Tugas Ati Makalah

8/17/2019 Tugas Ati Makalah

1/30

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan dalam bentuk

maupun isinya yang sangat sederhana. Dipergunakan sebagai salah satu auan!

petunjuk maupun ped"man bagi pembaa.

Makalah ini berisikan tentang beberapa peranan guru dalam pr"ses

pembelajaran! kemudian ada beberapa pendapat dari t"k"h yang terkemuka

mengenai peran guru dalam pr"ses pembelajaran! dan kinerja guru makalah ini

dapat memberikan in#"rmasi kepada kita tentang peran guru dalam pr"ses

pembelajaran maupun kinerja guru yang baik dan "ptimal.

Kami mengakui bah$a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. %leh

karena itu! kami mengharapkan kepada para pembaa untuk memberikan

masukan&masukan yang membangun sehingga kedepannya makalah kami bisa

menjadi lebih baik lagi.

Kami menguapkan terimakasih kepada d"sen belajar dan pembelajaran '

yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah peran

guru dalam pr"ses pembelajran sehingga $a$asan kami bertambah dan kami

menguapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat langsung dalam

penyusunan makalah ini sampai akhir. (em"ga Allah ()T senantiasa melindungi

dan merangkul kita dalam dekapan mulianya dan juga meridh"i segala usaha kita.


2/30

DA*TAR +(+

,A, - PENDA/0/AN

-.- 0ATAR ,E0AKANG..........................................................................1

-.' R/M/(AN MA(A0A.....................................................................1

-.1 T/2/AN DAN MAN*AAT.................................................................1

,A, ' PEM,AA(AN

'.- PEM,AA(AN..................................................................................3

,A, 1 PEN/T/P

1.- KE(+MP/0AN....................................................................................-4

DA*TAR P/(TAKA.................................................................................-5


3/30

,A, +

PENDA/0/AN

-.- 0atar ,elakang

(aat ini kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan semakin epat. Kita

sebagai se"rang pendidik! dituntut untuk semakin kreati# dalam mengembangkan

atau menyajikan materi ajar kita kepada sis$a atau peserta didik. (ehingga hasil

dari pr"ses yang kita kembangkan membuat peserta didik kita siap menghadapi

tantangan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini. (eperti yang kita tahu! untuk

memper"leh pengetahuan itu! tidak harus mendapatkannya dibangku sek"lah saja

atau dengan kata lain ilmu dapat kita per"leh dari mana saja! terutama le$at

lingkungan sekitar kita. %leh karena itu! pemahaman tersebut harus dapat kita

tanamkan pada setiap peserta didik kita agar pengetahuan yang mereka per"leh

tidak hanya sebatas pengetahuan dari sek"lah saja.

Kita sebagai pendidik juga dapat menanamkan pemahaman kepada peserta

didik kita untuk belajar mandiri dengan maupun tanpa bimbingan dari guru. Peserta

didik harus mampu mengembangkan kemampuan yang diper"leh dari

lingkungannya untuk menemukan suatu k"nsep dalam pembelajaran. (elain itu

peserta didik juga harus terbiasa dengan pemahaman untuk belajar berlangsung

seumur hidup mereka.

-.' ,atasan masalah

-. Apa saja peran guru dalam pr"ses pembelajaran6'. Apa saja kinerja guru dalam pr"ses pembelajaran6

-.1 Tujuan dan man#aat

-. /ntuk mengetahui peran guru dalam pr"ses pembelajaran'. /ntuk mengetahui kinerja guru dalam pr"ses pembelajaran

BAB IIPEMBAHASAN


4/30

2.1. PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Menurut undang&undang n"m"r -3 tahun '778 tentang guru dan d"sen pasal

- adalah pendidik pr"#esi"nal dengan tugas utama mendidik! mengajar!

membimbing! mengarahkan! melatih! menilai! dan menge9aluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan #"rmal! pendidikan dasar! dan pendidikan

menengah. ("s"k guru! merupakan pr"#essi yang mulia! karena dari gurulah! "rang

tahu ilmu pengetahuan dan etika. Tanpa didikan mereka! mungkin masyarakat masih

dalam era ketertinggalan. Dari mereka pula! maka anak&anak erdas ind"nesia lahir

dan berjaya dalam "limpiade pengetahuan dunia.

Guru dalam melaksanakan perannya! yaitu sebagai pendidik! pengajar!

pemimpin! administrat"r! harus mampu melayani peserta didik yang dilandasi

dengna kesadaran :a$areness;! keyakinan :belie#;! kedisiplinan :disipline;! dan

tanggung ja$ab :resp"nsibility; seara "ptimal sehingga memberikan pengaruh

p"siti# terhadap perkembangan sis$a yang "ptimal! baik #isik maupun psikhis.

(ehubungan dengan #ungsinya sebagai -. Prey kat? menggambarkan peranan guru sebagai k"munikat"r! sahabat yang

dapat memberikan nasihata&nasihat! m"ti9at"r sebagai pemberi inspirasi dan

d"r"ngan! pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai&

nilai! "rang yang menguasai bahan yang diajarkan.'. a9ighurts menjelaskan bah$a peranan guru di sek"lah sebagai pega$ai

:empl"ye; dalam hubungan kedinasan! sebagai ba$ahan :sub"rdinate; terhadap

atasannya! sebagai k"lega dalam hubungannya dengan teman seja$at! sebagai

mediat"r dalam hubungannya dengan anak didik! sebagai pengataur disiplin!

e9aluat"r dan pengganti "rang tua.1. 2ames ). ,r"$n! mengemukakan bah$a tugas dan peranan guru antara lain >

menguasai dan mengembangkan materi pelajaran ! merenana dan


5/30

mempersiapkan pelajaran sehari&hari! meng"ntr"l dan menge9aluasi kegiatan

sis$a.3. *ederasi dan %rganisasi Pr"#esi"nal Guru (edunia! mengungkapkan bah$a

peranan guru di sek"lah! tidak hanya sebagai transmitter dari ide tetapi juga

berperan sebagai trans#"rmer dari nilai dan sikap.

Guru sebagai pelaku utama dalam implementasi atau penerapan pr"gram

pendidikan di sek"lah memiliki peranan yang sangat strategis dalam menapai

tujuan pendidikan yang diharapkan. Dalam hal ini! guru dipandang sebagai #akt"r

determinan terhadap penapaian mutu prestasi belajar sis$a.

Mengingat perannya yang begitu penting! maka guru dituntut untuk memiliki

pemahaman dan kemampuan seara k"mprehensi# tentang k"mpetensinya sebagaipendidik.

K"mpetensi pendidik :guru; itu meliputi > kinerja :per#"rmane;! penguasaan

landasan pr"#esi"nal@akademik! penguasaan materi akademik! penguasaan

keterampilan@pr"ses kerja! penguasaan penyesuaian interaksi"nal! dan kepribadian

:r"hman N.!'771;.

(alah satu k"mpetensi yang harus dimiliki "leh se"rang guru adalah

per#"rmane :kinerja;! yaitu

-. (mile and (impathy


6/30

Guru dalam menjalankan tugasnya seara sadar harus mempresentasikan

$ajah dngan penu snyuman sebagai $ujud simpati dan sambutan hangat

:$ell"me; terhadap peserta didik sehingga sis$a lebih merasa betah untuk

melakukan pr"ses pembelajaran. Pembelajaran harus menjadi inspirati# dan

pe$ujud kebahagiaan intelektual :intelektual appiness;! kehagiaan em"si"nal

:em"ti"nal appiness;! kebahgiaan spiritual :spiritual happiness;! dan kebahagiaan

dalam merekayasa anaman menjadi peluang :ad9ersity happiness;.

'. Emphaty and Enthusiasm

Guru dalam menjalankan tugasnya harus memiliki ribadi merasakan dan

melayani apa yang dirasakan dan dibutuhkan "leh peserta didik dalam pr"ses

pembelajaran! serta dalam hidupnya dengan penuh antusias berusaha sekuat

tenaga untuk meralisasikan p"tensi yang dimiliki peserta didik dengan se"ptimal

mungkin.

