Tugas Bab 6 Dan 7

8
BAB VI POWER HACKSAW 6.1 Prinsip Kerja Power Hacksaw Gerakan putar dari motor listrik dirubah menjadi gerakkan lurus bolak balik oleh mekanisme yang serupa dengan mesin sekrap. Gerakan bolak-balik diteruskan pada frame yang menjepit blade. Karena pada frame terdapat pembera, maka pada langkah bolak0balik terjadi perubahan posisi titik berat frame yang mengakibatkan penekanan pada benda kerja. Untuk menjaga posisi setelah penekanan, maka frame ditahan oleh sebuah mekanisme hidrolis. Posisi frame akan terus turun kebawah sampai panjang minimum dari lengan hidrolis tercapai. Gambar 1.1 Power Hacksaw (Sumber : Diakses jam) Kecepatan mesin ini akan secara otomatis berhenti atau turun jika ada beban yang melebihi kapasitas pada area

description

buku tugas mesin

Transcript of Tugas Bab 6 Dan 7

Page 1: Tugas Bab 6 Dan 7

BAB VI

POWER HACKSAW

6.1 Prinsip Kerja Power Hacksaw

Gerakan putar dari motor listrik dirubah menjadi gerakkan lurus bolak balik oleh

mekanisme yang serupa dengan mesin sekrap. Gerakan bolak-balik diteruskan pada

frame yang menjepit blade. Karena pada frame terdapat pembera, maka pada langkah

bolak0balik terjadi perubahan posisi titik berat frame yang mengakibatkan penekanan

pada benda kerja. Untuk menjaga posisi setelah penekanan, maka frame ditahan oleh

sebuah mekanisme hidrolis. Posisi frame akan terus turun kebawah sampai panjang

minimum dari lengan hidrolis tercapai.

Gambar 1.1 Power Hacksaw

(Sumber : Diakses jam)

Kecepatan mesin ini akan secara otomatis berhenti atau turun jika ada beban

yang melebihi kapasitas pada area pemotongan. Sehingga dapat melindungi blade dari

keausan. Mekanisme kecepatan, switch atau pemindahan kecepatan, berfungsi untuk

merubah kecepatan pemotongan permenit, sehingga dapat digunakan untuk memotong

material sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Page 2: Tugas Bab 6 Dan 7

6.2 Bagian – Bagian Power Hacksaw

1. Base

Merupakan dasar dari komponen mesin

2. Frame

Berfungsi untuk menahan atau tempat blade saat pemotongan

3. Blade

Merupakan pemotong benda kerja yang dapat diganti sesuai keperluan

4. Speed Change Switch

Digunakan untuk mengatur kecepatan gerak pemotongan

5. Pressure Release Button

Digunakan untuk mengurangi tekanan pada mekanisme hidrolis, sehingga Frame

dapat terangkat.

6. Hydraulic Mechanism

Digunakan untuk menjaga kedudukan Frame sesaat setelah perubahan kedudukan

pemotongan.

7. Vise

Digunakan untuk menjepit benda kerja. Vise dapat diputar jika menginginkan

pemotongan penyudut.

8. Vise Adjusting Handle

Merupakan Handle untuk mengatur pencengkraman Vise

9. Coolant Hose

Digunakan untuk mengeluarkan Coolan atau pendingin dari penampungnya ke

daerah kerja.

10. Coolant Pump

Merupakan pompa yang digunakan untuk memberi tekanan pada coolant, sehingga

dapat mencapai kedudukan benda kerja yang lebih tinggi.

11. Main Switch

Saklar utama yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan mesin.

12. Ruler

Mengukur panjang benda kerja yang akan dipotong.

Page 3: Tugas Bab 6 Dan 7

6.3 Fungsi Power Hacksaw

Mesin ini berfungsi untuk memotong bernda kerja yang terbuat dari logam

sesuai bentuk dan panjang yang diinginkan. Mesin ini memudahkan untuk memotong

baja yang tebalnya 10-15 mm yang akan sangat sulit bila dikerjakan manual.

Page 4: Tugas Bab 6 Dan 7

BAB VII

MESIN PEMOTONG PLAT

7.1 Prinsip Kerja mesin Pemotong Pelat

Prinsip kerja mesin gullotine ini menggunakan gaya geser untuk proses

pemotongan Pelat yang dipotong diletakkan pada landasan pisau tetap dan pisau atas

ditekan sampai memotong pelat. Untuk mengurai besarnya gaya geser sewaktu

tejadinya proses pemotongan posisi mata pisau atas dimiringkan, sehingga luas

penampang pelat yang yang dipotong mengecil .

