Tugas Badan Usaha

8/16/2019 Tugas Badan Usaha

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum perusahaan artinya tempat terjadinya kegiatan produksi dan

berkumpulnya semua faktor produksi untuk digunakan dan dikoordinir demi memuaskan

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarkan definisi diatas maka dapat dilihat

adanya lima unsur penting dalam sebuah perusahaan,yaitu organisasi, produksi, sumber

ekonomi, kebutuhan dan cara yang menguntungkan. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di

pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka

mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari

perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

Adapun perusahaan itu sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

Perusahaan Perseorangan atau disebut juga Perusahaan Indiidu adalah badan usaha

yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Indiidu dapat membuat badan usaha

perseorangan tanpa i!in dan tata cara tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis

personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan

perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga

kerja"buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana.

Perusahaan Perseorangan dapat berbentuk Perusahaan #agang"$asa %&oko S'alayan,

Biro (onsultan) dan Perusahaan Industri. *ontoh perusahaan perseorangan seperti toko

kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.

Perusahaan Persekutuan Badan Hukum yang dapat berbentuk Perseroan &erbatas

%P&), (operasi, dan B+-. Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki

badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung ja'ab yang

hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang

ada di dalamnya. #i dalam P& pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan,

karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.

+ntuk mendirikan P& " persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam

jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Perusahaan Persekutuan bukan Badan Hukum atau disebut juga Perusahaan

persekutuan yang artinya badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang

secara bersamasama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. /ang termasuk dalam

http://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usahahttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usahahttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksi


2/20

badan usaha persekutuan adalah Perusahaan #agang"+saha #agang, Industri 0umah

%home industri), dan Perseroan %1irma dan *2). +ntuk mendirikan badan usaha

persekutuan membutuhkan i!in khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

Banyak sekali bentukbentuk perusahaan yang dapat kita lihat dari penjelasan

diatas. &api yang akan kita bahas sekarang yaitu mengenai Firma yang merupakan

salah satu contoh dari Badan Persekutuan bukan Berbadan ukum. (ita tahu sekarang

ini banyak sekali perusahaanperusahaan yang menggunakan bentuk 1irma ini. Bahkan

1irma bukanlah suatu istilah yang asing lagi untuk kita dengar dan akan terus

berkembang di masa sekarang ini. 1irma itu sendiri telah dibuat hukum nya

%peraturannya) dalam (itab +ndang+ndang ukum #agang %(+#) oleh

pemerintah. 4leh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam lagi apa itu

1irma sehingga kita dapat mempertimbangkan bentuk usaha apa yang ingin kita

gunakan jika kita ingin membuka suatu usaha.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas,maka secara umum rumusan masalah

pada makalah ini adalah sebagai berikut :

Apakah yang dimaksud dengan 1irma5

6. Apa saja ciriciri bentuk badan usaha 1irma5

7. Apa saja kebaikan 1irma5

3. Apa saja keburukan 1irma5

8. Apa dasar hukum 1irma beserta isinya5

9. Bagaimana proses pendirian 1irma5

. Siapa saja yang menjadi sekutu dalam pembentukkan 1irma5

;. Apa hubungan hukum dan tanggung ja'ab5


3/20

A. Pengertian Firma

Firma %dari bahasa Belanda venootschap onder firma= secara harfiah: perserikatan

dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut 1a, adalah sebuah bentuk badan

usaha untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih %disebut 1irmant) dengan

memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk memperluas

usahanya. enurut anulang %6>;9) persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk

menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama. $adi ada beberapa orang yang

bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan. -ama perusahaan seperti umumnya adalah

nama dari salah seorang sekutu.

#alam firma semua anggota bertanggung ja'ab sepenuhnya baik sendiri maupun

bersama terhadap utangutang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami

kerugian akan ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka.

