TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

15
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jenis Badan Usaha Milik Negara publik Industri Jasa keuangan Pendahulu Bank Bumi Daya Bank Dagang Negara Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Pembangunan Indonesia Penerus Masih beroperasi Didirikan 2 Oktober 1998 Pendiri Pemerintah Indonesia Kantor pusat Jakarta , Indonesia Jumlah lokasi 1.296 kantor cabang Daerah layanan Indonesia Kepulauan Cayman [2] Cina [2] Hong Kong [2] Singapura [2] Timor Leste [2] Britania Raya [2] Tokoh penting Edwin Gerungan (Presiden Komisaris) Zulkifli Zaini (Presiden Direktur) Produk Mandiri Tabungan Mandiri Deposito e-Toll Card dll Jasa Tabungan Giro Deposito Pinjaman Investasi dll Pendapatan Rp 32,598 Triliun (FY 2010) [3] Laba usaha Rp 10,824,074.00 Triliun (FY 2010) [4] Laba bersih Rp 7,155 Triliun (FY 2010) [3] AUM Rp 5,700 Triliun (FY 2010) [5] Jumlah aset Rp 394,616 Triliun (FY 2010) [5] Jumlah ekuitas Rp 35,108 Triliun (FY 2010) [5] Pemilik Pemerintah Indonesia Karyawan ≥ 24 ribu orang [1] Induk Kementerian BUMN Anak perusahaan Bank Syariah Mandiri [1] Mandiri Sekuritas [1] AXA-Mandiri Financial Services [1] Bank Sinar Harapan Bali [1] Mandiri Tunas Finance [1] Situs web www.bankmandiri.co.id PROFIL PERUSAHAAN Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 1

Transcript of TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

Page 1: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Jenis Badan Usaha Milik Negara

Industri Jasa keuangan

Pendahulu Bank Bumi DayaBank Dagang NegaraBank Ekspor Impor IndonesiaBank Pembangunan Indonesia

Penerus Masih beroperasi

Didirikan 2 Oktober 1998

Pendiri Pemerintah Indonesia

Kantor pusat Jakarta, Indonesia

Jumlah lokasi 1.296 kantor cabang[1]

Daerah layanan IndonesiaKepulauan Cayman [2] Cina [2] Hong Kong [2] Singapura [2] Timor Leste [2] Britania Raya [2]

Tokoh penting Edwin Gerungan (Presiden Komisaris)Zulkifli Zaini (Presiden Direktur)

Produk Mandiri TabunganMandiri Deposito

e-Toll Carddll

Jasa TabunganGiroDepositoPinjamanInvestasidll

Pendapatan Rp 32,598 Triliun (FY 2010)[3]

Laba usaha Rp 10,824,074.00 Triliun (FY 2010)[4]

Laba bersih Rp 7,155 Triliun (FY 2010)[3]

AUM Rp 5,700 Triliun (FY 2010)[5]

Jumlah aset Rp 394,616 Triliun (FY 2010)[5]

Jumlah ekuitas Rp 35,108 Triliun (FY 2010)[5]

Pemilik Pemerintah Indonesia

Karyawan ≥ 24 ribu orang[1]

Induk Kementerian BUMN

Anak perusahaan

Bank Syariah Mandiri [1] Mandiri Sekuritas [1] AXA-Mandiri Financial Services [1] Bank Sinar Harapan Bali [1] Mandiri Tunas Finance [1]

Situs web www.bankmandiri.co.id

PROFIL PERUSAHAAN

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi

perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintaha Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank

pemerintah -- Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi

Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak

terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank

Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia

perbankan dan perekonomian Indonesia. Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan

proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang

saling berdekatan dan mengurang jumlah karyawan, dari jumlah gabungan 26.600 menjadi

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 1

Page 2: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

17.620. Brand Bank Mandiri kami implementasikan secara sekaligus ke semua jaringan kami

dan pada seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Satu dari sekian banyak keberhasilan

Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi

sistem teknologi baru. Sebelumnya kami mewarisi 9 core banking system yang berbeda dari

keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan

kedalam system yang terbaik, kami melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai

US$200 juta, untuk mengganti core banking system kita menjadi satu system yang mempunyai

kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer banking kita yang sangat agresif.