Gambar 2.1 Posisi mesin gullotine

Hasil pemotongan dari mesin gullotine ini dipengeruhi oleh kemiringan dan

kelonggaran (suaian) antara kedua posisi pisau. Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang

baik tehadap pelat yang dipotang sesuai antara ke 2 mata pisau harus jenis pelat yang dipotong.

Sesuai mata pisau yang diizinkan menurut pengujian Feeler Gouges untuk baja dan brass dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Suaian pisau mesin gullotine.

Hasil pemotongan pelat yang baik dan sesuai menurut kelonggarannya (suaian) yang

diizinkan dapat dilihat pada gambar berikut. Hasil pemotongan ini menurut pengujian feeler

gauges.

Page 5: Tugas Bab 6 Dan 7

Prinsip kerja mesin pemotong pelat adalah seperti gerakan piston, saat mesin

dihidupkan , putaran motor listrik akan meggerakkan rantai untuk menggerakkan poros

engkol. Sehingga saat foot pedal diinjak , pelat akan terpotong sesuai ukuran yang telah

ditentukan sebelumnya pada back gage.

Pemotongan dengan Mesing Potong ( Shearing Machine )

Mesing potong atau gilotin (shearing machine/ guillotine ) merupakan salah satu

mesin potong pelat yang utama dalam pengerjaan pelat. Mesin ini terutama digunakan

untuk memotong lurus dan siku suatu pelat. Kemampuan potong gilotin cukup bervariasi,

yakni sangat tergantung pada tipe, teknologi ataupun kapasitas dari mesin tersebut.

Secara umum ada dua jenis gilotin yang biasa dipakai pada bengkel-bengkel pengerjaan

pelat :

1. Gilotin Pedal/ Injak

Gilotin jenis ini mampu memotong sepanjang 1050 mm dengan ketebalan pelat 1,5 mm.

Cara memotongnya dapat dilaksanakan dengan memberi tanda (garis) pada pelat atau

dengan menggunakan mistar pembatasan yang ada di depan maupun dibelakang pisau

potongnya.

Cara menggunakan mistar pembatas depan adalah sebagai berikut :

Gunakan mistar baja atau mistar gulung untuk menentukan ukuran potong.

Ukur mulai sisi pemotong bawah sesuai dengan yang dikehendaki sampai mistar

pembatas.

Kencangkan bautnya

Letakkan sisi pelat yang akan dipotong pada mistar pembatas

Tekan pedal sampai pelat terpotong.

Cara menggunakan mistar pembatas belakang adalah sebagai berikut :

Ukur jarak antara sisi pemotong bawah dan mistar pembatas dibelakang lebar yang

dikehendaki.

Masukkan pelat dari sisi depan sampai mengenai mistar pembatas.

Tekan/injak pedal pemotong sampai pelat terpotong

2. Gilotin Elektris ( Power Guillotine )

Page 6: Tugas Bab 6 Dan 7

Mesin potong ini digunakan secara luas untuk pelat-pelat yang relafif tebal (antara 2

- 13 mm) yang tidak mampu dilakukan oleh tenaga manusia.

Tenaga untuk memotong digerakkan oleh motor listrik yang kemudian dilanjutkan

oleh kopling mekanik atau hidrolik, sehingga dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan

tenaga yang besar.

Gambar 11 : Memotong dengan Mesin Potong

7.2 Bagian-Bagian Mesin pemotong Pelat

Bagian utama dari mesin pemotong pelat adalah:

1. Back Gage

Digunakan untuk mengukur panjang pemotongan

2. Foot Pedal

Digunakan pada proses eksekusi pemotongan/menggerakkan pisau potong.

3. Hold Down Guard

Untuk menjepit benda kerja sehingga tidak bergerak saat dipotong.

Page 7: Tugas Bab 6 Dan 7

4. Control Panel

Control panel pada mesin mempunyai fungsi sebagai kontrol utama mesin

pemotong pelat.

7.3 Fungsi Mesin pemotong Pelat

Fungsi mesin pemotong pelat adalag untuk memotong pelat dengan garis

pemotongan berupa garis lurus.