1. Respet and Re"9ery

Guru dalam menjalankan tugasnya harus menaruh h"rmat dengan

menghargai terhadap peserta didik dengan setulus hati sehingga menjadi kesan

yang mendalam dan sekaligus merupakan daya pikat :magneti #"re; di hati

peserta didik. Peserta didik dengan perlakuan "leh guru manusia$i! guru harus

menjadi "bat yang mujarab bagi pemulihan :re"9ery; peserta didik untuk kembali

belajar dengan penuh gairah dan kesungguhan.

3. Bisi"n and Bit"ry

Guru dalam menjalankan tugasnya harus menunjukan k"mitmen terdap masa

depan sis$a yang lebih baik :9isi"ner; dan memberikan keuntungan :9it"ry; atau

nilai tambah bagi kehidupannya seara unggul k"mperati#dan k"mpetiti#.

8. +niatiati#! +nperesi9e! dan +n"9ati#

Guru dalam menjalankan tugasnya harus dapat membangun prakarsa

:inisiati9e; dengan penuh kesan p"siti# :impressi9e; di hati para peserta didik

sehingga peserta didik merasa betah dan bebas untuk melahirkan berbagai gagasan

yang emerlamg sebagai $ujud adanya adanya d"r"ngan untuk melakukan in"9asi

seara berkelanjutan dalam pr"ses pembelajaran.

C. are and ""perati9e

Guru dalam menjalankan tugasnya harus dapat mengay"mi sebagai $ujud

kepedulian kepada peserta didik! yang dilakukan seara k""perati# dengan sesame

guru! kepalasek"lah! peserta didik! atau dengan stake h"lder lainnya! serta


7/30

berupaya membangun perilaku peserta didik sesuai dengan standar nrma yang

berlaku dalam lingkungannya serta mampu hidup berselanar dalam

kesemera$utan :sur#ing "n ha"s; atau lebih jauh mampu menyelam dalam

kesemera$utan : di9ing "n ha"s;.

. Empr"$ing and Enj"ying

Guru dalam menjalankan tugasnya harus mampu memberdayakan

:emp"$ering; p"tensi peserta didik sesuai dengan keerdasannya! bakat dan

minatnya sehingga para peserta didik merasa senang :enj"ying; denganpenuh

kesadaran! k"mitmen! dan rasa tanggung ja$ab melaksankan pr"ses pembelajaran

seara akti#! kreati#! e9ekti#! in"9ati#! dan menyenangkan. Pr"ses belajar dengan

rasa senang dapat menjadi s"lusi dalam meng"ptimalkan prestasi belajar sis$a! dan

dapat menghindari terjadinya prestasi belajar sis$a di ba$ah kemampuannya :under

ahie9er;.

4. Result %riented

Guru dalam menjalankan tugasnya harus ditunjukan kepada penapaian

tujuan pembelajaran ! baik yang tertuang dalam k"mpetensi dasar! standar

k"mpetensi! indiat"r belajar! Kriteria Kelulusan Minimal :KKM;! maupun dalam

(tandar K"mpetensi 0ulusan :(K0;.

Guru sebagai pemegang "t"n"mi kelas atau pelaku re#"rmasi kelas

:lassr""m re#"rm; dapat melaksanakan perannya sebagai berikut.

G/R/ (E,AGA+ PEND+D+K

Guru adalah pendidik! yang menjadi t"k"h! panutan dan identi#ikasi bagi para

peserta didik dan lingkungannya. %leh karena itu guru harrus mempunyai standar

kualitas pribadi tertentu! yang menakup tanggungja$ab! $iba$a! mandiri dan

disiplin.

Guru harus memahami nilai&nilai! n"rma m"ral dan s"sial! serta berusaha

berprilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan n"rma tersebut. Guru juga harus

bertanggung ja$ab terhadap tindakanya dalam pr"ses pembelajaran di sek"lah.

(ebagai pendidik guru harus berani mengambil keputusan seara mandiri

berkaitan dengna pembelajaran dan pembentukan k"mpetensi! serta bertindak

sesuai dengan k"ndisi persta didik dan lingkungan.

G/R/ (E,AGA+ PENGA2AR DAN *A(+0+TAT%R

Didalam tugasnya! guru membantu peserta didik yang sedang berkembang

untuk mempelajari sesuatu yang belum diketeahuinya! membentuk k"mpetensi dan


8/30

memahami materi standar yang dipelajari. Guru sebagai pengajar! harus terus

mengikuti perkembangan tekn"l"gi! sehingga apa yang disampaikan kepada peserta

didik merupakan hal&hal yang up t"date dan tidak ketinggalan ?aman.

Gaya Mengajar (e"rang Guru

Menurut D"nald medley gaya mengajar guru ini merujuk kepada kemampuan

guru untuk meniptakan iklim kelas :lassr""m limate;. (ementara ahli lain

menggambarkan gaya mengajar itu sebgai :-; aspek ekspresi# mengajar! yang

menyangkut karakteristik hubungan em"si"nal antara guru! sis$a! seperti hangat

atau dingin dan :'; aspek instrumental mengajar! yang menyangkut bagaimana

guru memberikan tugas&tugas! mengel"la belajar! dan meranang aturan&aturan

kelas :%rnstein! -557;.0ippitt dan )hite mengklasi#ikasikan gaya mengajar itu ke dalam tiga kateg"ri

:study klasik;! yaitu :a; aut"titarium> guru mengarahkan keseluruhan kegiatan

pr"gram pembelajaran :b; dem"krasi> guru mend"r"ng dan melibatkan sis$a untuk

berpartisipasi akti# dalam kegiatan pembelajaran dan bertukar pemikiran dalam

pr"ses pengambilan keputusan dan :; laisses #aire> guru tidak menetapkan tujuan!

dan tidak memberikan arahan atau aturan bagi tingkah laku kel"mp"k atau indi9idu

sis$a.asil penelitian 0ippit dan )hite dengan menggunakan tiga kateg"ri tersebut

menunjukkkan bah$a :a; para sis$a yang diajar dengan gaya mengajar aut"ritarian

kurang memiliki kemampuan berinisiati# untuk melakukan suatu kegiatan! menjadi

tergantung kepada guru! bersi#at agresi# ! dan suka menentang terhadap pimpinan

:b; para sis$a yang diajar dengan ara mengajar dem"krasi memiliki sikap

bersahabat! mau bekerja sama dalam kel"mp"k! dan dapat mengrjakan tugas&tugas

akademik tepat $aktu dan :; para sis$a yang diajar dengan gaya laisse?aire

mengalami kebingungan dan tidak pr"dukti#.0"uis Rubin :%rnstein! -557; mendeskripsikan gaya mengajar ke dalam enam

aspek! yaitu sebagai berikut>a. EFplanat"ry! guru menjelaskan materi pelajaran dan aspek&aspek lain yang terkait

dengan pelajaran.b. +nspirat"ry! guru menstimulasi :mem"ti9asi; sis$a! dan menampilkan keterlibatan

em"si"nal dalam mengajar.

Perkembangan tekn"l"gi mengubah peran guru dari pengajar yang bertugas

menyampaikan materi pembelajaran menjadi #asilitat"r yang bertugas memberikan


9/30

kemudahan belajar. al itu dimungkinkan karena perkembangan tekn"l"gi

menimbulkan banyak buku dengan harga relati# murah dan peserta didik dapat

belajar melalui internet tanpa batasan $aktu dan ruang! belajar melalui tele9isi! radi"

dan surat kabar yang setiap saat hadir di hadapan kita! berikut disampaikan

beberapa ara mengajar.

