Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
Transcript of Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
1/19
Tugas Evaluasi Pembelajaran dan Remedial
TEKNIK TES dalam EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu:
Drs. Irzal Anderson, M.Pd
Di susun Oleh:
Mister Candera A1A108038
Kurnia A1A108056
Lulus Yuni Tika R A1A108062
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
JUNI, 2011
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
2/19
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Pertama dan yang paling utama, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya dalam memudahkan penyusunan makalah tentang
Teknik Tes dalam Proses Pembelajaran ini, sebagai salah satu syarat dalam mata kuliah
Evaluasi Pengajaran dan Remedial.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen pengampu mata kuliah Evaluasi
Pengajaran dan Remedial yaitu Bapak Prof. Dr. Rahmat Murbojono, M.Pd, dan Drs. Irzal
Anderson, M.Pd serta tim kerja kelompok yang telah berpartisifasi dalam penyusunan makalah
ini.
Akhirnya, sebagai manusia biasa yang pastinya tidak luput dari kesalahan serta kekhilafan baik
itu tulisan, susunan kata-kata yang belum sempurna. Penulis mengharapkan kepada semua
pembaca untuk dapat memberikan kritik ataupun saran yang membangun sebagai acuan dalam
penyusunan selanjutnya.
Jambi, Juni 2011
Penulis
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
3/19
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................
1.1Latar Belakang Penulisan .....................................................................................1.2Rumusan Masalah ................................................................................................1.3Tujuan Penulisan ..................................................................................................1.4Manfaat Penulisan ................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................
2.1 Peta Konsep Teknik Tes .......................................................................................
2.2 Pengertian Teknik Tes ..........................................................................................
2.2.1 Pengertian Tes .............................................................................................
2.2.2 Pengertian Teknik Tes .................................................................................
2.3 Jenis-jenis Tes ......................................................................................................
2.3.1 Tes Menurut Pelaksanaannya ......................................................................
2.3.2 Tes Menurut Isi, Tujuan, dan Kegunaannya ...............................................
2.3.3 Tes Menurut Pembuatnya ............................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................................
3.1 Simpulan ...............................................................................................................
3.2 Saran .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
4/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang PenulisanPenilaian hasil belajar merupakan aktivitas yang sangat penting dalam proses pendidikan.
Semua proses di lembaga pendidikan formal pada akhirnya akan bermuara pada hasil belajar
yang diwujudkan secara kuantitatif berupa nilai.
Hasil belajar siswa tidak selalu mudah untuk dinilai. Sebagaimana diketahui, tujuan
pembelajaran meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah pengetahuan (kognitif) dan
sikap (afektif) relatif sulit untuk diamati, meski pun dapat diukur. Oleh karena itu, dalam prosespenilaian hasil belajar langkah yang pertama harus dimulai dari perumusan tujuan pembelajaran
yang memungkinkan untuk diamati dan diukur (observable and measurable).
Berangkat dari tujuan pembelajaran yang dirumuskan, maka disusunlah instrumen untuk
mengamati dan mengukur hasil pembelajaran. Dengan menggunakan instrumen, diperoleh data
yang mencerminkan ketercapaian tujuan pembelajaran pada seorang peserta didik. Data ini
selanjutnya harus diolah dan dimaknai sehingga menjadi informasi yang bermakna.
Selain itu berdasarkan data tersebut penilai dapat membuat keputusan mengenai posisi
atau status seorang peserta didik, misalnya naik atau tidak naik kelas, lulus atau tidak dan
sebagainya. Seluruh proses penilaian hasil belajar tentu harus dilakukan dengan cermat, mulai
dari penyusunan instrumen, pelaksanaan tes, pengolahan, sampai pada penetapan hasil akhir.
Agar tujuan evaluasi/penilaian dapat terwujud sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasari
serta syarat-syarat yang diperlukan, pelaksanaannya perlu menyesuaikan langkah/prosedurnya
dengan menggunakan teknik yang cocok menurut jenis yang diperlukannya. Secara garis besar
bab ini akan memenuhi harapan itu dengan membahas sekilas tentang tes, jenis-jenis evaluasi
serta prosedur penggunaannya.
1.2Rumusan Masalah
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
5/19
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana penerapan tes dalam
proses pembelajaran?
1.3Batasan MasalahAgar permasalahan tetap fokus terhadap apa yang telah disajikan dalam makalah ini.
