TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

10
I. Batuan Sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang tersusun dari material- material batuan induk, baik aktivitas geologi ataupun proses kimia, fisika kerja dari organisme. Batuan sedimen merupakan salah satu dari tiga kelompok utama batuan bersama dengan batuan beku dan batuan metamorphosis yang terbentuk melalui tiga cara antalain yaitu : Pelapukan batuan lain (clastic) Pengendapan (Deposition)/di pengaruhi aktivitas biogenik Pengendapan (Precipitation) dari larutan. II. Faktor-faktor yang Mengontrol Terbentuknya Sedimen Iklim Topografi Vegetasi III. Faktor-faktor yang Mengontrol Pengangkutan Sedimen Air Angin Gravitasi Dengan demikian maka semakin banyaknya sedimen yang di endapkan, maka cekungan akan mengalami penurunan dan membuat cekungan tersebut semakin dalam sehingga semakin banyak yang terendapkan.

Transcript of TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

Page 1: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

I. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang tersusun dari material-material batuan induk,

baik aktivitas geologi ataupun proses kimia, fisika kerja dari organisme.

Batuan sedimen merupakan salah satu dari tiga kelompok utama batuan bersama

dengan batuan beku dan batuan metamorphosis yang terbentuk melalui tiga cara

antalain yaitu :

Pelapukan batuan lain (clastic)

Pengendapan (Deposition)/di pengaruhi aktivitas biogenik

Pengendapan (Precipitation) dari larutan.

II. Faktor-faktor yang Mengontrol Terbentuknya Sedimen

Iklim

Topografi

Vegetasi

III.Faktor-faktor yang Mengontrol Pengangkutan Sedimen

Air

Angin

Gravitasi

Dengan demikian maka semakin banyaknya sedimen yang di endapkan, maka

cekungan akan mengalami penurunan dan membuat cekungan tersebut semakin

dalam sehingga semakin banyak yang terendapkan.

Sedimen dapat di angkut dalam tiga cara Yaitu :

1. Supension : Umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang ukurannya sangat

kecil sehingga mudah di angkut oleh air ataupun angin.(seperti lempung)

2. Bed load : ini terjadi pada sedimen yang relative lebih besar, sehingga gaya

yang ada dapat mendorong partikel-partikel yang besar di dasar. Bahkan bisa

terjadi saling dorong antara sedimen satu dengan yang lainnya.

Page 2: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

3. Saltation : dalam bahasa latin artinya loncatan umumnya terjadi pada sedimen

berukuran pasir yang di mana ukuran fluida yang ada mampu menghisap dan

mengangkut sedimen pasir.

IV. Struktur Sedimen

Pada hakikatnya stuktur sedimen dapat di bagi menjadi dua yaitu struktur sedimen

primer dan struktur sedimen skunder. Namun pada berdasarkan pengendapan nya

struktur sedimen di bagi menjadi tiga yaitu :

1. Struktur sedimen yang terbentuk sebelum proses pembatuan

2. Struktur sedimen yang terbentuk pada proses sedimentasi (struktur primer)

3. Struktur sedimen yang terbentuk setelah pembentukan batuan sedimen

(Struktur skunder)

Beberapa contoh batuan sedimen :

Page 3: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

Pengertian Batuan Sedimen Klastik

Batuan sedimen klastik, batuan yang terbentuk dari pengendapan kembali

detritur/pecahan batuan asal. Fragmentasi batuan asal dimulai dari pelapukan secara

mekanik maupun secara kimiawi, kemudian tererosi dan tertransportasi menuju

cekungan pengendapan. Setelah itu mengalami diagenesa, yaitu proses perubahan

yang berlangsung pada temperatur rendah dalam suatu sedimen

Klasifikasi Batuan Sedimen Klastik

BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Kelompok Ukuran Butir Komposisi Nama Batuan

Klastik Gravel > 2 mmFragmen batuan membundar

Konglomerat

Fragmen batuan menyudut Breksi

1/16-2 mm Mineral kuarsa dominan Batupasir kuarsa

Kuarsa dan felspar Batupasir Arkose

Kuarsa, Felspar, Lempung

dan fragmen batuan

Batupasir Graywacke

< 1/256 mm Laminasi Serpih

Masif Lempung

Pengertian Batuan Sedimen Non Klastik

Batuan sedimen non-klastik, batuan yang terbentuk dari reaksi kimia atau kegiatan

organisme. Reaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau

penggaraman unsur laut, pertumbuhan kristal dari agregat (kumpulan) suatu kristal

yang mengalami presipitasi dan replacement (pengantian). Batuan sedimen non

klastik juga dapat terbentuk sebagai hasil proses organic, seperti batugamping

terumbu yang beerasal dari organisme yang telah mati atau batubara yang berasal dari

sisa tumbuhan yang terubah.

