Batuan Sedimen Non-Klastik

18
Batuan Sedimen Batuan Sedimen Non-Klastik Non-Klastik

description

batuan sedimen

Transcript of Batuan Sedimen Non-Klastik

Page 1: Batuan Sedimen Non-Klastik

Batuan Sedimen Non-Batuan Sedimen Non-KlastikKlastik

Batuan Sedimen Non-Batuan Sedimen Non-KlastikKlastik

Page 2: Batuan Sedimen Non-Klastik

• Batuan sedimen non-klastik merupakan batuan sedimen yang pembentukannya berbeda dengan batuan sedimen pada umumnya.

• Pada batuan sedimen non klastik ini, pengendapannya melalui proses kimia-biologi-biokimia.

• Pada batuan ini juga tidak memerlukan adanya batuan sumber dan proses fisik yang bekerja pada batuan sumber tersebut.

Page 3: Batuan Sedimen Non-Klastik

Macam-macam Batuan Sedimen Non Klastik

• 1. Sedimen evaporitMerupakan batuan sedimen yang

terbentuk karena proses evaporasi (penguapan) dari larutan kimia tertentu, yang kemudian terpresipitasi, memadat dan terlitifikasi.

Sedimen semacam ini bisa terbentuk pada daerah dengan tingkat penguapan yang tinggi, seperti daerah dengan iklim kering (arid), daerah pantai, sabkha*, gurun.

* An environment of coastal sedimentation characterized by arid or semiarid conditions above the level of high tide and by the absence of vegetation. Evaporites, eolian deposits and tidal-flood deposits are common in sabkhas

Page 4: Batuan Sedimen Non-Klastik

Batuan sedimen evaporit ini mempunyai nilai geologi yang tinggi, karena dapat berfungsi sebagai Cap rock (batuan penutup) reservoir karbonat (seperti kebanyakan cekungan minyak di Timur Tengah dan Western Canada).

Selain itu, dapat digunakan untuk studi paleoklimate karena umumnya batuan ini terbentuk pada daerah dengan iklim kering (arid), dimana temperatur sangat tinggi, kelembaban rendah.

Page 5: Batuan Sedimen Non-Klastik

Daerah dengan lingkungan evaporit

Page 6: Batuan Sedimen Non-Klastik

• Macam-macam sedimen evaporita. Gypsum dan Anhydrite

Gypsum

Page 7: Batuan Sedimen Non-Klastik

• Anhidrit (CaSO4), gipsum (CaSO4.nH2O)• Gypsum maupun Anhydrite sangat mudah

mengalami replacement, recrystallization dan dissolution. Masing-masing bisa terubah dari dan ke masing masing mineral tersebut.

• Keduanya dapat terbentuk di permukaan bumi, pada subaqueous (dangkal-dalam) dan bawah permukaan (coastal-sabkha).

• Pada yang terbentuk di bawah permukaan sampai kedalaman lratusan meter, umumnya CaSO4 hadir sebagai Anhydrite. Tetapi jika terangkat ke permukaan akan terubah menjadi gypsum.

Page 8: Batuan Sedimen Non-Klastik

Secara petrografi, gypsum dan anhydrite dapat dibedakan dari sifat optiknya.

Gypsum mempunyai relief rendah, bias ganda lemah, monoklin.

Anhydrite mempunyai relief lebih tinggi, bias ganda moderat, orthorombic.

Page 9: Batuan Sedimen Non-Klastik

AnhydriteGypsum

Page 10: Batuan Sedimen Non-Klastik

b. Halite Halite merupakan mineral yang

paling banyak dijumpai dalam sedimen evaporit.

Proses pembentukan halite melalui tiga tahap :

a. Flooding (penggenangan larutan)b. Evaporative concentrationc. Dessication

Page 11: Batuan Sedimen Non-Klastik

2. Chert and Siliceous SedimentsChert Adalah istilah umum untuk

menyebut sedimen silika berbutir halus, baik yang berasal dari material anorganik, biokimia, biogenic, volcanic atau hidrotermal.

Sinonim : Flint (nodule chert), Jasper (chert yang berwarna merah, yang disebabkan karena diseminasi dari hematit, dan biasanya interbedded dengan mineral besi), Porcelanit ( chert yang berwarna putih, berbutir halus, menunjukkan tekstur dan fracture seperti porcelain).

Page 12: Batuan Sedimen Non-Klastik

• Chert dapat dijumpai dalam dua bentuk :

i. Bedded Chertii. Nodular chert

i. Bedded chert ii. Nodular Chert

Page 13: Batuan Sedimen Non-Klastik

Chert in thin section

Page 14: Batuan Sedimen Non-Klastik

3. Sedimentary Iron deposit=>Merupakan batuan sedimen yang mengandung kadar besi (Fe)

> 15%.=>Unsur besi dalam batuan sedimen terdapat dalam 2 macam

valensi :*Divalen => Ferrous iron (Fe 2+)**Trivalen => Ferric iron (Fe 3+)=>Macam-macam Iron Minerals :a. Iron Oxides- Hematit- Geothite- Limonit- Magnetitb. Iron Carbonate- Sideritec. Iron Sulphide- Pyrite- Marcasited. Iron Silicate- Berthierin- Chamosite- Greenalite- Glauconite

Page 15: Batuan Sedimen Non-Klastik

Batupasir glauconite

Glauconite in thin section

Page 16: Batuan Sedimen Non-Klastik

4. Sedimentary phosphate DepositsMerupakan kelompok yang jumlahnya

sedikit jika dibandingkan dengan jenis batuan nonklastik yang lain.

Kelompok ini merupakan sumber daya alam yang penting, karena merupakan bahan utama pembuatan pupuk dan berbagai industri kimia.

Selain itu, phosphate juga sering berasosiasi dengan unsur-unsur penting seperti Uranium, Fluorin, Vanadium.

Page 17: Batuan Sedimen Non-Klastik

• Sedimentary phosphate deposit biasanya dijumpai dalam tiga bentuk endapan :

a. Nodular and bedded phosphoritesb. Bioclastic and pebble-bed

phosphorites => berasal dari sediment rework

c. Oceanic-island phosphorites => berhubungan dengan guano

Page 18: Batuan Sedimen Non-Klastik

• MineralogiMineral yang paling umum dalam

kelompok ini adalah apatit : Fluorapatite

Ada dua jenis apatit, yaitu FRANCOLITE jika mengandung > 1% Fluorine dan DAHLLITE jika mengandung < 1% Fluorine.