Maka dari pada itu, dipandang perlu adanya pembatasan masalah, yaitu: Masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini hanya membahas tentang teknik tes serta jenis-jenis tes itu sendiri.
1.4Tujuan PenulisanDalam penulisan makalah ini diharapkan, mahasiswa:
1. Mengetahui tes dalam proses pembelajaran serta manfaat tes itu sendiri2. Mengetahui jenis-jenis tes dalam proses pembelajaran3. Mampu mengaplikasikan tes dalam proses pembelajaran
1.5Manfaat PenulisanSetelah mempelajari dan membahas makalah ini mahasiswa:
1. Mengetahui apa itu tes dalam proses pembelajaran serta manfaatnya2. Mengetahui berbagai jenis tes dalam proses pembelajaran3. Mampu mngaplikasikan tes itu sendiri ke dalam proses pembelajaran
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
6/19
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peta Konsep Teknik Tes
Teknik tes
pengertian
teknik tes
jenis-jenis
teknik tes
cara
pelaksanaanya
Tes perbuatan
Verbal (kata-
kata)
tes tertulis
tes lisan
isi, tujuan, dan
kegunaannya
Tes psikologis
Tes
kepribadian
Tes kecerdasan
Tes minat
Tes sikap
Tes bakat
Tes sumatif
Tes fomatif
Tes diagnostic
Tes hasil
belajar
pembuatnya
buatan guru
Baku
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
7/19
2.2 Pengertian Teknik Tes
2.2.1 Pengertian Tes
Secara harfiah kata test berasal dari kata bahasa prancis kuno: testum yang berarti
piring untuk menyisihkan logam-logam mulia, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan tes
yang berarti ujian atau percobaan. Menurut Drs. Amir Daien indrakusuma dalam buku Evaluasi
Pendidikan tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh
data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang
boleh dikatakan tepat dan cepat. Sedangkan, menurut Muchtar Bukhori tes adalah suatu
percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada
seseorang murid atau kelompok murid (dalam Daryanto, 1997:35). Sejalan dengan itu
Nurkancana dan sunartana, 1982:24 berpendapat bahwa tes adalah suatu cara untuk mengadakan
penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak
atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak
tersebut. Tes adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang
individu atau objek(http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/) .
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ambil kesimpulan bahwa tes adalah instrument atau
alat yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang individu atau kelompok sesuai
dengan apa yang diinginkan.
2.2.2 Pengertian Teknik Tes
Tehnik tes adalah satu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau
merangkai tugas yang harus dikerjakan oleh anak didik atau sekelompok anak sehingga
menghasilkan suatu nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang
ditetapkan (http://dokumens.multiply.com/journal/item/34) .
2.3 Macam-macam Tes dalam Evaluasi Proses Pembelajaran
2.3.1 Tes Berdasarkan Cara Pelaksanaannya
a. Tes Verbal (kata-kata)
http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/http://dokumens.multiply.com/journal/item/34http://dokumens.multiply.com/journal/item/34http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/ -
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
8/19
Yaitu tes yang menggunakan kata-kata, baik dalam memberikan pertanyaannya ataupun
dalam jawabannya. Tes ini meliputi tes lisan dan tes tertulis.
Tes tulisan (written tes), yaitu test yang mengajukan butir-butir pertanyaan denganmengharapkan jawaban tertulis. Biasanya test ini digunakan untuk mengukur aspek
kognitif peserta didik.
Test lisan (oral test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan denganmenghendaki jawaban secara lisan. Test ini juga dilakukan untuk aspek kognitif
peserta didik(http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/)
b. Tes perbuatanTest perbuatan (performance test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan
dengan menghendaki jawaban dalam bentuk perbuatan. Test ini digunakan untuk menilai
aspek psikomotor/ keterampilan peserta didik.
2.3.2 Tes Berdasarkan Isi, Tujuannya serta Kegunaanya
a. Tes hasil belajarYaitu tes yang menilai sampai di mana hasil hasil belajar yang di capai oleh siswa,
setelah mereka menjalai perbuatan belajar dalam waktu tertentu. Tes hasil belajar
bertujuan untuk menentukan tingkat penguasaan bahan yang telah dipelajari, misalnya tes
hasil belajar ekonomi dan lain-lain (Nasoetion,1993:2).