Hari ini, infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan layanan straight-through processing

dan interface tunggal pada seluruh nasabah. Nasabah korporat kami sampai dengan saat ini

masih mewakili kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usahanya, portfolio

kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan secara khusus sangat aktif dalam sector

manufaktur Food & Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan dan

monitoring kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four eyes yang terstruktur, dimana

keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing dari unit Bisnis kami. Sejak berdirinya,

Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional

yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui

secara internasional. Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh

Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang.

Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan

Direksi kami terdiri dari banker dari legacy banks dan juga dari luar yang independen dan sangat

kompeten. Bank Mandiri juga mempunyai fungsi offices of compliance, audit dan corporate

secretary, dan juga menjadi obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh

Bank Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine memberikan

penghargaan atas komitmen kami atas penerapan GCG dengan memberikan Corporate

Governance Award untuk katagori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best

for Disclosure and transparency.

MANAGEMENT TEAM

EDWIN GERUNGAN

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 2

Page 3: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Presiden Komisaris dan Komisaris Independen

Lulus dari Principia College, Illinois di bulan Juni 1972 dengan gelar Bachelor of Arts

dan bergabung dengan Citibank NA pada bulan Agustus 1972. Karirnya 25-tahun di Citibank

memuncak pada posisi Kepala Tresuri dan Pasar Keuangan. Dia bergabung dengan Atlantic

Richfield pada tahun 1997, menjabat sebagai Senior Advisor. Pada tahun 1999, ia bergabung

dengan sektor perbankan sebagai Executive Vice President - Treasury & International Bank

Mandiri.Dari tahun 2000 sampai 2001, ia bekerja sebagai Kepala Badan Penyehatan Perbankan

Indonesia (BPPN), dengan tanggung jawab untuk restrukturisasi perusahaan, perbankan,

program penjaminan simpanan, dan penjualan aset. Pada tahun 2002 ia diangkat sebagai

Komisaris Bank Central Asia. Dia juga menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak

September 2003 sampai Mei 2005. Pada bulan Mei 2005, ia diangkat sebagai Presiden Komisaris

di Bank Mandiri.Pada bulan Oktober 2007, ia diangkat sebagai Presiden Direktur BHP Billiton

Indonesia.

MUCHAYAT

Wakil Presiden Komisaris

Lulus dengan gelar BSc dalam Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Surabaya pada tahun 1978, menerima MA di Pendidikan pada tahun 1983, dan Sertifikat

Manajemen Industri dari Institut Nasional Polytechnique de Lorraine (INPL) di Nancy, Perancis

pada tahun 1984. Dia memulai karirnya sebagai Dosen di Fakultas Kimia Institut Teknologi

Sepuluh Nopember, Surabaya pada tahun 1979. Pada tahun 1982, ia diangkat sebagai Wakil

Dekan Fakultas Teknik Teknis, di mana dia tinggal sampai 1984. Dari 1990 hingga 1996, ia

menjabat Presiden Komisaris PT di Surabaya Artha Selaras Securitas di Surabaya. Pada tahun

1996 ia mengambil jabatan Komisaris PT IEF Consultan, serta menjadi Koordinator bagi Komite

Pencatatan Bursa Efek Surabaya (BES). Dari tahun 1998 hingga 1999, ia menjabat sebagai

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR - RI). Pada tahun 2001, ia terpilih

sebagai Wakil Ketua Pegawai Negeri Sipil 'Komisi Audit Kekayaan (KPKPN) selama tiga

tahun. Dia menerima posisi sebagai Presiden Komisaris Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera

1912 pada tahun 2003, dan pada bulan Mei 2005, ia diangkat sebagai Komisaris Bank

Mandiri. Janji profesionalnya termasuk Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia dan Industri

(KADIN) pada tahun 2004, dan Ketua Nasional Konsultan Indonesia Club dari 1997 hingga

2002.

