Tugas Ikgm Perencanaan p k g

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan gigi sejauh ini memang cenderung disepelekan oleh sebagian besar masyarakat. Tidak banyak yang dikutahui oleh masyarakat terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi menjadi ajang tanya jawab dan interaksi yang positif bagi masyarakat tentang semua hal seputar kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut di pengaruhi oleh faktor kualitas sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan budaya. Sumber daya manusia (SDM) di tentukan dua faktor yang satu sama lain saling berhubungan yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Ekonomi juga turut mendukung munculnya tantangan baru di bidang kesehatan, yaitu adanya kesenjangan status kesehatan masyarakat. Kesenangan status kesehatan masyarakat kerena belum efektifnya pelaksanaan desentralisasi penanganan kesehatan, efisiensi penggunaan anggaran dana masih rendah serta distribusi dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang belum propesional. Budaya juga sangat mendukung agar tercapainya penyuluhan kesehatan, yang dimana sebagian masyarakat masih menggunakan budaya-budaya lama dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. 1

description

ikgm

Transcript of Tugas Ikgm Perencanaan p k g

Page 1: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan gigi sejauh ini memang cenderung disepelekan oleh sebagian besar

masyarakat. Tidak banyak yang dikutahui oleh masyarakat terkait dengan kesehatan gigi dan

mulut. Penyuluhan kesehatan gigi menjadi ajang tanya jawab dan interaksi yang positif bagi

masyarakat tentang semua hal seputar kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut di

pengaruhi oleh faktor kualitas sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan budaya.

Sumber daya manusia (SDM) di tentukan dua faktor yang satu sama lain saling

berhubungan yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar

upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung

tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Ekonomi juga turut mendukung

munculnya tantangan baru di bidang kesehatan, yaitu adanya kesenjangan status kesehatan

masyarakat. Kesenangan status kesehatan masyarakat kerena belum efektifnya pelaksanaan

desentralisasi penanganan kesehatan, efisiensi penggunaan anggaran dana masih rendah serta

distribusi dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang belum propesional. Budaya juga sangat

mendukung agar tercapainya penyuluhan kesehatan, yang dimana sebagian masyarakat masih

menggunakan budaya-budaya lama dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan perencanaan penyuluhan ?

2. Mengapa di perlukan perencanaan penyuluhan ?

3. Bagaimana keriteria atau syarat-syarat agar tercapainya perencanaan penyuluhan yang

baik ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa yang di maksud dengan perencanaan penyuluhan

2. Mengetahui kapan di perlukannya perencanaan penyuluhan

3. Mengetahui apa saja syarat-syarat dalam perencanaan penyuluhan

1

Page 2: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

1.4 Manfaat

Agar mahasiswa mampu dan mengerti tentang perencanaan penyuluhan dan mampu

dalam penerapannya di lapangan.

2

Page 3: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk

mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan

merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-

fungsi lain tidak akan dapat berjalan.

Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku dikalangan masyarakat agar mereka tahu,

mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya kesejahteraan. Penyuluhan

kesehatan masyarakat yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan

kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa adanya pesan tersebut

individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.

2.2 Proses perencanaan penyuluhan

Penyuluhan kesehatan merupakan bagian dari program kesehatan. Dengan demikian,

perencanaan harus mengacu pada program kesehatan yang sudah berjalan. Supaya tidak

berdiri sendiri dalam penyusunan program penyuluhan perlu dilibatkan unsur pimpinan

pelaksana program kesahatan yang ditunjau oleh petugas pelatihan dalam penelitian, petugas

penyuluhan, dan masyarakat.

Dalam penyusunan perencanaan penyuluhan harus diperhatikan bahwa perencanaan yang

dibuat harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mudah di terima oleh masyarakat, bersifat

praktis, dapat dilaksanakan dengan situasi setempat, dan sesuai dengan program yang

ditunjau dan didukung oleh kebijaksanaan yang ada.