1irma dapat dibentuk oleh 7 orang atau lebih yang semuanya belum memiliki usaha. Pemiliki

firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masingmasing anggota persekutuan

menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

1irma bukan merupakan badan usaha yang berbadan hukum karena : &idak ada

pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi sekutu‐sekutu, setiap sekutu

bertanggung ja'ab secara pribadi untuk keseluruhan. &idak ada keharusan pengesahan akta

pendirian oleh enteri (ehakiman dan A 1irma berakhir apabila jangka 'aktu yang

ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir.

&ujuan dari firma adalah untuk memperluas usaha dan menambah modal agar lebih

kuat dan mampu bersaing perusahaan yang lain. 1irma juga biasa disebut Persekutuan

% Partnership ), sebab perusahaan yang berbentuk firma memang didirikan oleh orangorang

atau sekutusekutu sebagai pemilik dari firma. #engan demikian pemilik firma biasa disebut

anggota atau sekutu atau partner.

Perusahaan dengan berbentuk firma bisa dijumpai pada berbagai jenis perusahaan.

Seperti perusahaan penerbitan, perusahaan perdagangan, perusahaan jasa, juga kantorkantor

konsultan hukum, dan akuntansi politik.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda


4/20

B. iri!iri Firma

Secara umum, ciriciri dan sifat 1irma yang dapat kita lihat yaitu:

6. Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai.

7. Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di ba'ah tangan.

3. emakai nama bersama dalam kegiatan usaha.

8. Adanya tanggung ja'ab dan resiko kerugian yang tidak terbatas.

9. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik 'ajib melunasi dengan harta

pribadi.

. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.

;. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa sei!in anggota yang

lainnya.

. seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.6?. pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.

66. mudah memperoleh kredit usaha.

$elas berdasarkan ciriciri diatas, di dalam firma semua anggota adalah pemilik yang

sekaligus merangkap pengelola yang secara langsung aktif melaksanakan usaha perusahaan.

(arena hal tersebut, maka firma memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan bentuk

organisasi perusahaan yang lain. aka dari itu, Drebin %6>


5/20

8. wnership of an !nterest in a "artnership, bah'a kekayaan setiap anggota yang

sudah ditanamkan dalam firma merupakan kekayaan bersama dan tidak dapat

dipisahkan secara jelas. asingmasing anggota adalah sebagai pemilik bersama atas

kekayaan 1irma. &anpa seijin naggota lain, anggota lain tidak boleh menggunakan

kekayaan firma. ak anggota terhadap kekayaan firma akan terlihat dalam saldo

modal akhir para anggota firma yang terdiri dari unsurunsur sebagai berikut :

penanaman modal a'al, penanaman modal tambahan, pengambilan prie,

penambahan dari pembagian laba, dan pengurangan dari pembagian rugi.

9. "articipating in "artnership "rofit, laba atau rugi sebagai hasil operasi 1irma akan

dibagikan kepada setiap anggota firma berdasarkan partisipasi para anggota didalam

firma. $ika ada seorang anggota yang aktif menjalankan usaha firma, maka anggota

tersebut berhak atas bagian laba yang lebih besar daripada anggota yang lain

meskipun modal yang ditanamkan lebih kecil daripada modal yangditanam oleh

anggota yang tidak aktif atau dapat ditentukan secara lain atas persetujuan anggota

lainnya. (etentuan mengenai besarnya pembagian laba rugi ini harus dicantumkan

secara rinci dan jelas dalam akte pendirian firma tersebut.

1irma Perseroan


6/20

6. (@SI-AB+-A-

+SAA

+mur firma terbatas dan secara

hukum dinyatakan bubar jika ada

perubahan dalam komposisi sekutu

atau anggota, tetapi secara ekonomisdapat terus beroperasi untuk

melanjutkan usahanya, tidak perlu

dilikuidasi.

+mur dianggap tidak te

Perubahan komposisi pe

perusahaan tidak mengaki

berakhirnya umur poerseroan.

7. P@0I$I-A- P@-#I0IA- #iperlukan sedikit prosedur untuk

memperoleh formalitas usahanya.

