TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

64
TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Oleh : IAN ERWIN HARAHAP 172102027 PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021

Transcript of TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

Page 1: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

TUGAS AKHIR

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PADA PT.

INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

Oleh :

IAN ERWIN HARAHAP

172102027

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2021

Page 2: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

i

Page 3: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

ii

Page 4: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan baik tugas akhir ini yang berjudul “Analisa Laporan

Keuangan Konsolidasi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.” tidak lupa

shalawat dan salam kepada Rasullah SAW yang telah menjadi suri tauladan

bagi kita semua. Adapun maksud dan tujuan penulis Tugas Akhir ini adalah

untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Program Studi Diploma – III

Akuntansi, guna meraih gelar Ahli Madya.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini maupun saat mengikuti kuliah

di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Penulis banyak

menerima bantuan, bimbingan serta dorongan dan pengarahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu melalui tugas akhir ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu:

1. Bapak Prof.Dr. Ramli, SE, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Page 5: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

iv

2. Ibu Prof.Dr. Prihatin Lumban Raja, SE, M.Si selaku wakil dekan I

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE, MBA selaku wakil dekan III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Mutia Ismail, SE, MM., AK, CA selaku ketua Program Studi DIII

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Abdillah Arif Nst, SE, M.Si selaku sekretaris Program Studi DIII

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Drs. Zainul Bahri Torong, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing.

8. Para Staff dan Karyawan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

9. Kepada Para sahabat-sahabat tersayang Wanda Utari, Ibnu Suranta,

Achmad Yowanda, Ameliga Putri, Sarah Annisa, teman teman juga Ari

Azhari Prabowo, kak Nisa. Mereka ini yang mensupport si penulis

sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Teristimewa untuk Almarhum Ayah dan Ibu saya tercinta, yang telah

membesarkan dan mendidik penulis menyelesaikan studi dengan baik.

Akhirnya penulis mengharapkan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

para pembacanya dan yang hendak menggunakan tugas akhir ini sebagai

acuan melakukakn analisis pada perusahaan indofood.

Page 6: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

v

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya bagi

kita semua. Amin ya Robbalalamin. Akhir kata penulis mengucapkan banyak

terima kasih.

Medan 20 Januari 2021

Penulis

Ian Erwin

Harahap

NIM.172102027

Page 7: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

vi

DAFTAR ISI

Halam

an KATA PENGANTAR ...................................................................................... 1

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 4

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 8

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 8

1.2 Rumusan Permasalahan ............................................................................... 11

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ...................................................................... 13

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ......................................................................... 15

2.3 Logo Perusahaan ......................................................................................... 20

2.4 Struktur Organisasi ...................................................................................... 21

2.4 Job Description ........................................................................................... 23

2.5 Harga Nilai Saham ...................................................................................... 33

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 34

3.1 Laporan Keuangan Konsolidasi .................................................................. 34

3.2 Analisis Perbandingan Laporan Keuangan.................................................. 36

3.3 Analisis Trend ............................................................................................. 37

3.4 Rasio Keuangan ........................................................................................... 37

3.5. Analisa Hasil Penelitian ............................................................................. 43

3.5.1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan ............................................. 43

a. Analisis Vertikal .......................................................................................... 43

b. Analisis Horizontal...................................................................................... 45

3.5.2 Analisis Trend .......................................................................................... 46

BAB IV KESIMPULAN ..................................................................................... 47

Page 8: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

vii

4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 47

4.2 Saran ............................................................................................................ 47

LAMPIRAN

40 DAFTAR PUSTAKA

52

Page 9: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

vii

i

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Jadwal Kegiatan 6

Page 10: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Logo Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 22

2.2 Gambar Struktur Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur 24

2.3 Harga Nilai Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 35

Page 11: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan kecil maupun besar selalu menghadapi masalah dan harus

diatasi demi tercapainya tujuan perusahaan. Masalah merupakan suatu

persoalan yang memerlukan pemecahan tentang apa yang menyebabkan suatu

keadaan itu dapat terjadi. Masalah dapat diketahui setelah melakukan analisis

terhadap persoalan-persoalan yang kompleks dan dibuat rencana

pemecahannya karena setiap masalah memerlukan pemecahan khusus.

Merumuskan masalah adalah penting, karena dapat membantu dalam

penyelesaian masalah.

