Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
Transcript of Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
1/12
Kelompok : 6
Anggota Kelompok :
Naufan Fadhillah (H14140052)
Naufal Qoffani (H14140061)
una!an (H141400"0)
#$A% &'AKK*+ ,K$N$+ ',$NA% -AN &,'K$AAN
&,'*+.*HAN /%AAH (',$NA% '$/H)
(#ume utama 'efeen3e: .a *an and 'egional ,3onomi3)
1. Sifat dari pertumbuhan wilayah dan mekanisme terjadinya pertumbuhan wilayah tersebut
dapat dijelaskan dengan teori pertumbuhan wilayah Neoklasik ( Neoclasical Regional
Growth) dan Keynesian Model. Teori pertumbuhan wilayah Neoklasik didasarkan pada
model pertumbuhan ekonomi Solow.a. elaskan teoi petumuhan ekonomi #olo! dan lengkapi dengan penjelasan baik
se!ara grafis dan matematis b. 'eleani dari model Solow tersebut untuk diterapkan dalam model pertumbuhan
wilayah dapat dilihat dari dua komponen" sebutkan dan jelaskan.!. #asar teori pertumbuhan ekonomi Solow adalah fungi poduki" (1) jelaskan dan
bantu se!ara grafis mengenai fungsi produksi tersebut" ($) pada fungsi produksi"
tunjukan pilihan tingkat produksi oleh seorang produsen yang rasional
(memaksimumkan profit) dan pada daerah pilihan produksi tersebut bagaimana
hubungan antara marginal product (M%) dengan penggunaan faktor produksi &
$. %ertumbuhan wilayah menurut model Neoklasik dapat dibedakan menjadi dua model
yaitu 'One Sector Model dan Two Sector Model of factor allocation
a. Sebutkan dan jelaskan peedaan mendasar antara One Sector Model dan Two
Sector Model of factor allocation dalam menjelaskan pertumbuhan wilayah.
b. elaskan maing7maing pertumbuhan wilayah menurut One Sector Model dan Two
Sector Model of factor allocation
b.1. Sebutkan dan jelaskan aumin8a
b.$. elaskan bagaimana mekanime terjadinya perumbuhan wilayah dan bantu
dengan grafis (diantaranya dengan *dgworth +owley +o," ditambah grafik lainnya)
b.-. Sebutkan dan jelaskan" kapan eakhi te9adin8a pegeakan
umeda8afakto anta !ila8ah
b.. elaskan tentang Contract Curve (inter-regional production possibility frontier )dan makna dari bentuk Contract Curve tersebut.
-. elaskan se!ara argumentatif konsep/konsep berikut dan kaitannya dengan pertumbuhan
wilayah
a. elaskan yang dimaksud dengan pareto-efficient inter-regional factor allocations dan
bagaimana kaitannya dengan pertumbuhan wilayah&
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
2/12
b. elaskan yang dimaksud dengan Marginal Rate of Transformation (MRT) dan
bagaimana kaitannya dengan pertumbuhan wilayah&
;a!aan
1A
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
3/12
untuk semua ! ? @.
:sumsi !onstan return to s!ale dapat dipandang sebagai kombinasi dari dua asumsi" yaitu (1)
ekonomi !ukup besar dimana perolehan dari spesialisasinya telah dihabiskan. #alam ekonomi
yang sangat ke!il" terdapat kemungkinan untuk melakukan spesialisasi lebih lanjut yang akan
menggandakan jumlah modal dan tenaga kerja lebih dari penggandaan outputnya. #alam model
Solow mengasumsikan bahwa perekonomian !ukup besar" jika !apital dan labor digandakan"
maka outputnya juga akan digandakan" ($) input selain !apital" labor dan knowledge" relatif tidak
penting. Model ini mengesampingkan lahan dan sumberdaya alam (S#:). %ada tahun 102@/an"
teori pertumbuhan ekonomi didominasi oleh model neo/klasik" seperti Aamsey (10$B)" Solow
(102)" Swan (102)" Cass (102)" dan Koopmans (102). Kontribusi terpenting dilakukan oleh
Solow dan Swan yang menitikberatkan pentingnya pembentukan tabungan dan modal untuk pembangunan ekonomi serta sumber/sumber pertumbuhan suatu negara. #engan menggunakan
fungsi produksi neoklasik" dimana spesifikasi model mengasumsikan !onstant return to s!ale"
diminishing return untuk setiap input" dan elastisitas positif dari substitusi antar input. Teori
pertumbuhan model Solow diran!ang untuk menunjukkan bagaimana pertumbuhan persediaan
modal" pertumbuhan angkatan kerja dan kemajuan teknologi berinteraksi dalam perekonomian"
serta bagaimana pengaruhnya terhadap output barang dan jasa suatu negara se!ara keseluruhan.