+. Gaya Mengajar Klasika; Pr"ses mengajar merupakan pemelihara dan penyampakan nilai& nilai lama yang

baik dari generasi masa lampau ke generasi berikutnya! sebagai ujud adanya

k"nser9asib; Materi mengajar terdiri atas sejumlah in#"rmasi yang paling atual dan dipilh dari

bunia yang paling diketahui peserta didik.; Pr"ses menyampaikan materi pelajaran tidak didasarkan atas minat anak!

melainkan pada urutan tertentu.d; Peran guru sangat d"minan dalam menyampaikan baha pelajaran dan peserta

didik menerimanya.e; Guru harus ekspert dalam ata pelajaran yang dipegangnya.#; Pr"ses pengajaran pasi#! sebab peserta didik mrupakan subjek yang diberi

pelajaran ++. Gaya mengajar Tekn"l"gis

a; Materi pembelajaran disesuikan dengan perkembangan peserta didik.b; Materi pembelajaran berhubungan dengan pembentukan k"mpetensi 9"kasi"nal

perserta didik.; Penggunaan multimedia merupakan adpek penting dalam pr"ses pembelajaran

peserta didik.d; Materimpembelajaran merupakan aspek yang paling berarti bagi kehidupan

peserta didik.e; Guru berperan sebagai #asilat"r dalam pr"ses pembelajaran peserta didik.

+++. Gaya Mengajar Pers"nalisasia; Pr"s"s pembelajaran dilakukan berdasarkan atas minat ! pengalaman dan p"la

perkembangan mental peserta didik.

b; Pembelajaran berpusat pada pesrta didik :student entre;mengingat peserta

didik dipandang sebagai pribadi yang memiliki untuk dikembangkan dan memiliki

p"tensi untuk menyesuaikan diri denga lingkungannya.; Guru berperan sebagai #asilitat"r dalam pelaksanaan pembelajaran! peserta didik!

mengingat guru sebagai pribadi pr"#essi"nal yang mengausai keahlian dalam

psik"l"gi dan met"d"l"gi. +B. Gaya Mengajar +nteraksi"nal

a; Guru dan peserta didik sebagai mitra pelaksanaan pembelajaran! dimana

keduanya sama& sam d"minan.


10/30

b; Guru dan peserta didik berusaha mem"di#ikasi materi pembelajaran dalam ragka

menari bentuk baru seara radikal! sebagi $ujud adanya pr"ses trans#"rmasi.; Guru meniptakan iklim saling kebergantungan dalam pr"ses pembelajaran

sehingga dapat mem#asilitasi terjadinya dial"g interakti# antara peserta didik dalam

upaya meniptakan gagasan& gagasan baru yang penuh arti bagi kehidupan.d; Materi pembelajaran lebih di#"kuskan pada masala& masalah yangberhubungan

dengan aspek ultural k"ntemp"rer sebagai $ujud adanya pr"ses in"9asi.

)ijaya dan Djadjuri :-543>1;! manyatakan! #ungsi mengajar di antaranya>

Menerangkan dan memberikan in#"rmasi Mend"r"ng inisiati#! mengarahkan pelajaran! dan mengadministrasikannya Meniptakan kel"mp"& kel"mp"k belajar Meniptakan suasana belajar yagb aman Menjelaskan sikap! masalah! dan keperayaan

Menari kesulitan H kesulitan belajar agar sis$a dapat memeahkannya sendiri Mebuat bahan& bahan kurikulum Menge9aluasi hasil belajr! menatatnya! dan melap"rkannya Memperkaya kegiatan belajar Mengel"la kelas Mempartsi#ikasikan kegiatan sek"lah Mempartsi#asikan diri di dalam kehidupan pr"#essi"nal

G/R/ (E,AGA+ PEM,+M,+NG

Guru sebagai pembimbing diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan yang

berdasarkan pengetahuan dan pengalamanya yang bertanggung ja$ab. (ebagai

pembimbing! guru harus merumuskan tujuan seara jelas! menetapkan $$aktu

perjalanan! menetapkan jalan yang harus ditempuh! menggunakan petunjuk

perjalanan serta menilai kelanarannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

peserta didik.

(ebagai pembimbing semua kegiatan yang dilakukan "leh guru harusberdasarkan kerja sama yang baik antara guru dengan peserta didik. Guru memiliki

hak dan tanggung ja$ab dalam setiap perjalanan yang direnanakan dan

dilaksanakannya.

G/R/ (E,AGA+ PENGARA

Guru adalah se"rang pengarah bagi peserta didik! bahkan bagi "rang tua.

(ebagai pengarah guru harus mampu mengarahkan peserta didik dalam

memeahkan permasalahan&permasalahan yang di hadapi! mengarahkan peserta

didik dalam mengambil suatu keputusan dan menemukan jati dirinya.


11/30

Guru juga dituntut untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan

p"tensi dirinya! sehingga pesaerta didik dapat membangun karakter yang baik bagi

dirinya dalam menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.

G/R/ (E,AGA+ PE0AT+

Guru yang pr"#esi"nal harus mampu berperan seperti pelatih "lah raga. +a

lebih banyak membantu sis$anya dalam permainan. (ebagai pelatih! guru harus

senantiasa mem"ti9asi sis$anya untuk menguasai materi pelajaran! bekerja keras

dan menapai prestasi setinggi&tingginya.

Pr"ses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan! baik

intelektual maupun m"t"rik! saehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai

pelatih! yang bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan k"mpeteni dasarr

sesuai dengan p"tensi masin&masing peserta didik.

G/R/ (E,AGA+ PEN+0A+

Penilaian atau e9aluasi merupakan aspek pembelajaran yang paling

k"mpleks! karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan! serta 9ariabel

lain yang mempunyai arti apabila berhubungan dengan k"nteks yang hampir tidak

mungkin dapat dipisahkan dengna setiapn segi penilaian. Tidak ada pembeljaran

tanpa penilaian! karena penilaian merupakan pr"ses menetapkan kualitas hasil

belajar! atau pr"ses untuk menentukan tingkat penapaian tujuan pembelajaran

peserta didik.

(ebagai suatu pr"ses! penilaian dilaksanakan dengan prinsip&prinsip dan

dengan teknik yang sesuai! mungkin tes atau n"n tes. Teknik apapun yang dipilih!

penilaian harus dilakukan dengan pr"sedur yang jelas! yang meliputi tiga tahap!

yaitu persiapan! pelakanaan dan tindak lanjut.

G/R/ (E,AGA+ PEM+MP+N

(e"rang guru juga adalah se"rang pemimpin! dimana guru dituntut untuk

dapat mengarahkan dan memimpin sis$anya kejalan yang benar! memberikan

tauladan! nasihat dan arahan&arahan sehingga sis$anya tidak mengalami salah

jalan dan tujuan dalam kehidupannya.

Guru sebagai pemimpin di kelasnya harus mampu meniptakan atm"s#ir

kelas yang ilmiah! agamis! dan menyenangkan. al ini sebagaimana dikatakan

Riawan Amin (2004) dalam bukunyab The elestial Managemen! meskipun dalam

hal ini dim"di#ikasi "leh penulis sebagai berikut.


12/30

a. Guru harus membangun kelas sebagai a plae "# $"rship! yaitu kelas sebagai

tmpat untuk membangun ibadah! yang dikemas dalam kata I+KR. Ier" ,ase! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memiliki hati yang berih!

jernih! dan apa adanya! serta menularkanya kpada peserta didik. +man! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memiliki keyknan yang

menyatu dengan Tuhan. K"nstinten! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memiliki kepribadian tang

tetap dan tegasm sehingga dapat menularkanya kepada peserta didik. Rusult %riented! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memiliki k"mitmen

terhadap barbagai kegiatan yang ber"rientasi pada sasaran pembelajaran dan

menularkan kepada eserta didik agar menjadi insane insane yang ber$a$asan

masadepan.b. Guru harus membangun kelas sebagai a plae "# $ealth! yaitu tempat untuk

membangun kesejahteraan lahir dan batin sehingga kelas menjadi tempat untuk

berbagi dan menyejukan hati seara in"9ati#. Kegiatan ini dikemas dalamkata P+KR. P"$er (haring! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus berbagi peran

dengan peserta didik! guru harus menempatkan diri sebagai panutan! m"ti9at"r! dan

membimbing sesuai dengan p"tensi yang dimilikinya

+n#"rmati"n (haring! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harusmenguasai dan

berbagi in#"rmasi kpada peserta didik sehingga teripta masyarakat penguasa

in#"rmasi. Kn"$ledge (haring! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus menguasai dan

berbagi ilmu pengetahuan kepada peserta didik! sehingga menjadikan kelas yang

masyarakat kelasnya memiliki sikap ingin tauyang tinggi! selanjutnya menjadi

masyarakat yang memiliki kultur peninta dan penipta ilmu engetahuan!yaitu

masyarakat peinta belajar. Re$ard (haring! yaitu guru sebagai kelas yang berprestasi harus dapat

membangun masyarakat kelas yang meintai prstasi. %leh karena itu! di dalam kelas

harus dibangun kultur m"ti# berprestasiseara k"mpetiti# dan sehat sehingga dapat

melahirkan peserta didik unggulan. /ntuk itu! sepantasnya dalam masyrakat kelas

yang berprstasi perlu diibangi dengan perkembangan tradisi salaing menghargai

seara $ajar antara peserta didik dan guru.. Guru dapat membangun kelas sebagai a plae "r $ar#are! Yaitu menjadikan kelas

bagai tempat untuk memajukan peerta didik yang dikemas dalam kata M+KR.


