tugas farmakog2

11
  A.PENDAHULUAN  Annona muricata L. (sirsak) memiliki batang yang tegak dan pertumbuhannya cepat , batangnya ramping, kecil yang tingginya 4 sampai 8 m. Pertama kali tumbuhnya yaitu di dataran rendah Amerika Selatan sebagai tanaman kebun. Batang yang bulat, kasar, dan warnanya coklat gelap serta memiliki daun petioles pendek yang lonjong-bulat telur sampai silindris, 14 sampai 16 cm panjang dan 5 sampai 7 cm lebar. Adanya persamaan kanopi tanaman dan bentuk daun, sehingga sering tertukar antara sirsak dan sirsak gunung (A. montana Macf) saat dilihat secara kasat mata. Bunga-bunga sirsak jauh lebih besar dari empat spesies lainnya yang terdaftar dalam monografi ini, yaitu 3,2-3,8 cm. Sirsak menghasilkan buah yang berbentuk bulat telur,kerucut atau berbentuk hati, yang berwarna hijau ketika mentah dan hijau sedikit lebih ringan saat matang. Kulit berbentuk pendek, berdaging , menunjuk tonjolan carpel dan berduri. Sirsak memiliki buah yang besar dengan berat 0,9-10 kg, dan rata-rata 4 kg. Warna dagingnya putih, seperti kapas-berserat. Rasa ini lebih banyak asam dan kurang manis. Buah ini memiliki 127-170 biji, tersebar di setiap bulir-bulirnya. Bijinya bersifat toksik. Benih ukuran bervariasi dari 1 sampai 2 cm panjangnya dan 0,33-0,59 gram, dengan warna hitam. Beberapa kultivar A. muricata belum ada cara untuk menilai validitasnya. A.Muricata Pertama kali dibudidayakan di Amerika Latin. Di selatan-timur Brazil , sirsak dibudidayakan dan diperkenalkan selama abad keenam belas. Saat itu ditemukan di hampir semua negara Brazil, kecuali di negara-negara selatan, dimana suhu rendah dan hujan salju akan menghambat pertumbuhan. Sekarang, sirsak merupakan buah populer di Kuba, Meksiko, Amerika Tengah dan di seluruh Selatan Amerika. Di Amerika Serikat itu ditanam di Florida selatan. FAO (1983) menyatakan bahwa spesies ini paling banyak didistribusikan di Tanzania, Kenya dan Mozambik, dan di Zanzibar dan Pemba Islands, menunjukkan bahwa Afrika timur mungkin daerah asal dan keragaman. Sirsak dibudidayakan dari permukaan laut ke ketinggian 1.200 m dan antara garis lintang 27 ° Utara dan 22,5 ° di USA, Culiacan, Chiapas, Veracruz dan Yucatán (Mexico), Kuba, dan selatan Cina, sementara itu ekstrim selatan di Brasil pusat. Sirsak adalah Annona paling tropis dan dibudidayakan terutama di daerah tropis lembab, diklasifikasikan sebagai A dalam Köppen sistem .

Transcript of tugas farmakog2

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 1/11

 

A.PENDAHULUAN

Annona muricata L. (sirsak) memiliki batang yang tegak dan

pertumbuhannya cepat , batangnya ramping, kecil yang tingginya 4 sampai 8

m. Pertama kali tumbuhnya yaitu di dataran rendah Amerika Selatan sebagai

tanaman kebun. Batang yang bulat, kasar, dan warnanya coklat gelap serta

memiliki daun petioles pendek yang lonjong-bulat telur sampai silindris, 14

sampai 16 cm panjang dan 5 sampai 7 cm lebar. Adanya persamaan kanopi

tanaman dan bentuk daun, sehingga sering tertukar antara sirsak dan sirsak

gunung (A. montana Macf) saat dilihat secara kasat mata. Bunga-bunga

sirsak jauh lebih besar dari empat spesies lainnya yang terdaftar dalammonografi ini, yaitu 3,2-3,8 cm. Sirsak menghasilkan buah yang berbentuk

bulat telur,kerucut atau berbentuk hati, yang berwarna hijau ketika mentah

dan hijau sedikit lebih ringan saat matang. Kulit berbentuk pendek, berdaging,

menunjuk tonjolan carpel dan berduri. Sirsak memiliki buah yang besar

dengan berat 0,9-10 kg, dan rata-rata 4 kg. Warna dagingnya putih, seperti

kapas-berserat. Rasa ini lebih banyak asam dan kurang manis. Buah ini

memiliki 127-170 biji, tersebar di setiap bulir-bulirnya. Bijinya bersifat toksik.