#alam kondisi mapan model pertumbuhan Solow" tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita
hanya ditentukan oleh tingkat kemajuan teknologi eksogen. #alam model Solow" pertumbuhan
total fa!tor produkti5ity (T8%) dihitung sebagai residu" yaitu sebagai jumlah pertumbuhan output
yang tersisa setelah dikurangi kontribusi modal" dan kontribusi tenaga kerja" atau sering disebut
dengan residu Solow ( :D:)" Mankiw ($@@-). Tingkat modal yang memaksimalkan konsumsi
pada kondisi mapan disebut tingkat kaidah emas. ika perekonomian memiliki lebih banyak
modal" maka mengurangi tabungan akan meningkatkan konsumsi. Sebaliknya jika perekonomian
memiliki lebih sedikit modal" maka untuk men!apai kaidah emas" in5estasi perlu ditingkatkan
dan konsumsi yang lebih rendah. #i mana menunjukkan tingkat depresiasi" n adalah tingkat
pertumbuhan penduduk dan g adalah tingkat kemajuan teknologi. #alam model Solow" tingkat
tabungan perekonomian menunjukkan ukuran persediaan modal dan tingkat produksi dalam
jangka panjang. Semakin tinggi tingkat tabungan" maka semakin tinggi persediaan modal dan
semakin tinggi tingkat output. Kenaikkan tingkat tabungan memun!ulkan periode pertumbuhan
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
4/12
yang !epat" tetapi akhirnya pertumbuhan itu melambat ketika kondisi mapan yang baru di!apai.
Model Solow menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan populasi dalam perekonomian adalah
determinan jangka panjang. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan populasi" semakin rendah
tingkat output per kapita. Negara/negara yang menabung dan mengin5estasikan sebagian besar
output akan lebih kaya dari pada negara yang menabung dan mengin5estasikan sedikit output.
#emikian juga negara yang tingkat pertumbuhan populasinya tinggi" lebih miskin daripada
negara yang tingkat pertumbuhan populasinya rendah. Ketika perekonomian men!apai kondisi
mapan" kemajuan teknologi perlu dimasukkan ke dalam model" yang meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk berproduksi sepanjang waktu. Kemajuan teknologi membuat fungsi produksi
mangkaitkan modal total (K)" tenaga kerja (4)" output total (6)" dihubungkan dengan (*)" yaitu
5ariabel baru yang disebut efisiensi tenaga kerja" sehingga dapat ditulis dengan persamaan
6 7 8 ( K" 4,* )
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
5/12
y 7 f (k) ..................................................................................................(2)
sedangkan persamaan yang menunjukkan perubahan k (!apital)" adalah
k 7 sf(k) / ( E n E g)k ...............................................................................(F)
Kemajuan teknologi mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan dalam output per kapita.
Tingkat tabungan yang tinggi akan menghasilkan pertumbuhan yang tinggi jika kondisi mapan
ter!apai. Ketika pertumbuhan ekonomi dalam kondisi mapan" tingkat pertumbuhan output per
kapita tergantung pada tingkat kemajuan teknologi. #engan demikian" dapat disimpulkan bahwa
dalam model Solow" hanya kemajuan teknologi yang dapat menjelaskan peningkatan standar
hidup berkelanjutan. Kemajuan teknologi juga memodifikasi kriteria kaidah emas. Tingkat modal
kaidah emas kini didefinisikan sebagai kondisi mapan yang memaksimalkan konsumsi per
pekerja efektif" sehingga konsumsi per pekerja efektif pada kondisi mapan adalah
CG 7 f (k) H ( E n E g) kG ..........................................................................(B)
Konsumsi pada kondisi mapan dimaksimalkan jika
M%K 7 E n E g atau M%K / 7 n E g ..........................................................(0)
3al ini berarti bahwa pada tingkat modal kaidah emas" produk marginal modal netto sama
dengan tingkat pertumbuhan output total. %erekonomian yang sesungguhnya mengalami
pertumbuhan populasi dan kemajuan teknologi" maka ukuran ini harus digunakan untuk
menge5aluasi perubahan modal pada kondisi mapan kaidah emas" Mankiw ($@@-).
nti :
Teori pertumbuhan ekonomi Neo/Klasik berkembang sejak tahun 10@/ an. Teori ini
berkembang berdasarkan analisis/analisis mengenai pertumbuhan ekonomi menurut pandangan
ekonomi klasik. *konom yang menjadi perintis dalam mengembangkan teori tersebut adalah
Aobert Solow dan Tre5or Swan. Teori ini menyebutkan bahwa
%ertumbuhan ekonomi bergantung pada pertumbuhan faktor/faktor produksi (jumlah penduduk"
tenaga kerja" akumulasi kapital) dan tingkat kemajuan teknologi.