Page 4: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

A. Batuan Sedimen Evaporit

Batuan Evaporit terbentuk sebagai hasil proses penguapan air laut. Proses air laut

menjadi uap mengakibatkan tertinggalnya bahan kimia yang pada akhirnya akan

menghablur apabila hamper semua kandungan air menjadi uap.

Proses penguapan ini memerlukan sinar matahari yang cukup lama

1. Batuan garam , yang berupa halite (NaCl)

2. Batuan gypsum (CaSO4.2H20)

3. Travertine yang terdiri dari calcium carbonate (CaCO3). Merupakan

batuan karbonat.

B. Batuan Sedimen karbonat

Batuan ini terbentuk dari proses kimiawi, dan proses biokimia. Yang tergolong

batuan karbonat antara lain batugamping dan dolmit.

1. Mineral utama pembentuk batuan karbonat

a) Kalsite ( calcite ) (CaCO3)

b) Dolomit ( Dolomite ) CaMg(CO3)2)

Nama-nama batuan karbonat:

1. Mikrit (Micrite) (microcrystalline limestone), berbutir sangat halus, mempunyai

warna kelabu cerah hingga gelap, tersusun dari lumpur karbonat (lime mud) yang

juga dikenali sebagai calcilutite.

2. Batugamping oolitik (Oolitic limestone) batugamping yang komponen utamanya

terdiri dari bahan atau allokem oolit yang berbentuk bulat

3. Batugamping berfosil (Fossiliferous limestone) merupakan batuan karbonat hasil

dari proses biokimia. Fosil yang terdiri dari bahan / mineral kalsit atau dolomit

merupakan bahan utama yang membentuk batuan ini.

4. Kokina (Coquina) cangkang fosil yang tersimen

5. Chalk terdiri dari kumpulan organisme planktonic seperti coccolithophores; fizzes

readily in acid

6. Batugamping kristalin (Crystalline limestone)

7. Travertine terbentuk dalam gua batugamping dan di daerah air panas hasil dari

proses kimia

Page 5: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

8. Batugamping intraklastik (intraclastic limestone), pelleted limestone

Batuan Silika

Batuan sedimen silika tersusun dari mineral silika (SiO2). Batuan ini terhasil dari

proses kimiawi dan atau biokimia, dan berasal dari kumpulan organisme yang

berkomposisi silika seperti diatomae, radiolaria dan sponges. Kadang-kadang

batuan karbonat dapat menjadi batuan bersilika apabila terjadi reaksi kimia,

dimana mineral silika mengganti kalsium karbonat. Kelompok batuan silika

adalah:

Diatomite, terlihat seperti kapur (chalk), tetapi tidak bereaksi dengan

asam. Berasal dari organisme planktonic yang dikenal dengan

diatoms (Diatomaceous Earth).

Rijang (Chert), merupakan batuan yang sangat keras dan tahan

terhadap proses lelehan, masif atau berlapis, terdiri dari mineral

kuarsa mikrokristalin, berwarna cerah hingga gelap. Rijang dapat

terbentuk dari hasil proses biologi (kelompok organisme bersilika,

atau dapat juga dari proses diagenesis batuan karbonat.

Batuan Organik

Endapan organik terdiri daripada kumpulan material organik yang akhirnya mengeras

menjadi batu. Contoh yang paling baik adalah batubara. Serpihan daun dan batang

tumbuhan yang tebal dalam suatu cekungan (biasanya dikaitkan dengan lingkungan

daratan), apabila mengalami tekanan yang tinggi akan termampatkan, dan akhirnya

berubah menjadi bahan hidrokarbon batubara.

Tabel dibawah adalah daftar nama-nama Batuan Sedimen Non-klastik (berdasarkan

genesa pembentukannya).

Page 6: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

Klasifikasi Batuan Sedimen Non Klastik

BATUAN SEDIMEN NON-KLASTIK

Kelompok Tekstur Komposisi Nama Batuan

An-

Organik

Klastik/non klastik Calcit, CaCo3 Batugamping Klastik

Klastik/non

Klastik

Dolomit, CaMg(CO3)2 Dolomite

Non- Klastik Mikrokristalin quartz, SiO2 Rijang (Chert)

Non Klastik Halite, Na Cl Batu Garam

Non Klastik Gypsum, CaSO4-2H 2O Batu Gypsum

Biokimia Klastik/non

Klastik

Calcite, CaCo3 Batugamping

Terumbu

Non Klastik Mikrokristalin Quartz Rijang (Chert)

Non Klastik Sisa Tumbuhan Yang

Terubah

Batubara

Page 7: TUGAS GEOLOGI DASAR (Batuan Sedimen Non Klastik )

MAKALAH

GEOLOGI DASAR

“BATUAN SEDIMEN”

Disusun Oleh :

Nama :Herman Salim

NIM : 111101026

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2011