Tugas Forensik Kel.4 Kelas C

7/21/2019 Tugas Forensik Kel.4 Kelas C

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-forensik-kel4-kelas-c 1/27

Tugas

ForensikKelompok 4 kelas C 2012



Kelompok 4:1. Astried Verlina

2. Nadila izzati

3. Aghnia K

4. Yustinevania

. !"i #arena $

%. #arsha &rieda

'. !iva C

(. )i*+i Adi K.

,. Adelina )ahmadini

10.Ali-a A-na11.!ita #ustika

12.Nurul arnisa

13.Vikana )a/u* #ardian

14.lke Vannisa



Latar Belakang

• enana dapat diakiatkan aik oleh alam maupunmanusia. Kondisi alam memegang peran penting akantimulna suatu enana5 termasuk 6ndonesia.

• eragai ke7adian ang memakan anak koran 7i"a5terutama se7ak ke7adian om ali 6 memuat kegiatanidenti-kasi koran enana massal 8Disaster Victim

Identifcation9 men7adi kegiatan ang penting dandilaksanakan hampir pada setiap ke7adian angmenimulkan koran 7i"a dalam 7umlah ang anak. :u7uan utama pemeriksaan identi-kasi pada kasusmusiah enana massal adalah untuk mengenali

koran.



Rumusan Masalah

• 1. Apakah itu *orensik;

• 2. Apakah itu identi-kasi;

• 3. agaimana identi-kasi 6denti-kasi <enazah pada :enggelamna K#. =enopati Nusantara;

• 4. agaimana Kasus 2 :erakarna $esa"at >aruda>A 200 $K?>@C oeing '3'?400;

• . Apa $eredaan Keadaan <enazah Koran :ragedi :enggelamna K#. =enopati dan :erakarna

$esa"at >aruda;• %. agaimana prioritas ara pemeriksaan primer

dengan kondisi -sik 7enazah pada kedua kasusereda;



Tujuan• 1. #engetahui apa itu *orensik

• 2. #engetahui apa itu identi-kasi

• 3. #engetahui identi-kasi 6denti-kasi <enazah pada :enggelamna K#. =enopati Nusantara

• 4. #engetahui Kasus 2 :erakarna $esa"at >aruda>A 200 $K?>@C oeing '3'?400

• . #engetahui $eredaan Keadaan <enazah Koran :ragedi :enggelamna K#. =enopati dan

:erakarna $esa"at >aruda;• %. #engetahui prioritas ara pemeriksaan primer

dengan kondisi -sik 7enazah pada kedua kasusereda



Forensik???• Kata *orensikB erarti erhuungan dengan

ruang sidangB. &orensik aplikasi dari disiplinilmu kedokteran maupun ilmu?ilmu lain angterkait dalam suatu penelidikan untuk

memperoleh data?data dalam mengungkap kasuskriminal aik itu data post mortem dan antemortem



Cabang-cabang ilmu orensik:

1. Kedokteran &orensik

2. :oksikologi &orensik

3. dontologi *orensik

4. $sikiatri *orensik. ntomologi *orensik

%. Antropologi *orensik

'. alistik *orensik

(. =erologi dan iologi molekuler *orensik,. &armasi *orensik



!"enti#kasi??

• Yaitu semua aplikasi dari disiplin ilmu kedokterangigi ang terkait dalam suatu penidikan dalammemperoleh data?data post mortem5 ergunauntuk menentukan otentitas dan identitas koran

maupun pelaku demi kepentingan hukum dalamsuatu proses peradilan dan menegakkankeenaran.



Meto"e !"enti#kasi

• #etode identi-kasi ang digunakan dalam kasus?kasus enana harus ersi*at ilmiah5 dapatdiandalkan5 dapat diterapkan pada kondisilapangan dan mampu diimplementasikan dalam

7angka "aktu ang sesuai.



ke"okteran gigi orensikter"apat beberapa macam

antara lain:• 6denti-kasi ras koran maupun pelaku dari gigi

geligi dan antropologi raga"i.

• 6denti-kasi seD atau 7enis kelamin koran melaluigigi?geligi dan tulang rahang sertaantrolopogiraga"i.

