TUGAS E-commerce Le;Is

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. G lobalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana internet, e-business dan e-commerce tersebut. 1.2 Tujuan E-Commerce

description

cfkd;fls[dslgodkfpdlbfpflxpdp

Transcript of TUGAS E-commerce Le;Is

Page 1: TUGAS E-commerce Le;Is

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia

maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi

dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. G lobalisasi yang

sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas

digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet,

sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan

teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia

yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang

dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul

transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen.

Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce.

Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang

sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan

mencoba membahas apa dan bagaimana internet, e-business dan e-commerce tersebut.

1.2 Tujuan E-Commerce

1. Agar orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya

membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser

2.             Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi

menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis

komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan

sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, dll)

3.              Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan

konvensional dan virtual : responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis,

informatif dan komunikatif

4.              Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis

5.             Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

Page 2: TUGAS E-commerce Le;Is

6.              Memahami lebih dalam mengenai internet, e-business dan e-commerce

7.         Mengembangkan wawasan penulis;

8.         Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Universitas

Muhammadiyah Pontianak.

1.3 Manfaat

Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:

 

1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik. 

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik. 

3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. 

Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:

 

1. Biaya tinggi. 

2. Masalah keamanan. 

3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Page 3: TUGAS E-commerce Le;Is

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi E-Commerce

E-commerce memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan

menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah

institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to consumer) melewati

kendala ruang dan waktu. Pada masa persaingan ketat di era globalisasi saat ini, persaingan

yang sebenarnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-

commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis ini. Dengan aplikasi e-

commerce, seharusnya hubungan antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok,

distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah

daripada aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door, one-to-one

relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang

atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi

bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya.

Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem e-commerce bukan merupakan

proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan sistem bisnis yang terus

berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan teknologi

Aplikasi e-commerce yang pertama kali dikembangkan adalah Electronic Funds

Transfer (EFT) pada awal tahun 1970. Penggunaan aplikasi tersebut dibatasi hanya pada

perusahaan-perusahaan besar dan lembaga keuangan. Aplikasi selanjutnya yang berkembang

adalah Electronic Data Interchange (EDI), yaitu sebuah aplikasi transfer dokumen seperti

invoice dan purchase order secara elektronik. Pengguna dari aplikasi EDI lebih banyak

dibandingkan EFT, yakni meliputi manufaktur, retailer, dan service provider. Perkembangan

e-commerce semakin meluas sejak tahun 1990-an. Ketika itu, hampir semua perusahaan skala

menengah maupun besar memiliki website untuk menjual produk/jasa mereka. AOL, eBay,

VeriSign, dan Checkpoint adalah contoh-contoh pengembangan aplikasi e-commerce pure

online yang sukses. GE, IBM, Intel, dan Schwab adalah contoh pengembangan aplikasi

partial e-commerce yang juga sukses. Namun, kesuksesan ini diikuti oleh kegagalan

kebanyakan aplikasi e-commerce pada tahun 1999 walaupun ketika itu Amazon.com juga

mulai bertumbuh pesat. 

Page 4: TUGAS E-commerce Le;Is

E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet

dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat

didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling

yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan

layanan “get and deliver“.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce dalam sebuah perusahaan tidak hanya

mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal, pengiriman

yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan

infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor lainnya antara

lain :

1. Menyediakan harga kompetitif

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah

3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon

5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

PENGERTIAN E – COMMERCE

E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan

jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan –

jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data

elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis.

Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston

mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :

Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa,

melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.

Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi

transaksi bisnis.

Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi

biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan

membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Page 5: TUGAS E-commerce Le;Is

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang

mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini

adalah internet.

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong

perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan

komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi

antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan

infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi

identik dalam menjalankan bisnis di internet.

Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai

solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi

tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan

mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan

efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan

perusahaan yang konsisten.

2.2 Karakteristik E-Commerce

Dari informasi yang di dapat, setidaknya ada 4 yang sering terdengar yaitu :

a. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang

suatu bisnis untuk go international, sehingga hanya perusahaan yang bermodal besar

saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet

pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional,

cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet

tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat

mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line. Karena hal itulah E

Commerce menjadi tanpa batas, Selanjutnya.

b. Transaksi anonim

Apakah arti anonym, secara mudah adalah para penjual dan pembeli dalam

transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak

memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh

Page 6: TUGAS E-commerce Le;Is

penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu

kredit, dan bahkan kini transaksi bisa dilakukan secara virtual melalui Paypal atau

payment gateway sejenisnya. Sudah canggih pokoknya sekarang.

c. Produk Digital dan Non Digital

Pertama produk digital, kenapa ? penjelasannya adalah produk-produk digital

seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat

dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Sedangkan

produk non digital adalah dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui

internet meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.

d. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang

tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui

internet. Namun setelah Anda deal bertransaksi tentunya barang akan berwujud dan

berada ditangan Anda, selanjutnya apalagi kalau tidak buru buru dipakai.

