Tugas Geologi Bentang Alam - Final - Paper

7/22/2019 Tugas Geologi Bentang Alam - Final - Paper

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-geologi-bentang-alam-final-paper 1/6

Deformasi Geomorfologi Alur Sungai PadaDaerah Aliran Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Andi Gemmy A.M.A,Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi

Program S2 Pascasarjana Universitas asanuddin, Makassar

Daerah aliran sungai (DAS) dalam perspekti fkeruangan merupakanbagian dari muka bumi, yang airnya mengalir ke dalam sungai yangbersangkutan apabila hujan jatuh. (Sandy, 1996). Dalam DAS, terdapatkarakteristik yang diperoleh dari air hujan yangjatuh terhadap penggunaan tanah. ai ini di!irikan pada Daerah Aliran Sungai "eneberangdi #ota $akassar, Sula%esi Selatan. #arakteristik yang paling men!oloktentu saja terhadap lahan pertanian dimana air dibutuhkan dalamakti&itas ini.

Sungai ini berasal dan mengalir dari bagian timur 'ununga%akaraeng (,*++ mdpl) dan 'unung ampobatang (,*-6) yangkemudian menuju hilirnya di Selat $akassar. ada Daerah Aliran Sungai

"eneberang, terdapat dua daerah penampungan air (reser&oir) utama yaitu di #otaili/bili dan "enelata.

Deformasi geomorfologi sungai pada DAS "eneberang di #abupaten'o%a Sula%esi Selatan dipengaruhi oleh gerakan tanah 'ununga%akaraeng. Selain itu tektonik bagian selatan juga berpengaruhterhadap pembentukan tatanan geomorfologi DAS "eneberang.

Kata kunci: Deformasi, Geomorfologi, DAS Jeneberang,

I. PENDAHULUAN

Geomorfologi didefinisikan sebagai ilmu yang mendeskripsikan,mendefinisikan, serta menjabarkan bentuk-bentuk umum roman mukabumi serta perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang evolusinya danhubungannya dengan keadaan struktur di bawahnya, serta sejarahperubahan geologi yang diperlihatkan atau tergambar pada bentukpermukaan itu (Van Zuidam,19!"# Verstappen, (19!", mendefinisikangeomorfologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang bentuk lahan

(landforms" yang membentuk permukaan bumi, baik yang berada di atasmaupun di bawah permukaan air dan penekanan dilakukan pada asalmula bentukan serta perkembangan di masa depan#

$hornbury, (19%&" mendefinisikan geomorfologi sebagai suatu studi yangmendeskripsi bentuklahan dan proses-proses yang menghasilkanbentuklahan serta menyelidiki hubungan timbal-balik antara bentuklahandan proses-proses tersebut dalam susunan keruangan# 'entuk lahan(landform" adalah suatu bagian dari bentuk permukaan bumi yangmempunyai karakteristik tertentu dan dihasilkan dari satu atau gabunganbeberapa proses geomorfik dalam kurun waktu tertentu, sedangkanproses geomorfik (geomorphi proesses" adalah suatu proses alami, baikfisik atau kimiawi, yang mampu merubah bentuk permukaan bumi# )ari



ketiga pengertian geomorfologi tersebut dapat dirangkum dalam satudefinisi yaitu geomorfologi adalah studi tentang bentuk-bentuk alamiahbaik teratur maupun aak di permukaan bumi dan segala proses yangmenghasilkan bentuk-bentuk tersebut# *embentukan bentangalammelalui proses endogen maupun eksogen akan menghasilkan topografi

permukaan bumi yang berbentuk ekungan, pedataran, perbukitan danpegunungan, termasuk bentuk alur sungai

+orfotektonik merupakan karakter bentangalam yang berhubungandengan tektonik ()oornkamp, 19"# )alam perkembangannya,karakteristik bentangalam seara kuantitatif turut memperkayapemahaman tentang morfotektonik# *ada skala lokal dan regionalfenomena tektonik dapat dikenali dari bentangalam yang khas, sepertigawir, bentuk lembah, kelurusan perbukitan, kelurusan sungai, polapengairan dan lain-lain ()oornkamp, 19"#

II. LANDASAN TEORI

Gambar 1# *eta ). .ungai /eneberang

)aerah liran .ungai /eneberang terletak pada 119o 0! %2 '$ 3119o%12 dan 2%o12223 2%o022 4. dengan jumlah panjang sungai1199,&0 kilometer# *anjang sungai utama yang merupakan .ungai /eneberang dari hulu hingga muara di .elat +akassar 5,5% km# 4okasilongsor dinding kaldera Gunung 'awakaraeng terletak di hulu )aerahliran .ungai ()." /eneberang dan material longsorannya menimbunibagian hulu sungai tersebut# .ementara ). /eneberang merupakandaerah yang mengalirkan air yang jatuh di atas daerah tersebut ke aliran.ungai /eneberang# .ungai /eneberang sendiri memiliki hulu sungai disekitar punak Gunung 'awakaraeng dan 4ompobattang pada ketinggian

sekitar 1%2 meter di atas permukaan laut (mdpl"# .ungai ini mengalirdari tengah pulau .ulawesi bagian selatan ke arah pantai barat .ulawesi