13/30

Miltan! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus menunjukan sebagai militant

sejati! dan harus menularkanya kepada peserta didik sehingga dapat melahirkan

lulusan unggulan yang mampu besaing dan bersanding dalam kehidupannya. +ntelek! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memilikikemampuan

intelektual yang tinggi! dan dapat menularkanya kepada peserta didik melalui

pemberdayaan akal sehingga di dalam kelas tumbuh kembang kultur kebahagiaan

intelektual. K"mpetiti#! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus memiliki kinerja unggul !

sehingga peserta didik dapat menjai generasi yang mampu bersaing dan bersanding

di tengah lingkungannya. Regenerati#! yaitu guru sebagai pemimpin kelas harus mampu me$ariskan

keunggulan kepada peserta didiknya sehingga mampu untuk melakukan in"9asi!

baik seara dis"9ery : menemukan sesuatu yang baru dalam lingkungannya!tetapi

tidak baru di dalam lingkungan yang lain tidak; maupun in9enti"n : menemukan

sesuatu yang baru dan belum ditemuan di tempat manapun ;.

G/R/ (E,AGA+ K%N(E0%R

(e"rang guru juga bisa sebagai k"nsel"r! karena guru pr"#esi"nal adalah

guru yang mampu menjadi sahabat dan teladan sis$anya! serta mampumeniptakan suasana belajar yang k"ndusi#! nyaman dan menyenangkan.

G/R/ (E,AGA+ D+DAKT+K/(.

Riset mengenai tenaga pengajar dan dampaknya terhadap belajar sis$a

sudah mempunyai latar belakang sejarah yang ukup lama! meskipun lingkup

penelitian itu tidak khusus meliputi kebudayaan dan dunia sek"lah di +nd"nesia.

,erdasarkan keyakinan bah$a pr"ses belajar yang dilalui "leh se"rang sis$a

k"mpleks karena kaitan antara banyak unsur! antara lain tenaga pengajar diambil

lebih dahulu prilaku dari tenaga pengajar itu utnuk dipelajari seara khusus. Arus

penelitian ini menjadi terkenal sebagai aliran e#ekti9itas guru yang menentukan

suatu e#ek atau pr"duk yang diharapkan nampak pada sis$a! dan kemudian

menari tindakan guru yang berperan p"siti# atau men"pang usaha belajar sis$a.

(ejumlah pr"yek riset selama -57&an akhirnya menyimpulkan! bah$a terdapat --

#akt"r pada tenaga pengajar yang berk"relasi p"stiti# dengan keberhasilan sis$a

dalam belajar akademis! antara lain kejelasan dalam mendampingi dan mengatur

tugas belajar 9ariasi dalam penggunaan pr"sedur didaktis menunjukkan


14/30

entusiasme dalam ara berbiara dan bergerak prilaku yang membuat sis$a

berk"nsentrasi pada tugas belajar yang dihadapi dan menyelesaikan semua materi

kajian yang nantinya akan menjadi bahan ujian dalam tes.

G/R/ (E,AGA+ REKAN (EPR%*E(+

(upaya usaha pendidikan dan pengajaran disuatu sek"lah dapat berlangsung

sbagaimana mestinya! kerja sama pr"#esi"nal dalam jajaran tenaga pengajar dan

pimpinan sek"lah adalah syarat mutlak! baik melalui k"ntak in#"rmal maupun #"rmal!

misalnya dalam rapat guru. Kadar kerja sama pr"#esi"nal yang tinggi! ikut menjamin

kelestarian suasana belajar mengajar di sek"lah. Kalau kadar kerja sama itu

menurun dampak negati# akan nampak dalam $aktu yang tidak terlalu lama.

G/R/ (E,AGA+ +N+(+AT%R

Guru dalam hal ini sebagai penetus ide&ide dalam pr"ses balajar. (udah

barang tentu ide&ide merupakan ide&ide kreati# yang dapat di"nt"h "leh anak

didiknya. 2adi! termasuk pula dalam lingkup semb"yan


15/30

dari bisa atau tidaknya mengerjakan mata pelajaran yang diujikan! tetapi masih perlu

ada pertimbangan&pertimbangan yang sangat unik dan k"mpleks! terutama yang

menyangkut perilaku dan 9alues yang ada pada masing&masing mata pelajaran.

,A, 1 PEN/T/P

1.- KE(+MP/0AN

,erdasarkan rumusan masalah! pembahasan dan tujuan beserta man#aatnya dapat

di tarik beberapa kesimpulan! sebagai berikut>

-. Peranan guru akan senantiasa menggambarkan p"la tingkah laku yang

diharapkan dalam berbagai interaksinya! baik dengan sis$a :yang terutama;!

sesama guru! maupun mengajar! dapat dipandang sebagai sentral bagi peranannya.

(ebab baik disadari atau tidak bah$a sebagian dari $aktu dan perhatian guru

banyak diurahkan untuk menggarap pr"ses belajar mengajar dan berinteraksi

dengan sis$anya.

'. Peran guru dalam pr"ses pembelajaran adalah guru sebagai pendidik! guru

sebagai pengajar dan #asilitat"r! guru sebagai pembimbing! guru sebagai pengarah!

guru sebagai pelatih! guru sebagai penilai! guru sebagai pemimpin! guru sebagai

didaktikus! guru sebagai rekan sepr"#esi! guru sebagai inisiat"r! guru sebagai

transmitter! guru sebagai mediat"r! guru sebagai e9aluat"r.

1. Kinerja guru bisa menjadi "ptimal apabila menerminkan rumusan (ERB+ER

yakni emphaty and enthusiasm! respet and re"9ery! 9isi"n and 9it"ry! iniatiati#!

inperesi9e! dan in"9ati#! are and ""perati9e! empr"$ing and enj"ying! result

"riented.

1.' (ARAN

0ebih interakti# lagi bapak@ibu d"sen dalam mengajar kami belajar dan

pembelajaran ' ini sehingga beberapa dari kami yang merasa malu bisa lebih

terbuka dan bisa menampilkan dirinya di muka umum terlebih lagi dengan beberapa

peran dari guru ini membutuhkan keperayaan diri dan berani untuk berbiara di


16/30

depan umum. Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang ibu

lakukan untuk menyuruh teman&teman yang tidak pernah munul didepan kelas

untuk berbiara di depan kelas.

DA*TAR P/(TAKA

Al&Masykuri! Mauku#. '7--. Guru Harapan Bangsa. 2akarta> Muda endekia.

ana#iah! Nanang. '775. Konsep Strategi Pembelajaran. ,andung> Re#ika Aditama.