2.3 KELEBIHAN & KEKURANGAN E COMMERCE

Kelebihan e commerce :

- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat

melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar.

Kekurangan e commerce :

- Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no

rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

2.4 BERBISNIS DENGAN E COMMERCE

Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan

kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman

yang tepat waktu.

Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :

-menyediakan harga yang kompetitif

-adanya jasa yang handal

-adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan

-menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap

Page 7: TUGAS E-commerce Le;Is

BAB III

E-INTERMEDIARY

3.1 Definisi E-Intermediary

E-commerce melahirkan pula perantara yang berbasis Internet dan dikenal dengan

sebutan e-intermediary. E-intermediary (Ebert dan Griffin, 2003) adalah para anggota saluran

distribusi Internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:

(1) Mereka mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk

yang praktis kepada para konsumen.

(2) Mereka membantu menyalurkan produk-produk Internet ke konsumen.

3.2 Jenis E-Intermediary

Tiga macam e-intermediary yang terkenal saat ini yaitu penjual bersindikat

(syndicated seller), agen pembelanjaan (shopping agent), dan makelar bisnis-ke-bisnis

(business-to-business broker).

Syndicated Seller B2B

Penjual bersindikat adalah sebuah situs Web yang menawarkan hubungan kepada

konsumen ke situs-situs Web lain dan atas jasa ini Web yang menghubungkan ke Web lain

akan mendapatkan komisi. Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ad) yang dipampangkan

dalam halaman Web. Konsumenakan dihubungkan ke Web bersangkutan sekiranya mengklik

gambar iklan tersebut. Sebagai contoh, banyak situs yang menayangkan iklan dari toko buku

online Amazon.com

Shopping Agent B2B

Agen pembelanjaan (dikenal dengan sebutan e-agent) merupakan suatu situs Web

yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahanuntuk mendapatkan

informasi yang diperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan pembelian.Perantara

seperti ini umumnya tidak memiliki produk. Yang menjadi fokus perantara ini adalah

menyediakan informasi dari sejumlah situs Web yang lain yang menjual produk yang dicari

konsumen. Sebagai contoh, PriceSCAN(www.pricescan.com) merupakan e-agent terkenal

untuk mencari informasi tentang komputer dan berbagai produk yang lain beserta harga.

Travelocity.com merupakan contoh situs lain yang memungkinkan seseorang memesan tiket

pesawat terbang ataupun memesan kamar hotel.

Page 8: TUGAS E-commerce Le;Is

Broker B2B

Seperti halnya e-agent, makelar bisnis-ke-bisnis tidak memiliki produk. Perantara ini

menyediakan sarana komunikasi antarpebisnis. Sebagai contoh, Edfex (www.edfex.com)

menyediakan informasi yang sangat baru tentang produk dan harga yang berasal dari para

pemasok dan pembeli.

Contoh-contoh Bisnis Elektronik Selain Perbankan

1. Affiliate Marketing / Affiliasi / Reseller

Affiliate marketing / reseller adalah suatu usaha bisnis internet dengan cara

menjualkan produk orang lain di internet, kemudian dari setiap penjualan yang terjadi, maka

kita akan memperoleh komisi dari penjualan tersebut. Biasanya sistem komisinya bagi hasil

50% : 50% atau 30% : 70%. Misalnya untuk produk seharga Rp.100.000, maka komisinya

adalah Rp.50.000 (komisi 50:50). Tetapi ada juga advertiser yang mau memberikan komisi

lebih besar misalnya 70% untuk affiliate dan 30% untuk advertisernya. Loh kok bisa?

