. "Berarti harus netral dan profesional, dan tidak diskriminasi," tandasnya. Anton mengaku belum mendapat laporan langsung mengenai dugaan keberpihakan Kapolres Jaksel melalui pernyataan dan tindakannya yang beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak SMA 6 tanpa melibatkan pihak wartawan. "Nanti statement-nya akan kita tanya Kapolres," imbuhnya. Ia menambahkan, Mabes Polri belum merasa perlu melakukan pemanggilan maupun mutasi terhadap Kapolres Jaksel tersebut. "Kapolres harus menegakkan hukum," tukasnya. Sebagaimana diberitakan, Polres Jaksel tengah menyelidiki kasus bentrok wartawan dan siswa SMA 6, Bulungan, yang terjadi pada Senin (19/9/2011) dan mengakibatkan sejumlah orang dari kedua pihak luka-luka. Fokus penyelidikan Polres Jaksel, yakni pelaku pengaiayaan dan peralatan peliputan wartawan juga dirusak siswa.

description

--

Transcript of Tugas INama

Page 1: Tugas INama

Tugas I Nama : L.Febryan c.aNIM : H1A011037

JAKARTA - Mabes Polri akan mengevaluasi kinerja Kapolres Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Imam Sugianto, terkait pernyataan dan proses penanganan kasus bentrok wartawan dan siswa SMA 6 yang diduga memihak pihak sekolah.

"Kalau kita mengikuti opini, memang banyak sekali yah. Kita harus sama-sama paham. Kita akan evaluasi dan kita akan kasih tahu Kapolres," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Menurut Anton, dalam proses penyelidikan dan penyidikan, seharusnya Kapolres Jaksel bisa bersikap dan memproses kasus itu secara netral, serta tidak mengambil kesimpulan dini yang menyudutkan salah satu pihak. "Berarti harus netral dan profesional, dan tidak diskriminasi," tandasnya.

Anton mengaku belum mendapat laporan langsung mengenai dugaan keberpihakan Kapolres Jaksel melalui pernyataan dan tindakannya yang beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak SMA 6 tanpa melibatkan pihak wartawan. "Nanti statement-nya akan kita tanya Kapolres," imbuhnya.

Ia menambahkan, Mabes Polri belum merasa perlu melakukan pemanggilan maupun mutasi terhadap Kapolres Jaksel tersebut. "Kapolres harus menegakkan hukum," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan, Polres Jaksel tengah menyelidiki kasus bentrok wartawan dan siswa SMA 6, Bulungan, yang terjadi pada Senin (19/9/2011) dan mengakibatkan sejumlah orang dari kedua pihak luka-luka. Fokus penyelidikan Polres Jaksel, yakni pelaku pengaiayaan dan peralatan peliputan wartawan juga dirusak siswa.

Meski telah memeriksa puluhan saksi, Polres Jaksel belum juga menetapkan seorang pun menjadi tersangka.

Page 2: Tugas INama

UlasanDari kasus bentrokan antara siswa SMA 6 JAKSEL dan Wartawan serta penyelesaiannya

yang terbilang memihak pada satu pihak karena prosesnya hanya bertemu dengan satu pihak sajadan tidak bertemu dengan pihak yang lainnya,hal ini pasti menimbulkan statement yang negatifoleh pihak yang merasa di rugikan,dari kasus ini terdapat beberapa hal yg melanggar butir-butir dari pancasila yakni sila ke-2 yakni “Kemanusiaan yang adil dan beradap” serta sila ke-3 “persatuan indonesia” saat ini siswa-siswa sma maupun smp sudah bisa mengutrakan keluhan-keluhan mereka karena ada HAM (Hak Asasi Manusia) yang melindungi mereka tetapi hal itu di manfaatkan oleh mereka untuk melakukan sesuatu hal dengan sesuka hati sehingga para wartawan tertarik untuk membuat berita tentang apa yang mereka perbuat dan juga karena para wartawan punya kebebasan tersendiri untuk membuat berita kadang kala wartawan melebih-lebihkn berita yang mereka dapatkan sehingga menimbulkan ketersinggungan,oleh karena itu kita di beri kebebasan akan tetapi jangan melanggar butir-butir dari pancasila.

Solusisolusi yang bisa saya katakan pada kasus ini adalah para pelajar jangan terlalu

berbahagia karena bisa mengeluarkan semua isi hatinya ke masyarakat serta di lindungin oleh HAM akan tetapi lebih baiknya pelajar jangan melanggar norma-norma agama dan kesusilaan dan tidak bisa di pungkiri lagi mereka adalah pelajar yang tugasnya belajar bukan mencari sensai sedangkn untuk wartawan sebaiknya dalam memuat suatu berita, berita itu jangan terlalu di buat berbeda dengan faktanya.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM http://id.berita.yahoo.com/diduga-memihak-sma-6-mabes-akan-evaluasi-kapolres-102837554.html

Page 3: Tugas INama