#idirikan berdasarkan ijin

dan harus taat pada aturan

telah ditetapkan. Prosedur

memperoleh ijin usaha birelatif lama dan sulit.

3.&A-+- $AAB

P@ICI( &@0A#AP

+&A-

&anggung ja'ab setiap anggota

pemilik tidak terbatas, bahkan sampai

harta pribadi nya dijaminkan.

(e'ajiban pemilik %pem

saham) hanya terbatas s

modal yang di tanamkan.

8. (@&@0CIBA&A- #ACA

P@-@C4CAA-

P@0+SAAA-

Para anggota terlibat aktif dalam

pengelolaan firma secara langsung.

Pemegang saham bisa tidak

dalam pengelolaan pers

ereka memilih de'an di

untuk melaksanakan penge

langsung terhadap perseroan.

Selain #rebin %6>


7/20

Setiap bentukbentuk usaha pasti mempunyai kebaikan dan keburukan. Begitu pula

1irma, pasti memiliki kebaikankebaikan dan keburukankeburukan yang harus di

pertimbangkan. Berikut adalah kebaikankebaikan dari 1irma, yaitu:

6. $umlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk

memperluas usahanya.

7. Cebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih

besar yang merupakan gabungan modal yang dimiliki beberapa orang.

3. (emampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para

anggota. #isamping itu, semua keputusan di ambil bersamasama. Sehingga

keputusankeputusan menjadi lebih baik

8. &ergabung alasanalasan rasional.

9. Perhatian sekutu yang sungguhsungguh pada perusahaan.

. Prosedur pendirian relatie mudah.

D. %eburukan Firma

Selain memiliki kebaikankebaikan, 1irma juga mempunyai keburukankeburukan

sebagai berikut:

6. &anggung ja'ab pemilik tidak terbatas seluruh utang perusahaan.

ontoh : Anggota Inestasi #alam &oko Pengecer (ekayaan Pribadi A D 0p.

8??.???, B D 0p. 7??.???, * D 0p. 6??.???. #engan berbagai macam alasan, toko

tersebut mempunyai hutang sebesar 0p.


8/20

Pendirian, pengaturan dan pembubaran 1irma diatur di dalam (itab +ndang ‐+ndang

ukum #agang %(+#) %etboek an (oophandel oor Indonesie) S.6 dst., 77 dst., 766, 7>=

0.9o, >.)

Pasal &(

&iaptiap persero kecuali yang tidak diperkenankan, mempunyai 'e'enang untuk bertindak,

mengeluarkan dan menerima uang atas nama perseroan, dan mengikat perseroan kepada

pihak ketiga, dan pihak ketiga kepada perseroan. tindakantindakan yang tidak bersangkutan

dengan perseroan, atau yang bagi para persero menurut perjanjian tidak ber'enang untuk

mengadakannya, tidak dimasukkan dalam ketentuan ini. %(+Perd. 637, 63, 63>, 687=

(+# 7?, 7, 7>, 37.)

Pasal &)

#alam perseroan firma tiaptiap persero bertanggung ja'ab secara tanggung renteng untuk

seluruhnya atas perikatanperikatan perseroannya. %(+Perd.6776.) Persero ini


9/20

tidak boleh melakukan tindakan pengurusan atau bekerja dalam perusahaan perseroan

tersebut, biar berdasarkan pemberian kuasa sekalipun. %(+# 6;, 76, 37.) Ia tidak ikut

memikul kerugian lebih daripada jumlah uang yang telah dimasukkannya dalam perseroan

atau yang harus dimasukkannya, tanpa di'ajibkan untuk mengembalikan keuntungan yang

telah dinikmatinya. %(+Perd. 687 dst.)