Ya itu karena affiliate marketer tersebut sudah memiliki kredibelitas tinggi dan ahli

dibidangnya, jadi mereka berani menaikkan harga komisi. Enak ya!! padahal produknya

bukan milik mereka. Salah satu tempat affiliate yang terkenal adalah di Clickbank.com

2. PPC (Pay Per Click) Publisher

Hampir semua pebisnis online mengikuti program ini, karena sangat mudah dan

simpel. PPC (Pay Per Click) adalah suatu program dimana kita akan dibayar jika ada yang

mengklik iklan yang ada di website atau blog kita. Komisi yang diberikan bervariasi,

misalnya ada yang dibayar $0,01 sampai $20 per kliknya atau bahkan lebih. Ada banyak

sekali broker PPC yang ada di internet, misalnya yang paling terkenal adalah Google Adsense

dan lainnya seperti AdBrite, AdEngage, ADster, AdToll, BidVertiser, Etology, ExoClick,

Kontera, Miva, Oxado, WidgetBucks dll. Sedangkan PPC local diantaranya adalah

kliksaya, kumpulblogger, ppcindo, adspeedy, adsensecamp.

3. PTR (Paid To Review)

Paid To review adalah salah satu sumber untuk mendapatkan uang dari internet

dengan aktivitas ngeblog kita. Caranya adalah kita mereview atau menulis artikel tentang

produk dari advertiser/pemasang iklan. Ada banyak sekali broker PTR di internet misalnya,

SponsoredReviews, smorty, buyblogreviews, linkworth, blogvertise, dll.

Di Indonesia juga PTR local seperti reviewmu.com dan AdReviewCamp.com

Page 9: TUGAS E-commerce Le;Is

3.3 Positif dan Negarif E-Business

Dampak Positive E-Business:

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang

tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

Dampak Negatif E-Business :

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu

mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti

semua data finansial yang ada.

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa

menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak

dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat

kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang

hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia

memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor

seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha

menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan

sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia ,

kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Page 10: TUGAS E-commerce Le;Is

BAB IV

BUSINESS TO BUSINESS (B2B)

Contoh B2B (Business To Business)

Suatu transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan Internet,

Extranet, Intranet, private network (Contoh EDI). Suatu Transaksi dapat dilakukan antara

bisnis dan anggota supply chain-nya, seperti melakukan antar bisnis.

Ukuran dan isi pasar

Diperkirakan tumbuh dari $1.1 juta di 2003 sampai $10 juta di 2005, persentase of

Internet-based B2B dari 2.1% di 2000 sampai 10% di 2005, private and public e-marketplace,

private—one-to-many mode, public—many-to-many mode.

Bagaimana B2B bisa berjalan ?

Bisa Secara langsung antara pembeli/buyer dan penjual/seller melalui perantara /

intermediary online. Intermediary dapat berupa organisasi, orang, atau sistem elektronik.

Biasanya Melalui supply chain dengan atau tidak melalui perantara-perantara/ intermediaries

Tipe transaksi B2B

Spot buying / pembeli spot—berdasarkan pembelian barang dan jasa pada pasar

harga/market price yang ditentukan oleh dynamic supply dan permintaan pasar /demand.

Penjual dan pembeli biasanya tidak saling kenal. Contoh stock exchange dan commodity

exchange (minyak gula,jagung). Strategic sourcing/sumber strategik—melibatkan kontrak

jangka panjang biasanya berdasarkan negosiasi antara penjual dan pembeli.

Page 11: TUGAS E-commerce Le;Is

Hubungan Supply chain

1. Saling berhubungan subproses dan aturan-aturan mendapatkan material

memroses produk dan jasa, menuju distributor, dibeli oleh pelanggan

2. Proses Traditional diatur melalui transaksi kertas

3. Aplikasi B2B menawarkan keuntungan competitive untuk supply chain management

(SCM)

Entitas B2B

1. Selling company / Perusahaan penjual—perspektif manajemen marketing

2. Buying company / perusahaan pembeli— perspektif manajemen pengadaan

3. Electronic intermediaries / perantara elektronik—optional third party directory service

provider (scope of service may be extended to order fulfillment)

