Tugas Analisis Swot

6
Judul : Program Pelayanan KIA di Puskesmas/Posyandu. Strengths (Kekuatan) 1. Pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan 2. Meningkatnaya motivasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan. 3. Bentuk pelayanan kesehatan bagi keluarga difokuskan pada pelayanan kesehatan ibu (yaitu pelayanan kebidanan dasar, pertolongan persalinan dan pelayanan nifas). 4. Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan langsung ke masyarakat melalui Posyandu kepada ibu hamil, post partum, ibu nifas. 5. Bumil telah menerima pelayanan rujukan baik ke Puskesmas perawatan maupun ke rumah sakit. 6. Tenaga kesehatan memberikan pelayanan KIA langsung di tengah-tengah masyarakat bekerja sama dengan masyarakat setempat baik individu, kelompok, tenaga kesehatan lain (bidan desa, dukun beranak, dokter, dsb). 7. Pelayanan yang diberikan maksimal dari tenaga kesehatan (mengenai penyampaian informasi).

description

this is about analisis SWOT

Transcript of Tugas Analisis Swot

Page 1: Tugas Analisis Swot

Judul : Program Pelayanan KIA di Puskesmas/Posyandu.

Strengths (Kekuatan)

1. Pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan

2. Meningkatnaya motivasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.

3. Bentuk pelayanan kesehatan bagi keluarga difokuskan pada pelayanan

kesehatan ibu (yaitu pelayanan kebidanan dasar, pertolongan persalinan dan

pelayanan nifas).

4. Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan langsung ke masyarakat melalui

Posyandu kepada ibu hamil, post partum, ibu nifas.

5. Bumil telah menerima pelayanan rujukan baik ke Puskesmas perawatan maupun

ke rumah sakit.

6. Tenaga kesehatan memberikan pelayanan KIA langsung di tengah-tengah

masyarakat bekerja sama dengan masyarakat setempat baik individu, kelompok,

tenaga kesehatan lain (bidan desa, dukun beranak, dokter, dsb).

7. Pelayanan yang diberikan maksimal dari tenaga kesehatan (mengenai

penyampaian informasi).

8. Pelayanan yang diberikan cukup maksimal untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat mengenai masalah kesehatan.

Weakness (Kelemahan)

1. Pada ruang KIA tidak adanya tempat untuk menyimpan tabung tes urin.

2. Tempat penyimpanan vaksin kurang tertata rapi.

3. Masih ada ibu yang belum termotivasi tentang pentingnya imunisasi pada anak.

Page 2: Tugas Analisis Swot

4. Banyaknya kegiatan posyandu dan puskesmas tidak terlaksana jika tidak ada

tenaga kesehatan.

5. Masih ada ibu yang tidak mau ASI ekslusif dengan berbagai macam alasan.

Opportunities (Peluang)

1. Pemerintah daerah telah melatih banyak bidan dan mengirim mereka ke daerah

pedesaan.

2. Tersedianya fasilitas media massa yang dapat dipergunakan untuk memperoleh

informasi tentang kesehatan.

3. Adanya pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam peningkatan kesehatan

ibu dan anak.

4. Adanya keterlibatan kader dalam kegiatan KIA di Posyandu.

5. Adanya peraturan dari pemerintah yang menganjurkan persalinan ditolong oleh

bidan bukan oleh dukun.

6. Pemerintah telah menyukseskan program kesehatan ibu dan anak melalui

peningkatan dan memperluas sarana dan prasarana kesehatan.

7. Adanya kebijakan Jamkesmas.

8. Masyarakat yang tidak mampu akan dibantu melalui sistem JPKM yang

disubsidi oleh pemerinta, dan Jampersal untuk ibu  melahirkan.

 Threats (ancaman)

1. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan balita.

2. Perekonomian, informasi dan teknologi yang rendah berdampak pada

peningkatan risiko lebih tingginya angka kematian ibu.

Page 3: Tugas Analisis Swot

3. Persoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi yang lazim muncul seperti 

pendarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejang - kejang, aborsi, dan

infeksi.

4. Tidak semua kelahiran adalah darurat, namun berpotensi menjadi keadaan

darurat.

Strategi SO (Kekuatan dan Peluang)

1. Memberikan pembekalan dan pelatihan terhadap kader kesehatan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA, memberikan pengetahuan pada

masyarakat tentang apa itu KIA dan pentingnya KIA melalui penyuluhan dan

poster.

3. Meningkatkan kemudahan pelayanan KIA peserta Jampersal dan Jamkesda,

agar masyarakat mau datang ke pelayanan KIA.

4. Mengoptimalkan forum atau kelompok komunikasi kader KIA, untuk

pemonitoran dan tempat diskusi jika ada masalah.

5. Memberikan kemudahan akses dan prosedur untuk persalinan dibantu bidan

guna menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

6. Mengadakan kerjasama lintas sektor untuk membuat media massa yang baik,

agar informasi yang baik dapat tersebar.

7. Meningkatkan angka ibu hamil yang persalinannya dibantu bidan, dengan

tenaga kesehatan yang langsung terjun ke masyarakat.

Strategi WO (Kelemahan dan Peluang)

1. Menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai untuk menghasilkan program

KIA yang baik.

Page 4: Tugas Analisis Swot

2. Membuat media yang mudah didapat masyarakat, terkait KIA, agar mereka

termotivasi menggunakan pelayanan KIA di Puskesmas.

3. Melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan menyebarnya ke seluruh

daerah, terutama yang terpencil, sehingga program KIA dapat berjalan.

4. Memberikan pelayanan yang cepat dan ramah kepada peserta Jampersal dan

Jamkesda.

Strategi ST (Kekuatan dan Ancaman)

1. Meningkatkan promosi dan penyuluhan kesehatan sebagai cara untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat tentang KIA.

2. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehetan untuk mengurangi risiko kematian,

serta masalah kehamilan dan kelahiran lainnya.

3. Penyampaian informasi yang maksimal oleh tenaga kesehatan untuk mencegah

potensi darurat kehamilan dan kelahiran.

Strategi WT (Kelemahan dan Ancaman)

1. Melakukan promosi dan penyuluhan yang komprehensif untuk meningkatkan

pengetahuan, kesadaran, dan motivasi masyarakat, terutama para ibu hamil.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain baik itu pemerintah maupun swasta

dalam pengadaan alat dan bahan kesehatan.

3. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dan disebar ke semua daerah untuk

mencegah kegiatan KIA di Posyandu dan Puskesmas tidak jalan.

4. Melakukan koordinasi kepada semua pihak yang terkait terhadap program KIA

di Posyandu dan di Puskesmas.