(ardiman! A.M. '7-7. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar . 2akarta> Raja$ali

Pers

(ugandhi! M. '7--. Perkembangan Peserta Didik . 2akarta> Raja$ali Pers

Yamin! Martinis. '775. Sertifikasi Profesi Keguruan Di Indinesia. 2akarta> Gra#ika

Putra Press

,A, +

PENDA/0/AN

-.-. 0atar ,elakang

Kuni pembangunan masa mendatang bagi bangsa ind"nesia adalah

pendidikan. sebab dengan pendidikan diharapkan setiap indi9idu dapat

meningkatkan kualitas keberadaannya dan mampu berpartisipasi dalam gerak

pembangunan. Dengan pesatnya perkembangan dunia di era gl"balisasi ini!

terutama di bidang tekn"l"gi dan ilmu pengetahuan! maka pendidikan nasi"nal juga

harus terus&menerus dikembangkan seirama dengan ?aman. Pada umumnya


17/30

sebuah sek"lah dan pendidikan bertujuan pada bagaimana kehidupan manusia itu

harus ditata! sesuai dengan nilai&nilai ke$ajaran dan keadaban :i9ility;. (emua

"rang pasti mempunyai harapan dan ita&ita bagaimana sebuah kehidupan yang

baik. Karena itu pendidikan pada gilirannya berperan mempersiapkan setiap "rang

untuk berperilaku penuh keadaban:i9ility;. Keadaban inilah yang seara praktis

sangat dibutuhkan dalam setiap gerak.

Dalam undang&undang Republik +nd"nesia N". '7 Tahun '771 ,A, + Pasal - ayat -

bah$a Pendidikan adalah usaha sadar dan terenana untuk me$ujudkan suasana

belajar dan pr"ses pembelajaran agar peserta didik seara akti# mengembangkan

p"tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan! pengendalian diri!

kepribadian! keerdasan! akhlak mulia sera keterampilan yang diperlukan dirinya!

masyarakat! bangsa dan negara. (elama ini pendidikan di +nd"nesia masih

menggunakan met"de tradisi"nal dan dik"t"mis :terjadi pemisahan; antara

pendidikan yang ber"rientasi iman dan tak$a :imtak; dengan ilmu pengetahuan dan

tekhn"l"gi :iptek;. Pendidikan seperti ini tidak memadai lagi untuk meresp"n

perkembangan masyarakat yang sangat dinamis. Met"de pendidikan yang harus

diterapkan sekarang adalah dengan mengembangkan pendidikan yang integralistik

yang memadukan antara iman dan tak$a :imtak; dengan ilmu pengetahuan dan

tekhn"l"gi :iptek;.

-.'. Rumusan masalah

Dalam permasalahan ini penulis lebih menekankan sejauh mana peran pendidikan

dalam pengembangan peserta didik dalam mutu pendidikan terkait dengan hal H hal

tekn"l"gi pendidikan diantara nya k"mputer dan internet. Pertanyaan dari masalah

yang menjadi analisa dalam penelitian di#"rmulasikan dengan pertanyaan H

pertanyaan di ba$ah ini>

-.Apa Peran Pendidikan Peran Pendidikan dalam Pengembangan Peserta Didik

'.,agaimana pr"ses upaya membangun budaya belajar melalui pengembangan e&

0earning

-.1. Tujuan Penulisan


18/30

Penulis menyusun karya tulis ilmiah ini dengan tujuan >

-./ntuk mengetahui seberapa besar tugas dan peran penididikan!pengajar pada

pr"ses belajar&mengajar

'.Mengupayakan agar tugas dan peran p"k"k se"rang pendidik dalam P,M bisa

dijalankan "leh setiap guru dengan baik yang pada akhirnya tujuan utama

pendidikan bisa terapai

-.3 Man#aat Penulisan

Man#aat yang ingin diapai dalam penulisan ini adalah agar lebih memahami

peranan pendidikan melalui pr"ses belajar mengajar "leh pendidik agar

pemahaman akan #ungsi tugas dan perannya bisa meningkatkan kemampuan

mendidik atau mengajar terhadap anak didiknya serta mampu mengembangkan

p"tensi diri peserta didik! mengembangkan kreati9itas dan mend"r"ng adanya

penemuan keilmuan dan tekn"l"gi yang in"9ati#! sehingga para sis$a mampu

bersaing dalam masyarakat gl"bal.

,A, ++

KA2+AN TE%R+

'.-. ,eberapa De#inisi Mengenai Pendidikan

,eberapa de#inisi mengenai pendidikan dapat dikemukakan di ba$ah ini > M.2.

0ange9eld :-558; >

-; Pendidikan merupakan upaya manusia de$asa membimbing manusia yang

belum de$asa kepada kede$asaan.

'; Pendidikan ialah usaha men"l"ng anak untuk melaksanakan tugas&tugas

hidupnya! agar bisa mandiri! akil&baliJ! dan bertanggung ja$ab seara susila.

1; Pendidikan adalah usaha menapai penentuan&diri&susila dan tanggung ja$ab.

(tella 9an Petten enders"n > Pendidikan merupakan k"mbinasai dari pertumbuhan

dan perkembangan insani dengan $arisan s"sial. K"hnstamm dan Gunning :-558; >

Pendidikan adalah pembentukan hati nurani. Pendidikan adalah pr"ses

pembentukan diri dan penetuan&diri seara etis! sesuai denga hati nurani.

2"hn De$ey :-54; >

Aduati"n is all "ne $ith gr"$ing it has n" end bey"nd itsel#. :pendidikan adalah


19/30

segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan pendidikan sendiri tidak punya

tujuan akhir di balik dirinya;.

. "rne >

Dalam pengertian luas! pendidikan merupakan perangkat dengan mana kel"mp"k

s"sial melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri! dan

mempertahankan ideal&idealnya.

Enyl"pedia Ameriana :-54; >

Pendidikan merupakan sebarang pr"ses yang dipakai indi9idu untuk memper"leh

pengetahuan atau $a$asan! atau mengembangkan sikap&sikap ataupun

keterampilan&keterampilan.

Pendidikan adalah segala perbuatan yang etis! kreati#! sistematis dan intensi"nal

dibantu "leh met"de dan teknik ilmiah! diarahkan pada penapaian tujuan

pendidikan tertentu.

Dari berbagai de#inisi tersebut di atas dapat di simpulkan bah$a pendidikan

merupakan gejala insani yang #undamental dalam kehidupan manusia untuk

mengantarkan anak manusia ke dunia peradaban. Pendidikan juga merupakan

bimbingan eksistensial manusia$i dan bimbingan "tentik! agar anak belajar

mengenali jati dirinya yang unik! bisa bertahan hidup! dan mampu memiliki!

melanjutkan&mengembangkan $arisan&$arisan s"sial generasi yang terdahulu.

'.'. Tujuan dan Pr"ses Pendidikan

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai&nilai yang baik! luhur! pantas!

benar! dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua #ungsi

yaitu memberi arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu

yang ingin diapai "leh segenap kegiatan pendidikan.

(ebagai suatu k"mp"nen pendidikan! tujuan pendidikan menduduki p"sisi penting

diantara k"mp"nen&k"mp"nen pendidikan lainnya. Dapat dikatakan bah$a seluruh

k"mp"nen dari seluruh kegiatan pendidikan dilakukan semata&mata terarah kepada

atau ditujukan untuk penapaian tujuan tersebut. Dengan demikian maka kegiatan&

kegiatan yang tidak rele9an dengan tujuan tersebut dianggap menyimpang! tidak

#ungsi"nal! bahkan salah! sehingga harus diegah terjadinya. Di sini terlihat bah$a

tujuan pendidikan itu bersi#at n"rmati#! yaitu mengandung unsur n"rma yang bersi#at

memaksa! tetapi tidak bertentangan dengan hakikat perkembangan peserta didik

serta dapat diterima "leh masyarakat sebagai nilai hidup yang baik.


20/30

(ehubungan dengan #ungsi tujuan yang sangat penting itu! maka suatu keharusan

bagi pendidik untuk memahaminya. Kekurang pahaman pendidik terhadap tujuan

pendidikan dapat mengakibatkan kesalah pahaman di dalam melaksanakan

pendidikan. Gejala demikian "leh 0ange9eld disebut salah te"ritis :/mar

Tirtarahardja dan 0a (ula! 1 > '777;.

Pr"ses pendidikan merupakan kegiatan mem"bilisasi segenap k"mp"nen

pendidikan "leh pendidik terarah kepada penapaian tujuan pendidikan. ,agaimana

pr"ses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil penapaian

tujuan pendidikan. Kualitas pr"ses pendidikan menggejala pada dua segi! yaitu

kualitas k"mp"nen dan kualitas pengel"laannya. Kedua segi tersebut satu sama lain

saling tergantung. )alaupun k"mp"nen&k"mp"nennya ukup baik! seperti

tersedianya prasarana dan sarana serta biaya yang ukup! juga ditunjang dengan

pengel"laan yang andal maka penapaian tujuan tidak akan terapai seara "ptimal.

