tugas ELDA.pptx

20
Dasar pengendalian kecepatan variabel. Macam-Macam Skema Kontrol Kecepatan Motor Induksi Kecepatan motor induksi dapat dikendalikan dari sumber AC maupun DC. Berikut ini adalah beberapa macam skema pengendalian kecepatan motor induksi yang memberikan masukan frekuensi dan tegangan variabel ke stator motor. dan tegangan variabel

description

dedede

Transcript of tugas ELDA.pptx

Page 1: tugas ELDA.pptx

Dasar pengendalian kecepatan variabel.

Macam-Macam Skema Kontrol Kecepatan MotorInduksiKecepatan motor induksi dapat dikendalikandari sumber AC maupun DC.Berikut ini adalah beberapa macamskema pengendalian kecepatan motorinduksi yang memberikan masukanfrekuensi dan tegangan variabel kestator motor. dan tegangan variabel

Page 2: tugas ELDA.pptx

Hasil pengubahanini kemudian digunakan sebagai catudaya motor induksi. Untuk kendali kecepatan dengan catu daya AC tegangan dan frekuensi tetap ditunjukkan pada gambar 4.56 dan 4.57. Pada skema kontrol dengan inverter frekuensi variabel kita memerlukan unit penyearah terkontrol sedangkan yang menggunakan PWM cukup dengan penyearah biasa. Keluaran dari kedua skema yang terakhir sama dengan keluaran pada dua skema kontrol terdahulu.

Page 3: tugas ELDA.pptx

Catu daya dc teg.dc variabel ke motor induksi

Gmbar. Skema kontrol kecetan motor induksi dengan catu daya dc tegangan teta

DC variabel voltage ke motor induksi

variabel frekuency Gambar. Skema control kecatan motor induksi dengan catu daya Dcdan inverter pwm

DC coper filter

Inverter fasa tiga

Inverter

pwm

Page 4: tugas ELDA.pptx

Diagram Kotak Kontrol Kecepatan Motor Induksi Fasa Tiga

Diagram kotak kontrol kecepatan motor induksi fasa tiga yang menggunakan sumber daya masukan fasa tiga ditunjukkan pada Gambar

Inut ac fasa tiga t eg.DC variabel frekuency variabel

teg.variabel

Enyearah

terkendali

filterInverter

fasa tiga

Motor

induksi

Beban

Tranduser keecetan

Elemen kontrol dan rang.trigger

Page 5: tugas ELDA.pptx

Proses pengontrolan dilakukan sebagai berikut:

1.Sumber daya masukan AC fasa tiga tegangan dan frekuensi tetap diubah menjadi tegangan DC dengan tegangan yang bisa diatur-atur melalui penyearah terkendali. Pengaturan pada penyearah ini dilakukan melalui pengaturan sudut penyulutan, sebagaimana telah dibahas pada bagian penyearah B6U, diatur melalui rangkaian trigger.

Page 6: tugas ELDA.pptx

2. Untuk mengurangi faktor denyutkeluaran penyearah diberi filter sehingga keluaran dc mempunyai kualitas yang lebih baik.3. Keluaran dc ini kemudian diubah menjadi tegangan ac fasa tiga melalui sebuah inverter fasa tiga.Pengubahan keluaran dc menjadi ac ini dilakukan melalui proses penyulutan yang dikendalikan oleh rangkaian trigger. Keluaran ac yang paling handal untuk pengendalian kecepatan motor induksi fasa tiga adalah frekuensi dan tegangan variabel, di mana ketika frekuensi dinaikkan atau diturunkan, tegangan akan mengikuti perubahan ini.

Page 7: tugas ELDA.pptx

Keluaran ini dikatakan paling handal karena motor dapat diatur pada daerah kecepatan yang sangat lebar dan dengan efisiensi tetap tinggi.4. Ketika motor induksi mendapat masukan tegangan dari inverter, maka sesuai dengan sifat-sifatnya, motor beroperasi pada kecepatan dan daya tertentu sesuai denganjenis beban motor.

Page 8: tugas ELDA.pptx

Pout = T ?, di mana T = torsi poros (Nm), ? Adalah kecepatan putar sudut (rad/detik)n(?= 2 p N/60; N dalam putaran permenit). Jadi, pengaturan kecepatan yang dilakukan disinisama artinya dengan pengaturan daya keluaran motor induksi

Page 9: tugas ELDA.pptx

5. Kecepatan putaran motor dideteksi dan diukur dengan menggunakan transduser kecepatan. Transduser ini mengubah variabel putaran menjadi sinyal analog atau digital yang proporsional terhadap kecepatan putaran motor.6. Hasil pengukuran oleh transduser inidiinformasikan kepada elemen kendali.

Page 10: tugas ELDA.pptx

7. Elemen kendali membandingkan antara sinyal hasil pengukuran (analog atau digital) dengan nilai putaran yang dikehendaki (setpoint). Bila antara keduanya ada perbedaan maka elemen kontrol akan mengirimkan sinyal kontrol ke rangkaian trigger.

