TUGAS GEOGRAFI

15
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang barang tambang minyak bumi Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang barang tambang minyak bumi dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Tegal, oktober 2015

description

tentang

Transcript of TUGAS GEOGRAFI

Page 1: TUGAS GEOGRAFI

KATA PENGANTAR

 Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang barang tambang minyak bumi

    Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.        Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.        Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang barang tambang minyak bumi dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tegal,    oktober 2015

ii

Page 2: TUGAS GEOGRAFI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................  i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..  ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………...  iii

BAB  1

PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1

1.1  Latar Belakang Masalah……………………………………………....1

1.2   Rumusan Masalah………………..…………………………………....2

1.3   Tujuan Penulisan…………………………..…………………………....2

BAB  2.

PEMBAHASAN MASALAH……………………………………………………. 3

2.1  Minyak bumi ……………………………................................ 3

2.2  pembentukan Minyak Bumi............................................. 4

2.3   Komposisi Minyak Bumi................................................ ..4

2.4 Pengelola Minyak Bumi.....................................................6

BAB 3.

PENUTUP………………………………………………………………………….....8

3.1       Simpulan …………………………………………………………………..8

3.2       Saran………………………………………………………………………...8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...IV

iii

Page 3: TUGAS GEOGRAFI

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai karbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Sifat dan karakteristik dasar minyak bumi inilah yang menentukan perlakuan selanjutnya bagi minyak bumi itu sendiri pada pengolahannya. Hal ini juga akan mempengaruhi produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak tersebut.Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.

       Sisa-sisa organisme itu mengendap didasar bumi kemudian ditutupi  lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan  meningkatnya   tekanan  dan   suhu,  bakteri   anaerob  menguraikan   sisa-sisa   jasad   renik   itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Baru-baru ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.

       Pengetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita ketahui, mengingat minyak bumi dan gas alam adalah suatu sumber eneri yang tidak dapat diperbaharui,  sedangkan penggunaan sumber energi ini dalam kehidupan kita sehari-hari cakupannya sangat luas dan cukup memegang peranan penting atau menguasai hajat hidup orang banyak. Sebagai contoh minyak bumi dan gas alam digunakan sebagai sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor,  dan   industri,   kedua  bahan  bakar   tersebut  berasal  dari  pelapukan  sisa-sisa  organisme sehingga  disebut   bahan   bakar   fosil.Oleh   karena   itu   sebagai   generasi   penerus  bangsa,   kita   juga menggantikan bahan bakar fosil ini, jika suatu saat nanti bahan bakar ini habis.

1

1.2 Rumusan Masalah

1.        Apa itu Minyak Bumi?

Page 4: TUGAS GEOGRAFI

2.        Proses terbentuknya Minyak Bumi?3.        Komposisi Minyak Bumi?4.        Pengolahan Minyak Bumi?5.        Produk Hasil Pengolahan Minyak Bumi?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Dapat mengetahui pengertian dari minyak bumi.b. Dapat mengetahui dan mendalami pengetahuan penyusun terkaitminyak

bumi.c. Dapat mengetahui bagaimana proses pengolahan minyak bumi.d. Dapat mengetahui hasil pengolahan dari minyak bumi.Dapat mengetahui

manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.

2

BAB IIPEMBAHASAN

Page 5: TUGAS GEOGRAFI

2.1 Minyak Bumi

Petroleum atau minyak bumi merupakan campuran kompleks dari hidrokarbon cair, suatu senyawa kimia yang mengandung hidrogen dan karbon, yang terbentuk secara alamiah di cadangan bawah tanah dalam batuan sedimen. Berasal dari bahasa latin petra, yang berarti batu, dan oleum, yang berarti minyak, kata “petroleum” sering diartikan dengan kata “minyak”. Didefinisikan secara luas, minyak mencakup produk primer (mentah) dan produk sekunder (terolah/produk kilang).