Demikian pula bila pengel"laan baik tetapi di dalam k"ndisi serba kekurangan! akan

mengakibatkan hasil yang tidak "ptimal.

'.1. /nsur&/nsur Pendidikan

Pr"ses pendidikan melibatkan banyak hal! yaitu >

-; (ubjek yang dibimbing :peserta didik;.

Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan m"dern enderung

menyebut demikian "leh karena peserta didik :tanpa pandang usia; adalah subjek

atau pribadi yang "t"n"m! yang ingin diakui keberadaannya. (elaku pribadi yang

memiliki iri khas dan "t"n"mi! ia ingin mengembangkan diri :mendidik diri; seara

terus menerus guna memeahkan masalah&masalah hidup yang dijumpai sepanjang

hidupnya

'; %rang yang membimbing :pendidik;.

Pendidik ialah "rang yang bertanggung ja$ab terhadap pelaksanaan pendidikan

dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga

lingkungan yaitu lingkungan keluarga! lingkungan sek"lah! dan lingkungan

masyarakat. (ebab itu yang bertanggung ja$ab terhadap pendidikan yaitu "rang

tua!guru! pemimpin pr"gram pembelajaran! pelatihan! dan masyarakat@"rganisasi.

1; +nteraksi antara peserta didik dengan pendidik :interaksi edukati#;.

+nteraksi edukati# pada dasarnya adalah k"munikasi timbal balik antar peserta didik

dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Penapaian tujuan


21/30

pendidikan seara "ptimal ditempuh melalui pr"ses berk"munikasi intensi# dengan

memani#ulasikan isi! met"de serta alat&alat pendidikan. Ke arah mana bimbingan

ditujukan :tujuan pendidikan;.

3; Tujuan pendidikan bersi#at abstrak karena memuat nilai&nilai yang si#atnya

abstrak. Tujuan demikian bersi#at umum! ideal! dan kandungannya sangat luas

sehingga sulit untuk dilaksanakan di dalam praktek. (edangkan pendidikan harus

berupa tindakan yang ditujukan kepada peserta didik dalam k"ndisi tertentu! tempat

tertentu! dan $aktu tertentu dengan menggunakan alat tertentu.

8; Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan :materi pendidikan;.

Dalam sistem pendidikan persek"lahan! materi telah diramu dalam kurikulum yang

akan disajikan sebagai sarana penapaian tujuan. Materi ini meliputi materi inti

maupun muatan l"kal. Materi inti bersi#at nasi"nal yang mengandung misi

pengendalian dan persatuan bangsa. (edangkan muatan l"kal misinya

mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan k"ndisi lingkungan.

C; ara yang digunakan dalam bimbingan :alat dan met"de;.

Alat dan met"de pendidikan merupakan dua sisi dari satu mata uang. Alat melihat

jenisnya sedangkan met"de melihat e#isiensi dan e#ekti#itasnya. Alat dan met"de

diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja

untuk menapai tujuan pendidikan.

; Tempat peristi$a bimbingan berlangsung :lingkungan pendidikan;.

0ingkungan pendidikan biasa disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga! sek"lah

dan masyarakat.

'.3. Tugas dan Peran Guru dalam Pr"ses ,elajar&Mengajar

Kegiatan Pr"ses belajar&mengajar meliputi banyak hal sebagaimana yang

dikemukakan "leh Adams L Deey dalam ,asi Priniples %# (tudent Teahing!

antara lain guru sebagai pengajar! pemimpin kelas! pembimbing! pengatur

lingkungan! partissipan! ekspedit"r! perenana! su9er9is"r! m"ti9at"r! penanya!

e9aluat"r dan k"nsel"r.

'.3.- Tugas Pendidik

Guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk

pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang pr"#esi! bidang kemanusiaan dan


22/30

bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai pr"#esi meliputi mendidik! mengajar

dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai&nilai hidup dan

kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan

dan tekn"l"gi. (edangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan&

keterampilan pada sis$a.

Tugas guru dalam bidang kemanusiaan adalah memp"sisikan dirinya sebagai "rang

tua ke dua. Dimana ia harus menarik simpati dan menjadi id"la para sis$anya.

Adapun yang diberikan atau disampaikan guru hendaklah dapat mem"ti9asi

hidupnya terutama dalam belajar. ,ila se"rang guru berlaku kurang menarik! maka

kegagalan a$al akan tertanam dalam diri sis$a.

Guru adalah p"sisi yang strategis bagi pemberdayaan dan pembelajaran suatu

bangsa yang tidak mungkin digantikan "leh unsur manapun dalam kehidupan

sebuah bangsa sejak dahulu. (emakin signi#ikannya keberadaan guru

melaksanakan peran dan tugasnya semakin terjamin teriptanya kehandalan dan

terbinanya kesiapan sese"rang. Dengan kata lain p"tret manusia yang akan datang

terermin dari p"tret guru di masa sekarang dan gerak maju dinamika kehidupan

sangat bergantung dari itra guru di tengah&tengah masyarakat.

'.3.' Peran Pendidik

a.Dalam Pr"ses ,elajar Mengajar

(ebagaimana telah di ungkapkan diatas! bah$a peran se"rang guru sangar

signi#ikan dalam pr"ses belajar mengajar. Peran guru dalam pr"ses belajar

mengajar meliputi banyak hal seperti sebagai pengajar! manajer kelas! super9is"r!

m"ti9at"r! k"nsuler! ekspl"rat"r! dsb. Yang akan dikemukakan disini adalah peran

yang dianggap paling d"minan dan klasi#ikasi guru sebagai>

-;.Dem"nstrat"r

';.Manajer@pengel"la kelas

1;.Mediat"r@#asilitat"r

3;.E9aluat"r

b. Dalam Pengadministrasian

Dalam hubungannya dengan kegiatan pengadministrasian! se"rang guru dapat

berperan sebagai>

-; Pengambil insiati#! pengarah dan penilai kegiatan


23/30

'; )akil masyarakat

1; Ahli dalam bidang mata pelajaran

3; Penegak disiplin

8; Pelaksana administrasi pendidikan

. (ebagai Pribadi

(ebagai dirinya sendiri guru harus berperan sebagai>

-; Petugas s"sial

'; Pelajar dan ilmu$an

1; %rang tua

3; Teladan

8; Pengaman

d. (eara Psik"l"gis

Peran guru seara psik"l"gis adalah>

-; Ahli psik"l"gi pendidikan

'; Relati"nship

1; atalyti@pembaharu

3; Ahli psik"l"gi perkembangan

,A, +++

PEM,AA(AN MA(A0A

1.- Peran Pendidikan dalam Pengembangan Peserta didik

Menurut /ndang&/ndang Republik +nd"nesia N". '7 tahun '771 ,ab + Pasal - ayat

8 bah$a tenaga kependidikan adalah angg"ta masyarakat yang mengabdikan diri

dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. (edangkan menurut

ayat C Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkuali#ikasi sebagai guru!

d"sen! k"nsel"r! pam"ng belajar! $idyais$ara! tut"r! instruktur! #asilitat"r! dan

sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya! serta berpartisipasi dalam

menyelenggarakan pendidikan.