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 3

Page 4: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

MAHMUDDIN YASIN

Komisaris

Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dari Jakarta

pada tahun 1982 dan MBA dari Washington University St Louis USA pada tahun 1986. Pada

tahun 1982, ia diangkat sebagai Wakil Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia) di

mana dia tinggal sampai 2001. Dari 2004 sampai Mei 2008 menjabat sebagai Ketua PT Pupuk

Sriwidjaja.Pada 2005, ia ditunjuk sebagai Ketua PT Socfin Indonesia, di mana dia tinggal sampai

2007. Pada tahun 2007 ia bekerja sebagai Ketua PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan

pada bulan Oktober 2008 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Mandiri. Pada tahun 1995

ia bergabung dengan Efek Pelatihan di Merril Lynch Indonesia New York dan Eksekutif

Program General Electric, Crotonville New York. Dia juga bergabung Pelatihan Khusus

Pelatihan Manajemen Lanjutan dari Oregon University pada tahun 1996.

SOEDARJONO

Komisaris Independen

Lulus dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1965 dengan gelar

BA dalam Akuntansi, dan memulai karirnya sebagai Akuntan dengan Kantor Akuntan Negara di

Yogyakarta pada tahun 1966. Pada tahun 1972, ia menjadi Kepala Kantor Akuntan Negara di

Jember, dan pada tahun 1979 menjadi Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Analisa

Direktorat Jenderal Pengawas Keuangan Pemerintah (DJPKN). Dia tetap dengan nama

Keuangan dan Pembangunan Badan Pengawas (BPKP), menjadi Wakil Ketua pada tahun

1991. Pada tahun 1993 ia diangkat menjadi Ketua BPKP dan menjabat selama enam tahun.  Dia

juga menjabat sebagai Ketua Dewan Negara untuk Ekspor Jasa Fasilitas dan Pengolahan Data

Keuangan 1991-1993. Dari tahun 1998 hingga 2003 ia menjabat sebagai Komisaris Bank

Mandiri, serta Ketua Komite Audit. Ia adalah Komisaris Utama Bank Danamon sejak 2001

hingga 2002, dan juga sebagai Ketua Tim Pengawas Bank International Indonesia dari 2002 ke

2003. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Danareksa (Persero) sejak tahun 2004 dan

menjabat kembali sebagai Komisaris Bank Mandiri sejak Mei 2005. Dia juga memegang

berbagai janji profesional, termasuk sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 1994

hingga 1998.

GUNARNI SOEWORO

Komisaris Independen

Lulus dengan gelar BA di bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada

tahun 1968 dan bergabung dengan PT Unilever dalam posisi penjualan pada tahun yang sama.

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 4

Page 5: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dia bergabung dengan Citibank NA, Jakarta pada tahun 1970 sebagai Kepala Departemen

Kredit, dan pindah ke Citibank NA, New York pada tahun 1976 sebagai Aktiva Risiko

Reviewer. Dia kembali ke Jakarta pada tahun 1978 sebagai Wakil Presiden dan Kepala Divisi

Corporate Banking Group. Pada tahun 1987, dia pindah ke Bank Niaga, Jakarta sebagai Senior

Vice President dan Group Head, Pemasaran & Kredit. Dia dipromosikan menjadi Direktur di

Bank Niaga dengan tanggung jawab untuk Direktorat Pemasaran dan Kredit pada tahun 1989,

dan dinamai Presiden Direktur pada tahun 1994 untuk masa jabatan lima tahun. Dari 1999

sampai 2007, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Bank Niaga, dan pada bulan Mei

2005 diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri. Dia menjabat sebagai anggota