Minyak mentah merupakan satu   jenis  minyak terpenting yang diolah menjadi  berbagai produk kilang, akan tetapi beberapa bahan baku minyak lainnya juga dipakai untuk menghasilkan berbagai produk kilang minyak. Terdapat berbagai macam produk kilang yang dihasilkan dari minyak mentah, banyak diantaranya untuk keperluan khusus,  misalnya bensin kendaraan bermotor atau pelumas; yang lainnya dipakai untuk menghasilkan panas, seperti solar/minyak diesel (gas oil) atau minyak bakar (fuel oil). Nama-nama produk kilang pada umumnya adalah nama-nama yang dipakai di Eropa Barat dan Amerika Utara. Nama-nama tersebut biasa dipakai di perdagangan internasional, akan tetapi tidak selalu sama dengan nama-nama yang dipakai di pasar lokal. Selain produk minyak tersebut, terdapat juga minyak “belum jadi” yang akan diproses lebih lanjut di kilang atau tempat lain.

Pasokan dan pemakaian minyak di negara-negara industri bersifat kompleks dan mencakup baik pemakaian sebagai energi  maupun non-energi.  Sebagai akibatnya, penjabaran pemakaian di bawah ini hanya sebagai panduan umum dan bukan merupakan suatu aturan kaku.

Minyak merupakan komoditas perdagangan terbesar, baik miyak mentah maupun produk kilang. Sebagai konsekuensinya, sangat penting untuk mengumpulkan data selengkap, seteliti dan setepat mungkin mengenai aliran minyak dan produknya. Meskipun pasokan minyak terus meningkat secara tetap, pangsanya terhadap total pasokan energi global telah menurun, dari 45% lebih di tahun 1973 menjadi sekitar 35% di tahun-tahun terkahir ini.

Oleh karena cairan dapat diukur berdasarkan massa atau volumenya, maka penting untuk dapat mengonversi minyak dari satu satuan ke satuan lainnya. Untuk dapat membuat konversi ini, berat jenis (specific gravity) atau kerapatan (density) dari cairan perlu diketahui. Oleh karena minyak mentah mengandung hidrokarbon dari yang teringan sampai terberat, karakteristiknya, termasuk kerapatan, akan berbeda banyak antara satu minyak mentah dengan yang lain. Demikian juga kerapatan berbagai produk minyak sangat berbeda antar satu produk dengan lainnya.

3

2.2 Pembentukan Minyak Bumi

Minyak bumi di kenal dengan sebutan bahan bakar fosil. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang berasal dari fosil? Jasad renik organisme yang hidup di lautan. Ketika organisme tersebut 

Page 6: TUGAS GEOGRAFI

mati, sisa-sisa tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan & tertutupi lumpur. Pengaruh tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur menjadi lapisan bebatuan. Setelah jutaan tahun, bakteri anaerob akan menguraikan sisa-sisa organisme tersebut dan mengubahnya menjadi minyak bumi. Seiring dengan terjadinya reaksi penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas alam terletak si atas lapisan minyak bumi.

Minyak bumi tersebut terperangkap diantara lapisan batuan di dasar lautan. Minyak bumi dapat berpindah dari suatu daerah ke daerah lain dan terdeposit di suatu tempat jika terhalang oleh lapisan yang kedap zat cair dan gas ( impervious layer )

Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:

1.      Teori AnorganikTeori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi

2.      Teori OrganikTeori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.

2.3 Komposisi Minyak Bumi

Minyak   bumi   memiliki   adalah   senyawa   hidrokarbon   (Hidrogen-karbon)   dan   berupa campuran. Senyawa hidrokarbon sebanyak 50-98% berat, dan sisanya merupakan senyawa organik yang   mengandung   belerang,   oksigen,   dan   nitrogen   serta   senyawa-senyawa   anorganik   seperti vanadium,   nikel,   natrium,   besi,   aluminium,   kalsium,   dan   magnesium.   Jika   kita   fokuskan   pada senyawa yang ada dalam minyak bumi, maka kita dapat mengklasifikasikannya menjadi tiga bagian yaitu golongan hidrokarbon dan non-hidrokarbon serta senyawa-senyawa logam.

Senyawa HidrokarbonGolongan   hidrokarbon-hidrokarbon   yang   utama   adalah   parafin,   olefin,   naften,   dan 

aromatik. Parafin merupakan   kelompok   senyawa   yang   memiliki   ciri   khas   sebagai   senyawa hidrokarbon jenuh (alkana), CnH2n+2. Senyawa ini juga dapat kita kelompokkan ke dalam normal paraffin, dan yang memiliki  gugus cabang. Kelompok normal paraffin meliputi metana(CH4),  etan (C2H6), n-butana (C4H10), dan yang memiliki gugus cabang seperti isobutana (2-metilpropane, C4H10), isopentana (2-metilbutana, C5H12), dan isooktana (2,2,4-trimetil pentane, C8H18).