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
6/12
Model pertumbuhan Solow menunjukkan bagaimana tabungan" pertumbuhan angkatan kerja"
dan kemajuan teknologi mempengaruhi output perekonomian serta pertumbuhannya sepanjang
waktu.
:nalisis model pertumbuhan Solow dibagi menjadi tiga tahap analisis" yaitu (1) dengan asumsi
angkatan kerja dan teknologi tetap" ($) dengan asumsi hanya teknologi tetap" dan (-) angkatan
kerja dan teknologi berubah.
Menurut Neo/Klasik tingkat bunga dan tingkat pendapatan menentukan tingginya tingkat
tabungan.
%ada tingkat teknik tertentu" tingkat bunga akan menentukan tingginya tingkat in5estasi. ika
tingkat bunga rendah" maka in5estasi akan tinggi" dan demikian pula sebaliknya apabila tingkat bunga tinggi" maka in5estasi akan rendah. Sebagai akibat adanya in5estasi yang bertambah
maka tingkat bunga naik yang pada gilirannya akan menaikkan jumlah tabungan. :pabila
permintaan terhadap in5estasi berkurang maka tingkat bunga turun dan harga barang/ barang
kapital kembali turun" hasrat menabung turun. %ada tingkat perkembangan ini" akumulasi modal
berakhir" dan perekonomian statis atau tidak mengalami perkembangan (Suryana" $@@@)
1.
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
7/12
1=
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
8/12
#imana K : adalah modal di wilayah :" 4: adalah tenaga kerja yang berada di wilayah :" K +
adalah modal di wilayah + dan 4+ adalah tenaga kerja yang berada di wilayah +. +erdasarkan
rasio di wilayah : lebih besar dari pada rasio di wilayah + maka marjinal produk modal di
wilayah : akan lebih rendah dari pada di wilayah + dan marjinal produk tenaga kerja di wilayah
: akan lebih besar dari pada di wilayah +.
#engan asumsi bahwa faktor/faktor produksi dibayar sesuai dengan produkti5itas marjinal
mereka" keuntungan marginal akan lebih tinggi di wilayah + sementara upah akan lebih tinggi di
wilayah :. 3al tersebut akan mendorong tenaga kerja bermigrasi dari wilayah + ke wilayah :"
sedangkan modal akan bermigrasi dari wilayah : ke wilayah +. %erbedaan rasio modal D tenaga
kerja dalam ke dua wilayah tersebut mendorong dua fa!tor yaitu modal dan tenaga kerja untuk
bermigrasi dalam arah yang berlawanan satu sama lain" dalam rangka untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih tinggi. #ua faktor akan terus bermigrasi dalam arah yang berlawanan
selama masih ada perbedaan dalam rasio modal D tenaga kerja regional. %roses migrasi faktor
antar wilayah hanya akan berhenti ketika rasio modal D tenaga kerja kedua daerah adalah sama.
ntuk model dua sektor menganalisis tentang fungsi produksi antar wilayah yang berbeda satu
sama lain. Kita bisa memodifikasi dari !ontoh model satu sektor dimana terdapat dua wilayah
yaitu wiayah : dan +" dimana kedua wilayah memiliki produksi output dan fungsi yang berbeda.
Kita asumsikan bahwa wilayah : produksi outputnya !enderung relatif !apital intensif dan
wilayah + outputnya relatif bersifat labour intensif. #alam kasus ini kita bisa menggambarkan
bahwa permintaan terhadap output di wilayah : meningkat" karena perubahan selera konsumen
domestik atau peningkatan permintaan ekspor eksternal mendukung output dari daerah :" tanpa
ada perubahan yang mendukung output dari wilayah +. Kenaikan permintaan di wilayah :
berdasarkan gambar 2. akan mendorong harga dari barang/barang di wilayah : dari %:1 ke %:$
begitu juga dengan output di wilayah : meningkat dari 1: ke $:" asumsikan bahwa harga
output di wilayah + tidak berubah sehingga harga output di wilayah : relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan di wilayah +. Kita asumsikan bahwa dalam wilayah : ini terdapat pasar
persaingan sempurna. :da beberapa komponen dalam pasar di wilayah : yaitu the marginal
re5enue produ!t of !apital (M%K 7 M%%K , %u) dan mrginal re5enue produ!t of labour (M%4 7
M%%4 , %o). ika harga %: output di negara : relatif meningkat dari negara + maka hal ini akan
mengakibatkan marginal produ!t of !apital employed di wilayah : lebih tinggi dari pada di
negara +. ini akan menunjukkan bahwa modal dan tenaga kerja akan bermigrasi dari wilayah +
ke wilayah : untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi di negara :. :kibat dari migrasi
yang terjadi maka berdasarkan gambar 2. b orangorang yang pindah ke daerah : lama/lamaakan menyebabkan S1: bergeser ke S$: yang juga mengakibtkan harga menurun sehingga harga
output sekarang akan mengurangi produk pendapatan marjinal modal dan tenaga kerja yang
dipekerjakan di wilayah :. +erdasarkan gambar 2. akibat dari migrasi dari wilayah + ke wilyah
: menyebabkan harga outpu di negara + meningkat" dimana kenaikan ini akan meningkatkan
marginal re5enue produ!t dari !apital dan labour di wilayah +. %ada saat itu harga output
wilayah : menurun sedangkan wilayah + meningkat. %roses perpindahan faktor ntar wilayah ini
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
9/12
akan terus berlangsung sampai produk marjinal dari kedua faktor memiliki kesamaan di dua
wilayah tersebut. %oin penting dari model dua sektor ini adalah migrasi fktor/faktor antar
wilayah akan berhenti tetap tidak dapat di tentukan tanpa adanya informasi tambahan mengenai
elastisitas harga permintaan dan penawaran di wilayah tersebut.
