TUGAS GIZI

VITAMIN B12

Istilah vitamin B12 mengacu ke golongan cobalamin yang mengandung porphyrin-like, cobalt centered corrin nucleus.

Family ini mencakup analog yang berisi grup cobalt-bound methyl (methylcobalamin), grup 5-deoxyadenosyl (adenosylcobalamin), grup hydroxyl (OH-) (hydroxycobalamin), grup nitrito (nitritocobalamin), atau air (aquacobalamin). Beberapa kumpulan cobalamin itu memperlihatkan aktivitas vit.B12, cyanocobalamin dan hydroxycobalamin yang paling aktif.

Defisiensi

Defisiensi kobalamin menimbulkan abnormalitas neurologic yang muncul belakangan daripada anemia. Abnormalitas ini meliputi neuropati progresif, dengan saraf demyelination commencing disekeliling dan cara kerja di pusat.

Gejalanya mencakup kematian rasa, perasaan geli dan panas di kedua kaki, dan kekakuan dan kelemahan kaki.

BIOTIN

Biotin terdiri dari cincin ureido yang dihubungkan ke cincin thiopene dengan asam valeric sisi rantai dan kebutuhan untuk karboksilasi kritis di metabolism.

Defisiensi

Avidin merusak absorpsi biotin menyebabkan gejala seborrheic dermatitis, alopecia, dan paralisis.

ASCORBIC ACID (VITAMIN C)

Vitamin C atau ascorbic acid bekerja di reaksi oksidasi-reduksi dan disintesis dari glukosa dan galaktosa tumbuhan dan sebagian besar binatang.

Vitamin C penting untuk oksidasi fenilalanin dan tirosin, perubahan folat menjadi asam tetrahidrofolik, perubahan triptofan menjadi 5-hidroksitriptofan dan neurotransmiter serotonin.

Defisiensi

Defisiensi vit.C akut mengakibatkan penyakit kudisan pada individu yang tidak bisa sintesis vitamin. Pada dewasa tanda muncul setelah 45-80 hari kesulitan vit.C. Sindrom ini pada anak dikenal dengan penyakit Moeller-Barlow.

Dewasa dengan penyakit kudisan mungkin bengkak, perdarahan gusi dan akhirnya kehilangan gigi, letargi, lelah, nyeri rematik di kaki, atrofi otot, lesi kulit, dan perubahan beberapa psikological (hysteria, hipokondria, depresi).