8/18/2019 TUGAS FISEN

1/3

TUGAS FISEN

Dikutip dari laman Tempo, selama sekian dekademengembangkan dan meneliti energi nuklir di Indonesia lewatpeneliti-peneliti hebat asli dalam negeri, ATAN telah men!apaiberbagai hasil di berma!am bidang, seperti pangan, kesehatandan obat-obatan, energi, industri, sumber da"a alam, danlingkungan# atan sudah meneliti kurang lebih $% tahun untukmen"iapkan dan meneliti resiko serta posti&n"a dari penggunaandari energ" nuklir# Sedangkan dalam urusan pertanian,penggunaan energi nuklir pun sudah mulai diterapkan kepadapara petani-petani lokal di Indonesia# 'usat Aplikasi Isotop dan(adiasi )'AI(* ATAN dengan teknik pemuliaan mutasi radiasimampu men!iptakan benih unggul# +ewat benih unggulan "ang

direka"asa lewat aplikasi nuklir ini, arietas pagi "ang memiliki ulukan Sidenuk hasil riset ATAN bisa panen seban"ak .,/ tongabah kering giling per hektare sawah# Angka ini elas auh lebihban"ak dibanding 0arietas pagi lainn"a 1blog#a!t#id

Pemerintah belum menjadikan nuklir menjadi solusi ataskebutuhan energi yang mendesak. Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, posisi

energi nuklir saat ini masih diatur di dalam Kebijakan EnergiNasional (KEN). a menyebutkan, di dalam KEN tersebut nuklirmasih menjadi opsi terakhir.!nasional.republika."o.id#$%maret &'$

Sesuai dengan 'erpres No# 2 Tahun 3%%4 tentang5ebi akan Energi Nasional )5EN* sebelum diubah dengan'erpres No# 6. Tahun 3%/7, nuklir masih dimasukkan kedalam kelompok energi baru dan terbarukan )E T* "angakan digunakan sebagai pembangkit listrik# 8umlahkontribusi listrik dari tenaga nuklir diharapkan men!apai2 persen dari /%%#%%% 9:e "ang dipro"eksikan untukdisediakan hingga tahun 3%32# Namun pada perpresno#6. tahun 3%/7 din"atakan bahwa energ" nuklir

http://blog.act.id/indonesia-berencana-bangun-pltn-memicu-risiko-bencana-teknologi/http://blog.act.id/indonesia-berencana-bangun-pltn-memicu-risiko-bencana-teknologi/

8/18/2019 TUGAS FISEN

2/3

dimasukkan sebagai energ" alternati0e dari sumberenerg" lainn"a# Salah satu pengembangan teknologinuklir "ang telah ATAN ren!anakan adalah tapak-tapakuntuk !alon 'embangkit +istrik Tenaga Nuklir )'+TN* "angtersebar di se umlah daerah, seperti di Semenan ung9uria, angka elitung, atam, anten, 5alimantan

arat, dan 5alimantan Timur#-direktorat enderal energ"baru dan terbarukan dan konser0asi energ",ebtke#esdm#go#id

Anggota 5omisi II D'( (I, 5urtubi, mengatakan, 5omisi IIakan se!epatn"a merombak 5ebi akan Energi Nasional )5EN*

"ang tertuang pada 'eraturan 'emerintah Nomor 6. Tahun3%/7 dimana tentang penggunaan energi nuklir men adipilihan energi terakhir "ang akan digunakan di Indonesia)ter!antum dalam pasal // a"at $, (ed#*# 'embangunan '+TNini, lan utn"a, membutuhkan in0estasi "ang besar namunlistrik "ang dihasilkan hargan"a akan sangat murah karenabia"a perawatann"a tidak mahal# ahkan lebih murah darilistrik "ang dihasilkan oleh 'embangkit +istrik Tenaga Uap)'+TU*#-greeners#!o;/2 april 3%/4

Wacana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)di Indonesia masih menjadi polemik antara bahaya dan manfaatsumber energi alternatif ini. Pemerintah kini masih sibukmengembangkan Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) bukandengan tujuan komersial. !enteri "iset Teknologi danPendidikan Tinggi !ohamad Nasir mengungkapkanpembangunan PLTN belum menjadi prioritas meski sudah ada

sur#ei yang dihasilkan PT $atan Teknologi (Persero) menyebutbah%a &' persen penduduk Indonesia setuju adanya PLTNranium di Tanah *ir.daerah yang sangat memungkinkan untuk

dibangun PLTN yatiu $angka $elitung dan +alimantan ,$encanaalam kesalahan desain karena kita tidak punya teknologisehingga kalaupun mau bangun PLTN harus - persen

8/18/2019 TUGAS FISEN

3/3

dibangun negara lain. +ita juga tidak menguasai desain sehinggakita benar/benar tidak punya kemampuan untuk bangun PLTN ,tegasnya. ucap rinaldy dalimi anggota dean energy nasional.

-energ"#go0-alpensteel#!om