Pasal +&

Persero komanditer yang melanggar ketentuanketentuan alinea pertama atau alinea kedua

dari pasal yang lain, bertanggung ja'ab secara tanggung renteng untuk seluruhnya terhadap

semua utang dan perikatan perseroan itu. %(+# 63


10/20

7. pernyataan firmanya dengan menunjukkan apakah perseroan itu umum, ataukah terbatas

pada suatu cabang khusus dari perusahaan tertentu, dan dalam hal terakhir, dengan

menunjukkan cabang khusus itu= %(+# 6;.)

3. penunjukan para persero, yang tidak diperkenankan bertandatangan atas nama firma=

8. saat mulai berlakunya perseroan dan saat berakhirnya=

9. dan selanjutnya, pada umumnya, bagianbagian dari perjanjiannya yang harus dipakai

untuk menentukan hakhak pihak ketiga terhadap para persero. %(+# 7; dst.)

Pasal +(

Pendaftarannya harus diberi tanggal dari hari pada 'aktu akta atau petikannya itu diba'a

kepada panitera. %(+# 73.)

Pasal +)

#i samping itu para persero 'ajib untuk mengumumkan petikan aktanya dalam surat kabar

resmi sesuai dengan ketentuan pasal 7. %4. 6?9= (+Perd. 888, 6?3= (+# 7>, 33. (etentuan pasal 7? alinea pertama tidak berlaku, jikalau persero


11/20

yang mengundurkan diri sebagai persero firma menjadi persero komanditer. %(+Perd.

696, (+# 7.)

Pasal -&

Pembubaran sebuah perseroan firma sebelum 'aktu yang ditentukan dalam perjanjian,

atauterjadi karena pelepasan diri atau penghentian, perpanjangan 'aktu setelah habis 'aktu

yang ditentukan, demikian pula segala perubahan yang diadakan dalam perjanjian yang asli

yang berhubungan dengan pihak ketiga, diadakan juga dengan akta otentik, dan terhadap ini

berlaku ketentuanketentuan pendaftaran dan pengumuman dalam surat kabar resmi seperti

telah disebut. (elalaian dalam hal itu mengakibatkan, bah'a pembubaran, pelepasan diri,

penghentian atau perubahan itu tidak berlaku terhadap pihak ketiga. &erhadap kelalaian

mendaftarkan dan mengumumkan dalam hal perpanjangan 'aktu perseroan, berlaku

ketentuanketentuan pasal 7>. %(+Perd. 68 dst.= (+# 77, 7, 3?.)

Pasal -+

Pada pembubaran perseroan, para persero yang tadinya mempunyai hak mengurus harus

membereskan urusanurusan bekas perseroan itu atas nama firma itu juga, kecuali bila dalam

perjanjiannya ditentukan lain , atau seluruh persero %tidak termasuk para persero komanditer)

mengangkat seorang pengurus lain dengan pemungutan suara seorang demi seorang dengan

suara terbanyak. $ika pemungutan suara macet, raad an justitie mengambil keputusan

sedemikian yang menurut pendapatnya paling layak untuk kepentingan perseroan yang

dibubarkan itu. %(+Perd. 697= (+# 6;, 7?, 77, 36, 9= 0. 9?, >>.)

Pasal --

Bila keadaan kas perseroan yang dibubarkan tidak mencukupi untuk membayar utangutang

yang telah dapat ditagih, maka mereka yang bertugas untuk membereskan keperluan itu dapat

menagih uang yang seharusnya akan dimasukkan dalam perseroan oleh tiaptiap persero

menurut bagiannya masingmasing. %(+# 6


12/20

Pasal -/

Setelah pemberesan dan pembagian itu, bila tidak ada perjanjian yang menentukan lain, maka

bukubuku dan suratsurat yang dulu menjadi milik perseroan yang dibubarkan itu tetap ada

pada persero yang terpilih dengan suara terbanyak atau yang ditunjuk oleh raad an justitie

karena macetnya pemungutan suara, dengan tidak mengurangi kebebasan para persero atau

para penerima hak untuk melihatnya. %(+Perd. 6


13/20

7. Pernyataan firmanya dengan menunjukan apakah persekutuan itu umum ataukah

terbatas pada suatu cabang khusus perusahaan tertentu dan dalam hal terakhir dengan

menunjukan cabang khusus itu.

