Tugas Elektronika Daya

7/24/2019 Tugas Elektronika Daya

1/12

Tugas Elektronika Daya

Pembahasan Uas Elda 2015

Dosen :

Andi Pawawoi, t!

"leh

#i$al %ur&aan ardhatillah

1'10(510)*

+urusan Teknik Elektro

%akultas Teknik

Uniersitas Andalas

Padang

2015


2/12

Desain sebuah step up dc-dc converter 500 W, dengan tegangan input 24 V

dan tegangan output 110 V, dimana converter dapat bekerja kontinu padabeban minimal ! " 50# dan ripple 5#$ %itung & dan ', simulasikan(

)a*ab+

-P . * / 50 . '!5

P . 500 / - . 1*50

3 .0

1*5015!(

110

P WA

V V= =

0 1

41 i

V

V D=

110 1

26 41

V

V D=

110 110 26D =

110 260!*7

110

V VD

V

= =

241 2

s dT V

I D DL

=

218 50004110 15!( 41 0!*7 40!*72

VA

L=

'1!71 0!02240!0'7L =

52!)' 10L x H=

0!02)'L mH=

0 110 )!(215!(

V VR

I A= = =

0

0

0!05V

rippleV

= =


3/12

0

0 4

sV TDV R C

=

41 8 5000

0!05 0!*7 4)!(2 C=

60!'6) 0!05 1!5) 1 0C X =

)!(1)C F=

#angkaian 9teU d;d; ;onerter

-entuk gelombang gate 4


4/12

-entuk gelombang keluaran

-entuk gelombang ;ontinu


5/12

-entuk gelombang dis;ontinue

)elaskan prinsip kerja inverter !W dan simulasikan(

)a*ab+

!rinsip .erja /nverter

Tegangan keluaran ariabel daat ditentukan dengan mengubah tegangan

masukan D=, dimana dalam hal ini emi;uan inerter di$aga untuk konstan! Disisi

lain, bila tegangan masukan D= teta, tegangan keluaran daat diatur dengan

mengubah emi;uan inerter yang daat dilakukan dengan menggunakan kontrol

modulasi lebar ulsa atau P 4Pulse Width Modulation!

-entuk rangkaian dari inerter satu >asa daat dilihat ada gambar dibawah ini!


6/12

Dari gambar diatas, terlihat bahwa sumber tegangan yang ada meruakan sumber

tegangan D= sebagai sumber yang akan diubah men$adi tegangan A=! 91, 92, 9'

dan 96 meruakan sakelar yang ada eneraan sebenarnya daat berua

transistor, 9=# 4Silion Controlled Reti!ier atau %ET 4Field "!!et Transistor,

dan ? meruakan beban!

Prinsi ker$a inerter satu >asa daat digambarkan melalui gambar diatas! Pada

mulanya sakelar 91 dan 96 ditutu se;ara bersamaan, maka akan timbul tegangan

ada beban, dimana arus listrik akan mengalir dari sumber, 91, beban, 96 lalu ke

sumber lagi

@emudian 91 dan 96 dibuka kembali sedangkan 92 dan 9' yang ditutu,

akibatnya mun;ul beda tegangan antara beban, dengan demikian arus listrik akan

mengalir dari sumber, 9', beban, 92, lalu ke sumber lagi! +ika hal ini dilakukan

terus maka ada titik A dan - akan mun;ul tegangan A=! Tegangan keluarannya

daat dilihat ada gambar berikut!

Prinsi ker$a 9P adalah mengatur lebar ulsa mengikuti ola gelombang

sinusoida! 9inyal sinus dengan >rekuensi >mdan amlitudo maksimum Amsebagai

re>erensi digunakan untuk memodulasi sinyal embawa yaitu sinyal segitiga


7/12

dengan >rekuensi >;dan amlitudo maksimum A;! 9ebagai gelombang embawa,

>rekuensi sinyal segitiga harus lebih tinggi dari ada gelombang emodulasi

4sinyal sinus!

Untuk menghasilkan sinyal P tersebut daat menggunakan 2 buah sinyal

sinus dan 1 sinyal segitiga atau dengan menggunakan 1 buah sinyal sinus dan 2

buah sinyal segitiga!

#angkaian 9P 1 >asa $embatan enuh

-entuk gelombang 9P


8/12

-entuk gelombang gate 4os>et

)elaskan prinsip kerja inverter 'cloconverter dan simulasikan(

)a*ab+

A! =y;lo;onerter satu >asa


9/12

Pada gambar b meruakan toologi dari gambar a yang dibagi men$adi 2 buah

rangkaian ;onerter thyristorP dan rangkaian ;onerter thyristor arallel yang

nantinya beker$a se;ara bergantian! @onerter thyristorP beker$a untuk

membentuk arus keluaran A= ada saat eriode ositi>nya, sedangkan thyristor

beker$a setengah eriode yang lain yaitu eriode negati>nya! @omonen utamadari rangkaian ini yaitu 7 buah thyristor yang dihubungkan seerti rangkaian

enyearah 1 >asa 4>ull wae yang dihubungkan se;ara terbalik!

=ontohnya $ika kita ingin mengubah sumber tegangan A= 50 BC men$adi

>rekuensi yang lebih rendah katakanlah 1),)* BC! #angkaian ;onerter thyristor

lengan kiri beker$a sedemikian rua dengan memainkan sudut enyalaannya

selama 1,5 eriode! @onerter thyristor lengan kanan beker$a setelahnya dengan

sudut enyalaan yang sama

9eerti ditun$ukkan ada gambar diatas , tiga buah un;ak digabungkan untuk

mendaatkan satu buah un;ak ada bagian outut atau keluaran yang meruakan

setengah siklusnya sehingga >rekuensinya men$adi lebih ke;il dariada >rekuensi

inutnya!

-! =y;lo;onerter tiga >asa


10/12

Pada gambar a terlihat rangkaian ' >asa )ulsa dengan beban satu >asa dan

gambar b meruakan rangkaian ' >asa 12ulsa dengan beban tiga >asa

=y;lo;onerter ' >asa memiliki toologi yang miri dengan ;y;lo;onerter 1 >asa!

o ' >asa hubungan wyedelta!

Pada gambar diatas, saat ;y;lo;onerter dihubungkan dengan beban #?, daat

dilihat bahwa setia ;onerter thyristor ada rangkaian ekialen ernah beker$a

ada >ase re;ti>ying dan inerting! Aabila tegangan keluaran dan arus keluaran

dari ;onerter bernilai ositi> artinya ;onerterP beker$a sebagai enyearah!

9edangkan $ika tegangan keluaran bernilai negati> dan arus keluaran bernilai

ositi> artinya aliran daya mengalir dari beban ke sumber,;onerterP beker$asebagai inerter! Pada >ase berikutnya ;onerterP akan berhenti beker$a kemudian

;onerter akan beker$a menggantikan eran ;onerterP untuk membentuk

>ase selan$utnya

!


11/12

#angkaian ;y;lo;onerter

-entuk gelombang


12/12

Tugas Elektronika Daya

Documents

Transcript of Tugas Elektronika Daya