2.3 Langkah-langkah perencanaan penyuluhan

Untuk melaksanaakan penyuluhan kita harus membuat perencanaan penyuluhan terlebih

dahulu. Langkah-langkah yang perlu di lakukan dalam penyusunan perencanaan penyuluhan

adalah :

3

Page 4: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

a. Analisis situasi

Analisis situasi merupakan suatu kegiatan dalam pengumpulan data tentang

keadaan wilayah, masalah-masalah dan masyarakat sehingga diperoleh informasi

yang akurat tentang masalah yang sedang dihadapi.

Dengan melakukan analisis situsai kita akan memehami permasalahan yang

sedang terjadi, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi masalah dan sumber daya

potensial yang dapat di gunakan untuk mempermudah penentuan prioritas masalah

kesehatan serta penyusunan dan penentuan alternative pemecahan masalah. Dengan

demikian pemilihan jalan keluar yang dapat untuk mengatasi masalah tersebut akan

lebih mudah.

Dalam melaksanakan pengumpulan data tidak selalupetugas kesehatan harus

terjun langsung sendiri kelapangan. Akan tetapi, apabila dalam pelaksanaan

pengumpulan data tenaga kesehatan dapat terjun sendiri kelapangan, ada beberapa

manfaat yang dapat diperoleh tenaga kesehatan tersebut, diantaranya, pertama, akan

terjadi hubungan yang akrab antara petugas kesehatan dan masyarkat yang di

mungkinkan karena ia sering bertemu langsung dengan masyarakat dan melakukan

kegiatan bersama dengan masyarakat selama pencarian data. Kedua, data yang

berhasil dikumpulkan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat

digunakan sebagai bahan pokok pembahasan pemecahan masalah bersama-sama

dengan masyarakat. Ketiga, petugas kesehatan akan benar-benar menyadari dan

mengenal situasi yang harus di hadapi sehingga akan mempermudah mereka dalam

menanggulangi permasalahan.

Jenis data yang harus di kumpulkan dalam melakukan analisi situasi

Untuk menentukan jenis data apa saja yang harus di kumpulkan, petugas

kesehatan harus melihat waktu, tenaga, sarana dan dana yang tersedia. Apabila

sumber daya di atas mencukupi, dana dapat di ambil sesuai denga kubutuhan. Akan

tetepi , menurut Blum (1976), apabila semberdaya terbatas, jenis data yang

dikumpulkan cukup mengacu kepada faktor-faktor yang mempengaruhi derajat

kesehatan, yakni lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan.

Jenis data yang kita kumpulkan dapat dibagi menjadi :

4

Page 5: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

Data umum

Data umum mengenai :

- Wilayah

- Demografi

- Sosial budaya

- Transportasi dan komunikasi

Data khusus

Data khusus tentang kesehatan meliputi :

- Fasilitas kesehatan

- Keadaan sakit penyakit

- Institusi pendidikan kesehatan

- Anggaran yang tersedia untuk kesehatan

- Tenaga kesehatan

Data tentang perilaku

Cara pengumpulan data

Pengumpulan data yang di butuhkan dapat dilakukan dengan beberapa

cara anrata lain , dengan metode wawancara, pemeriksaaan, pengamatan dan

peran serta.

Pengolahan data

Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data. Pengolahan data ialah

penyusunan data yang sudah terkumpul sedemikian rupa sehingga jelas sifat yang

yang dimiliki oleh tiap-tiap data.

Penyajian data

Data yang telah selesai di olah kemudian harus di sajikan. Biasanya

penyajian data dilakukan di dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh seluruh staf

kesehatan, staf dari program lain yang terkait misalnya, dari pihak pertanian,

tokoh masyarakat, kader dan seluruh masyarakat, sehingga mereka akan

5

Page 6: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

mengetahui permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, mereka akan merasa

terlibat untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam mengatasi masalah

tersebut. Cara penyajian data yang akan disampaikan dapat dilakukan secara

tekstular, tabular, atau grafikal.

b. Penentuan prioritas masalah

Prioritas masalah adalah urutan masalah dari masalah yang dianggap paling

peting sampai dengan urutan yang kurang penting. Penentuan prioritas masalah dapat

dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, antara lain dengan cara

pembobotan.