3. Penunjukan para sekutu yang tidak diperkenankan bertanda tangan atas nama firma.

8. Saat mulai berlakunya persekutuan dan saat berakhirnya.

9. #an selanjutnya, pada umumnya bagianbagian dari perjanjiannya yang harus dipakai

untuk menentukan hakhak pihak ketiga terhadap para sekutu.

Bentuk umumnya perjanjian yang tertuang dalam akta pendirian firma biasanya berisi

tentang halhal berikut:

a. -ama dan alamat firma.

b. $enis usaha firma, misalnya usaha dalam bidang jasa, perdagangan, atau manufaktur.

c. ak dan ke'ajiban para anggota, misalnya siapa yang menjadi manajer serta tugas dan

'e'enang anggota lainnya.

d. $umlah modal yang ditanamkan pertama kali oleh para anggota, termasuk uraian lengkap

tentang aktifa nonkas yang diserahkan %bila ada) yang digunakan dalam operasi firma.

e. Pembagian labarugi yang biasanya ditunjukan dalam bentuk rasio antara anggota yang

satu dengan yang lain.f. Syaratsyarat pengambilan modal %prie) dan penambahan modal.

g. Prosedur penerimaan anggota baru firma.

h. Prosedur keluarnya anggota firma.

i. Prosedur pembubaran firma apabila firma di likuidasi.

j. #an uraian penting lainnya.

#apat disimpulkan, bah'a akta dalam pembentukan 1irma hanyalah berfungsi

sebagai alat bukti untuk memudahkan pembuktian berdirinya suatu 1irma dan perincian hak

dan ke'ajiban masingmasing anggota. Setelah 1irma didirikan, maka 1irma harus

didaftarkan kepada Panitera Pengadilan -egeri yang daerah hukumnya meliputi tempat

kedudukan 1irma yang bersangkutan, dan pendaftaran 1irma dapat berupa petikan akta saja

%Pasal 7379 (itab +ndang+ndang ukum #agang, yang diatur lebih lanjut dalam +ndang

undang -omor 3 &ahun 6> (itab +ndang+ndang ukum


14/20

#agang) bahkan tiap sekutu berhak menandatangani dan berbuat perbuatan hukum bagi

persekutuannya. &etapi karena 1irma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian

1irma tidak memerlukan pengesahan dari #epartemen (ehakiman 0I.

%ena0a Firma biasa disebut dengan Perusahaan Bukan Badan Hukum1

Persekutuan 1irma disebut juga sebagai perusahaan yang tidak berbadan hukum karena 1irma

telah memenuhi syarat"unsur materiil namun syarat"unsur formalnya berupa pengesahan atau

pengakuan dari -egara berupa peraturan perundangundangan belum ada. al inilah yang

menyebabkan Persekutuan 1irma bukan merupakan persekutuan yang berbadan hukum.

2. 3ekutu

#alam Persekutuan 1irma hanya terdapat satu macam sekutu, yaitu sekutu

komplementer atau 1irmant. Sekutu komplementer menjalankan perusahaan dan mengadakan

hubungan hukum dengan pihak ketiga sehingga bertanggung ja'ab pribadi untuk

keseluruhan. ubungan antara sekutu baik secara intern maupun ekstern setidaknya telah

diatur dalam Pasal 6; (itab +ndang+ndang ukum #agang yang menjelaskan, Etiaptiap

persero yang tidak dikecualikan dari satu sama lain, berhak untuk bertindak untuk

mengeluarkan dan menerima uang atas nama perseroan, pula untuk mengikat perseroan itu

dengan pihak ketiga dan pihak ketiga dengannya. Segala tindakan yang tidak bersangkut

pautan dengan perseroan tersebut, atau yang para persero tidak berhak melakukannya tidak

termasuk dalam ketentuan diatasF. eskipun sekutu kerja tersebut dikeluarkan 'e'enangnya

atau tidak diberi 'e'enang untuk mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga, namun

hal ini tidak menghilangkan sifat tanggung ja'ab pribadi untuk keseluruhan, sebagaimana

diatur dalam Pasal 6< (+#.