• umur koran 87anin9 melalui enih gigi.

• umur koran melalui gigi sementara.

• umur koran melalui gigi ampuran.

• umur koran melalui gigi tetap.

• !ll.



$arana !"enti#kasi :

%& $arana i"enti#kasi kon'ensional( yaitu

berbagai macam pemeriksaan identifkasi yangbiasanya sudah dapat diselenggarakan

penanganannya oleh pihak polisi penyidik.

)&$arana i"enti#kasi me"is( yaitu

berbagai macam pemeriksaan identifkasi yangdiselenggarakan penanganannya oleh pihakmedis, yaitu apabila pihak polisi penyidik tidak dapatmenggunakan sarana identifkasi konvensional



!"enti#kasi *emeriksaan$ekun"er "an *rimer

•

!"enti#kasi *rimer>igi 8 !ental )eord 9

=idik 7ari

!NA

• !"enti#kasi $ekun"er

$emeriksaan Visual

&otogra-

$roperti5 seperti pakaian5 perhiasan5 ktp atauard

#edis 8 #edial9



Fungsi !"enti#kasi• #enentukan identitas personal dengan tepat

dalam penidikan dalam suatu kasus terutamapada 7enazah tidak dikenal5 7enazah angrusak5memusuk5 hangus terakar dan

keelakaan masal5 enana alam



!"enti#kasi Kasus

• !ari tempat dan ara ke7adian angeredaternata memerikan keerhasilan identi-kasiang ereda. al ini selain dipengaruhiolehmedia5 7uga dipengaruhi oleh kondisi kekuatan

7aringan ikat ang masih intak terhadap prosespemusukan5 serta lamana 7enazah terpapardengan media pemusukan



pa"a Tenggelamn.a KM&$enopati /usantara0

• :er7adi pd akhir tahun 200%

• :idak semua koran dapat dievakuasi dan tidak semuaproses identi-kasi dapat dilakukan sesuai denganharapan.

• 3% diantarana dikirimkan ke 6nstalasi 6lmu Kedokteran&orensik dan hana 13 7enazah 83%E9 sa7a ang dapatteridenti-kasi

• #aoritas5 terdapat 10 dari 13 7enazah 8''E9teridenti-kasi melalui kominasi data?data pemeriksaansekunder 8seondar identi-ers9 melalui pemeriksaandata medis 8medial 9 dan properti 8propert 9.



Kesimpulan kasus %• $ada 7enazah koran tenggelamna K#. =enopati

tampak ah"a seagian esar 8,'53E9 7enazahtelahmengalami pemusukan lan7ut. proses pemusukanpada daerah mandiula dan maksila pada 7enazah

koran tenggelamna K# =enopati terutama terletakpada adana 7aringan penangga antara tulangrahang dan tulang gigi akni adana peridontalligament atau periodontal memran. al inilah angakan mempengaruhi ketidakerhasilan penentuan

identi-kasi *orensik melalui pemeriksaan primerdengan ahan gigi5 karena akan meneakanhilangna gigi dari tempat menanapna aik padamandiula maupun maksila.



2aru"a 23 ) *K-25C Boeing

676-4&

• $esa"at ang mema"a 133 penumpang dan 'a"ak pesa"at ini terakar dan mene"askan 21penumpangna 820 penumpang5 1 kru pesa"at9.

• !ua puluh dari 21 7enazah ang ditemukan 8,E9mengalami kondisi men7adi separuh arang danhana 1 7enazah ang relati* tidak men7adi arang.

• !ari 21 7enazah satu 7enazah 8E9 memiliki

kondisi -sik masih aik seara visual sehinggadapat dilakukan teknik identi-kasi sederhanaseara visual 8 photography 9 ang dikon-rmasidengan data pemeriksaan sekunder 8secondary

identifers9 dari medis 8medical9 dan properti



Gambar 2. Terbakarnya kapal Garuda GA 200 PK-GZC Boeing 737-

400



• #aoritas 7enazah5 seanak empatelas 7enazah8%%.'E9 ang men7adi separuh arang dapat

diidenti-kasi murni dari pemeriksaan primer 8 primaryidentifers9 erdasarkan data gigi 8dental records9.