Benih ukuran bervariasi dari 1 sampai 2 cm panjangnya dan 0,33-0,59 gram,dengan warna hitam. Beberapa kultivar A. muricata belum ada cara untuk

menilai validitasnya. A.Muricata Pertama kali dibudidayakan di Amerika Latin.

Di selatan-timur Brazil , sirsak dibudidayakan dan diperkenalkan selama abad

keenam belas. Saat itu ditemukan di hampir semua negara Brazil, kecuali di

negara-negara selatan, dimana suhu rendah dan hujan salju akan

menghambat pertumbuhan. Sekarang, sirsak merupakan buah populer di

Kuba, Meksiko, Amerika Tengah dan di seluruh Selatan Amerika. Di Amerika

Serikat itu ditanam di Florida selatan. FAO (1983) menyatakan bahwa spesies

ini paling banyak didistribusikan di Tanzania, Kenya dan Mozambik, dan di

Zanzibar dan Pemba Islands, menunjukkan bahwa Afrika timur mungkin

daerah asal dan keragaman. Sirsak dibudidayakan dari permukaan laut ke

ketinggian 1.200 m dan antara garis lintang 27 ° Utara dan 22,5 ° di USA,

Culiacan, Chiapas, Veracruz dan Yucatán (Mexico), Kuba, dan selatan Cina,

sementara itu ekstrim selatan di Brasil pusat. Sirsak adalah Annona paling

tropis dan dibudidayakan terutama di daerah tropis lembab, diklasifikasikan

sebagai A dalam Köppen sistem .

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 2/11

 

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan

hormon sehingga menyebabkan tumbuhnya daging pada tubuh yang normal.

Penderita kanker apabila tidak cepat ditangani atau diobati akan dapat

mengakibatkan kematian. Pertumbuhan daging yang tidak normal ini dapat

terjadi pada jaringan mana saja. Di Indonesia, jenis kanker yang paling

banyak menyerang wanita ialah kanker leher rahim (25%) dan kanker

payudara ( 15% ). Tumor dan kanker memiliki perbedaan,yaitu pada tumor

biasanya dipakai untuk menyatakan adanya benjolan yang disebabkan oleh

pertumbuhan jaringan baru. Sedangkan kanker merupakan benjolan dari

tumor yang sudah bersifat ganas. Diketahui ada beberapa faktor yang didugameningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut : 

1. Faktor

keturunan

2. Faktor

Lingkungan

3. Faktor

Makanan

yang

mengandung

bahan kimia

4. Virus

5. Infeksi

6. Faktor

perilaku

7. Gangguan

keseimbanga

n hormonal

8. Faktor

kejiwaan,

emosional

9. Radikal bebas

2. ETIOLOGI PENYAKIT DAN OBAT KONVENSIONAL

Kanker payudara merupakan kanker yang gejalanya dilihat dengan

adanya benjolan di sekitar payudara. Kanker ini banyak menyerang kaum

wanita dibanding kaum laki-laki. Sehingga tingkat kematian perempuan

didunia lebih tinggi setelah kanker paru. Awal mula gejala kanker payudara ini

terlihat dengan adanya benjolan kecil sebesar kelereng disekitar payudara

dan disertai rasa nyeri. Benjolan tersebut tidak dapat bergerak-gerak jika

diraba dan bisa tumbuh dibagian mana saja. Selain itu, terjadinya pendarahan

abnormal yang disertai dengan sakit tanpa jelas asalnya dan kulit payudara

terasa gatal serta kemerahan merupakan salah satu gejalanya. Penyebab

pasti kanker payudara masih belum dapat diketahui. Yang baru diketahui

adalah faktor-faktor pemicunya seperti terlalu banyak mengonsumsi minuman

beralkohol dan makan makanan dengan kadar lemak yang tinggi.