Setiap kegiatan belajar harus diketahui sejauhmana proses belajar tersebut telah
memberikan nilai tambah bagi kemampuan siswa. Salah satu cara untuk melihat
peningkatan kemampuan tersebut adalah dengan melakukan tes. Tes yang berkaitan
dengan tujuan ini sering disebut tes prestasi hasil belajar (TPHB).
Tes hasil belajar adalah yaitu tes yang menilai sampai di mana hasil hasil belajar yang di
capai oleh siswa, setelah mereka menjalai perbuatan belajar dalam waktu tertentu.
http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/ -
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
9/19
Saifuddin Azwar (2003: 9) menyatakan bahwa tes prestasi hasil belajar adalah tes yang
disusun secara terencana untuk mengungkap informasi subyek atas bahan-bahan yang
telah diajarkan. Menurut Anas Sudijono (2005: 73) tes prestasi hasil belajar adalah tes
yang digunakan untuk mengungkap tingkat pencapaian belajar.
Tes sendiri jika ditinjau dari bentuk soalnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tes hasil
belajar dalam bentuk uraian (non obyektif dan tes hasil belajar bentuk obyektif. Disebut
tes obyektif karena siapapun yang memeriksa hasil tes akan menghasilkan skor yang
sama sedangkan tes uraian hasilnya dipengaruhi oleh pemberi skor.
Tes bentuk uraian dapat digolongkan kedalam dua bagian yaitu tes uraian bentuk terbuka
dan tes uraian terbatas. Pada tes uraian terbuka setiap peserta tes sepenuhnya memiliki
kebebasan untuk menjawab sesuai dengan yang dipikirkannya. Sedangkan tes uraian
terbatas jawaban yang dikehendaki adalah jawaban yang sifatnya sudah dibatasi.
Tes bentuk obyektif memiliki model yang lebih banyak dan variatif dibandingkan tes
bentuk uraian. karena itulah tes obyektif lebih sering digunakan dalam tes prestasi hasil
belajar dibandingkan tes bentuk uraian. ada beberapa penggolongan tes obyektif yaitu :
a. Tes benar salah
Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang bernilai
benar atau salah. Biasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf B yang berarti pernyataan
tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes adalah
menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Contoh salah satu tes bentuk
uraian adalah :
B S : Ibukota Peru berjumlah lima buah.
B S : Manado adalah Ibukota propinsi Sulawesi Utara
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
10/19
b. Tes Menjodohkan
Tes menjodohkan ini memiliki satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Tugas peserta
tes adalah mencari pasangan setiap pertanyaan yang terdapat dalam seri pertanyaan dan
seri jawaban. Contoh bentuk tes menjodohkan adalah :
c. Tes Isian
Tes bentuk isian dapat digunakan dalam bentuk paragraf-paragraf yang merupakan
rangkaian cerita atau karangan atau berupa satu pernyataan. Beberapa bagian kalimatnya
yang merupakan kata-kata penting telah dikosongkan terlebih dahulu. Tugas peserta tes
adalah mengisi bagian-bagian yang kosong dengan jawaban yang sesuai. Salah satu
contoh tes isian adalah sebagai berikut :
1. Yang merupakan nama asli dari Sultan Hamengkubuwono X adalah ..
2. Para filsuf zaman modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci
atau ajaran agama, tidak juga dari para penguasa, tetapi dari diri manusia sendiri. Namun
tentang aspek mana yang berperan ada beda pendapat. Aliran ..
beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio(akal). Aliran , sebaliknya, meyakini pengalamanlah sumber pengetahuan itu,
baik yang batin, maupun yang inderawi. Lalu muncul aliran . yang mencoba
memadukan kedua pendapat berbeda itu.
d. Tes Pilihan ganda
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
11/19
Tes bentuk pilihan ganda merupakan tes yang memiliki satu pemberitahuan tentang suatu
materi tertentu yang belum sempurna serta beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari
kunci jawaban dan pengecoh. Tugas peserta tes adalah memilih jawaban dari pilihan
yang tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.
Pedoman utama dalam pembuatan butir soal bentuk pilihan ganda adalah:
1) Pokok soal harus jelas
2) Pilihan jawaban homogen dalam arti isi
3) Panjang kalimat pilihan jawaban relatif sama
4) Tidak ada petunjuk jawaban benar
5) Hindari menggunakan pilihan jawaban: semua benar atau semua salah
6) Pilihan jawaban angka diurutkan
7) Semua pilihan jawaban logis
8) Jangan menggunakan negatif ganda
9) Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes
10) Bahasa Indonesia yang digunakan baku
11) Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.