Pasar modal merupakan salah satu jalan alternatif dalam pendanaan

untuk pengembangan bisnis, dan unggul dalam persaingan untuk

mempertahankan harga pasar sebab dana yang diterima lebih besar

dibandingkan dengan yang diberikan oleh perbankan. Pasar primer adalah

pasar tempat perusahaan memperjual belikan surat berharga berbentuk saham,

merupakan salah satu cara perusahaan saat membutuhkan dana, perusahaan

dapat menjual saham di IPO (Initial Public Offering) dan diperdagangkan

dipasar sekunder.

Dengan adanya pasar modal, dapat mempercepat dan mendukung

perkembangan ekonomi. Pasar modal membantu untuk memindahkan dana,

yaitu dana dari pihak yang berkelimpahan kepada pihak yang kekurangan

Page 12: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

2

dana.

Perusahaan harus terdaftar di bursa efek dan memiliki salah satu syarat, yaitu

melampirkan laporan keuangan tentang asset perusahaan setiap tahunnya.

Laporan keuangan mencerminkan tentang keadaan financial sebuah

perusahaan. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan

keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan

laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam

berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus

dana),catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan

informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,

misalnya,informasi keuangan segmen industri dan geografis serta

pengungkapan pengaruh perubahan harga. (PSAK No.1 2015:2 ). Laporan

keuangan dibuat menjadi satu dengan pengaruh entitas induk lebih besar dari

entitas anak adalah laporan keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu

kelompok usaha yang didalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban,

dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas

ekonomi tunggal. (PSAK No.65 2015). Laporan keuangan konsolidasian

dibuat apabila perusahaan induk memiliki saham yang lebih dominan

dibanding perusahaan anak.

Seorang investor harus teliti, mampu menganalisis, serta didukung data-

data yang akurat dalam memperhitungkan harga saham dan bijak dalam

mengambil keputusan sehingga dapat memperhitungkan saham lebih baik

Page 13: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

3

membeli atau ditahan. Teknik yang perlu diketahui investor dalam melakukan

penilaian investasi yaitu analisa yang fundamental, rasio keuangan, teknikal

serta analisa ekonomi hingga mengikuti perkembangan perekonomian untuk

meminimalisir kerugian yang terjadi.

Harga saham sebagai salah satu cerminan perusahaan dalam

menunjukkan nilai pernyataan kepada masyarakat. Tingkat suku bunga, Laba

per lembar saham, permintaan dan penawaran, tingkat resiko, makro ekonomi,

laju inflasi, kebijakan pemerintah, keamanan dan politik suatu negara

merupakaan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan

tersebut. Jika suatu harga saham perusahaan rendah, maka kinerja perusahaan

dari pandangan masyarakat juga rendah dan juga sebaliknya.

Hal yang penting bagi investor dalam menilai proposal, kinerja dan

memantau perkembangan profit perusahaan dimasa yang akan mendatang, ini

menjadi indikator penting bagi investor untuk memperhatikan sejauh mana

perusahaan dapat memberikan feedback yang diinginkan investor. Berarti,

investor membutuhkan informasi dan data yang akurat berkaitan dengan

kondisi keuangan perusahaaan serta kemampuan dalam menghasilkan profit.

Menilai dari profitabilitas dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

profitabilitas yang berhubungan atas investasi serta profitabilitas menunjukkan

laba yang berkaitan dengan penjualan.

Dan juga ada 2 rasio lain juga, yaitu rasio solvabilitas dan rasio

likuiditas. Karena rasio solvabilitas adalah rasio yang memperhitungkan

perusahaan

Page 14: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

4

mengembalikan liabilities long-term terhadap assets dan equity perusahaan.

Sedangkan rasio likuiditas untuk mengevaluasi kemampuan dalam memenuhi

liabilites short-term.

Pada paparan diatas saya selaku penulis tertarik untuk menganalisa PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada bagian laporan keuangan

konsolidasian yaitu: “ Analisis Laporan Keuangan Konsolidasian PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk Tahun 2017-2019”

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis sebelumnya,

maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

Bagaimana analisis laporan keuangan konsolidasi pada PT Indofood

Sukses Makmur Tbk. pada tahun 2017-2019 terutama analisis

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian penulisan tugas akhir ini ialah:

1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas dan syarat guna

menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai

cara-cara menganalisis laporan keuangan dan penerapannya di

perusahaan serta membandingkannya dengan teori.

Page 15: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

5

3. Untuk memberikan pandangan serta saran-saran yang diperlukan

perusahaan dalam menghadapi masalah-masalah agar perusahaan

dapat berjalan lancar.