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 3/11

 

Kanker payudara beresiko pada wanita yang telah memiliki riwayat

keluarga, wanita yang melahirkan anak pertama di usia 30 tahun ke atas,

puber cepat yaitu wanita yang mengalami menstrusasi pertama sebelum usia

12 tahun(kemungkinan untuk terkena kanker payudara 20 %), menopouse

lambat yaitu wanita yang mengalami menopause sesudah usia 55 tahun serta

wanita yang tidak bisa mempunyai keturunan. Kemungkinan untuk

sembuhnya penyakit ini akan lebih besar apabila cepat terdeteksi sejak dini,

  jika benjolan telah berukuran 0,3 cm, kemungkinan sembuhnya sekitar 96

persen. Oleh sebab itu pemeriksaan sejak dini amatlah penting agar terhindar

dari kanker payudara.

Penanganan untuk kanker payudara dapat dilakukan dengan

operasi, kemoterapi, dan penyinaran. Tindakan operasi dapat di lakukan

apabila kanker masih stadium dini yaitu bisa pengangkatan payudara maupun

pengangkatan sebagian jaringan payudara untuk menyingkirkan sel-sel

kanker agar tidak menyebar luas. Sedangkan penyinaran dan kemoterapi

dilakukan apabila kanker sudah mencapai stadium lanjut karena kanker sudah

menyebar luas.Kemoterapi dapat terserap kedalam sel-sel kanker yang telah

menyebar ke organ lain seperti hati dan paru-paru. Pencegahan kanker

payudara dapat dicegah dengan menjalankan diet rendah lemak. Selain itu

hindari minuman beralkohol dan nikotin serta rajin memeriksakan

payudaranya secara rutin bagi yang berisiko tinggi.

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 4/11

 

3. TANAMAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGOBATI PENYAKIT

a. Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Unranked : Angiospermae

Unranked : Magnoliids

Ordo : Magnoliales

Famili : Annonaceae

Genus : Annona

Speies : A. Muricata 

b. Kandungan KimiaDaun, akar, kulit kayu, buah, batang dan biji A.muricata L mengandung

banyak bioaktifzat kimia, seperti acetogenins, alkaloid, terpene, flavonoid dan

minyak. Setidaknya beberapa acetogenins memiliki sifat insektisida, sitotoksik,

antitumoral, antibakteri, immuno-penekan, pestisida atau antihelminthic .

Dari hasil riset yang dilakukan oleh Jerry L. Mclaughlin, dari sekolah

Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak

mengandung senyawa aktif acetogenins. Senyawa ini berperan penting dalam

menghambat ATP atau Adenin Trifosfat. Hubungannya dengan anti kankeradalah sel kanker tidak dapat berkembang tanpa adanya energi yang berasal

dari ATP. Acetogenins hanya menyerang sel-sel yang memiliki kelebihan

energi, sehingga tidak akan menyerang sel yang masih sehat. Kandungan

acetogenis itu sendiri terdiri dari : annocatalin, annohexocin, annomonicin,

annomontacin, annomuricatin A & B, annomuricin A sampai E, annomutacin,

annonacin, annonacinone, annopentocin A sampai C, cis-annonacin, cis-

corossolone, cohibin A sampai D, corepoxylone, coronin, corossolin,

corossolone, donhexocin, epomuricenin A & B, gigantetrocin, gigantetrocin A

& B, gigantetrocinone, gigantetronenin, goniothalamicin, iso-annonacin,

  javoricin, montanacin, montecristin, muracin A sampai G, muricapentocin,

muricatalicin, muricatalin, muri-catenol, muricatetrocin A & B muricatin D,

muricatocin A sampai C muricin H, muricin saya, muricoreacin, murihexocin 3,

murihexocin A sampai C, murihexol, murisolin, robustocin, solamin

rolliniastatin 1 & 2, saba-Delin,, uvariamicin I & IV, xylomaticin.31. Sedangkan

kandungan kimia pada daun sirsak secara umum adalah Kalsium, fosfor,

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 5/11

 

hidrat arang, vitamin (A, B, dan C), tanin, fitosterol, kalsium oksalat, dan

alkaloid murisine.