Contoh bentuk soal pilihan ganda adalah :
1. Pemilihan Presiden di Indonesia dilaksanakan setiap berapa tahun?
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
Dari beberapa bentuk tes yang tersedia, tidak semuanya dapat digunakan secara
bersamaan dalam satu kesempatan. Ada beberapa pertimbangan yang diperlukan untuk
memilih bentuk tes yang paling sesuai. Menurut Djemari Mardapi (2004: 73) pemilihan
bentuk tes yang tepat ditentukan oleh tujuan tes, jumlah peserta, waktu yang tersedia
untuk pemeriksaan lembar jawaban, cakupan materi tes dan karakteristik mata pelajaran
yang diujikan.
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
12/19
b. Tes diagnosticYaitu tes untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan siswa dalam pelajaran tertentu yang
hasilnya digunakan untuk membantu siswa tersebut dalam mengatasi kesulitannya dalampelajaran tersebut. Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat
dilakukan perlakuan yang tepat.
Berikut diagram tes diagnostik dalam sekolah sebagai sebuah transpormasi:
Tes diagnostik 1:
Dilakukan terhadap calon siswa sebagai input, untuk mengetahui apakah calon tersebut
sudah menguasai pengetahuan yang merupakan dasar untuk menerima pengetahuan di
sekolah yang di maksudkan.
Contoh:
Tes pemilihan jurusan di SMA. Sebelum menentukan jurusan mana IPA atau IPS, siswa
tersebut harus d lakukan tes diagnostik untuk mengetahui kemampuan dasarnya.
Sehingga dapat diputuskan siswa tersebut masuk jurusan IPA atau IPS.
Tes diagnistik 2:
Dilakukan terhadap calon siswa yang sudah akan mengikuti program. Apabila cukup
banyak calon siswa yang diterima sehingga diperlukan lebih dari satu kelas, maka untuk
pembagian kelas diperlukan suatu pertimbangan.
Contoh:
Setelah dilakukan tes diagnostik 1, maka di dapat jumlah calon siswa yang di terima.
Apabila calon siswa tersebut jumlahnya banyak dibutuhkan lebih dari satu kelas. Dengan
demikian di lakukan tes diagnostik ke 2 yaitu untuk mengelompokkan apakah calon
siswa tersebut akan dikelompokkan yang cerdas dan yang kurang cerdas.
Tes diagnostik 3:
1 2 3 4
INPUTOUTPUT
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
13/19
Dilakukan terhadap siswa yang sedang belajar. Tidak semua siswa dapat menerima
pelajaran yang diberikan oleh guru dengan lancar.
Contoh:
Siswa yang telah di kelompokkan sesuai dengan kelompoknya, di tes kembali apakahsiswa tersebut sudah menguasai bahan yang telah di berikan oleh guru. Dan dengan
dilakukannya tes ini maka guru dapat melakukan deteksi penyebabnya, sehingga guru
dapat memberikan bantuan yang diperlukan.
Tes diagnostik 4:
Diadakan pada waktu siswa akan mengakhiri pelajaran. Dengan dilakukan tes ini guru
dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap bahan yang diberikan. (Daryanto,
1997:37-38)
c. Tes fomatifYaitu tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah
mengikuti sesuatu program tertentu.
Contoh:
Seorang guru memberikan ulangan di setiap akhir pelajaran. Ulangan ini dimaksudkan
untuk mengetahui apakah siswa tersebut sudah menguasai pelajaran yang diberikan.
Manfaat tes formatif:
Bagi siswa:
Untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program secara menyeluruh. Merupakan penguatan bagi siswa. Usaha perbaikan. Sebagai diagnose.
Bagi guru:
Pre-test (tes awal) Program Post-test (tes akhir)
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
14/19
Untuk mengatahui sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa. Mengetahui bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum di menjadi milik siswa. Dapat meramalkan sukses atau tidaknya seluruh program yang diberikan.
Bagi program:
Untuk mengetahui apakah program tersebut sudah tepat atau sesuai dengan kecakapansiswa.