Pr"ses belajar@mengajar adalah #en"mena yang k"mpleks. (egala sesuatunya

berarti! setiap kata! pikiran! tindakan! dan as"siasi dan sampai sejauh mana kita

mengubah lingkungan! presentasi dan ranangan pengajaran! sejauh itu pula pr"ses


24/30

belajar berlangsung :0"?an"9! -54;. Dalam hal ini pengaruh dari peran se"rang

pendidik sangat besar sekali. Di mana keyakinan se"rang pendidik atau pengajar

akan p"tensi manusia dan kemampuan semua peserta didik untuk belajar dan

berprestasi merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Aspek&aspek teladan

mental pendidik atau pengajar berdampak besar terhadap iklim belajar dan

pemikiran peserta didik yang diiptakan pengajar. Pengajar harus mampu

memahami bah$a perasaan dan sikap peserta didik akan terlihat dan berpengaruh

kuat pada pr"ses belajarnya. :,"bbi DeP"rter > '77-;

Pr"ses pendidikan merupakan t"talitas ada bersama pendidik bersama&sama

dengan anak didik juga ber$ujud t"talitas pengarahan menuju ke tujuan pendidikan

tertentu! disamping "rde n"rmati# guna mengukur kebaikan dan keman#aatan pr"duk

perbuatan mendidik itu sendiri. Maka perbuatan mendidik dan membentuk manusia

muda itu amat sukar! tidak b"leh dilakukan dengan sembr"n" atau sambil lalu!

tetapi benar&benar harus dilandasi rasa tanggung ja$ab tinggi dan upaya penuh

keari#an.

,arang siapa tidak memperhatikan unsur tanggung ja$ab m"ril serta pertimbangan

rasi"nal! dan perbuatan mendidiknya dilakukan tanpa re#leksi yang ari#! berlangsung

serampangan asal berbuat saja! dan tidak disadari benar! maka pendidik yang

melakukan perbuatan sedemikian adalah "rang lalai! tipis m"ralnya! dan bisa

berbahaya seara s"sial. Karena itu k"nsepsi pendidikan yang ditentukan "leh akal

budi manusia itu si#atnya juga harus etis. Tanpa pertanggungja$aban etis ini

perbuatan tersebut akan membuahkan kese$enang&$enangan terhadap anak&

didiknya. Peran se"rang pengajar atau pendidik selain mentrans#"rmasikan ilmu

pengetahuan yang dimilikinya kepada anak didik juga bertugas melakukan

pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat! terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. al ini sesuai dengan

// Republik +nd"nesia N". '7 Pasal 15 ayat '.

Di samping itu merupakan suatu keharusan bagi setiap pendidik yang bertanggung

ja$ab! bah$a di dalam melaksanakan tugasnya harus berbuat dalam ara yang

sesuai dengan keadaan peserta didik Di mana selain peran yang telah disebutkan di

atas! hal yang perlu dan penting dimiliki "leh pendidik yaitu pendidik harus

mengetahui psik"l"gis mengenai peserta didik. Dalam pr"ses pendidikan pers"alan

psik"l"gis yang rele9an pada hakikatnya inti pers"alan psik"l"gis terletak pada

peserta didik! sebab pendidikan adalah perlakuan pendidik terhadap peserta didik


25/30

dan seara psik"l"gis perlakuan pendidik tersebut harus selaras mungkin dengan

keadaan peserta didik. :(umardi (uryabrata > '773;

1.' Peran Pendidik dalam Pr"ses ,elajar&Mengajar

Pr"ses belajar mengajar merupakan inti dari pr"ses pendidikan seara keseluruhan

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Karena Pr"ses belajar&mengajar

mengandung serangkaian perbuatan pendidik@guru dan sis$a atas dasar hubungan

timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukati# untuk menapai tujuan tertentu.

+nteraksi atau hubungan timbal balik antara guru dan sis$a itu merupakan syarat

utama bagi berlangsungnya pr"ses belajar&mengajar. +nteraksi dalam peristi$a

belajar&mengajar ini memiliki arti yang lebih luas! tidak sekedar hubungan antara

guru dengan sis$a! tetapi berupa interaksi edukati#. Dalam hal ini bukan hanya

penyampaian pesan berupa materi pelajaran! melainkan menanamkan sikap dan

nilai pada diri sis$a yang sedang belajar.

Peran guru dalam pr"ses belajar&mengajar ! guru tidak hanya tampil lagi sebagai

pengajar :teaher;! seperti #ungsinya yang men"nj"l selama ini! melainkan beralih

sebagai pelatih :"ah;! pembimbing :"unsel"r; dan manager belajar :learning

manager;. al ini sudah sesuai dengan #ungsi dari peran guru masa depan. Di mana

sebagai pelatih! se"rang guru akan berperan mend"r"ng sis$anya untuk menguasai

alat belajar! mem"ti9asi sis$a untuk bekerja keras dan menapai prestasi setinggi&

tingginya.

Kehadiran guru dalam pr"ses belajar mengajar atau pengajaran! masih tetap

memegang peranan penting. Peranan guru dalam pr"ses pengajaran belum dapat

digantikan "leh mesin! radi"! tape re"rder ataupun "leh k"mputer yang paling

m"dern sekalipun. Masih terlalu banyak unsur&unsur manusia$i seperti sikap!

sistem! nilai! perasaan! m"ti9asi! kebiasaan dan +ain&lain yang diharapkan

merupakan hasil dari pr"ses pengajaran! tidak dapat diapai melalui alat&alat

tersebut. Di sinilah kelebihan manusia dalam hal ini guru dari alat&alat atau tekn"l"gi

yang diiptakan manusia untuk membantu dan mempermudah kehidupannya.

Namun harus diakui bah$a sebagai akibat dari laju pertumbuhan penduduk yang

epat :di +nd"nesia '!7 atau sekitar tiga setengah juta lahir manusia baru dalam

satu tahun; dan kemajuan tekn"l"gi di lain pihak! di berbagai negara maju bahkan

juga di +nd"nesia! usaha ke arah peningkatan pendidikan terutama menyangkut

aspek kuantitas berpaling kepada ilmu dan tekn"l"gi. Misalnya pengajaran melalui


26/30

radi"! pengajaran melalui tele9isi! sistem belajar jarak jauh melalui sistem m"dul!

mesin mengajar@ k"mputer! atau bahkan pembelajaran yang menggunak system E&

learning :eletr"ni learning; yaitu pembelajaran baik seara #"rmal maupun in#"rmal

yang dilakukan melalui media elektr"nik! seperti internet! D&R%M! 9ide" tape!

DBD! TB! handph"ne! PDA! dan lain&lain :0ende! '773;. Akan tetapi! e&learning

pembelajaran yang lebih d"minan menggunakan internet :berbasis $eb;.

(ungguhpun demikian guru masih tetap diperlukan. (ebagai "nt"h dalam

pengajaran m"dul! peranan guru sebagai pembimbing belajar justru sangat

dipentingkan. Dalam pengajaran melalui radi"! guru masih diperlukan terutama

dalam menyusun dan mengembangkan disain pengajaran. Demikian halnya dalam

pengajaran melalui tele9isi.

Dengan demikian dalam sistem pengajaran mana pun! guru selalu menjadi bagian

yang tidak terpisahkan! hanya peran yang dimainkannya akan berbeda sesuai

dengan tuntutan sistem terOsebut. Dalam pengajaran atau pr"ses belajar mengajar

guru memegang peran sebagai sutradara sekaligus akt"r. Artinya! pada gurulah

tugas dan tanggung ja$ab merenanakan dan melaksanakan pengajaran di

sek"lah.

(ebagaimana telah di ungkapkan diatas! bah$a peran se"rang guru sangatlah

signi#ikan dalam pr"ses belajar mengajar. Peran guru dalam pr"ses belajar

mengajar meliputi banyak hal seperti sebagai pengajar! manajer kelas! super9is"r!

m"ti9at"r! k"nsuler! ekspl"rat"r! dsb. Yang akan dikemukakan disini adalah peran

yang dianggap paling d"minan dan klasi#ikasi guru sebagai>

-; Dem"nstrat"r

'; Manajer@pengel"la kelas

1; Mediat"r@#asilitat"r

3; E9aluat"r

-; Guru sebagai dem"nstrat"r

Melalui peranannya sebagai dem"nstrat"r! leturer! atau pengajar! guru hendaknya

senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta

senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam

hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang

diapai "leh sis$a. (alah satu hal yang harus diperhatikan "leh guru ialah bah$a ia

sendiri adalah pelajar. +ni berarti bah$a guru harus belajar terus&menerus. Dengan


27/30

ara demikian ia akan memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan

sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai dem"nstrat"r sehingga

mampu memperagakan apa yang diajarkannya seara didaktis. Maksudnya ialah

agar apa yang disampaikannya itu betul&betul dimiliki "leh anak didik.