c. Aktifitas Farmakologi dan Efikasi Klinis

Aktivitas Farmakologis Daun Sirsak ( Anonna muricata L. )

Daun, akar, kulit kayu, buah-buahan dan biji annonas mengandung

banyak bioaktif zat kimia, seperti acetogenins, alkaloid, terpene, flavonoid dan

minyak. Bagian terpenting dari daun sirsak yang dimanfaatkan untuk

pengobatan penyakit kanker adalah Acetogenins. Dimana acetogenins ialah

senyawa polyketides  dengan struktur 30  – 32 rantai karbon tidak bercabang

yang terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone . Rantai furanone dalam gugushydrofuranone  pada C23 memiliki aktivitas sitotoksik. Annonaceous 

acetogenin bekerja dengan menghambat produksi ATP dengan mengganggu

komplek I mitokondria. Adanya acetogenin  menjadikan permeabilitas

membran terganggu sehingga sel kanker terhambat perkembangannya

dengan begitu memberikan kesempatan tubuh untuk melakukan mekanisme

pengaturan kematian sel melalui apoptosis yang dipicu TNFα. Penelitian

tentang derivat acetogenin memperlihatkan kadar sitotoksik terjadi pada dosis

lebih tinggi dibandingkan dengan gold standar chemotherapy  5-Fluorourasil.Derivat acetogenin  yang berfungsi sitotoksik yaitu bullatacin, asimicin  dan

mucocin . Styryl-lactones  adalah gugus dari fenol dengan berat molekul

rendah. Kerja styryl-lactones  diaktifasi oleh enzim caspase, memicu

kerusakan transmembran mitokondria mamalia yang menghasilkan sitokrom 

c. Styryl lactones dihipotesiskan berperan produksi protein C-Kinase . Ekspresi

protein C-kinase , berfungsi dalam jalur tranduksi signal, dikaji dapat

menghambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan gen supresor.

Acetogenins Graviola memiliki aktivitas biologis yag terbagi menjadi

beberapa aktivitas seperti :

1. In Vivo

Ialah aktivitas sitotoksik 10 mg / kg annonacin diberikan intraperitoneal

pada tikus dengan kanker paru-paru Lewis, dilihat adanya

penghambatan yaitu 57,9%/.

2. In Vitro.

Juga sebagai aktivitas sitotoksik , studi vitro sangat banyak. In vitro

acetogenins ditujukan pada berbagai sel baris antara lain:

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 6/11

 

1. Penderita dengan hepatoma sel baris . Sebuah CC50 = 49,5

mcg / ml terlihat dalam satu penelitian

2. Enam sel tumor penderita

3. PC-adenokarsinoma prostat

4. Pankreas karsinoma Paca

5. Murine leukemia L1210 dan P388 leukemia

6. Payudara MDA-MB231 adenokarsinoma dan karsinoma MCF

7. SW480 tumor-MDR (P-glikoprotein +, PGP +) tumor cells

8. Paru karsinoma A

9. Kanker usus besar HT10. Berbagai sel kanker penghambat untuk tumbuh sebesar 50%

pada konsentrasi <10-12 ug/ml

11. Adriamycin memiliki kemampuan untuk sel tumor (sel kanker

payudara M17/adr) selain itu sebagai tumor resisten Non-

adriamisin cells

12. Annonacin mampu membunuh berbagai lini sel kanker pada IC50

= <4 ug/mL.

Selain itu, senyawa lain yang juga bermanfaat ialah Isoflavon yangbanyak dipelajari sifat antitumor genesisnya. Kerja antitumor Isoflavon melalui

pengendalian efek estrogenik dan di luar pengendalian efek estrogenik.

Pengendalian efek estrogenik bekerja mengatur estrogen agar diproduksi

dengan jumlah memadai. Sehingga tidak menyebabkan proliferasi dan

hipertrofi jaringan berlebihan. Sedangkan, pengendalian di luar efek

estrogenik adalah pengaturan angiogenesis dengan prinsip penghambatan

enzim topoisomerase sehingga vaskularisasi ke jaringan tumor bisa dihambat,

tyrosine kinase dan enzim yang berperan dalam jalur signal kanker.