4. Trading platforms—pricing and negotiation protocol (auctions, reverse auctions)

5. Payment services—mechanism for transferring money to sellers

6. Logistics providers—logistics to complete transaction (packaging, storage, delivery)

7. Network platforms—Internet, VAN, intranet, extranet

8. Protocols of communication—EDI or XML

9. Back-end integration—connecting to ERP systems, databases, functional applications

Information processed in B2B

1. Product

2. Customer

3. Supplier

4. Product process

5. Transportation

6. Inventory

7. Supply chain

8. Competitor

9. Sales and marketing

10. Supply chain process and performance

Page 12: TUGAS E-commerce Le;Is

Electronic intermediaries in B2B

Pelanggan dan bisnis bisa saling berbagi perantara/intermediaries. Bisnis dapat

menggunakan intermediaries yang berbeda dengan supplier yang berbeda

Keuntungan model B2B

Menghilangkan sistem yang menggunakan kertas

Mempercepat waktu siklus

Mengurangi biaya

Meningkatkan pelayanan pelanggan dan manajemen partnership / kerjasama

Model B2B

Company-centric models

1. Sell-side marketplace (one-to-many), satu perusahaan melakukan semua penjualan

2. Buy-side marketplace (many-to-one), satu perusahaan melakukan semua pembelian

Many-to-many marketplaces—the exchange

1. Buyers and sellers meet to trade

2. Trading communities

3. Trading exchanges4. Exchanges

Other B2B models and services

a. Tujuan penjualan / selling

b. Tujuan pembelian / buying

c. Integrator Value chain

d. Service provider Value chain

e. Information brokers

Tanggapan atas masalah yang ada pada B2B adalah pembahasan yang dipaparkan diatas

lebih kepada transaksi yang dilakukan oleh B2B, dalam hal ini transaksi dilakukan secara

elektronik melalui jaringan internet, ekstranet, intranet, private network (contoh EDI), hal ini

memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi bisnis secara jarak jauh.

B2B memiliki karakteristik yaitu otomatisasi jual-beli/ trading. Tanggapan saya terhadap

konsep dan entitas serta isu-isu yang terkait, B2B sangat baik untuk digunakan bertrasaksi

jual-beli, dalam kancah bisnis B2B lebih sering digunakan karena memberikan keuntungan

yang banyak, simple, dan termanage dengan baik.

B2C (Bussines to Consument )

Page 13: TUGAS E-commerce Le;Is

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada

konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan

dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C

adalah sebagai berikut :

Disebut dengan transaksi pasar

Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

Meminta agar barang dikirimkan

Contoh perusahaan yang menerapkan konsep B2C adalah  bhinneka  yang konsep

pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software

Dsitribution

C2C ( Consumer to Consumer )

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari

C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang

umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu

melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.

Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah 

Page 14: TUGAS E-commerce Le;Is

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan atau lembaga

merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi atau situs dalam

penanganan sekuriti dan otorisasi. Popularitas e-business di penghujung abad 20 dan di awal

milenium baru ini sesungguhnya ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu (1) faktor

pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global,

kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar, (2)

faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi

pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran dan tuntutan akan praktis

etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor

teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi, inovasi yang muncul

hampir setiap waktu, information overload, dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap

kinerja.

Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung

pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan

harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan

fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet

maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform

Page 15: TUGAS E-commerce Le;Is

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Manajemen. 2007. Jakarta : Griya Pustaka.

Anonim.Ekonomi Akuntansi SMA. 2007. Jakarta : Solusindo

http://andryaldiano-andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-commerce.html

http://nurwahda.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-e-commerce.html

http:/teknimo.com/2013/08/zalora-belanja-makin-mudah-melalui-smartphone-

android-anda/

http://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/

Page 16: TUGAS E-commerce Le;Is

Seringkah kita menggunakan smartphone untuk belanja? Jika ya, maka kita termasuk

salah satu dari banyak orang yang mulai membawa tren belanja mobile. Portabilitas dan

kemudahan penggunaan smartphone saat ini sangat mendukung aktivitas mobile e-commerce.

Apalagi dengan fakta harga smartphone yang makin murah dan canggih, makin banyak orang

memilikinya.

Tren inilah yang membuat banyak perusahaan e-commerce memulai melirik pengguna

perangkat mobile. Termasuk Zalora, penyedia layanan e-commerce yang khusus

menyediakan produk fashion.

Tanggal 18 Juli lalu Zalora meluncurkan aplikasi Zalora untuk sistem operasi Android.

Peluncuran ini dilakukan tiga bulan setelah sebelumnya sukses meluncurkan aplikasi untuk

sistem operasi iOS.

Sebagai informasi, Zalora saat ini sudah melayani pelanggannya di delapan negara di Asia,

termasuk Indonesia. Zalora diluncurkan pada tahun 2012 dan berkembang pesat. Bahkan

sempat meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Situs

Perdagangan Fesyen Terbesar di Indonesia.

Sebelum meluncurkan aplikasi mobile, pembelian pelanggan dilakukan melalui Website

Zalora di http://zalora.co.id. Namun karena tingginya angka pengunjung yang menggunakan

perangkat mobile, Zalora membuat aplikasi native untuk iOS dan dilanjutkan aplikasi native

untuk Android. Aplikasi ini akan memudahkan calon pembelinya untuk mencari barang dan

melakukan pembelian melalui perangkat mobile.