Sekutu 1irma sifatnya sama dengan sekutu komplementer dalam *1, yaitu:

6. Para sekutu bertugas untuk mengurus perusahaan.

7. Para sekutu berhubungan dengan pihak ketiga.

3. emiliki tanggung ja'ab tidak terbatas.

Adapun yang dimaksud dengan sekutu komplementer adalah sekutu aktif, yaitu

sekutu yang bertugas mengurus perusahaan dan bertanggung ja'ab tidak terbatas atau

pribadi. &ugas dari sekutu ini sama dengan tugas dari anggota direksi, tetapi berbeda

dalam hal tanggung ja'abnya. Pada 1irma tanggung ja'ab tidak terbatas pada tiaptiap


15/20

anggota secara tanggungmenanggung, bertanggung ja'ab untuk seluruhnya atas

perikatan 1irma yang disebut dengan tanggung ja'ab solider.

*ara menggunakan nama bersama:

a. -ama seorang sekutu %is: 1irma . ulyadi)

b. -ama seorang sekutu dengan tambahan %is:1irma . ulyadi G Brothers

%disingkat 1a. . ulyadi G Bros), artinya perusahaan persekutuan ini

beranggotakan asan serta saudarasaudaranya).

c. (umpulan nama semua sekutu %is: 1irma ulyadi"asan, ira, Ana dan

0usli).

d. -ama lain berupa tujuan perusahaan. %is: 1irma Butik *hloe) berusaha di

bidang butik.

H. Hubungan Hukum dan #anggung 4a5ab

6. ubungan hukum antara sekutu 1irma :

• Semua sekutu memutuskan dan menetapkan dalam akta sekutu yang ditunjuk

sebagai pengurus 1irma.

• Semua sekutu berhak melihat dan mengontrol pembukuan 1irma %pasal 67

(+#).• Semua sekutu memberikan persetujuan, jika 1irma menambah sekutu baru %ps.

686 B).

• Penggantian kedudukan sekutu diperkenankan, jika diatur dalam akta pendirian.

• Seorang sekutu dapat menggugat 1irma, apabila ia berposisi sebagai kreditur

1irma dan pemenuhannya disediakan dari kas 1irma.

7. ubungan ukum antara sekutu 1irma dengan Pihak (etiga:

• Sekutu yang telah keluar secara sah, masih dapat dituntut oleh pihak ketiga atas

dasar perjanjian yang belum diselesaikan pembayarannya.

• Setiap sekutu ber'enang mengadakan perikatan dengan pihak ketiga bagi

kepentingan persekutuan, kecuali jika sekutu itu dikeluarkan dari ke'enangannya

%pasal 6; (+#).


16/20

• Setiap sekutu bertanggung ja'ab secara pribadi atas semua perikatan 1irma,

meskipun dibuat oleh sekutu lain, termasuk karena perbuatan mela'an hukum

%ps.6< (+#)

• Apabila seorang sekutu menolak penagihan dengan alasan 1irma tidak ada

%karena tidak ada akta pendirian), maka pihak ketiga itu dapat membuktikan

adanya 1irma dengan segala macam alat pembuktian %pasal 77 (+#).

• Seorang sekutu dapat menggugat 1irma, apabila ia berposisi sebagai kreditur

1irma dan pemenuhannya disediakan dari kas 1irma.

