TUGAS BIOTAN

4
Klasifikasi Rayap Secara umum taksonomi rayap adalah: Kingdom : Animalia Fillum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Isoptera Famili : Mastotermitidae, Kalotermitidae, Termopsidae, Hodotermitidae, Rhinotermitidae, Serritermitidae, dan famili Termitidae Genus : Macrotermes, Coptotermes Spesies : Macrotermes sp, Coptotermes curvignatus (Tarumingkeng, 1971). Menurut Tambunan dan Nandika (1989), jenis-jenis rayap perusak kayu di Indonesia termasuk dalam famili Kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Termitidae. 1. Famili Kalotermitidae Jenis-jenis rayap ini merupakan jenis rayap yang paling primitif. Koloninya tidak terdapat kasta pekerja. Tugas mengumpulkan makanan dan merawat sarang dilakukan oleh larfa dan nimfa yang telah tua. Cara hidupnya di bagi atas 3 golongan : a. Rayap kayu lembab (Glyptoternes spp). b. Rayap pohon (Neotermes spp). c. Rayap kayu kering (Cryptotermes spp) 2. Famili Rhinotermitidae Famili ini mempunyai sarang di bawah atau di atas tanah. Jenis-jenis yang terpenting adalah Coptotermes curvignathus dan

description

Hanya Iseng

Transcript of TUGAS BIOTAN

Klasifikasi RayapSecara umum taksonomi rayap adalah: Kingdom: Animalia Fillum: Arthropoda Kelas: Insekta Ordo: Isoptera Famili: Mastotermitidae, Kalotermitidae, Termopsidae, Hodotermitidae, Rhinotermitidae, Serritermitidae, dan famili Termitidae Genus: Macrotermes, Coptotermes Spesies: Macrotermes sp, Coptotermes curvignatus (Tarumingkeng, 1971).Menurut Tambunan dan Nandika (1989), jenis-jenis rayap perusak kayu di Indonesia termasuk dalam famili Kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Termitidae.1. Famili Kalotermitidae Jenis-jenis rayap ini merupakan jenis rayap yang paling primitif. Koloninya tidak terdapat kasta pekerja. Tugas mengumpulkan makanan dan merawat sarang dilakukan oleh larfa dan nimfa yang telah tua. Cara hidupnya di bagi atas 3 golongan : a. Rayap kayu lembab (Glyptoternes spp). b. Rayap pohon (Neotermes spp). c. Rayap kayu kering (Cryptotermes spp)2. Famili Rhinotermitidae Famili ini mempunyai sarang di bawah atau di atas tanah. Jenis-jenis yang terpenting adalah Coptotermes curvignathus dan Coptotermes travian. Organisasi dari famili ini sedikit lebih maju dari famili Kalotermitidae.

3. Famili Termitidae Famili ini memiliki organisasi yang lebih sempurna dari family Kalotermitidae. Rayap ini kebayakan hidup di dalam tanah. Genus yang terkenal antara lain Ondototermes, Microtermes, Macrotermes.

Tarumingkeng (2001) menyatakan berdasarkan lokasi sarang utama atau tempat tinggalnya, rayap perusak kayu dapat digolongkan dalam tipe-tipe berikut: 1. Rayap pohon, yaitu jenis-jenis rayap yang menyerang pohon yang masih hidup, bersarang dalam pohon dan tak berhubungan dengan tanah. Contoh yang khas dari rayap ini adalah Neotermes tectonae (famili Kalotermitidae), hama pohon jati.

2. Rayap kayu lembab, menyerang kayu mati dan lembab, bersarang dalam kayu, tak berhubungan dengan tanah. Contoh : Jenis-jenis rayap dari genus Glyptotermes (Glyptotermes spp, famili Kalotermitidae).

3. Rayap kayu kering seperti Cryptotermes spp. (family Kalotermitidae), hidup dalam kayu mati kering. Hama ini umum terdapat di rumah-rumah dan perabot-perabot seperti meja dan kursi. Tanda serangannya adalah terdapat butir-butir ekskremen kecil berwarna kecoklatan yang sering berjatuhan di lantai atau di sekitar kayu yang diserang. Rayap ini juga tidak berhubungan dengan tanah, karena habitatnya di tempat kering.

4. Rayap subteran, yang umumnya hidup di dalam tanah yang mengandung banyak bahan kayu yang telah mati atau membusuk, tunggak pohon baik yang telah mati maupun masih hidup. Di Indonsia rayap subteran yang paling banyak merusak adalah jenis-jenis dari family Rhinotermitidae. Terutama dari genus Coptotermes (Coptotermes spp) dan Schedorhinotermes. Perilaku rayap ini mirip rayap tanah seperti Macrotermes namun perbedaan utama adalah kemampuan Coptotermes untuk bersarang di dalam kayu yang diserangnya, walaupun tidak ada hubungan dengan tanah, asal saja sarang tersebut sekali-sekali memperoleh lembab, misalnya tetesan air hujan dari atap bangunan yang bocor. Coptotermes pernah diamati menyerang bagian-bagian kayu dari kapal minyak yang melayani pelayaran Palembang-Jakarta. Coptotermes curvignathus Holmgren sering kali diamati menyerang pohon Pinus merkusii dan banyak meyebabkan kerugian pada bangunan.

5. Rayap tanah. Jenis-jenis rayap tanah di Indonesia adalah dari famili Termitidae. Mereka bersarang dalam tanah terutama dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu, serasah dan humus. Contoh-contoh Termitidae yang paling umum menyerang bangunan adalah Macrotermes spp. (terutama M. gilvus), Odontotermes spp dan Microtermes spp. Jenis-jenis rayap ini sangat ganas, dapat menyerang obyek-obyek berjarak sampai 200 meter dari sarangnya. Untuk mencapai kayu sasarannya mereka bahkan dapat menembus tembok yang tebalnya beberapa cm, dengan bantuan enzim yang dikeluarkan dari mulutnya. Macrotermes dan Odontotermes merupakan rayap subteran yang sangat umum menyerang bangunan di Jakarta dan sekitarnya

Daftar PusatakaTambunan, B dan D. Nandika, 1989, Deteriorasi Kayu oleh Faktor Biologis, PAU Bioteknologi IPB, Bogor.Tarumingkeng, R.C, 1971, Biologi dan Pengenalan Rayap Perusak Kayu Indonesia, Lap. L.P.H. No. 138. 28 pTarumingkeng, R.C., 2001, Biologi Dan Perilaku Rayap diakses dari http://tumoutou.net/biologi_ dan perilaku_rayap.html tanggal 28 April 2014.