Untuk mengetahui apakah dibutuhkan pengetahuan prasyarat dalam program tersebut. Untuk mengetahui apakah dibutuhkan alat, sarana, dan prasarana dalam program
tersebut.
Untuk mengetahui apakah dibutuhkan metode, pendekatan dan alat evaluasi yangdigunakan sudah tepat. (Daryanto, 1997:38-40)
Tindak lanjut yang dapat dilakukan setelah diketahui hasil test formatif peserta didik adalah:
Jika materi yang ditestkan itu telah dikuasai, maka pembelajaran dilanjutkan denganpokok bahasan yang baru.
Jika ada bagian-bagian yang belum dikuasai oleh peserta didik, maka sebelummelanjutkan pokok bahasan yang baru, terlebih dahulu diulangi atau dijelaskan kembali
bagian-bagian yang belum di kuasai. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki tingkat
penguasaan peserta didik (http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-
penelitian/)
d. Tes sumatifYaitu tes yang dilaksanakan setelah berkhirnya pemberian sekelompok program atau
sebuah program yang lebih besar.
Program
F
Program
F
Program
F
Program
F
Program
F
S
http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/ -
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
15/19
Keterangan:
F = tes formatif
S = tes sumatif
Contoh:
Ujian Akhir Semester, Ujian Akhir Nasional
Manfaat tes sumatif:
1. Untuk menentukan nilai (prestasi).2. Untuk menentukan siswa dapat apakah dapat atau tidaknya mengikuti kelompok
dalam menerima program berikutnya (naik atau tidak naik kelas).
3. Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa (pelaporan). (Daryanto,1997:42-44)
e. Tes psikologisYaitu tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan psikologis siswa, terutama ciri-
ciri kepribadiannya yang dapat digunakan untuk membantunya apabila dia mengetahui
kesulitan yang berhubungan dengan ciri-ciri tersebut.
Tes psikologi meliputi:
Tes kecerdasan Tes minat Tes sikap Tes bakat Tes kepribadian
2.3.3 Tes Berdasarkan Pembuatnya
a. Tes buatan guruYaitu tes yang dibuat oleh guru untuk keperluan penilaian guru tersebut terhadap
siswanya.
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
16/19
b. Tes baku/tes standarTes baku yaitu tes yang hasil-hasilnya dapat ditafsirkan secara umum dalam daerah yang
luas ataupun hanya berlaku untuk satu kelompok tertentu saja.
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
17/19
BAB III
KESIMPULAN
3.1SimpulanDari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam BAB II di atas dapat di simpulkan:
1. Tes merupakan suatu alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh suatuinformasi tentang seseorang. Dari tes itu sendiri diperoleh berbagai infomasi sesuai
dengan apa yang ingin diketahui oleh pemberi tes tersebut.
2. Teknik tes merupakan suatu cara atau metode yang digunakan untuk memperoleh suatuinformasi seseorang tersebut. Dengan cara ini, objek atau siswa diberi serangkaian tugas
yang harus dikerjakan dan setelah dikerjakan akan mendapatkan penilaian oleh guru itu
sendiri.
3. Tes dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: tes berdasarkan pelaksanaannya, yang terbagi menjadi tes verbal dan tes
perbuatan
tes berdasarkan isi, tujuan dan kegunaannya, yan terbagi menjadi: tes hasilbelajar, tes formatif, tes sumantif, tes psikologis, dan tes diagnostic
tes berdasarkan pembuatnya: tes buatan guru dan tes baku3.2 Saran
Sesuai dengan penjelasan tes yang telah diuraikan di atasdiharapkanpara calon pendidik
atau para mahasiswa mampu menguasai dan memahami manfaat tes yang sebenarnya, pemberian
penilaian sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh siswa secara objektif tanpa memandang
siapa siswa itu sendiri.
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
18/19
-
7/30/2019 Tugas Evaluasi Pembelajaran Dan Remedial
19/19
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 1997.Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta
http://dokumens.multiply.com/journal/item/34. Di akses tanggal 13 Juni 2011
http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/
http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/. Di akses tanggal 13 Juni 2011
Nurkancana, W dan Sumartna,1986.Evaluasi pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya
Nasoetioan, Noehi. 1993. Evaluasi proses dan hasil belajar IPA. Universitas Terbuka
Depdikbud. Jakarta
http://dokumens.multiply.com/journal/item/34http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian/http://dokumens.multiply.com/journal/item/34