TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

2
Rasio Profitabilitas Rasio ini berfungsi untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruah yang ditujukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas perusahaan maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan. Secara umum rasio profitabilitas terdiri atas 4 (empat), yaitu margin laba kotor (gross profit margin), margin laba bersih (net profit margin), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE). a. Margin Laba Kotor ( Gross Profit Margin ) Rasio ini memperlihatkan hubungan antara penjualan dan beban pokok penjualan, mengukur kemampuan sebuah perusahaan untuk mengendalikan biaya persedian ataupun biaya operasi barang. Adapun rumus rasio margin laba kotor adalah sebagai berikut : Penjualan –Harga Pokok Penjualan ( HPP ) Penjualan b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin ) Rasio ini sering pula disebut sebagai rasio pendapatan terhadap penjualan, ini menujukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada tingkat penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba pada norma industri sebuah perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan strategi penetapan harga serta status persaingan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri tersebut. Adapun rumus rasio margin laba bersih adalah sebagai berikut : Laba Setelah Pajak Penjualan c. Return of Investment (ROI) Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan assets perusahaan yang di tanamkan atau di tempatkan. Adapun rumus ROI adalah sebagai berikut ;

description

RASIO PROFITABILITAS

Transcript of TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Page 1: TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio Profitabilitas

Rasio ini berfungsi untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruah yang ditujukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio profitabilitas perusahaan maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.

Secara umum rasio profitabilitas terdiri atas 4 (empat), yaitu margin laba kotor (gross profit margin), margin laba bersih (net profit margin), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE).

a. Margin Laba Kotor ( Gross Profit Margin )Rasio ini memperlihatkan hubungan antara penjualan dan beban pokok penjualan, mengukur kemampuan sebuah perusahaan untuk mengendalikan biaya persedian ataupun biaya operasi barang. Adapun rumus rasio margin laba kotor adalah sebagai berikut :

Penjualan –Harga Pokok Penjualan ( HPP ) Penjualan

b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin )Rasio ini sering pula disebut sebagai rasio pendapatan terhadap penjualan, ini menujukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada tingkat penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba pada norma industri sebuah perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan strategi penetapan harga serta status persaingan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri tersebut. Adapun rumus rasio margin laba bersih adalah sebagai berikut :

Laba Setelah Pajak

Penjualan

c. Return of Investment (ROI)Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan assets perusahaan yang di tanamkan atau di tempatkan. Adapun rumus ROI adalah sebagai berikut ;

Laba Setelah Pajak Total Aktiva

d. Return of EquityRasio ini melihat sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas. Adapun rumus dari ROE sebagai berikut:

Laba Setelah Pajak Modal Saham

Page 2: TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN