Tugas Gizi

6
Gama Natakusumawati I1111017 KASUS Tuan Jin, 50 tahun,berat badan 88 kg, dengan tinggi 165 cm. Pada rekam medis menunjukkan adanya hipertensi dan dislipidemia. Tuan Jian bekerja sebagai sopir truk. Dari anamnesis diketahui bahwa Tuan Jin senang mengkonsumsi makanan yang digoreng dan minuman berenergi dan jarang melakukan olahraga. Diketahui Tuan Jin juga sering tidur larut malam. Analsis kasus Status BMI (indeks masa tubuh): BMI = 88/(1,65) 2 = 32,32 (Obesitas) Riwayat: 1. Hipertensi 2. Memiliki aktivitas fisik minimal sebagai sopir truk 3. sering mengkonsumsi makanan goreng 4. sering mengkonsumsi minuman berenergi 5. Sering tidur larut malam Dari kasus diketahui bahwa Tuan Jin yang berumur 50 tahun senang mengkonsumsi makanan yang sering digoreng dan minuman berenergi. Selain itu, Tuan Jin diketahui sering tidur larut malam. Dislipidemia yang dialami Tuan Jin mungkin diakibatkan oleh makanan yang sering digoreng. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan ini

Transcript of Tugas Gizi

Gama NatakusumawatiI1111017KASUSTuan Jin, 50 tahun,berat badan 88 kg, dengan tinggi 165 cm. Pada rekam medis menunjukkan adanya hipertensi dan dislipidemia. Tuan Jian bekerja sebagai sopir truk. Dari anamnesis diketahui bahwa Tuan Jin senang mengkonsumsi makanan yang digoreng dan minuman berenergi dan jarang melakukan olahraga. Diketahui Tuan Jin juga sering tidur larut malam. Analsis kasusStatus BMI (indeks masa tubuh): BMI = 88/(1,65)2= 32,32 (Obesitas)Riwayat: 1. Hipertensi2. Memiliki aktivitas fisik minimal sebagai sopir truk3. sering mengkonsumsi makanan goreng4. sering mengkonsumsi minuman berenergi5. Sering tidur larut malamDari kasus diketahui bahwa Tuan Jin yang berumur 50 tahun senang mengkonsumsi makanan yang sering digoreng dan minuman berenergi. Selain itu, Tuan Jin diketahui sering tidur larut malam.Dislipidemia yang dialami Tuan Jin mungkin diakibatkan oleh makanan yang sering digoreng. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan ini terutama adalah kelainan kolesterol total, kolesterol LDL, dan triggliserida serta penurunan kolesterol HDL. Kolesterol LDL ini mengakibatkan penimbunan kolesterol di jaringan perifer. Kolesterol LDL ini merupakan bagian dari lemak jenuh yang terkandung oleh makanan yang digoreng. Penumpukan kolesterol ini dalam pembuluh darah lebih jauh meningkatkan resistensi pembuluh darah sehingga ada kemungkinan menyebabkan hipertensi.Tuan Jin juga sering mengonsumsi minuman berenergi, dimana dalam minuman berenergi terdapat kafein yang dapat menyebabkan lonjakan insulin dan menyimpan kelebihan gula dalam tubuh sebagai lemak. Selain itu kafein dalam minuman berenergi berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu juga kafein memicu pengeluaran hemosistein yang diketahui dapat meningkatkan kolesterol jantung.Selain itu kurangnya aktivitas fisik, seperti berolahraga menyebabkan tidak adanya pembakaran leak dalam tubuh, sehingga presentasi lemak tubuh tetap atau meningkat. Oleh karena itu, diperlukan perubahan gaya hidup seperti olahraga dan diet.

1. Rekomendasi diet pasien dislipidemia dan hipertensiRekomendasi diet dari pasien ini melihat dari penjabaran kasus serta sebab yang menyebabkan penyakit, yaitu menurunkan kolesterol, khususnya LDL. maka diet yang harus dilakukan sesuai indikasi medis yaitu:a. Nutrisi yang adekuat dicapai dengan memakan makanan yang bervariasi yang mengandung rendah lemak jenuh dan kolesterolb. Asam lemak jenuh kurang dari 10%c. Asupan lemak total lebih dari 20% dan lebih kecil dari 30% total kalorid. Asupan LCPUFA lebih besar dari 10% total kalorie. Asupan kolesterol kurang dari 300 mg per harif. Mengkonsumsi buah dan sayurg. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup (umur + 5gr/hari)h. diet rendah natrium juga akan mengatasi riwayat hipertensi yang dialami pasien. Selain itu, ada penelitian yang menyebutkan bahwa sebelum ditemukannya diuretik, diet nasi dan buah untuk terapi hipertensi dan gagal jantung terbukti efektif pada banyak kasus. i. melakukan aktivitas olahraga

2. Menu satu hari pasien dislipidemia dan hipertensiData pasien: a. Berat Badan : 88 kgb. Tinggi Badan : 165 cmc. Indeks Massa Tubuh : 32,32 (obesitas)Jumlah Kalori yang dibutuhkan setiap harinya berdasarkan indeks massa tubuh yang dimiliki : 10-15 kkal x Berat Badan Normal = 10-15 x 88= 880-1320 kkal

Jumlah Karbohidrat yang dibutuhkan dalam sehari(60-75% x 880)/4 = 132-165 g/hari(60-75% x 1320)/4 = 198-247,5 g/hariJumlah Protein yang dibutuhkan dalam sehari(10-15% x 880)/4 = 22-33g/hari(10-15% x 1320)/4 = 33-49,5 g/hariJumlah lemak yang dibutuhkan dalam sehari(10-25% x 1320)/9 = 14,67 36,67 g/hari(10-25% x 880)/9 = 9,78 24,4 g/hari

Tabel terlampir

DAFTAR PUSTAKAGray, Huon H., Dawkins, Keith D. et all. 2005. Lecture Notes: Kardiologi. Jakarta: Erlangga.Pearson TA, Mensah GA, Alexander RW, Anderson JL, Cannon RO, Criqui M, FadlYY, Fortmann SP, Hong Y, Myers GL, et al. Markers of inflammation and cardiovascular disease: application to clinical and public health practice: a statementfor healthcare professionals from the Centers for Disease Control and Prevention and the American Heart Association. Circulation 2003;107:499511

American Dietetic Association. Position of the American Dietetic Association : individual-family-, school-, and communitiy- based interventions for pediatric overweight. J Am Diet Assoc 2006;106:925-45

Hartono, Andry. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC