BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTRIAN KESEHATAN RI

1. SejarahBiro Hukum dan Organisasi terbentuk dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1277/Menkes/SK/XI/2001 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. Biro Hukor merupakan penggabungan dari Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat dan Biro Organisasi. Hingga saat ini telah terjadi 8 (delapan) kali pergantian pimpinan, 4 kali pada waktu masih bersama Humas dan 4 kali setelah bergabung dengan Biro Organisasi. Pimpinan saat ini adalah Prof. Budi Sampurna,SH yang memimpin sejak Tahun 2008.

2. Struktur Organisasi

3. Visi MisiMasyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilanMenigkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.4. Nilai-nilaiPro RakyatInklusifResponsif5. StrategiMeningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional maupun global.6. TugasBiro Hukum dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakan perumusan peraturan perundang-undangan, pelayanan pertimbangan dan bantuan hukum, serta pembinaan organisasi dan tatalaksana. 7. Fungsia. koordinasi dan pelaksanaan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan;b. pemberian pertimbangan hukum, bantuan hukum, dan penyusunan rumusan perjanjian;c. pembinaan kelembagaan, dan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik;d. pelaksanaan analisis jabatan dan ketatalaksanaan;e. pelaksanaan urusan tata usaha Biro. 8. Bagian Peraturan Perundang-Undangan A. TugasBagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai tugas melaksanakan pelaksanaan analisa, penyusunan dan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, serta dokumentasi, publikasi dan kodifikasi hukum. B. Fungsi1. pelaksanaan analisa peraturan perundang-undangan. 2. pelaksanaan penyusunan dan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan. 3. pelaksanaan urusan dokumentasi, publikasi dan kodifikasi hukum. 9. Bagian Pelayanan Hukum A. TugasBagian Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertimbangan dan bantuan hukum, serta persiapan dan penyusunan perjanjian. B. Fungsi1. penyusunan rumusan pertimbangan hukum; 2. pelaksanaan pelayanan penyusunan rumusan bantuan hukum; 3. pelaksanaan persiapan dan penyusunan rumusan perjanjian. 10. Bagian Analisis Jabatan dan Ketatalaksanaan A. TugasBagian Analisis Jabatan dan Ketatalaksanaan mempunyai tugas melaksanakan analisa jabatan, urusan ketatalaksanaan, serta pengembangan jabatan fungsional. B. Fungsi1. pelaksanaan analisa jabatan; 2. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan;3. pelaksanaan pengembangan jabatan fungsional. 11. Bagian Kelembagaan A. TugasBagian Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan, penyusunan dan evaluasi penataan kelembagaan, akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik, serta urusan tata usaha Biro. B. Fungsi1. bimbingan, penyusunan dan evaluasi penataan kelembagaan; 2. pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja, evaluasi kinerja dan pelayanan publik; 3. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro. 12. Pimpinan Biro Hukum dan Organisasi dari masa ke masa1. Yoyoh Wartomo,SH (1970 1974)2. dr. Pujiastuti (1974 1984)3. Ema Suratman,SH (1984 1994)4. Budi Yahmono, SH (1994 2004)5. Dr. Faiq Bahfen,SH (2004 2006)6. Amirsyah,SH (2006 2007)7. Prof. Agus Purwadianto,SH (2007 2008)8. Prof. Budi Sampurna, SH (2008 sekarang)

*Sumber: http://www.depkes.go.id