>A
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
10/12
*fisiensi pertukaran fokus pada distribusi barang" diasumsikan semua barang telah terdistribusi"
sehingga dalam efisiensi pertukaran tidak ada pelaku ekonomi yang menjadi lebih baik (better
off) tanpa mengorbankan pelaku ekonomi lainnya (worse off). *fisiensi pertukaran juga berartitidak ada !akupan untuk perdagangan atau bisa dikatakan pertukaran tersebut saling
menguntungkan. *fisiensi pertukaran diilustrasikan dengan Rambar Kur5a $ atau yang biasa
disebut *dgeworth +owley diasumsikan bahwa >: dan >+ merupakan konsumsi pelaku dengan dua barang. Sedangkan >: dan >+ merupakan konsumsi pelaku 6 dengan dua barang.
%areto efisiensi merupakan tangen dari kur5a indiferen (*) di mana marginal rate of substitution
(MAS) dari kedua barang : atau + sama.
+. *fisiensi %roduksi
*fisiensi produksi adalah efisiensi menyangkut biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output tertentu. ika produsen tidak efisien se!ara produktif berarti dapat
memproduksi barang lebih banyak tanpa mengurangi produksi dari barang yang lain. #ikatakan
efisien semua unit kegiatan ekonomi (K*) yang beroperasi sepanjang kur5a batas produksi
(produ!tion frontier). Selain dengan pendekatan %rodu!tion %ossibility 8rontier (%%8)" efisiensi produksi juga melalui pendekatan kendala anggaran (budget !onstraint) di mana terdapat iso!ost
line yang memberikan kombinasi input dari biaya Rambar Kur5a menjelaskan kombinasi $input yaitu (tenaga kerja) dan 6 (tanah) yang memproduksi input yang sama.
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
11/12
Kur5a 1 memproduksi output yang lebih tinggi daripada $. Slope dari kur5a isoLuant disebut
marginal rate of te!hni!al substitution (MATS). Kur5a iso!ost merupakan kombinasi input dimana biaya untuk memproduksi barang dengan jumlah yang sama. Slope dari kur5a iso!ost
merepresentasikan harga relatif dari dua input. Suatu K* memaksimisasi jumlah output yang
diproduksi" dengan memberikan tingkat pengeluaran dari input di mana isoLuant merupakantangen dari iso!ost sehingga MAS sama untuk harga relatif. #alam ekonomi persaingan" semua
K* menunjukkan harga yang sama karena K* dalam menggunakan input tenaga kerja dan
tanah mengatur agar MATS sama untuk harga yang relatif.
-
8/19/2019 Tugas EKOREG IPB Kelompok 6 (Naufan F, Naufal Q, Gunawan) BAB REGIONAL GROWTH
12/12
%ada Rambar Kur5a atau yang disebut kotak *dgeworth +owley dengan garis horisontal
adalah penggunaan input tenaga kerja" sedangkan garis 5ertikal adalah penggunaan input tanah.
Kaitannya dengan pertumbuhan wilayah adalah dapat dilihat dari analisis efisiensi keseluruhan
dalam suatu ekonomi adalah jika tidak seorangpun yang dapat ditingkatkan kesejahteraannyadengan tanpa membuat kesejahteraan yang lainnya berkurang. adi suatu wilayah yang
mengalami pertumbuhan wilayah yang baik apabila ada suatu wilayah yang tidak terjadi
pertumbuhan.U
>.