I. Proses Pembubaran Firma

Pengaturan 1irma dalam (itab +ndang+ndang ukum #agang tidak hanya

mengatur mengenai pendirian 1irma, tetapi telah mengatur hingga mengenai

pembubaran 1irma. Pembubaran 1irma telah diatur dalam (itab +ndang+ndang

ukum #agang terutama di dalam Pasal 36 hingga Pasal 39, yang dapat dijelaskan

sebagai berikut:

6. Perubahan harus dinyatakan dengan data otentik.

7. Perubahan akta harus didaftarkan kepada Panitra Pengadilan -egri=

3. Perubahan akta harus diumumkan dalam berita negara=

8. Perubahan akta yang tidak diumumkan akan mengikat pihak ketiga=9. Pemberesan oleh persero adalah pihak lain yang disepakati atau yang ditunjuk

oleh Pengadilan.

1irma dari suatu perseroan yang telah dibubarkan dapat dilanjutkan oleh seorang

atau lebih, baik atas kekuatan perjanjian pendiriannya maupun bila dii!inkan dengan

tegas oleh bekas pescro yang namanya disebut di situ, atau bila dalam hal adanya

kematian, para ahli 'arisnya tidak menentangnya, dan dalam hal itu ulituk

membuktikannya harus dibuat akta, dan mendaftarkannya dan mengumumkannya

dalam surat kabar resmi atas dasar dan dengan cara yang ditentukan dalam pasal 73

dan berikutnya, serta dengan ancaman hukuman yang tercantum dalam pasal 7>.

Pembubaran sebuah perseroan firma sebelum 'aktu yang ditentukan dalam

perjanjian, atau terjadi karena pelepasan diri atau penghentian, perpanjangan 'aktu

setelah habis 'aktu yang ditentukan, demikian pula segala perubahan yang diadakan

dalam petikaian yang asli yang berhubungan dengan pihak ketiga, diadakan juga


17/20

dengan akta otentik, dan terhadap ini berlaku ketentuanketentuan pendaftaran dan

pengumuman dalam surat kabar resmi seperti telah disebut. (elalaian dalam hal itu

mengakibatkan, bah'a pembubaran, pelepasan diri, penghentian atau perubahan itu

tidak berlaku terhadap pihak ketiga. &erhadap kelalaian mendaftarkan dan

mengumumkan dalam hal perpanjangan 'aktu perseroan, berlaku ketentuan

ketentuan pasal 7>. %(+Perd. 68 dst.= (+# 77, 7, 3?.)

Pada pembubaran perseroan, para pesero yang tadinya mempunyai hak mengurus

harus membereskan urusanurusan bekas perseroan itu atas nama firma itu juga,

kecuali bila dalam perjanjiannya ditentukan lain , atau seluruh pesero %tidak termasuk

para pesero komanditer) mengangkat seorang pengurus lain dengan pemungutan suara

seorang demi seorang dengan suara terbanyak. $ika pemungutan suara macet, raad

an justitie mengambil keputusan sedemikian yang menurut pendapatnya paling layak

untuk kepentingan perseroan yang dibubarkan itu. %(+Perd. 697= (+# 6;, 7?,

77, 36, 9= 0. 9?, >>.)

Bila keadaan kas perseroan yang dibubarkan tidak mencukupi untuk

membayar utang utang yang telah dapat ditagih, maka mereka yang bertugas

untuk membereskan keperluan itu dapat menagih uang yang seharusnya akan

dimasukkan dalam perseroan oleh tiaptiap pesero menurut bagiannya masingmasing

%(+# 6


18/20

menekankan pada aspek ekonomis perusahaan yaitu berupa kegagalan perusahaan

dalam mencapai tujuannya.

Sedangkan likuidasi %Beams, 6>


19/20

Selain alasan diatas, perlu diketahui juga bah'a sebabsebab berakhimya 1irma

adalah sama seperti maatschap dalam menangani utangpiutang 1irma, yang

diantaranya : dana 1irma yang digunakan Apabila kekayaan 1irma tidak cukup, maka

mitra harus memberi kontribusi sesuai bagiannya. Bila kekayaan 1irma tersisa setelah

pembayaran semua hutanghutangnya, kekayaannya akan dibagikan diantara para

mitra menurut ketentuan perjanjian 1irma %Pasal 37 (itab +ndang+ndang ukum

#agang). Perlu diketahui juga, bah'a keberadaan hidup 1irma tidak terjamin karena

bila ada anggota yang meninggal dunia, maka 1irma bubar karena sifatnya pribadi

%personallife), maka tidak dialihkan.