'; Guru (ebagai Pengel"la Kelas

Mengajar dengan sukses berarti harus ada keterlibatan sis$a seara akti# untuk

belajar. Keduanya berjalan seiring! tidak ada yang mendahului antara mengajar dan

belajar karena masing&masing memiliki peran yang memberikan pengaruh satu

dengan yang lainnya. Keberhasilan@kesuksesan guru mengajar ditentukan "leh

akti9itas sis$a dalam belajar! demikian juga keberhasilan sis$a dalam belajar

ditentukan pula "leh peran guru dalam mengajar. Mengajar berarti menyampaikan

atau menularkan pengetahuan dan pandangan :Ad. R""ijakkers! -557>-;. )illiam

,urt"n mengemukakan bah$a mengajar diartikan upaya memberikan stimulus!

bimbingan! pengarahan! dan d"r"ngan kepada sis$a agar terjadi pr"ses belajar.

Dalam hal ini peranan guru sangat penting dalam mengel"la kelas agar terjadi P,M

bias berjalan dengan baik.

Mengajar adalah akti9itas@kegiatan yang dilakukan guru dalam kelas atau lingkungan

sek"lah. Dalam pr"ses mengajar! pastilah ada tujuan yang hendak diapai "leh guru

yaitu agar sis$a memahami! mengerti! dan dapat mengaplikasikan ilmu yang

mereka dapatkan. Tujuan mengajar juga diartikan sebagai ara untuk mengadakan

perubahan yang dikehendaki dalam tingkah laku se"rang sis$a :Muhtar L (amsu!

'77->15;.

Dalam hal ini tentu saja guru berharap sis$a mau belajar! baik dalam jam pelajaran

tersebut atau sesudah materi dari guru ia terima. Menurut (agala :'771>-';! belajar

adalah kegiatan indi9idu memper"leh pengetahuan! perilaku! dan keterampilan

dengan ara meng"lah bahan belajar. Pr"ses belajar mengajar akan berlangsung

dengan baik jika guru dan sis$a sama&sama mengerti bahan apa yang akan

dipelajari sehingga terjadi suatu interaksi yang akti# dalam P,M di kelas dan hal ini

menjadi kuni kesuksesan dalam mengajar. Dengan demikian pr"ses pembelajaran

terjadi dalam diri sis$a. Pembelajaran merupakan suatu pr"ses di mana lingkungan

sese"rang seara disengaja dikel"la untuk memungkinkan sis$a turut meresp"n

situasi tertentu yang ia hadapi :"rey! -54C>-58;

mengajar dengan sukses adalah jika guru dapat memberikan materi kepada sis$a


28/30

dengan media dan met"de yang menarik! meniptakan situasi belajar yang k"ndusi#

dalam kelas sehingga teripta interaksi belajar akti#. Dengan begitu akan terjadi

pr"ses perubahan dalam diri sis$a bukan hanya pada hasil belajar tetapi juga pada

perilaku dan sikap sis$a.

2adi! mengajar dengan sukses itu tidak hanya semata&mata memberikan

pengetahuan yang bersi#at k"gniti# saja! tetapi di dalamnya harus ada perubahan

berpikir! sikap! dan kemauan supaya sis$a mau terus belajar. Timbulnya semangat

belajar dalam diri sis$a untuk menari sumber&sumber belajar lain merupakan salah

satu indikasi bah$a guru sukses mengajar sis$anya. Dengan demikian kesuksesan

dalam mengajar adalah seberapa dalam sis$a term"ti9asi untuk mau terus belajar

sehingga mereka akan menjadi manusia&manusia pembelajar. aranya6 (ebagai

guru mari kita mau membuka diri dan melihat seara jernih apa yang menjadi

harapan sis$a dalam diri kita

1; Guru sebagai mediat"r dan #asilitat"r

(ebagai mediat"r guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang

ukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat

k"munikasi guna lebih menge#ekti#kan pr"ses belajar&mengajar. Dengan demikian

jelaslah bah$a media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan yang

bersi#at melengkapi dan merupakan bagian integral demi berhasilnya pr"ses

pendidikan.

(ebagai #asilitat"r guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar

yang kiranya berguna serta dapat menunjang penapaian tujuan dan pr"ses

belajar&mengajar! baik yang berupa narasumber! buku teks! majalah ataupun surat

kabar.

3; Guru sebagai e9aluat"r

Dalam dunia pendidikan! setiap jenis pendidikan atau bentuk pendidikan pada

$aktu&$aktu tertentu selama satu peri"de pendidikan akan diadakan e9aluasi!

artinya pada $aktu&$aktu tertentu selama satu peri"de pendidikan tadi "rang selalu

mengadakan penilaian terhadap hasil yang telah diapai! baik "leh pihak terdidik

maupun "leh pendidik. Penilaian perlu dilakukan! karena dengan penilaian guru

dapat mengetahui keberhasilan penapaian tujuan! penguasaan sis$a terhadap

pelajaran! serta ketepatan atau kee#ekti#an met"de mengajar.


29/30

,A, +B

KE(+MP/0AN DAN (ARAN

3.-. Kesimpulan

,erdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas! maka penulis dapat mengambil

beberapa kesimpulan! diantaranya >

-; Peran guru sebagai dem"nstrat"r dalam P,M guru hendaknya senantiasa

menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa

mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang

dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang diapai "leh

sis$a.

'; Dalam kapasitasnya sebagai pengl"la kelas! se"rang guru dituntut untuk bisa

menjadikan suasana kelas menjadi k"ndusi# sehingga pr"ses belajar mengajara

atau penyampaian pengetahuan dari guru ke murid atau pr"ses pertukaran ilmu dan

pengetahuan diantara sis$a yang satu dengan yang lainnya bisa berjalan dengan

baik.

1; (ebagai mediat"r guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang

ukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat

k"munikasi guna lebih menge#ekti#kan pr"ses belajar&mengajar.

3; (etiap kegiatan belajar mengajar hendaknya guru senantiasa melakukan e9aluasi

atau penilaian! karena dengan penilaian guru dapat mengetahui keberhasilan

penapaian tujuan! penguasaan sis$a terhadap pelajaran! serta ketepatan atau

kee#ekti#an met"de mengajar.

3.' (aran

/ntuk terapainya tujuan p"k"k pendidikan hendaklah peran pendidik tidak hanya

ber"rientasi pada nilai akademik yang bersi#at pemenuhan aspek k"gniti# saja!

melainkan juga ber"rientasi pada bagaimana se"rang anak didik bisa belajar dari

lingkungan dari pengalaman dan kehebatan "rang lain! dari kekayaan luasnya

hamparan alam! sehingga dengan pementapan adanya tugas dan peran guru dalam

dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan pr"ses belajar mengajar diharapkan


30/30

guru dapat mengetahui tugas dan tanggungja$abnya sebagai pendidik dan

diharapkan terjalinnya hubungan yang harm"nis dengan para peserta didiknya

sehingga harapan terapainya tujuan pendidikan bisa dengan mudah ter$ujudkan.

DAFTAR PUSTAA

Abu Ahmadi dan )id"d" (upriy"n"! Psikologi Belajar, 2akarta > Rineka ipta! -55-.

Djaramah (yai#ul ,ahra dan Iain As$an!Strategi Belajar Mengajar ! 2akarta> Rineka ipta!

'7-7.

aidir dan (alim! Strategi Pembelajaran, Medan > Perdana Publishing! '7-'.

M"h /?er /sman! Menjadi Guru Profesional ! ,andung> Remaja R"sdakarya! '7--.

Nata Abuddin. Perspektif islam tentang strategi pembelajaran! 2akarta> Kenana Prenedia

Gr"up! '775.

(yamsu Yusu# dan Nani (ugandhi! Perkembangan Peserta Didik, 2akarta > Raja$ali Press!

'7-'.

)ina (anjaya! Strategi Pembelajaran, 2akarta > Kenana! '7--.

Tugas Ati Makalah

Documents

Transcript of Tugas Ati Makalah