tugas filsafatku

download tugas filsafatku

of 3

description

hsh

Transcript of tugas filsafatku

Pembentukan Hukum Pemantulan Bunyi Dengan Metode Induktif

Disusun Oleh :Nama: Dodik SetiawanNIM : K2321021Kelas: BProdi : Pendidikan Fisika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA

Pembentukan Hukum Pemantulan Bunyi Dengan Metode Induktif1. Sifat-Sifat Bunyia. Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan GasBunyi yang merambatdisebut gelombang bunyi. Gelombangbunyi merambat melalui zat padat, cair, dangas. Perambatan berlangsung paling cepatmelalui udara Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa dan bunyi memerlukan waktu tertentu untuk menempuh suatu jarak. Namun, cepat lambat bunyi akan berubah apabila melalui medium yang berbeda. Cepat rambat bunyi tergantung pada jenis medium yang dilaluinya.b. Bunyi Dapat Diserap dan DipantulkanBunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupundiserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Biasanya benda yang keras, rapat,dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.Sifat-sifat bunyi pantul adalah sebagai berikut : Bunyi pantul memperkuat bunyi asli biasanya jaraknya kurang dari 10 meter Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidaksejelas bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gematerdengar jelas seperti bunyi aslinya Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter.2. Pembentukan Hukum Pemantulan BunyiPernahkan kalian mendengar gaung ataupun gema ? Pastinya kita semua pernah mendengar gaung ataupun gema, tetapi mengapa gaung dan gema itu dapat kita dengar. Ya itu karena pada bunyi tersebut terjadi pantulan bunyi, sehingga pantulan bunyi itu kembali ke arah arah. Maka pantulan bunyi itu akan kita dengar. Dengan sifat pantulan bunyi tersebut selanjutnya mari kita bahas hubungan pemantulan bunyi dalam pembelajaran fisika dengan metode induktif.Untuk metode induktif kita memerlukan praktek langsung di lapangan, maka untuk mempraktekkan pemantulan bunyi ini diperlukan 2 buah paralon ukuran sedang, penggaris, jam beker dan benda yang keras(tembok). Pertama, kita memilih tempat yang ada benda keras yang berguna sebagai pemantul, seperti di dekat tembok.Kedua, letakkan dengan lurus penggaris yang kita bawa sebagai garis normal.Ketiga, letakkan kedua pipa paralon di kedua sisi seperti pada skema berikut dengan kita tentukan sudut datang dan sudut pantulnya sama.Keempat, pada sisi yang sebelah diberikan sumber bunyi seperti jam beker kemudian pada sisi yang lainnya kita dengarkan bagaimana hasilnya.Kelima, sudut yang dipakai kita ubah salah satu, bagaimana pengaruhnya terhadap bunyinya sekarang kita amati.Keenam, Kita bandingkan hasilnya sehingga kita dapat tarik kesimpulan.Setelah kita praktikkan ternyata didapatkan hasil bahwa paralon yang sudutnya sama, suara bunyinya terdengarsedangkan untuk posisi paralon yang kedua terdengar sedikit atau bahkan sampai tak di dengar. Dari hasil yang didapatkan maka dapat, kita dapat merumuskan sebuah hukum tentang pemantulan bunyi: Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang Sudut datang sama dengan sudut pantulHukum ini hampir sama dengan hukum pemantulan cahaya, lebih disebabkan karenamemang keduanya merupakan fenomena gelombang.