*ara Pembubarannya :

a. #engan akta otentik %-otaris) supaya tidak ada yang dapat dituntut karena nama

namanya jelas.

b. #i daftarkan ke Paniteraan Pengadilan -egri.

c. #iumumkan di &ambahan Berita -egara.

$ika tidak didaftarkan, maka tidak berlaku pembubaran, pengunduran diri, dan

perubahan terhadap pihak ketiga %ps. 36 (+#).

BAB III

PENU#UP

%esim0ulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bah'a 1irma merupakan

sebuah bentuk badan usaha untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan

memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk memperluas

usahanya. +nsureunsur yang berkaitan dengan Persekutuan 1irma itu sendiri adalah:

Persekutuan Perdata %pasal 66< B), enjalankan Perusahaan %pasal 6 (+#), #engan


20/20

nama bersama atau 1irma %pasal 7 (+#) dan &anggung ja'ab sekutu bersifat pribadi

untuk keseluruhan %pasal 6< (+#).

(emudian daripada itu, 1irma sendiri memiliki beberapa kebaikan dan beberapa

keburukan. (ebaikan 1irma dapat disimpulkan bah'a modalnya yang didapat dari usaha

perorangan lebih besar sehingga mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar pula.

Bahkan prosedur pendiriannya mudah untuk dilakukan. &etapi keburukannya yang merugikan

yaitu karena tanggung ja'ab nya ditanggung bersama, maka jika ada utang semua harus ikut

bertanggung ja'ab, bahkan mudah terjadi perselisihan akibat pemimpin lebih dari satu orang

dan jika salah satu 1irmant keluar maka 1irma akan dibubarkan.

Berdasarkan pengertian 1irma itu sendiri, dapat disimpulkan bah'a ciriciri

Persekutuan 1irma itu anggotanya biasanya sudah saling mengenal dan saling percaya,

memakai nama bersama untuk membentuk usahanya, tanggung ja'ab dan resikonya

ditanggung bersama, setiap anggotanya punya hak untuk memimpin bahkan membubarkan.

Semua mengenai 1irma itu sudah diatur dalam (+# dalam Pasal 6 H 39.

#alam endirikan Persekutuan 1irma harus didirikan dengan akta otentik dan dibuat

oleh"di depan -otaris. Akta pendirian tersebut harus sesuai dengan Isi ikhtisar resmi.

(emudian 1irma harus didaftarkan kepada Panitera Pengadilan -egeri dan harus diumumkan

dalam Berita -egara 0akyat Indonesia %B-0I) atau &ambahan Berita -egara. $ika tidak,

maka pendirian 1irma hanya dianggap sebagai persekutuan umum, didirikan tanpa batas,

dianggap tidak ada sekutu yang dikecualikan bertindak atas nama bahkan tiap sekutu berhak

menandatangani dan berbuat perbuatan hukum bagi persekutuannya. ubungan 1irma sendiri

dengan tanggung ja'abnya itu terbagi dua, yaitu ubungan ukum antara sekutu 1irma dan

ubungan hukum antara sekutu 1irma dengan Pihak (etiga.

Persekutuan 1irma dapat bubar karena berakhirnya jangka 'aktu yang telah di

tetapkan dalam akta pendirian, bisa pula akibat pengunduran diri"pemberhentian sekutu dan

bisa juga karena terjadi bangkrut. *ara pembubarannya hampir mirip dengan pendiriannya

yaitu harus dengan akta otentik, didaftarkan di ke Paniteraan Pengadilan -egri dan harus

diumumkan di &ambahan Berita -egara. $ika tidak maka pembubaran, pengunduran diri, dan

perubahan terhadap pihak ketiga tidak berlaku.

Tugas Badan Usaha

Documents

Transcript of Tugas Badan Usaha