Senyawa   non   hidrokarbon sebenarnya   adalah   senyawa   hidrokarbon   yang   mengandung atom   atau   unsur   anorganik   seperti   belerang,   nitrogen,   oksigen,   vanadium,   nikel   dan   natrium. Umumnya unsur ini terikat pada rantai atau cincin hidrokarbon. Kehadiran unsur ini menurunkan kualitas serta mengganggu proses pengolahan minyak bumi.

4

Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:Hidrokarbon Jenuh (alkana)

            Dikenal dengan alkana atau parafin

Page 7: TUGAS GEOGRAFI

            Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit

            Senyawa penyusun diantaranya:1.       Metana CH4

2.       etana CH3 CH3

3.       propana CH3 CH2 CH3

4.       butana CH3 (CH2)2 CH3

5.       n-heptana CH3 (CH2)5 CH3

6.       iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2

Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)  Dikenal dengan alkena   Keberadaannya hanya sedikit  Senyawa penyusunnya:

1.        Etena, CH2 CH2

2.        Propena, CH2 CH CH3

3.        Butena, CH2 CH CH2 CH3

Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)     Dikenal dengan sikloalkana atau naftena      Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana       Senyawa penyusunnya :

1.   Siklopropana      3. Siklopentana2.        Siklobutana     4. Siklopheksana

Hidrokarbon aromatik                Dikenal sebagai seri aromatik                Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit                Senyawa penyusunannya:

1.        Naftalena           3.    Benzena2.        Antrasena          4.     ToluenaSenyawa Lain

52.4 Pengelolahan Minyak Bumi

Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan 

Page 8: TUGAS GEOGRAFI

menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.

Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400oC. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi.Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses desilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses.

Skema eksplorasi minyak dan alat penyulingan Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaska dengan suhu sekitar 400oC. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebus sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).

Hasil olahan minyak bumiDiatnaranya yaitu :

LPGLiquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan

Bahan bakar penerbanganBahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

6 Bensin

Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

Page 9: TUGAS GEOGRAFI

Minyak tanah ( kerosin )Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

SolarDiesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

PelumasPelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan

LilinLilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin

Minyak bakarMinyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel

AspalAspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang

7

BAB IIIPENUTUP

Page 10: TUGAS GEOGRAFI

3.1 Kesimpulan       Minyak bumi berasal dari fosil yang tertimbun selama jutaan tahun. Proses 

pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi. Dampak yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.

3.2 Saran

  Saran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya dengan baik, seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai manusia khususnya bagi para pengusaha-pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya.Selain itu  kan masih banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi,  maka itu harus di kembangkan. Dan yang pasti lebih ramah lingkungan.

8

DAFTAR PUSTAKA

http://amboinas.wordpress.com/2009/06/05/makalah-tentang-minyak-bumi/

Page 11: TUGAS GEOGRAFI

http://budisma.web.id/pengolahan-minyak-mentah/http://cassanarief.blogspot.com/2012/05/makalah-kimia-tentang-minyak-bumi-dan.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/05http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah/http://organisasi.org/hasil_output_proses/http://rdmymochi.wordpresscom/kimia-kelas-10/http://sideofardeliaini.wordpress.com/2013/02/24/makalah-minyak-bumi/http://sriactivity.blogspot.com/2011/10/produk/http://sugengmirsani.blogspot.com/2013/05/http://sugengmirsani.blogspot.com/2013/01/makalah-minyak-bumi_25.html

IV

Page 12: TUGAS GEOGRAFI

MAKALAH TENTANG BARANG TAMBANG “MINYAK BUMI”

DI SUSUN OLEH : AFA ULINNUHA (1) BAYHAQI F.S (3)

DELA TRI ASTUTI (5) DIANA ISTIQOMAH (8) DENI PRASETYA (6)

SMA NEGERI 2 TEGALJL.Lumba-lumba No 24 Kota Tegaltelp.0283 356816 Kode Pos 52111

email: [email protected] facebook: http://www.facebook.com/sman2.kotategal