Page 11: tugas ELDA.pptx

8. Rangkaian trigger ini akan memberikan sudut penyulutan sesuai dengan perintah elemen kontrol kepada penyearah dan inverter sehingga keluaran inverter berubah.Proses ini terus berlanjut sampai tercapai putaran motor sama dengan yang dikehendaki (setpoint).

Page 12: tugas ELDA.pptx

Persiapan Pengendali Elektronika Daya

Dalam mempersiapkan pengendali elektronika daya, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, di antaranya memahami spesifikasi alat, dan mengetahui kondisi alat.1. Spesifikasi alatSpesifikasi kerja yang sangat penting dari pengendali elektronika daya, minimal harus meliputi: jenis (penyearah, tak terkendali, terkendali, regulator ac, dan lain-lain), tegangan masukan, tegangan dan daya keluaran alat.

Page 13: tugas ELDA.pptx

Sebagai contoh: penyearah fasa tigatidak terkendali mempunyai teganganmasukan fasa tiga 380 V ac,tegangan keluaran 400 V dan dayakeluaran 5 kW. Ini memberitahu kitabahwa alat ini bila diberi sumber fasatiga380 V, akan memberikan tegangan keluaran 400 V dc dan daya nominal 5 kW.

Page 14: tugas ELDA.pptx

Pengecekan fungsi alat Setelah diketahui spesifikasi alat, langkah berikutnya adalah pemeriksaan fungsi alat. Pemeriksaan fungsi ini dilakukan dengan melakukan pengukuran pada tegangan keluarannya setelah alat dihubungkan ke sumbernya. contoh seperti untuk alat penyearah. Setelah dihubungkan ke sumber tegangan, tegangan keluaran bisa diukur dengan voltmeter. Bila tegangan keluarannya 400 V dc maka alat dapat dikatakan berfungsidengan baik.

Page 15: tugas ELDA.pptx

Pengoperasian pengendali elektronika daya

Setelah dilakukan persiapan seperti yang telah dijelaskan di atas, kita sampai pada tahap pengoperasian. Agar dapat mengoperasikan alat, kita harus telah memiliki pemahaman tentang prinsip kerja alat yang akan dioperasikan dan memahami petunjuk operasi alat.

Page 16: tugas ELDA.pptx

1. Pemahaman prinsip kerja alatPemahaman terhadap prinsip kerja alat yang akan dioperasikan merupakan modal utama dalam pengoperasiannya. Dengan mengetahuiprinsip kerja alat, kita telahmempunyai bayangan tentang apa yang akan terjadi di dalam alat bila kita mengoperasikannya. Ini juga akan sangat membantu dalam pengoperasian alat secara aman dan optimal

Page 17: tugas ELDA.pptx

2. Pemahaman petunjuk operasi alatSetiap alat selalu memiliki petunjuk operasi yang dibuat oleh pabrik pembuatnya. Walaupun kita sudah mempunyai pengetahuan yang memadai tentang alat tersebut, kita tetap harus mempelajari pentunjuk operasi alat tersebut. Petunjuk operasi ini disusun oleh pabrik pembuat alat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, baik yang terkait aspek keamanan alat dan keselamatan manusia.

Page 18: tugas ELDA.pptx

3. Pemahaman terhadap operasi alat yang dikendalikan.Sebagai contoh, suatu pengatur listrik ac fasa satu aka digunakan untuk mengoperasikan motor induksi fasa satu. Sebagaimana yang telahdiketahui bahwa arus asut motor (starting current) beberapa kali lipat arus nominalnya.

Page 19: tugas ELDA.pptx

Pemeriksaan pengendali elektronika dayaUntuk mengetahui kebenaran kerja daripenyearah ini perlu dilakukan pemeriksaan sebagai berikut1. Periksalah tegangan keluaran dengan menggunakan voltmeter dc/ac. Bila tegangan keluaran sesuai dengan tegangan yang dikehendakiberarti rangkaian bekerja dengan baik seperti yang telah dijelaskan pada tahap persiapan pada bagian pengecekan fungsi alat. Namun bila tidak maka perlu pemeriksaan lebih lanjut pada rangkaian dan komponen-komponennya

Page 20: tugas ELDA.pptx

2.Pemeriksaan lebih akurat dapat dilakukan dengan menggunakan osiloskop pada tegangan keluaran (perhatikan cara pemakaian osiloskop). Jika tegangan keluaran tidak sesuai dengan yang seharusnya (biasanya lebih rendah), perlu dilakukan pada rangkaian. Atau bila dilakukan dengan osiloskop maka akan dapat diketahui bentuk gelombang tegangan keluaran. Atas dasar bentuk gelombang keluaran ini dapat diketahui bagian mana yang tidak bekerja dengan baik