Tugas Geofisik Randa

8
GEOLOGI FISIK SOAL 1. Gambar dan jelaskan susunan bagian dalam bumi 2. Gambar dan jelaskan mengenai litosfer 3. Gambar dan jelaskan macam-macam pertemuan lempeng- lempeng kerak bumi. 4. Gambar dan jelaskan siklus batuan penyusun kerak bumi Jawab 1. Gambar bagian dalam bumi Bumi terdiri dari tiga bagian yang berbeda yaitu kerak bumi, mantel, inti luar dan inti dalam.

description

hdfgj

Transcript of Tugas Geofisik Randa

Page 1: Tugas Geofisik Randa

GEOLOGI FISIK

SOAL

1. Gambar dan jelaskan susunan bagian dalam bumi

2. Gambar dan jelaskan mengenai litosfer

3. Gambar dan jelaskan macam-macam pertemuan lempeng-lempeng kerak

bumi.

4. Gambar dan jelaskan siklus batuan penyusun kerak bumi

Jawab

1. Gambar bagian dalam bumi

Bumi terdiri dari tiga bagian yang berbeda yaitu kerak bumi, mantel, inti luar

dan inti dalam.

a. Kerak Bumi

Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). 

Tebal lapisan kerak bumi mencapai 30 - 70 km dan merupakan lapisan batuan

Page 2: Tugas Geofisik Randa

yang terdiri dari batu-batuan basa dan asam. Dengan berat jenis ± 2,7. Lapisan ini

menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.  Suhu di bagian bawah kerak

bumi mencapai 1.100 oC.  Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga

kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Kerak bumi terdiri dari lempeng benua

dan lempeng samudra. Lempeng benua berupa lapisan tipis tersusun dari batuan

granitik dan merupakan lapisan pembentuk benua dan lempeng Samudra berupa

lapisan tipis tersususn dari batuan basaltik dan merupakan lapisan pembentuk

dasar samudra.

b. Mantel

Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah

lapisan kerak bumi. Dengan berat jenis ± 3,4 - 4 Tabal selimut bumi mencapai

2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.  Suhu di bagian bawah selimut

bumi mencapai 3.000 oC. Mantel merupakan lapisan yang berbeda di bawah kerak

bumi dengan kedalaman kira-kira (40 - 2891) km, mempunyai temperatur sangat

tinggi samapai 3.800°C.

c. Inti Bumi

Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam

besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200

km. Dengan berat jenis ± 9,6. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan

lapisan inti dalam.  Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas

besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.  inti dalam merupakan pusat bumi

berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.  Inti dalam ini terdiri dari nikel

dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,

yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair

(hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau

dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi

serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer).

Page 3: Tugas Geofisik Randa

Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya

dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses

transfer panas dan perpindahan materi padat. 

2. Gambar Litosfer

Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang

mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh

astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih

dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal

responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis

yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan

astenosfer berubah seperti cairan kental.

Terdapat dua tipe litosfer

Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di

dasar samdura

Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua

Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua

memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel

atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic

3. Pertemuan lempeng kerak bumi ada tiga tipe yaitu pergerakan lempeng

Divergen, konvergen dan transform.

Page 4: Tugas Geofisik Randa

- Pergerakan Lempeng Divergen

Lempeng divergen yaitu area pertemuan antar lempeng yang bergerak saling

menjauhi, sehingga pada model pertemuan ini akan terbentuklapisan

asthenosphere yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari lempeng

tersebut. Ada 2 (dua) macam kejadian lempeng divergen, bisa terjadi antara 2

(dua) lapisan oceanic asthenosphere yang bertemu pada lantai dasar samudera

sehingga terbentuk muka laut yang baru. Tempat pertemuan dua batas lempeng

dengan tipe Lempeng divergen biasa disebut seafloor spreading atau spreading

centre. Contohnya terdapat pada pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan

lempeng Eurasia di Samuera Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang

terjadi antara dua lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan yang cukup

besar pada daratan dan rekahan itu menjadi terus meluas setiap tahunnya, sebagai

contoh yang terjadi di Afrika Timur yang dikenal sebagai Great Rift Valley.