Dalam perencanaan penyusunan sebenarnya tidak perlu lagi menentukan prioritas

masalah hanya dalam hal ini kita perhatikan besarnya masalah, penyebab masalah,

akibat jika masalah tidak di tanggulangi, prilaku yang mendorong terjadinya masalah.

Dengan demikian kita dapat menentukan materi mana yang perlu di berikan terlebih

dahulu.

c. Penentuan tujuan

Tujuan penyusunan adalah mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat

sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. oleh karena itu

pencapaian target di bagi menjadi tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

Hasil yang diharapkan dari penyuluhan dalam jangka pendek adalah tercapainya

perubahan pengetahuan dari masyarakat. Dalam tujuan menengah, hasil yang

diharapkan adalaha adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang

akan mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat. Tujuan jangka panjang

adalah masyarakat dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, dalam merumuskan tujuan penyuluhan harus jelas dapat di

ukur, dapat di capai sehingga dapat dilakukan penilaian secara akurat.

d. Penentuan sasaran

Sasaran untuk perencanaan penyuluhan secara umum dapat di bedakan menjadi :

6

Page 7: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

1. Masyarakat umum dengan orientasi masyarakat pedesaan sesuai dengan orientasi

kebijakan pembangunan.

2. Masyarakat sekolah, sebagian masyarakat yang mudah di capai, meliputi sekolah

umum, sekolah kejuruan

2.4 Syarat-ayarat perencanaan penyuluhan

1. Kebijakan berwawasan kebijakan

Yang mana ditujukan kepada para penentu kebijakan agar mengalurkan kebijakan dan

ketentuan sehingga dalam menentukan keputusan diperhatikan dampaknya bagi

masyarakat.

2. Lingkungan yang mendukung

Lingkungan ini di kelola oleh para pengelila tempat, termasuk pemerintah kota. Dimana

mereka dapat menyediakan sarana bagi masyarakat dalam meningkatkan kesehatannya,

sehingga akan tercapainya lingkungan yang sehat untuk mendukung prilaku sahat

masyarakat.

3. Reorientasi pelayanan kesehatan

Realisasi darai reorientasi pelayanan kesehatan ini adalah para penyelenggara kesehatan

baik pemerintah maupun swasta harus dilibatkan dalam memberdayakan masyarakat agar

dapat berperan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan.

4. Keterampilan individu

Keterampilan individu dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan adalah langkah

awal pemberuian pemahaman tentang metode dan teknik dalam bentuk massa.

5. Gerakan masyarakat

Adanya gerakan masyarakat itu sendiri dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan.

Hal ini akan tampak dari perilaku masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan tanpa harus ada kegiatan namun akan tampak dari perilaku menuju sehat.

7

Page 8: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam penyusunan perencanaan penyuluhan harus diperhatikan bahwa

perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mudah di terima

oleh masyarakat, bersifat praktis, dapat dilaksanakan dengan situasi setempat, dan sesuai

dengan program yang ditunjau dan didukung oleh kebijaksanaan yang ada.

Dan dalam perencanaan penyuluhan bertujuan memberikan dampak positif

terhadap masyarakat tersebut akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

8

Page 9: Tugas Ikgm Perencanaan p k g

DAFTAR PUSTAKA

Bahan ajar Ayubi Dian( 2010 ).Konsep Promosi Kesehatan. Departemen Promosi Kesehatan dan

Ilmu Perilaku FKM UI.

Efendi, F & Makhfudli.( 2009 ). Keperawataan kesehatan Komunitas teoti dan praktik dalam

keperawatan. Jakarta; Salemba Medika

Evans, dkk.( 2011 ). Health Promotion and Public Health for Nursing Students. Exeter Great

Britain; Learning Matters Ltd.

9