Dewan Ekonomi Nasional, selama kepresidenan Abdurrahman Wahid maupun Komite Pemantau

BPPN. Dia terpilih sebagai Ketua Asosiasi Bank Indonesia (Perbanas) dari 1999 sampai 2003

dan memimpin Bagian Perbankan dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Dari 1999 hingga

2004, dia adalah Wakil Ketua Komite Nasional Good Corporate Governance. Saat ini ia adalah

seorang penasihat di Dewan Etik Institut Bankir Indonesia dan anggota Dewan Bankers Club

Indonesia. Dia juga telah terpilih sebagai Deputi Risiko Professionals Indonesia (IRPA).

DEWAN DIREKSI

AGUS AGUS

Presiden Direktur

Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun

1984. Dia juga telah menyelesaikan perbankan, manajemen dan kepemimpinan kursus di banyak

institusi. Beliau memulai karir perbankan dengan bertugas tiga tahun sebagai International Loan

Officer untuk cabang Jakarta Bank of America. Bergabung dengan Bank Niaga pada tahun 1986,

naik ke posisi sebagai Vice President, Corporate Banking, Banking Group Head.Pada tahun

1995, ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT. Bank Bumiputera, dan pada tahun 1998 menjadi

Presiden Direktur PT.Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero). Dari 1999 hingga 2002, ia

menjabat sebagai Managing Director di Bank Mandiri dengan tanggung jawab Manajemen

Risiko dan Restrukturisasi Kredit, Retail Banking dan Operations, dan akhirnya Sumber Daya

Manusia dan Layanan Dukungan. Pada bulan Oktober 2002, setelah sempat menjabat sebagai

Penasihat Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia), ia diangkat sebagai Presiden

Direktur PT.Bank Permata Tbk. (Merger PT Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank

Prima Ekspres, Bank Media dan Bank Patriot). Pada bulan Mei tahun 2005, ia diangkat sebagai

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia terpilih Ketua Bankir Indonesia Asosiasi

pada bulan Desember 2005, dan telah menjabat sebagai Ketua Bank Milik Negara Indonesia

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 5

Page 6: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(HIMBARA) sejak Juni 2006. Saat ini ia adalah seorang Penasihat Asosiasi Bank Indonesia dan

menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Indonesia (Perbanas) dari tahun 2003 sampai Mei

2006. Dia juga Ketua Bankers Club Indonesia dari 2000 sampai 2003. Pada tahun 2006, ia

terpilih sebagai Eksekutif Indonesia Terbaik oleh Asiamoney dan menerima penghargaan

Leadership Achievement dari The Asia Banker. Pada tahun 2007 ia diakui sebagai Banker Top

2007 dari majalah Investor. Pada bulan November 2008, ia terpilih sebagai CEO Terbaik 2008

dari majalah Warta Ekonomi dan pada bulan Desember 2008 terpilih sebagai Top Eksekutif

Nasional Banker dan Keuangan Rakyat Indonesia oleh Majalah Investor. Pada Desember 2008,

ia juga terpilih sebagai Dewan Kamar Bisnis Indonesia untuk periode 2008 - 2013.

I WAYAN AGUS MERTAYASA

Wakil Presiden Direktur

Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang pada

tahun 1973. Beliau memulai karir perbankan di Bank Bumi Daya (BBD) pada tahun 1973

sebagai Analis Kredit, menjadi Kepala Departemen Kredit, BBD Denpasar pada tahun

1980. Dari 1983 sampai 1991, ia dipromosikan sebagai Asisten Branch Manager dan Branch

Manager di beberapa cabang. Pada tahun 1991, ia dipromosikan sebagai General Manager Bank

Bumi Daya, Los Angeles, dan pada tahun 1992 dialihkan ke Hong Kong, di mana ia menjabat

sebagai Kepala Perwakilan, Bank Bumi Daya Kantor Perwakilan, serta Chief Executive Bumi