• =isana5 seanak enam 7enazah 833.3E9 ang telah

men7adi separuh arang teridenti-kasi melalui kominasipemeriksaan primer dan sekunder



Keterangan : 'a. Kondisi 7enazah terakar hangus5sidik 7ari tidak dapat dievaluasi5 '. $emeriksaan gigiang tetap utuh dan merupakan iri khas masing?

masing.



Kesimpulan kasus )

• $ada kasus ini dapat disimpulkan ah"apemeriksaan primer 8 primary identifers9mempunai nilai ang sangat tinggi 8,E9 iladiandingkan dengan pemeriksaan sekunder

8secondary identifers9 aitu melalui pemeriksaanprimer gigi 8dental records9.

• Karena pada pemeriksaan sekunder medis 7ustru

mengalami keteratasan evaluasi akiat pada 7enazah ang terakar maka akan ter7adiperuahan -sik seara nata aik tinggi adandan iri khas lain5 keuali 7enis kelamin



8iskusi

• !ata pemeriksaan 7enazah dari dua ke7adianenana massal ang ereda memiliki karakterang ereda pula terutama dari keadaan kondisi

7enazah5 proses pemeriksaan 7enazah dan

keerhasilan identi-kasi 7enazah. al terseutterutama diseakan karena kondisi utama

7enazah ang semakin tidak utuh maka akansemakin mempersulit proses identi-kasi 7enazah5

sehingga akan mempengaruhi keerhasilanpenentuan identitas individu.



*erbe"aan Kea"aan ,enaah Korban Trage"iTenggelamn.a KM& $enopati "an Terbakarn.a*esa1at 2aru"a

• $ada 7enazah koran tenggelamna K#. =enopatitampak ah"a seagian esar 8,'53E9 7enazahtelah mengalami pemusukan lan7ut. al ini

dikarenakan karena 7enazah terseut seagian esardalam selang "aktu minimal 3?4 hari dan maksimal2,?30 hari setelah ke7adian.

• $ada 7enazah koran terakarna $esa"at >arudaseanak 20 dari 21 7enazah ang ditemukan 8,E9mengalami kondisi rusak men7adi separuh arang8Severely Burned Deceased 9 dan hana 1 7enazahang relati* tidak men7adi arang. 21 7enazahterseut dapat dilakukan identi-kasi seara tepat.



• $enentuan identi-kasi *orensik erdasarkanpemeriksaan primer masih dapat dilakukandengan pemeriksaan gigi geligi aitu pada

7enazah terakar karena gigi merupakan medium

ang tidak mudah rusak seperti -ngerprint tissuedan memiliki daa tahan terhadap dekomposisidan panas.



• al ini akan sulit dilakukan pada 7enazah angmeninggal dengan ara tenggelam. $ada 7enazahang meninggal dalam air pada saat prosespemusukan erlangsung disertai dengan proses

pemusukan pada maksila dan mandiula angakan diikuti dengan terlepasna gigi dari tulangakiat lisis 7aringan penangga. >igi ang terlepasakan sulit dilakukan pemeriksaan karena seagian

esar akan 7atuh dalam air. al ini pula angmempengaruhi keerhasilan identi-kasi primermelalui pemeriksaan gigi geligi pada korantenggelam



• $ada koran pesa"at terakar terdapat keutuhan 7aringan penangga gigi seagai penandaidenti-kasi primer masih dapat ter7aga

keutuhanna diandingkan pada 7enazah angtenggelam.

• =ealikna pada koran kapal ang tenggelam

terdapat ketidakutuhan 7aringanpenanggarekam gigi tidak dapat di7adikanprioritas utamadilakukan pemeriksaansekunder ila pem. =ekunder

meragukan

pemeriksaan !NA

*rioritas cara pemeriksaanprimer "engan kon"isi #sik

jenaah pa"a ke"ua kasusberbe"a

Tugas Forensik Kel.4 Kelas C

Documents

Transcript of Tugas Forensik Kel.4 Kelas C