Page 17: TUGAS E-commerce Le;Is

“Perkembangan kami dalam mobile commerce di awal tahun ini telah terbukti menjadi

langkah yang tepat bagi ZALORA. Saat ini hampir 25% dari visit Website kami berasal dari

mobile dan akan makin berkembang pesat dengan adanya aplikasi Android ini,” ujar Hadi

Wenas, Managing Director dan co-founder ZALORA Indonesia.

Aplikasi Android

Teknimo akan mengulas aplikasi untuk Android Zalora yang belum lama diluncurkan.

Fungsionalitas aplikasi ini diantaranya penelusuran produk beserta informasinya, shopping

cart, dan push notification saat barang baru tersedia, atau terdapat promo khusus.

Pada halaman utama, kita dapat memilih daftar produk berdasarkan gender yakni produk

untuk pria atau wanita. Informasi diskon dan barang baru juga dapat diakses melalui halaman

utama. Untuk penelusuran lebih jauh, dapat dilakukan melalui menu utama, di sini produk

bisa ditelusuri berdasarkan kategori dan merek.

Page 18: TUGAS E-commerce Le;Is

Untuk Pecinta Fashion

Aplikasi ini cocok untuk pengguna Android yang akrab dengan fashion. Banyak yang

bisa dilakukan dengan aplikasi ini. Untuk sekadar melihat katalog produk, meng-update

pengetahuan tentang fashion terkini, hingga membeli produk. Dibandingkan dengan versi

mobile Web Zalora, aplikasi ini menawarkan user experience yang lebih baik. Tampilanya

lebih nyaman dilihat dan lebih bersih. Navigasinya pun lebih memudahkan pengguna untuk

menelusuri produk. Walau mungkin akses data akan lebih lambat dibanding mobile Web

karena tidak ada kompresi data, namun hal ini hanya akan terasa pada koneksi internet yang

lambat.

Walau begitu, pengembangan lanjutan aplikasi Zalora masih dibutuhkan. Aplikasi belum

memiliki fitur-fitur tertentu seperti pencarian lebih lanjut, filter harga, dan wishlist yang

biasanya menjadi fitur ‘wajib’ pada e-commerce. Mengingat umur aplikasi yang belum genap

dua bulan, absennya fitur-fitur tersebut dapat dimaklumi dan umumnya akan disempurnakan

pada versi rilis berikutnya.

Rating aplikasi Zalora di portal Google Play bisa dikatakan baik. Sebagian besar

penggunanya memberikan rating 5. Rating total hingga akhir Agustus 2013 adalah 4.5. Jika

senang berbelanja online, aplikasi ini akan cocok untuk diinstal. Dengan aplikasi ini, kita

tidak harus pergi ke pusat perbelanjaan untuk sekadar melihat tren fashion terkini. Walau

mungkin bagi sebagian orang, kurang ‘greget’ jika tidak memihat langsung produknya. Jika

ingin menginstal aplikasi ini, dapat mengunduhnya di Google Play Store.

Managing Director dan Co-Founder Zalora, e-commerce yang telah mencapai satu

juta order pada bulan Mei 2013. Pada bulan yang sama Zalora juga mendapatkan

pendanaan sebesar 100 juta US$ dari Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Verlinvest

and Tengelmann Group

Page 19: TUGAS E-commerce Le;Is

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya saya dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah e-Commerce - ZALORA”.

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunannya,

khususnya kepada :

1. Dosen pembimbing mata kuliah Manajemen yang telah meluangkan waktu, tenaga

dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka

penyelesaian penyusunan makalah ini.

2. Rekan-rekansemua di kelas.

3. Secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah

memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada saya.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

bantuan dalam penulisan makalah ini.

Makalah ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat

saya harapkan dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Akhirnya saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada

mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai

ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Pontianak, 18 Januari 2014

Penulis

Page 20: TUGAS E-commerce Le;Is

. DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………….................................................... i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………................. 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1

B. Tujuan…………...………………………………………………. 1

C. Manfaat…………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………… 2

A. Definisi e-Commerce…………….……………………………… 3

B. Karakteristik e-Commerce………………………………………. 4

C. Kelebihan dan Kekurangan e-Commerce..……………………… 6

D. Berbisnis dengan e-Commerce….……………………………… 6

BAB III E-INTERMEDIARY……………………………………………….. 7

A. Definisi E-Intermediary..………………………………………... 7

B. Jenis E-Intermediary.……………………………………………. 7

C. Dampak Positif dan Negatif E-Business………………………… 9

BAB IV BUSINESS TO BUSINESS (B2B)………………………………….. 10

BAB V PENUTUP…………………………………………………………… 14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (CONTOH E-Commerce dan Pembahasannya)..………………….. 16