Daya International Finance . Pada tahun 1993 ia kembali ke Amerika Serikat sebagai General

Manager Bank Bumi Daya, sampai tahun 1994 New York. Dari 1994 hingga 1999 beliau

menjabat sebagai Managing Director Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dengan tanggung

jawab termasuk Keuangan & Perbankan Internasional, Akuntansi Keuangan dan Restrukturisasi

Kredit. Pada bulan Juli 1999 ia diangkat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Manajemen Risiko

sampai dengan Juli 2001. Sejak Agustus 2001 ia menjadi Wakil Presiden Eksekutif Senior

Koordinator, Sumber Daya Manusia, Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2002, ia

diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan dan

pada bulan April 2003, ia diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko. Pada bulan Mei 2005 ia

dipromosikan menjadi Wakil Presiden Direktur dari Bank Mandiri, dengan tanggung jawab

merangkap Keuangan dan Strategi. Saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank

Mandiri.

ZULKIFLI ZAINI

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 6

Page 7: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Managing Direktur Perbankan Komersial

Lulus dengan BSc dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980 dan MBA di

bidang Keuangan dari Washington University pada tahun 1994. Dia mulai bekerja sebagai

Insinyur Sipil dan Struktural di WIRATMAN and Associates pada tahun 1980, dan pada 1983

dia menjadi seorang Engineer Proyek dan Catatan Sipil dan Pengawas Struktural di Wahana

Muda Indonesia. Dia memulai karir perbankan di atas sebagai Account Officer di Bank

Pembangunan Indonesia (Bapindo) dari tahun 1988 sampai 1991. Setelah menerima gelar

Master, ia diangkat sebagai Staf Layanan Perbankan dan Keuangan di Bapindo, Jakarta pada

tahun 1994. Dari tahun 1994 hingga 1996 ia adalah Kepala Keuangan Proyek Bapindo's Cabang

Surabaya, dan kemudian pindah ke Bandung di mana ia menjadi Wakil Cabang, dari tahun 1996

hingga 1998. Pada tahun 1998, ia dipromosikan menjadi Branch Manager Cabang Jambi. Setelah

merger Bank Mandiri, beliau menjabat sebagai Senior Manager singkat dan Team Leader

Manajemen Risiko Kredit. Pada bulan September 1999, ia diangkat sebagai Vice President dan

Kepala Divisi, Pemerintah Relationship Management hingga tahun 2003. Pada awal tahun 2003,

ia menjadi Wakil Presiden Senior dan Group Head, Ritel Manajemen Risiko, dan pada bulan

September 2003 ia diangkat sebagai Managing Director dan Senior Executive Vice President,

Jaringan Distribusi, dengan tanggung jawab untuk Cabang, Operasi, Pengadaan dan Manajemen

Aset. Pada bulan Juni 2006, ia diangkat sebagai Direktur Commercial Banking, bertanggung

jawab untuk Commercial Banking Segmen Bisnis dan Manajemen Produk Grosir.

SASMITA

Managing Direktur Techology & Operasi

Lulus dengan gelar BA dari Sekolah Tinggi Akuntansi Indonesia, Jakarta pada tahun

1975 dan memulai karier perbankan di Bank Dagang Negara (BDN), Jakarta pada Akuntansi

tahun 1974. Dia bergabung dengan Divisi Perbankan Internasional BDN pada tahun 1980,

menjadi Kepala Seksi Prosedur & Sistem, Bank Internasional pada tahun 1987, dan Kepala

Departemen pada tahun 1988. Dari 1991 hingga 1994, beliau menjabat sebagai Manajer

Operasional di Staco International Finance Ltd, di Hong Kong, dan kemudian Asisten Managing

Director dari 1994 sampai 1997. Pada tahun 1997, ia kembali ke Indonesia sebagai Manajer

Cabang Bank Dagang Negara Daerah XII Kota Baja Cilegon. Dia kemudian diangkat menjadi

