1. Apa perbedaan balok dan kolom secara konsep dalam memikul beban ?Jawab : Balok merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban. Sedangkan kolom Kolom adalah komponen struktur bangunan yang bertugas menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang ditopang paling tidak tiga kali dimensi laterial terkecil. Fungsinya sebagai pengikat pasangan dindng bata dan penerus beban dari atas menuju sloof yang kemudian diterima oleh pondasi.

2. Jelaskan secara konsep perencanaan tulangan lentur pada balok ?Jawab : Menghitung besarnya momen ultimate (Mu) akibat beban berfaktor

Menghitung besarnya momen nominal yang dibutuhkan (Mn)

Mn Mu = 0.80Mn = Mu/ Menghitung nilai m, m = fy/(0.85 . fc) Menghitung nilai Rn, Rn = Mn/ (b.d2) Menghitung rasio tulangan yang diperlukan ()

Jika > 0,75 b maka harus memakai tulangan tekan (karena dimensi sudah ditetapkan / tidak boleh diperbesar). Bila nantinya dimensi boleh diperbesar, maka dimensi dapat diperbesar karena akan lebih ekonomis bila dibandingkan memakai tulangan tekan.

Menghitung luas tulangan yang diperlukan (As)

As = .b.d3. Sebukan peraturan peraturan yang anda ketahui yang menjadi acuan dalam perencanaan struktur beton ?Jawab :

Desain - Standar Nasional Indonesia :PBI 1971 N.I.-2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)SNI-03-1726-2002 (Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur

Bangunan Gedung)SNI-03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal)SNI-03-2847-2002 (Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung) Desain - Standar ACI :ACI 224R - 01 (Control of Cracking in Concrete Structures)ACI 301M - 99 (Specifications for Structural Concrete)ACI 302 1R - 96 (Guide for Concrete Floor and Slab Construction)ACI 315 - 99 (Details and Detailing of Concrete Reinforcement)ACI 318 - 05 (Building Code Requirements for Structural Concrete)ACI 318-TN331 (Technical Note : Code Requirements for Design of

Concrete Floor Systems)ACI 363R - 92 (State of the Art Report on High-Strength Concrete)ACI 543R - 00 (Design, Manufacture, and Installation of Concrete Piles)ACI SP-17 (09) (ACI Design Handbook - 2009)ACI SP-66 (04) (ACI Detailing Manual - 2004)ACI E1-07 (ACI Education Bulletin : Aggregates for Concrete)ACI CT-13 (ACI Concrete Terminology) Desain - Standar JIS :JIS A5373 (Precast Prestressed Concrete Products) Pengujian dan Pemeriksaan :Pd T-11-2004-C (Pedoman Pemeriksaan Kerusakan Gedung akibat Gempa)SNI-1972-2008 (Cara Uji Slump Beton)SNI-1973-2008 (Cara uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran dan Kadar

Udara Beton)SNI-2458-2008 (Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Beton Segar)SNI-2496-2008 (Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Pembentuk Gelembung

Udara Pada Beton)SNI-3402-2008 (Cara Uji Berat Isi Beton Ringan Struktural)SNI-3419-2008 (Cara Uji Abrasi Beton di Laboratorium)SNI-4156-2008 (Cara Uji Bleeding Beton Segar)SNI-6369-2008 (Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji Silinder

Beton)SNI-03-4810-1998 (Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di

Lapangan)

4. Ada yang mengatakan bahwa Bangunan yang direncanakan boleh rusak tetapi tidak boleh runtuh . Apa anda setuju dengan pendapat ini ? berikan alasan ?Jawab : Setuju, karena kerusakan yang terjadi akibat pengaruh dari luar atau dalam bumi kadang dapat berupa keretakan pada dinding, lantai dan lain sebagainya yang bukan bagian komponen struktur utama bangunan yang dapat dikatakan masih aman untuk penghuni tetapi, apabila bangunan mengalami keruntuhan maka secara otomatis struktur utama bangunan tersebut telah hancur yang tidak dapat lagi menahan beban bangunan itu sendiri sehingga bangunan tidak aman untuk penghuninya.5. Apa yang dimaksud dengan diagram interaksi kolom ? Jawab : Diagram interaksi kolom adalah diagram yang menggambarkan interaksi yang terjadi antara kombinasi gaya aksial dan momen lentur kolom dimana diagram tersebut mendekati kurva kurva yang parabolis yang menunjukkan interaksi setiap titik kolom sehingga dapat diketahui kegagalan yang terjadi pada kolom dalam memikul atau menahan beban.6. Berikan komentar anda terhadap tiga (3) gambar di bawah ini ?

Jawab :

Untuk gambar A, kolom tidak mampu menahan beban aksial karena tidak ada tulangan. Untuk gambar B, kolom yang mengalami kehancuran karena baja/tulangan mengalami penekukkan karena mencapai titik lelehnya akibat tidak mampu menahan beban yang ada, penekukkan baja mengarah keluar karena di dalam kolom terdapat beton sehingga baja/tulangan menekuk keluar menghancurkan selimut beton. Untuk gambar C, kolom mengalami kerusakkan hanya pada selimut beton saja karena beban aksial tetapi baja/tulangan tidak mengalami penekukkan karena adanya sengkang yang menahan baja/tulangan menahan tekanan / tegangan yang besar hingga mencapai tegangan lelehnya. TUGASPERENCANCANAAN STRUKTUR BETON 2

AL MALIK SABILAE1A1 11 049

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

2014

TUGASPERENCANCANAAN STRUKTUR BETON 2

TRI RAMADHANE1A1 11 047PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

2014

TUGASPERENCANCANAAN STRUKTUR BETON 2

RIO ALRAHMANE1A1 11 006PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

2014

TUGASPERENCANCANAAN STRUKTUR BETON 2

NICODEMUS ARDIAWAN AKSELE1A1 11 036PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

2014