- Pergerakan Lempeng Konvergen

Pergerakan Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng yang bergerak

saling mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga menyebabkan salah satu

dari lempeng akan tersubduksi ke dalam mantel dan mengakibatkan berkurangnya

area dari lempeng tersebut. Ada 3 model dari tipe lempeng konvergen, yaitu :

Page 5: Tugas Geofisik Randa

a. Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera,

contohnya adalah rangkaian kepulauan yang dipenuhi gunung api

sepanjang Mariana Trench di bagian barat Samudera Pasifik.

b. Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng benuac, contoh tipe

ini terdapat di daerah zona penyusupan di sepanjang pantai barat sumatera

dan di sepanjang pantai selatan Jawa.

c. Pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua, contohnya

adalah pembentukan pegunungan Himalaya dan daerah dataran tinggi

Tibet.

- Pergerakan Lempeng Transform

Tipe pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal dan

berlawanan arahnya. Pada tipe ini tidak ada pembentukan lapisan asthenosphere

baru atau terjadinya penyusupan yang dilakukan oleh salah satu lempeng terhadap

lainnya, contohnya adalah yang terjadi antara lempeng samudera dengan lempeng

samudera yang disebabkan karena patahnya jalur seafloor spreading yang

mengakibatkan terbentuknya tipe ini, daerahnya biasa disebut sebagai Mid-Ocean

Ridges, sedangkan pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua untuk

tipe ini terjadi akibat pergeseran dua buah lapisan secara horisontal yang muncul

hingga permukaan, contohnya adalah yang terjadi pada patahan San Andreas di

California.

4. Siklus batuan penyusun kerak bumi

Adapun batuan pembenuk kerak bumi terbagi menjadi 3 yaitu batuan beku,

batuan sedimen, dan batuan metamorf. Proses pembentukan batuan itu juga

berbeda-beda. Berikut siklus batuan penyusun kerak bumi.

Mula-mula magma naik ke permukaan bumi, kemudian magma tersebut

mengalami pendinginan kemudian mengalami kristalisasi magma membentuk

batuan beku. Setelah itu batuan beku tadi mengalami pelapukan secara fisika,

kimia dan biologi, setelah batuan mengalami pelapukan, batuan-batuan tersebut

akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi sehingga mudah untuk berpindah

Page 6: Tugas Geofisik Randa

tempat (menggunakan agen geologi seperti air, angin, gletser, dan gravitasi).

Berpindahnya tempat dari partikel-partikel kecil ini disebut erosi. Pecahan-pecahan

batuan yang terbawa akibat erosi tidak dapat terbawa selamanya. Seperti halnya

sungai akan bertemu laut, angin akan berkurang tiupannya, dan juga glasier akan

meleleh. Akibat semua ini, maka pecahan batuan yang terbawa akan terendapkan.

Proses ini yang sering disebut proses pengendapan. Selama proses pengendapan,

pecahan batuan akan diendapkan secara berlapis dimana pecahan yang berat akan

diendapkan terlebih dahulu baru kemudian diikuti pecahan yang lebih ringan dan

seterusnya. Kemudian aterial-material sedimen tersebut terkompaksi dan

terlitifikasi membentuk batuan sedimen. Setelah itu, karena mendapat pengaruh

suhu dan tekanan yang sangat tinggi kemudian batuan tadi membentuk batuan

metamorf.

Sumber:

- http://4.bp.blogspot.com/H7BQywH3owI/T1qxcy3C2EI/

AAAAAAAAAh4/Ki7-mM48C_Q/s1600/siklus-batuan1

- http://demimaki.wordpress.com/geologi/petrologi/rock-cycle-siklus-

batuan/

- http://bagoesdhermanto.blogspot.com/2012/07/struktur-bagian-dalam-

bumi.html