.elatan, melalui 6aduk 'ilibili dan bermuara di bagian selatan 7ota+akassar, (Gambar 1"# 8al ini menyebabkan ). /eneberang seluas02,0 km0 ini membentang dari timur ke barat diapit oleh ). $allo dan). $angka di bagian utaranya, serta ). /enelata di bagian selatannya#'entuk pola aliran sungai yang dendritik dengan dua abang sungai besar

yaitu .alo +alino di bagian utara dan .alo 7ausisi di bagian selatan,menyebabkan bentuk ). /eneberang memanjang dari timur ke baratdengan bagian hulu yang lebih luas dan mengeruut ke arah waduk 'ilibilisetelah perabangan .alo +alino dan .alo 7ausisi#

Gam!ar 2. "itra S#ot Sungai $ene!erang yang mengalir di %ota Makassar

&entuk !entangalam yang menonjol di sekitar hulu 'AS ('aerah Aliran Sungai) $ene!erang

adalah kerucut Gununga#i *om#o!attang, yang menjulang menca#ai ketinggian 2+- md#l

yang tersusun oleh !atuan gununga#i !erumur Plistosen (Sukamto Su#riatna, /0+2).

&agian hilir 'AS $ene!erang yang meru#akan #esisir #antai !arat Sulawesi Selatan

meru#akan dataran rendah yang se!agian !esar terdiri dari daerah rawa dan daerah #asang

surut. Sungai $ene!erang meru#akan salah satu sungai !esar yang mem!entuk dataran !anjir

di daerah ini.

Satuan !entangalam yang terda#at #ada 'AS $ene!erang terdiri dari satuan !entangalam

#egunungan, #er!ukitan, dataran !anjir sungai dan dataran rendah #antai. &entangalam #egunungan dengan ketinggian di atas /111 md#l menem#ati se!agian !esar !agian hulu

sungai yaitu di !agian timur 'AS. Satuan !entangalam #egunungan terse!ut tersusun oleh

ormasi !atuan Gununga#i &atura#e3"indako dan ormasi !atuan Gununga#i *om#o!attang

dengan kelerengan curam terutama di sekitar hulu Sungai $ene!erang yang menca#ai

kelerengan rata3rata /11 4 yaitu #ada te!ing kawah sekitar #uncak Gunung &awakaraeng.

Satuan !entangalam #er!ukitan terda#at di !agian tengah 'AS memanjang dari timur ke

!arat di se#anjang kiri dan kanan aliran sungai dengan ketinggian antara 513/111 md#l.

&atuan #enyusun satuan !entangalam ini terdiri dari ormasi "am!a, retas &asal, !atuan

Gununga#i &atura#e3"indako dan !atuan Gununga#i *om#o!attang, dengan kelerengan agak

curam hingga curam.



'ataran rendah #antai menem#ati ham#ir seluruh !agian hilir 'AS yaitu di !agian #esisir

#antai !arat !agian selatan Pulau Sulawesi yang terdiri dari daerah !erawa, daerah #asang

surut, daerah enda#an dan delta sungai yang !erada #ada ketinggian di !awah 51 md#l

dengan kelerengan landai (6 2 4) dan ditutu#i oleh enda#an aluvium dan #antai.

Karakteristik DAS Jeneberang.

a. Geologi

Pulau Sulawesi terdiri dari se!uah masi7 dengan !anyak #atahan3#atahan. &atuan yang

terda#at dimana umumnya !atu gam#ing dengan #ermukaan kasar dan sulit diusahakan

untuk #ertanian. Se!agai contoh, #egunungan ka#ur Maros, &one, dan juga Tana Toraja

mem#erlihatkan !entuk3!entuk yang khas dengan ujungnya runcing3 runcing.

Pada lokasi dimana 'aerah Aliran Sungai $ene!erang !erada, secara 7isik meru#akan

wilayah #egunungan Malino (Gunung *am#o!atang), wilayah li#atan tersier selatan

"om!i dan wilayah dataran rendah aluvial selatan Makassar (Ujung Pandang) yang !erakhir di Selat Makassar.

&agian hulu dari 'AS $ene!erang didominasi !atuan vulkanik yang !erasal dari 8aman

halo8en !erada #ada #uncak Gunung &awakaraeng dan Gunung *om#o!attang, di !agian

tengah !atuan sedimen !erselingan dengan !atuan vulkanik (ormasi "am!a), sedangkan

di !agian !arat atau di !agian hilir terda#at de#osit dari alluvial.