Tim Manajemen Bank Modern, Jakarta pada tahun 1998 dan, pada tahun 1999, bergabung

dengan Bank Mandiri Tim Merger sebagai Representative untuk BDN. Setelah penyelesaian

Bank Mandiri Merger, ia menjadi Kepala Divisi, Kepala Cabang Kantor Operasional &

Operasional Dukungan melalui 2001. Pada tahun 2001, ia juga ditunjuk untuk tim manajemen

mengevaluasi akuisisi Bank International Indonesia. Sejak tahun 2002 hingga tahun 2004, ia

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 7

Page 8: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

adalah seorang Group Head, Pusat Operasi. Pada tahun 2004 ia diangkat sebagai Group Head,

Jakarta Network, dan pada bulan Mei 2005 ia ditunjuk sebagai Managing Director dan Senior

Executive Vice President, Usaha Kecil dan Mikro Perbankan. Pada akhir tahun, dia juga

mengkoordinasikan kegiatan Modal Direktorat Manusia & Kepatuhan. Sejak Mei 2006, dia telah

menjabat sebagai Direktur Teknologi & Operasional.

ABDUL RACHMAN

Managing Direktur Perbankan Korporasi

Lulus dengan BSc di bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung in1980,

dan MBA Manajemen Keuangan dari Kansas State University, USA pada tahun 1989. Dia

bergabung dengan beberapa program domestik dan internasional pendek termasuk Pacific Rim

Bankers Program, USA, Advance Management Course, INSEAD, Perancis dan Essential

kepemimpinan, London Business School. Bergabung dengan Bank Pembangunan Indonesia

(Bapindo) di Jakarta pada tahun 1981 sebagai Loan Officer Pengawasan. Setelah menyelesaikan

sarjana, ia diangkat sebagai Business Development Manager untuk Bapindo's cabang Hong

Kong, dari 1990 sampai 1992. Pada tahun 1992 ia ditunjuk sebagai Wakil Manajer Umum dan

dipromosikan menjadi General Manager dari cabang Hong Kong pada tahun 1993 sampai 1995.

Pada tahun 1995, ia pindah ke cabang Surabaya Bapindo sebagai Manager Cabang, dan pindah

lagi ke Kantor Pusat Bapindo pada tahun 1996 sebagai Wakil Kepala Divisi, Bank

Internasional. Dari 1997 hingga 1999, ia menjabat sebagai Kepala Divisi, Bank

Internasional. Setelah merger Bank Mandiri pada 1999, ia menjadi Wakil Presiden Senior,

Corporate Banking dan pada 2001 ia diangkat sebagai Kepala Grup dan Senior Vice President,

Corporate Banking Bank Mandiri di Jakarta. Pada Mei 2005 ia diangkat sebagai Managing

Director dan Senior Executive Vice President, Corporate Banking sampai sekarang. Dari April

2003 sampai Agustus 2004 menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Dia juga ditunjuk

Komisaris Bank Syariah Mandiri pada bulan Februari 2004 sampai Mei 2005. Pada bulan Maret

2008, ia diangkat sebagai Direktur Pengelolaan Aset Bank Mandiri Khusus sampai sekarang.

SENTOT A. SENTAUSA

Managing Direktur Manajemen Risiko

Lulus dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1983 dengan gelar BA dalam

Statistik, dan mendapat gelar MBA dari Monash University, Melbourne pada tahun 1994. Dia

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 8

Page 9: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

memasuki sektor perbankan pada tahun 1986 sebagai Officer di Divisi Riset dan Pengembangan

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), di mana dia melayani melalui 1995. Setelah periode

pelatihan singkat, ia pindah ke Direktorat Treasury pada tahun 1996 untuk memberikan

dukungan kepada Komite Aset & Kewajiban (ALCO). Pada tahun 1997, ia menjadi Wakil

