Tugas geografi

16
GEOGRAFI KERUSAKAN ALAM AKIBAT MANUSIA DAN ALAM Nama : Muhammad Rezha Sekolah : SMA ADI LUHUR Jakarta timur Kelas : XI IPS II E-mail : [email protected]

description

SMA ADI LUHUR Jakarta timur

Transcript of Tugas geografi

Page 1: Tugas geografi

GEOGRAFIKERUSAKAN ALAM AKIBAT MANUSIA DAN ALAM

Nama : Muhammad RezhaSekolah : SMA ADI LUHUR Jakarta timurKelas : XI IPS IIE-mail : [email protected]

Page 2: Tugas geografi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. WbDalam pengeluaran makalah ini kami ingin memberi tambahan pengetahuan tentang kerusakan kerusakan yang disebabkan oleh manusia atau pun alam itu sendiri.Dizaman sekarang bumi kita saat ini sangat rusak, baik dari udara,daratan maupun laut.Semua sudah tercemar. Tentu ini adalah tugas kita sebagai mahkluk bumi yang berfikir untuk menjaga dan melestarikan bumi kita agar di masa depan nanti bumi tidak rusak.Apalagi peristiwa global warming ini sangat berbahaya sekali.Berikut ini kami akan memberitahukan kerusakan kerusakan apa saja yang terus terjadi di bumi kita.Semoga dengan informasi ini kita menjadi manusia pribumi yang bias menjaga dan melestarikanApa yang ada di bumi kita khusus nya Indonesia yang kaya akan keindahan dan kaya akan sumber daya alam nya.Tentu itu warisan yang sangat besar untuk cucu’ kita nanti dan menjadikan Indonesia sebagai Negara yang indah dan nyaman.

Demikian atas apa yang kami sampaikan.Terimakasih atas partisipasi bapak/ibu sekalian dengan hormat kami ucapkan.Wassalamualaikum Wr. Wb. STOP GLOBAL WARMING!

Penerbit, Penulis,

Muhammad Nuh Muhammad Rezha Menteri Pendidikan Ketua Osis SMA Adi Luhur

Page 3: Tugas geografi

1.Kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia

1. Polusi udara. Kendaraan makin padat. Emisi gas buang kendaraan semakin banyak. Sementara pepohonan makin berkurang karena pembangunan yang kita lakukan. Area sawah banyak yang menjadi perumahan. Taman menjadi mall perbelanjaan, dll. Penyeimbang udara tidak ada lagi. Dan asap pun memenuhi ruang udara kita.

Polusi Udara

Page 4: Tugas geografi

2. Penebangan hutan. Hutan yang menyimpan pepohonan besar ditebangi. Masih untung jika penebangan itu berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Tetapi bagi penebang liar, maka area lahannya pun dibiarkan kosong terbengkalai. Penebangan pohon pun dilakukan dgn alasan untuk pembangunan.

penebangan hutan

3. Pencemaran air. Air tercemar karena banyak sekali manusia yang membuang sampah dan limbah ke sungai. Sehingga airnya pun tercemar. Sungai yang tercemar akan mencemari sumber-sumber kehidupan.

Page 5: Tugas geografi

2. Lumpur Lapindo Sidoarjo, Indonesia

Untuk yang satu ini sih tidak perlu banyak dijelaskan, bukan? Bencana yang bermula pada bulan Mei 2006 masih terus berlangsung. Kabarnya semburan lumpur bercampur

gas tetap akan berlangsung selama 30 tahun.

4. POLUSI DI SEKITAR   KITA

Seberapa bersih kah udara disekitar kita? Apakah udara di dalam rumah lebih bersih daripada udara di luar rumah? Sering kita merasa udara di dalam rumah lebih bersih dari pada di luar rumah, tanpa kita sadari, udara di dalam rumah bisa lebih kotor dengan udara di luar rumah.Seberapa sering anda membesihkan bagian bawah tempat tidur / sofa anda? Bagaimana dengan sisa-sisa pembersih di kamar mandi? Apakah anda menjemur kasur anda seminggu sekali? Jawaban anda atas pertanyaan – pertanyaan tersebut bisa membuktikan bahwa udara di dalam rumah juga bisai ter polusi. Udara di dalam rumah telah terpolusi dari bahan-bahan kimia, udara kotor terperangkap di dalam rumah dan juga udara di dalam rumah kekurangan oksigen

Page 6: Tugas geografi

5. Pembangunan gedung di lahan peresapan air>PERUSAKAN lingkungan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia sudah cukup parah. Bukan saja kerusakan hutan yang diakibatkan tindakan pembalakan liar. Tetapi dibalik itu, kerusakan lingkungan akibat pembangunan gedung-gedung bertingkat di daerah kawasan resapan air, juga sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir di suatu saat nanti.Di Kota Jambi, kerusakan terhadap kawasan resapan air sejak lima tahun belakangan ini cenderung meningkat. Misalnya, terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari yang kondisinya mengalami kerusakan akibat pembangunan pusat perbelanjaan Wiltop Trade Centre (WTC). Dan yang parahnya lagi, pondasi gedung WTC itu malah ditancapkan di bahu sungai tersebut. Sehingga, tidak pula mengherankan, kalau DAS Batanghari kini terlihat menyempit akibat gedung bertingkat

tersebut.Dilokasi lain, juga terjadi

kerusakan terhadap kawasan resapan air Rawa Makalam. Kerusakan terhadap kawasan resapan air yang satu ini diakibatkan pembangunan Hotel Abadi dan gedung permainan air (Water Park) yang juga milik hotel tersebut.Semestinya, pihak Dinas Tata Kota di daerah ini melarang keras pembangunan gedung-gedung bertingkat di kawasan yang mesti tetap dijaga kelestariannya. Tetapi, nyatanya malah sebaliknya turut pula membenarkan pembangunan di daerah yang patut dijaga kelestariannya sesuai Undang-Undang No 5 tahun 1990, tentang lingkungan hidup.

Page 7: Tugas geografi

6. Pencemaran air limbah adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

persoalan polusi air

Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar.

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,[1][2] dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya[2]. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari[3]. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu[4], dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman[5]. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar[6].

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air

Page 8: Tugas geografi

2.Kerusakan alam yang disebabkan oleh alam

a. Letusan Gunung Api

Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis. Selain itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik.

Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah.

b. Gempa Bumi

Page 9: Tugas geografi

Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya.

c. Tanah anah Longsor

Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam.

D. Kebakaran huta

Page 10: Tugas geografi

n, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasukpetir, kecerobohan manusia, dan pembakaran.

Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.

Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim

E. Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsormaupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai

Page 11: Tugas geografi

dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.

Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.

Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.

Gempa yang menyebabkan tsunami

Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km) Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

Page 12: Tugas geografi

PENUTUP

Demikian lah beberapa kerusakan kerusakan yang disebabkan oleh manusiaMaupun alam itu sendiri. Semoga apa yang kalian baca dan lihat akan membuka hati kita masing masing untuk sadar akanbetapa pentingnya pelestarian lingkungan.Jika lingkungan kita bersih maka tentu itu akan menjadi sebuah warisan besar untuk anak dan cucu kita nanti.Saya selaku penulis makalah ini mengucapkan terima kasih atas pertisipasi kalian.Apa bila ada kesalahan dalam karya ini kami ucapkan mohon maaf.

“Jika kita menjaga bumi, maka bumi akan menjaga kita. Jika kita menghancurkan bumi maka bumi akan

menghancurkan kita. “

STOP GLOBAL WARMING !!!