Gam!ar 9. Geologi 'aerah Aliran Sungai $ene!erang

b. Geomorfologi

'AS $ene!erang meru#akan wilayah #egunungan Malino (Gunung *om#o!attang),

wilayah li#atan tersier selatan "om!i dan wilayah dataran rendah aluvial selatan Makassaryang !erakhir di Selat Makassar.



c. Jenis Tanah

'alam wilayah 'AS $ene!erang terda#at : macam jenis tanah yaitu ;

/) Andosol cokelat adalah umumnya !erwarna hitam, kera#atan lindak kurang dari

1,+54 gr<cm9, !anyak mengandung !ahan amor7, atau le!ih dari -14 terdiri dari a!uvulkanik, dan !iasanya terda#at #ada wilayah miring agak !er!ukit sam#ai agak

curam (!agian hulu).

2) *itosol "okelat %ekuningan yaitu meru#akan !agian dari tanah entisol yaitu masih

menunjukkan asal !ahan induk, jadi tanah ini masih !aru, !elum menunjukkan

#erkem!angan horison. tekstur tanah !eraneka ragam umumnya geluh hingga geluh

!er#asir, #erse!arannya #ada wilayah !er!ukit atau !erom!ak hingga agak miring

atau !ergelom!ang (!agian tengah).

9) %om#lek mediteran kemerahan dan *atosol yaitu tanah dengan 8arah38arah lem#ung

dienda#kan #ada horison & (!erlem#ung) dan jenuh dengan !asa (!agian tengah).

:) Aluvial yaitu jenis tanah yang terangkut oleh sungai dan setia# horison #ada

umumnya !ertalihan dengan sejarah #egenda#an, #erse!aran tanah ini umumnya di

daerah !antaran sungai, danau atau#un delta sungai dengan kemiringan datar (!agian

hilir).

d. Suhu dan Curah Hujan

'i Sulawesi Selatan iklim meru#akan !agian dari #eralihan antara re8im hujan =ndonesia

&arat dengan re8im hujan =ndonesia Timur. Garis #eralihan itu terletak #ada /21> &T atau

di *intang &antaeng di Sulawesi Selatan. Makassar (Ujung Pandang) dan Takalar

mem#eroleh hujan maksimum #ada !ulan $anuari. Sedangkan ?atam#one dan Sinjaimem#eroleh hujan ter!anyak #ada !ulan Mei dan $uni. Punggung #egunungan yang

sem#it mengaki!atkan !anyak tem#at mem#eroleh hujan yang sangat sedikit karena

sedikitnya angin yang mem!awa !akal hujan.

Suhu dan curah hujan mem!erikan #engaruh #enting terhada# suatu wilayah, khususnya

#ada wilayah3wilayah ekuatorial se#erti =ndonesia. 'alam se!uah 'aerah Aliran Sungai,

ke!eradaan suhu dan curah hujan da#at digunakan se!agai #arameter #eru!ahan luasnya

#enggunaan tanah selain 7aktor aktivitas manusia.

Pada 'aerah Aliran Sungai $ene!erang, suhu dan curah hujan di wakili oleh stasiun suhu

dan curah hujan %ota Makassar dimana variasi suhu dan curah hujan3nya tidak terlalumencolok #er!edaannya. Suhu tertinggi !erada #ada !ulan @kto!er yaitu se!esar 2.:>".

sedangkan suhu terendah !erada #ada !ulan 'esem!er, $anuari, dan e!ruari yaitu se!esar

25.0 >".

"urah hujan tertinggi !erada #ada !ulan $anuari yaitu se!esar -1 mm dan terendah #ada

!ulan Agustus yaitu se!esar 95.9 mm. %e!ervariasian ini sangat mencolok dikarenakan

letak %ota Makassar yang hanya 13 9 meter dari #ermukaan laut serta adanya #engaruh

arah angin dari #antai !aratnya. Sehingga ke!eradaanya mem#engaruhi hilir dari 'aerah

Aliran Sungai $ene!erang.

III.KSI!"#$A%



• 'e7ormasi geomor7ologi 'AS $ene!erang di %a!u#aten Gowa Sulawesi Selatan

di#engaruhi oleh gerakan tanah Gunung &awakaraeng. Selain itu tektonik !agian selatan

juga !er#engaruh terhada# #em!entukan tatanan geomor7ologi 'AS $ene!erang.

I&. DA'TA( "#STAKA

&ur!ank, '.?., and Anderson, .S. (211/); Tectonic Geomor#hology. &lackwell Science,

=nc, Massachusetts.

Sandy, = Made. /00-. Republik Indonesia Geografi Regional. Bdisi %etiga. $akarta; $urusan

Geogra7i M=PA3U=3PT =ndogra#h &akti. al. +0,01, dan 21.

Thorn!ury, ?. '. (/0-:); Princi#les o7 Geomor#hology. $ohn ?iley Sons, =nc. Cew Dork

Ean Fuidam, . A. (/0+9); Guide to Geomor#hologic aerial #hotogra#hic inter#retation

and ma##ing. Section o7 Geology and Geomor#hology, =T". Bnschede

Tugas Geologi Bentang Alam - Final - Paper

Documents

Transcript of Tugas Geologi Bentang Alam - Final - Paper