Kepala Cabang untuk Bapindo di Palembang, dan kemudian menjabat sebagai Branch Manager

di dua cabang lainnya sampai tahun 1999. Setelah merger Bank Mandiri tahun 1999, ia diangkat

sebagai Vice President dan Kepala Divisi, Global Markets & Treasury Kontrol dalam Direktorat

Keuangan. Beliau diangkat sebagai Wakil Presiden dan Kepala Divisi Wakil Pasar, Risiko

Operasional dan Hukum pada tahun 2000, dan kemudian Presiden dan Kepala Divisi Pengadaan

dan Aktiva Tetap pada tahun 2001. Pada akhir 2001, ia ditugaskan sebagai Wakil Presiden dan

Regional Risk Manager, kerja dari Bank Mandiri Kantor Wilayah Jawa Timur. Dia kembali ke

Kantor Pusat pada tahun 2003 sebagai Kepala Kelompok dan Senior Vice President untuk

Pengadaan & Aktiva Tetap. Pada tahun 2004, ia dianggap bertanggung jawab atas Konsumen

Risk Group sebagai perusahaan Group Head dan Senior Wakil Presiden, dan pindah ke peran

yang sama untuk Portfolio dan Operasional Risk Group pada awal tahun 2005. Pada bulan Juni

2005, ia diangkat sebagai Koordinator, Direktorat Manajemen Risiko, sementara tetap

mempertahankan pengawasan tentang Portofolio dan Risiko Operasional. Pada bulan Mei 2006,

beliau diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko.

BAMBANG SETIAWAN

Managing Direktur Kepatuhan & Human Capital

Lulus dengan gelar BA dalam bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, Surabaya

pada tahun 1984, dan MBA di bidang Akuntansi dari Temple University, Philadelphia,

Pennsylvania pada tahun 1994. Beliau memulai karir perbankan di Bank Bumi Daya (BBD) pada

tahun 1985 sebagai Internal Audit Staf, menjadi Asisten Manager Internal Audit pada tahun

1987. Dari tahun 1994 sampai tahun 1999 ia pindah ke tugas sebagai Kepala Bagian dan Kepala

Departemen dalam beberapa kelompok, termasuk Sumber Daya Manusia, Pusat Pelatihan dan

Pelaporan Keuangan di Kantor Pusat. Setelah merger Bank Mandiri, ia diangkat sebagai Kepala

Kelompok Akuntansi dari Juli 1999 sampai Januari 2001, pada waktu ia menjadi Kepala Proyek

Pengawasan Keuangan. Pada tahun 2003 ia diangkat sebagai Group Head Kepatuhan sampai Juli

2004. Pada Juli 2004 dia ditugaskan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Wakil Ketua

Transaksi Keuangan Indonesia Laporan & Analisis Center (PPATK). Pada November 2005 ia

kembali ke Bank Mandiri dan ditunjuk sebagai Group Head Akuntansi sampai Mei 2006. Dari

Februari sampai Mei 2006, ia ditunjuk sebagai Wakil Presiden Eksekutif Koordinator, Informasi

& Teknologi bersamaan dengan pengangkatannya sebagai Group Head Akuntansi. Pada Mei

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 9

Page 10: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2006, ia diangkat sebagai Direktur Bank Mandiri, bertanggung jawab untuk Human Capital,

Belajar, Hukum dan Kepatuhan dan kemudian diangkat sebagai Direktur Sekretaris Perusahaan,

perawatan Hukum Pelanggan dan Budaya & Layanan Spesialis sampai sekarang.

IR PRIMER KONTAK

Jonathan Zax

Kepala Hubungan Investor

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

Alamat:

Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38

Jakarta 12190 – Indonesia

Telepon: + (6221) 3002-3172

Fax: + (6221) 5290 4249

E-mail: [email protected]

Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 10

Page 11: TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)

TUGAS MATAKULIAH BISNIS DI INDONESIA

PROFIL PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk

Oleh :

Adipradana Ramadhan (10312206)

FAKULTAS EKONOMI-AKUNTANSI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA