Yanfa Jeza Jaelani (123020210)

Apa yang terjadi pada sarapan saya (nasibnya) dalam G.I tract

Sarapan:

Sereal sarapan pagi dan Susu full cream

Sarapan saya masuk ke dalam mulut kemudian dikunyah oleh gigi dan dibolak-balik oleh

lidah sembari dibasahi dengan saliva. Sarapan saya diubah menjadi bolus ketika dicerna di

dalam mulut. Karbohidrat kompleks dalam sarapan saya diubah menjadi disakarida-

disakarida dengan enzim ptialin yang ada dalam saliva. Bolus-bolus tersebut kemudian

masuk ke dalam esofagus dan berjalan dengan gerak peristaltik menuju lambung. Bolus-

bolus yang telah sampai di lambung kemudian dicerna menjadi kimus. Dalam lambung,

sarapan saya dirombak senyawa polipeptidanya menjadi pepton oleh enzim pepsin dan

sebagian lemaknya dirombak menjadi asam-asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.

Bubur kimus dari lambung kemudian masuk ke usus halus. Dalam usus halus, disakarida-

disakarida diubah menjadi mono-monosakarida oleh enzim disakaridase yaitu maltase,

laktase, dan sukrase. Selain itu, pepton dari hasil pencernaan polipeptida dalam lambung

diubah menjadi asam-asam amino oleh enzim erepsin. Lemak-lemak diemulsifikasikan oleh

cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak yang kemudian akan

diurai oleh enzim lipase dalam usus menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Asam-asam

amino, mono-monosakarida, asam-asam lemak, mineral, dan air kemudian diserap oleh

jonjot-jonjot usus halus lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Setelah itu, massa feses yang tidak

diserap kemudian masuk ke dalam saluran kolon atau usus besar yang kemudian akan

dibusukkan dan dikeluarkan (didefekasi) dari tubuh. Massa feses ditampung dalam rektum

dan dikeluarkan melalui anus.

Di dalam susu full cream, terdapat karbohidrat berupa laktosa, protein berupa polipeptida,

dan lemak yang sudah teremulsifikasi. Kemudian dalam sereal sarapan pagi, terdapat

karbohidrat berupa amilosa dan amilopektin, protein berupa polipeptida juga sedikit lemak.

MULUT

LAMBUNG

USUS HALUS

LAKTOSA POLIPEPTIDA LEMAK TEREMULSIAMILOSA&AMILOPEKTIN

MALTOSA

GLUKOSA+GLUKOSA

PEPTON

ASAM LEMAK+GLISEROL

ASAM-ASAM AMINO

GLUKOSA+GALAKTOSA

AMILASE

MALTASE

PEPSIN

LAKTASE EREPSIN LIPASE

DISERAP OLEH JONJOT-JONJOT VILI DALAM USUS HALUS DAN KEMUDIAN DIDISTRIBUSIKAN KE SELURUH TUBUH

Yanfa Jeza Jaelani

123020210

Asam-asam amino esensial beserta fungsinya

Asam amino FungsiL-arginine Asam amino arginin penting untuk kesehatan jantung. Arginin

membantu detoksifikasi hati serta menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat.

Asam amino ini juga diperlukan untuk pelepasan hormon pertumbuhan dan terbukti membantu pada kasus gangguan ginjal, serta meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma pada pria.

L-lysine L-lisin atau lisin penting untuk pertumbuhan serta memperbaiki otot. Bersama dengan vitamin C, lisin memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen.

Selain itu, asam amino esensial ini memfasilitasi penyerapan kalsium dan produksi antibodi, enzim, serta hormon.

Lisin dapat menurunkan trigliserida dalam tubuh dan terbukti efektif mengobati herpes genital.

L-cysteine Sistein dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel.

Asam amino ini membantu pula dalam proses detoksifikasi tubuh, selain memberikan perlindungan terhadap toksisitas tembaga.

L-glycine Glisin mengambil bagian penting dalam produksi glikogen yang kemudian disimpan di hati.

Glikogen dipecah menjadi glukosa ketika tubuh sangat membutuhkan energi. Glisin juga mendukung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tyrosine Tirosin pada dasarnya diperlukan untuk sintesis katekolamin seperti dopamin dan noradrenalin.

Telah diamati bahwa individu yang menderita depresi biasanya memiliki tingkat rendah tirosin.

Ini adalah alasan mengapa tirosin digunakan dalam pengobatan depresi.

L-histidine Histidin merupakan prekursor histamin yang merupakan bahan kimia yang dilepaskan oleh sistem imun selama reaksi alergi.

Histidin melebarkan pembuluh darah dan bermanfaat untuk mengurangi gejala RHEUMATOID ARTHRITIS

Leucine Leusin membantu mengurangi pemecahan protein otot.Asam amino ini memfasilitasi penyembuhan patah tulang dan juga

penyerapan prekursor neurotransmitter oleh otak.

Glutamine Glutamin adalah asam amino yang paling banyak ditemukan pada otot dan berfungsi sebagai sumber energi yang penting. Glutamin juga mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Isoleucine Isoleusin menyediakan energi untuk otot sekaligus mencegah kerusakan otot. Asam amino ini memainkan peran penting pula dalam pembentukan hemoglobin.

Methionine Metionin adalah prekursor sistein dan kreatin. Dengan kata lain, tubuh dapat mensintesis dua asam amino dari metionin.

Selain itu, metionin membantu menghilangkan zat beracun dari hati dan memfasilitasi regenerasi hati sekaligus mengurangi tingkat kolesterol darah.

Tryptophan Triptofan penting untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Triptofan adalah prekursor dari serotonin.

Serotonin diketahui menenangkan sistem saraf pusat. Rendahnya tingkat serotonin sering dikaitkan dengan depresi.

Asam-asam lemak esensial beserta fungsinya

Asam lemak FungsiAsam linoleat (omega-6) Menurut penelitian American Heart

Assocoation menunjukan bahwa konsumsi omega-6 sebesar 5-10% dari total kalori dapat mengurang reiko penyakit kardiovaskuler koroner. Sedangkan menurut penelitian lain menunjukan bahwa omega-6 sangat efektif menurunkan kadar lemak total dan kolesterol total dalam darah yang menjadi salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler. Sedangkan bagaimana mekanisme omega-6 dapat menurunkan kolesterol adalah melalui

1). Regulasi reseptor LDL dan redistribusi low density lipoprotein (LDL) dari plasma ke jaringan

2). Meningkatkan produksi asam empedu dan katabolisme kolesterol

3). Mengurangi konversi very low density lipoprotein (VLDL) menjadi LDL.

Asam linolenat (omega-3) Berbeda dengan omega-6 yang mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler melalui pengurangan kolesterol darah, omega-3 mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler melalui penurunan konsentrasi serum C-reactive reactive protein (CRP). CRP merupakan penanda

terjadinya peradangan yang sangat terkait dengan resiko terjadinta penyakit kardiovaskuler seperti infark miokard dan stroke.

EPA dan DHA EPA dan DHA dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan

1). mencegah aritmia yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak,

2). mengurangi risiko trombosis (gumpalan) yang dapat menyebabkan infark miokard (MI) atau stroke,

3). menurunkan tingkat trigliserida dalam darah

4). memperlambat pertumbuhan plak aterosklerosis,

5). meningkatkan fungsi endotel vaskular,

6). menurunkan tekanan darah dan7). mengurangi peradangan.