Aktivitas sitotoksik pada efek anti kanker dan sitotoksik Graviola

diberikan untuk acetogenins annonaceous yang memiliki mekanisme antara

lain:

1. Menghambat NADH oksidase dalam membran plasma sel kanker.

2. Menghambat kompleks I (NADH: oksidoreduktase ubiquinone) dalam

transpor elektron mitokondria sistem fosforilasi oksidatif menghambat

dan mengakibatkan tingkat ATP rendah, maka menghambat

pertumbuhan sel kanker

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 7/11

 

3. Menghambat sel kanker yang telah resisten multidrug. Peningkatan

ekspresi pompa membran plasma, P-glikoprotein, sebagai penyumbang

untuk perlawanan multidrug. Pompa membran plasma memiliki tugas

untuk melakukan eliminasi dari senyawa anti kanker sebelum dapat

berpengaruh pada sel kanker

4. Sel kanker pada fase S siklus sel mereka lebih rentan terhadap

acetogenin yaitu annonacin. Annonacin mampu menangkap siklus sel

pada fase G1, dan menghambat perkembangan fase S di p53. Selain

itu, di p21 terdapat tempat pemeriksaan siklus sel protein, yang

ditingkatkan oleh annonacin5. Annonacin acetogenin mampu menginduksi kematian sel apoptosis. Hal

ini meningkatkan ekspresi Bax dan Bad, tapi tidak Bcl-2 atau Bcl-xL

melalui mekanisme di atas. Aktivitas acetogenins mampu mengurangi

fosforilasi oksidatif dan produksi ATP sitosol. Hasil dari pengurangan sel-

sel kanker ATP menghasilkan sel kanker apoptosis.

Efikasi Klinis

Pada awalnya keampuhan herbal untuk mengobati suatu penyakit,

umumnya kurang diminati oleh masyarakat Indoneisa karena beberapa hal,

diantaranya proses penggunaan herbal untuk obat yang lumayan merepotkan

atau tidak praktis dan efek dari penggunaan herbal tersebut yang memakan

waktu lama dan menguji kesabaran. Masyarakat yang pada umumya hanya

memanfaatkan daging buahnya yang manis-masam dan kaya antioksidan itu,

membuat daun sirsak tidak terdengar sebagai herbal anti kanker. Namun, kini

makin banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Meluasnya penggunaan

obat alternatif ini, dikarenakan kemudahan untuk mendapatkan daun sirsak

yang harganya juga murah sehingga tidak repot untuk mendapatkanya dan

yang terpenting adalah mujarab, cocok untuk masyarakat di Indonesia dalam

segala profesi. Nelleke Sastromiharjo yang mengidap kanker otak, Titin

Suprihatin (kanker payudara), Darma Adhi (kanker usus), dan Ng Tung Hauw

(kanker pita suara) hanya beberapa pasien yang membuktikan khasiat daun

sirsak.

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 8/11

 

Telah dilakukan penelitian akan buah sirsak dan kemudian

dikembangkan sebagai bahan baku obat kanker, terutama kanker prostat,

pankreas, dan paru-paru. Sebuah perusahaan di Amerika rela mengucurkan

miliaran dolar demi membuktikan khasiat sirsak sebagai pembunuh sel kanker

yang efektif dan jauh lebih aman ketimbang terapi kemo. Sayang, hingga kini

obat tersebut masih dirahasiakan. Berita tentang rahasia buah sirsak itu

belakangan terkuak dan menyebar luas dengan cepat melalui milis. Informasi

tersebut tentu saja cukup menggembirakan, terutama bagi para penderita

kanker dan keluarganya. Saat ini jumlah penderita kanker memang terus

bertambah, dan belum ada solusi yang dianggap minimal efek samping.Sementara dalam penemuan itu disebutkan, obat berbahan baku buah sirsak

ini memiliki manfaat 10 ribu kali lebih kuat daripada kemoterapi. Semua itu

berawal dari penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang berhasil

membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, hasil

penelitian itu belum bisa dirilis kepada publik. Sepertinya mereka ingin

mengambil keuntungan atas hasil penelitian tersebut. Maklum, dana yang

dikeluarkan untuk penelitian itu terbilang amat sangat besar. Bicara soal

kehebatan buah sirsak atau graviola, sebenarnya telah lama dilaporkanlembaga-lembaga penelitian di AS. Health Sciences Institute, AS, pada awal

tahun 2000 mengungkapkan bahw bahwa buah yang dalam Spanyol disebut

graviola itu memiliki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan

hingga 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri,

antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. Sirsak juga

efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan

kembali sistem saraf yang terganggu. Penelitian Health Sciences Institute

diambil berdasarkan kebiasaan suku Indian yang hidup di hutan Amazon.

Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah,

dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku bangsa itu.

Graviola atau sirsak diyakini masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung,

asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik. The National Cancer Institute

telah melakukan penelitian terhadap graviola sejak tahun 1976. Uji coba itu

dilakukan di 20 laboratorium independen yang berbeda di bawah pengawasan

The National Cancer Institute. Di tengah kenyataan itu, sebuah perusahaan

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 9/11

 

Amerika yang telah lama meneliti dan mengembangkan buah sirsak (soursop)

sebagai bahan obat kanker masih menutup rapat rahasia keajaiban buah ini.

Menurut dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan

Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), untuk sirsak sendiri telah diteliti

dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker paru-paru, kanker

pankreas, kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara). Menurut

beliau, bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang,

daun, dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan

langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya

diminum. "Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara

merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor

keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel  – 

sel kankernya akan terhambat.

Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol,

dan juga bioflavonoid  yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara

membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya.

Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel

spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak

merusak sel-sel yang sehat. Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini

  juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati

penyakit. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan

Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Di Nanjing

University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana

tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap

berjalan-jalan seperti biasa.Saat ini beberapa dokter,produsen, dan herbalis

memang sudah menyediakan olahan daun sirsak, baik berupa simplisia,teh

(bubuk),maupun kapsul.

d. KESIMPULAN

Dalam Annona muricata L disetiap bagian daun, akar, kulit kayu, buah,

batang dan biji A.muricata L mengandung banyak bioaktifzat kimia, seperti

acetogenins, alkaloid, terpene, flavonoid dan minyak. Senyawa acetogenins

berperan penting dalam menghambat ATP atau Adenin Trifosfat.

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 10/11

 

Hubungannya dengan anti kanker adalah sel kanker tidak dapat berkembang

tanpa adanya energi yang berasal dari ATP. Akibatnya sel kanker kehabisan

energi dan akhirnya sel kanker itu mati. Acetogenins sangat selektif, ia hanya

menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP, tetapi sel-sel lain yang

normal di dalam tubuh tidak diserang.

5/11/2018 tugas farmakog2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-farmakog2 11/11

 

e. DAFTAR PUSTAKA

Pinto,A. C. de Q,dkk, 2005, ANNONA SPECIES, International Centre

for Underutilised Crops , West Sussex, UK

Carvalhoz, ,dkk, 2006, Acetogenins in Annona muricata L.

(annonaceae) leaves are potent molluscicides,

available @ http://www.tandf.co.uk/journals 

(diakses tanggal 19 April 2011)

Liaw, C. C,dkk, 2002, New cytotoxic monotetrahydrofuran

sannonaceous acetogenins from Annona

muricata, the Journal of Natural Products

Anonim, 2002, Technical Data Report for Graviola (Annona muricata ).

Sage Press, Inc.

Wijayakusuma, M. Hembing, 2008, Atasi Kanker dengan Tanaman

Obat, Puspa Swara, Jakarta

Heinrich, Michael, dkk., 2005, Farmakognosi dan Fitoterapi, Penerbit

Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Utami, Prapti, 2007, Buku Pengantar Tanaman Obat, PT. Agromedi

Pustaka, Jakarta

Anonim, 2010, Anonna muricata. L, available @http://Wikipedia.com

(diakses tanggal 22 April 2011)

Tri, Elizabeth, 2001, Kanker pada Wanita, Ladang Pustaka dan

Intimedia, Jakarta