Tugas Diskusi Perorangan Kulit

2
TUGAS 1. Bagaimana patofisiologi akne vulgaris? Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi etiopatogenesis akne vulgaris yakni: - Perubahan pola keratinisasi pada folikel. Keratinisasi pada folikel yang biasanya berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel. - Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsure komedogenik dari inflamatogenik penyebab terjadinya lesi akne. - Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya inflamasi folikel dalam sebum dan kekentalan sebum - Peningkatan jumlah spora folikel (Propionibacterium acne, dan Staphylococcus epidermidis) yang berperan dalam proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum - Terjadinya respon hospes berupa pembentukan circulating antibody yang memperberat akne - Peningkatan hormone androgen, anabolic, kortikosteroid, ACTH yang mungkin menyebabkan peningkatan kerja kelenjar sebasea - Terjadinya secret yang dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea, baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis - Factor lain: usia, ras, familial, makanan, cuaca, musim yang secara tak langsung dapat memicu peningkatan proses pathogenesis tersebut

Transcript of Tugas Diskusi Perorangan Kulit

Page 1: Tugas Diskusi Perorangan Kulit

TUGAS

1. Bagaimana patofisiologi akne vulgaris?Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi etiopatogenesis akne vulgaris yakni:- Perubahan pola keratinisasi pada folikel. Keratinisasi pada folikel yang biasanya

berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel.- Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsure

komedogenik dari inflamatogenik penyebab terjadinya lesi akne.- Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya inflamasi folikel dalam

sebum dan kekentalan sebum- Peningkatan jumlah spora folikel (Propionibacterium acne, dan Staphylococcus

epidermidis) yang berperan dalam proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum

- Terjadinya respon hospes berupa pembentukan circulating antibody yang memperberat akne

- Peningkatan hormone androgen, anabolic, kortikosteroid, ACTH yang mungkin menyebabkan peningkatan kerja kelenjar sebasea

- Terjadinya secret yang dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea, baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis

- Factor lain: usia, ras, familial, makanan, cuaca, musim yang secara tak langsung dapat memicu peningkatan proses pathogenesis tersebut

UsiaRas

FamilialCuaca

Hormonal

Stres Kelenjar

palit trigliseri

da

Asam lemak bebasFlora

meningka

t

Kental

Keratinisasi

abnormalSum

batan

komedo

Kemotakt

ik meningkat

Respon hospes

Papul

PustulNodulKrusta

Jaringan parut

hiperpigmentasi

Lipase

Page 2: Tugas Diskusi Perorangan Kulit

2. Apa saja isi losio kummer feldi?Champora 3%Sulfur presipitatumMucillago gumbi Arabia 10%Solution hidrat calciiAqua rosarum