TUGAS DHITA

7
a. Deret Keaktifan Logam ( Deret Volta ) Susunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial electrode standarnya disebut deret electrode atau deret volta. Deret Dalam tabel tersebut ,unsur logam dengan elektode lebih negative ditempatkan di bagian kiri,sedangkan yang lebih positiveditempatkan di bagian kanan. Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam tabel tersebut,maka : logam semakin reaktif (semakin mudah melepas electron) logam merupakan reduktor yang semakin kuat. Sebaliknya,semakin ke kanan kedudukan logam dalam tabel,maka: logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas electron) kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat.

Transcript of TUGAS DHITA

Page 1: TUGAS DHITA

a. Deret Keaktifan Logam ( Deret Volta )

Susunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial electrode standarnya disebut deret electrode atau deret volta. Deret

Dalam tabel tersebut ,unsur logam dengan elektode lebih negative ditempatkan di bagian kiri,sedangkan yang lebih positiveditempatkan di bagian kanan.Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam tabel tersebut,maka :

logam semakin reaktif (semakin mudah melepas electron)

logam merupakan reduktor yang semakin kuat.

Sebaliknya,semakin ke kanan kedudukan logam dalam tabel,maka:

logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas electron)

kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat.

Jadi,logam yang terletak lebih kiri dalam tabel,lebih reaktif daripada logam yang di kanannya. Oleh karena itu,logam yang terletak lebih kiri dapat mendesak logam yang terletak di kanannya dari senyawanya.

Contoh: Periksalah apakah reaksi berikut dapat berlangsung pada kondisi standar.

a. Fe(s) + Cu2+(aq) → Fe2+(aq) + Cu(s)

Page 2: TUGAS DHITA

b. Ni(s) + Zn2+(aq) → Ni2+(aq) + Zn(s)Jawab : dalam deret volta,logam yang lebih kiri dapat mendesak logam yang terletak di sebelah kanannya.

a. Fe berkedudukan lebih kiri daripada Cu sehinnga reaksi dapat berlangsung.

b. Ni berkedudukan lebih kanan daripada Zn sehingga reaksi tidak dapat berlangsung.

b. Beberapa sel volta komersial

Baterai adalah contoh sel volta,baterai terdiri dari berbagai macam yaitu:

1. Baterai konvensional,diantaranya ada aki,baterai kering,bateri alkalin,baterai nikel-kadmium,dan baterai perak oksida.

a. Aki adalah jenis baterai yang digunakan untuk kendaraan bermotor. Aki menjadi pilihan praktis karena dapat menghasilkan listrik yang cukup besar dan dapat diisi kembali.

Keunggulan utama aki adalah karena dapat diisi ulang. Pengisian aki dilakukan dengan membalik arah aliran electron pada kedua electrode,sehingga electrode berbalik. PbSO4 yang terdapat pada electrode Pb itu direduksi.sementara PbSO4 yang terdapat pada electrode PbO2 mengalami oksidasi membentuk PbO2.

Salah satu kelemahannya adalah karena beratnya.kelemahan lainnya adlah karena asam sulfat sangat korosif maka berbahaya jika tumpah.

b. Baterai keringKeuntungannya adalah harganya relative murah,praktis dan aman (tidak rusak/bocor). Kelemahannya yaitu bahwa dayanya menurun cepat jika digunakan untuk arus yang relative besar. Hal itu terjadi karena ion-ion yang terbentuk memerlukan waktu untuk berdifusi menjauhi elekrodenya.kelemahan lainnya adalah sel ini tidak dapat diisi ulang.

Page 3: TUGAS DHITA

c. Baterai AlkalinBaterai alkalin pada dasarnya sama dengan baterai kering.tetapi elektolitnya bersifat basa karena menggunakan KOH menggunakan NH4Cl dalam pasta. Baterai alkalin cocok digunakan untuk peralatan yang memerlukan arus besar,seperti kamera dan tape recorder.

d. Baterai Perak OksidaAdalah baterai kecil yang banyak digunakan pada arloji,kalkulator,dan berbagai jenis elektronik laainnya. Baterai perak oksida terdiri atas Zn sebagai anode,Ag2O sebagai katode dan KOH bentuk pasta sebagai elektrolit. Baterai jenis ini dapat berlangsung atau bertahan lama.

2. Baterai Modern Berkinerja tinggi. Diantaranya adalah baterai nikel hidrida,baterai litium,dan baterai ion litium.

a. Baterai nikel metal hidridaBaterai ini banyak digunakan sebagai sumber tenaga dalam video kamera,telepon seluler,bahkan kendaraan listrik. Susunan bateri ini mirip dengan bateri nikad,kecuali bahwa reaktan dalam anodenya adalah hydrogen.Keunggulannya adalah karena baterai nikel-metal hidrida dapat menghasilkan energi 50% lebih banyak daripada baterai nikad dengan volum yang sama. Tetapi kelemahannya adalah tidak dapat disimpan. Baterai ini kehilangan energinya sekitar 5% perhari,meski tidak digunakan.

b. Baterai LitiumLitium merupakan logam yang ringan dan mempunyai potensial reduksi yang sangat negative. Keuntungannya adalah baterai litium dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama serta dapat menghasilkan arus yang sangat besar,sehinnga baik digunakan untuk kamera.

ELEKTROLISIS

Page 4: TUGAS DHITA

Ada satu jenis lain dari sel elektrokimia yaitu sel elektrolisis. Dalam sel elektrolisis,listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Jadi reaksi elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta.

Sel elektolisisKatode :

Tempat terjadi reduksi Bermuatan (-)

Anode : Tempat terjadinya oksidasi Bermuatan (+)

Reaksi-reaksi elektrolisisReaksi yang terjadi ketika dialirkan melalui elektrolit disebut reaksi elektrolisis. Elektrolisis dapat diartikan sebagai peruraian yang disebabkan arus listrik. Jika elektrolitnya merupakan lelehan senyawa ion.maka kationnya akan direduksi di katode,sedangkan anion di oksidasi di anode.Contoh:Jika lelehan NaCl dialiri,maka NaCl akan diuraikan menjadi Na dan Cl2. NaCl → Na+ + Cl-

Katode : Na+ + e → Na (x2) Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e (x1)Reaksi di katode bergantung pada jenis kationnya:Kation:a. Logam aktif (Gol.IA.IIA,Al,dan Mn),air yang tereduksi. 2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)b. Kation lainnya : kation yang tereduksi 2H+(aq) + 2e → H2(g) Lx+(aq) + xe → L(s)

Reaksi di anode bergantung pada jenis anode dan anion:a. inert : anion: 1.sisa asam oksi : air teroksidasi 2H2O(l) → 4H+ (aq) + O2(g) + 4e 2.sisa asam lain atau OH-: anion teroksidasi.

Page 5: TUGAS DHITA

Contoh : 2Br-(aq) → Br2(aq) + 2e 4OH-(aq) → 2H2O(l) + O2(g) + 4eb. Anode tak inert : anode teroksidasi L(s) → Lx+ (aq) + xe

Contoh soal :Tulislah reaksi elektrolisis berikut :Elektrolisis larutan AgNO3 dengan electrode grafit.

Jawab :

Elektrolisis larutan AgNO3

AgNO3(aq) → Ag+(aq) + NO3-(aq)

Ag+ bukanlah dari logam yang aktif,jadi kation itu akan direduksi. Oleh karena pada anode digunakan electrode grafit yang bersifat inert,sedangkan anion berasal dari sisa asam oksi,maka air yang teroksidasi di anode.

Katode : Ag+(aq) + e → Ag(s) (x4) 2H2O(l)→ 4H+(aq) + O2(g) + 4e (x1)

Page 6: TUGAS DHITA

TRI ARDITA FEBRIANYXII-Ia2

0620842/15