4. Bagi pembaca sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya.

Manfaat yang dapat kita peroleh :

1. Bagi Akademisi, Penulis mengharapkan pengkajian tugas akhir dapat

digunakan menjadi literature dari kepustakaan tentang Analisis

Laporan keuangan konsolidasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur

Tbk. sehingga kekurang dan kelamahan dari penilitian ini dapat

bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan

Analisa Laporan keuangan konsolidasi PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk.

2. Bagi Penyusun, tugas akhir ini meningkatkan wawasan serta ilmu

pengetahuan erhadap kondisi suatu perusahaan jika kita dilihat

melalui laporan keuangan suatu perusahaan dan juga dapat kita

jadikan indikator serta pertimbangan jika ingin berinvestasi melalui

analisa serta rasio-rasio yang terdapat di suatu perusahaan serta dapat

mengembangkan teori yang telah diiperoleh dibangku perkuliahaan.

3. Bagi Perusahaan, pengkajian tugas akhir yang saya kaji dapat

dijadikan sebagai sumbang saran dan sebagai informasi tambahan

karena aspek fundamental adalah aspek yang sangat berguna

terutama menyangkut rasio profitabilitas.

Page 16: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

6

1.4 Rencana Penulisan

Rencana penulisan penelitian yaitu:

Tabel 1.1

Jadwal

Kegiatan

1. Jadwal Survey

Data perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2018-2019

didapatkan melalui laporan keuangan yang bersumber idnfinancials.com

2. Waktu penelitian

Waktu yang penulis untuk mengumpulkan data penelitian pada bulan

Oktober – Januari 2021.

No Kegiatan November Desember Januari

II III IV II III IV II III IV

Pengesahan Tugas

Akhir

Pengajuan Judul

Penunjukan Dosen

Pembimbing

Pengumpulan Data

Penyusunan Tugas

Akhir

Bimbingan Tugas

Akhir

Penyelesaian Tugas

Akhir

Page 17: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

7

3. Rencana Isi

BAB 1 : PENDAHULUAN

Peneliti memaparkan latar belakang, rumusan masalah, dan juga manfaat dan

tujuan dari penelitian ini serta mencakup jadwal, waktu penelitian dan rencana

isi.

BAB 2 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Peneliti memaparkan sejarah pendirian perusahaan secara singkat, visi dan misi,

struktur organisasi serta rencana perusahaan dimasa yang akan datang.

BAB 3 : TINJAUAN TEORITIS

Peneliti memaparkan terhadap teori yang berkaitan dengan analisis yang berupa

hasil tinjauan yang diperoleh peneliti sehingga kita mengetahui bagaiman

kondisi laporan keuangan sehingga dapat dipertimbangkan saat melakukan

investasi.

BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN

Tiba saatnya dipenghujung bab penulis akan menulis kritik dan saran serta daftar

pustaka yang berisi buku,jurnal, internet dan sumber lain yang dijadikan rujukan

penelitian.

Page 18: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

8

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan

mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu

cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan

yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada

tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan

produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran,

higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi

senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang

selalu prima. Akhir tahun 1980, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mulai

bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa

negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris,

Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada

bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan

salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang

berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu

jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang yang dibagi menjadi dua shift

dan

Page 19: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

9

memiliki peralatan produksi sebanyak 3 line. Setiap line mempunyai kapasitas

produksi sebanyak 18.000 pcs/jam, pada tahun 1993 penggunaan mesin

meningkat menjadi 8 dan pada tahun 1994 meningkat menjadi 10 line mesin.

Sampai saat ini telah beroprasi 14 .

Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang

berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang

pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood

dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang,

Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,

Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik

yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan

cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga

produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu

program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan

kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik II pada September 2007 dengan

jumlah produksi 2 yang memiliki kapasitas 2 kali lebih besar dibandingkan

kapasitas mesin produksi yang terdapat di pabrik I. Pada akhir tahun 2008 PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memproduksi copack seperti Pop Mi

dengan mengganti salah satu line Pabrik I dengan mesin yang dapat

memproduksi copack.

Page 20: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

10

Produk yang dihasilkan kelimabelas pabrik tersebut telah terstandarisasi

secara menyeluruh, diantaranya bahan baku, parameter proses, mesin/peralatan,

manpower (tenaga kerja), dan barang jadi. Standarisasi yang berlaku di semua

pabrik tersebut telah disertifikasi oleh SGS melalui sertifikasi International

Standard Operation (ISO) termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Selain itu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga memiliki Sertifikat

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sertifikat halal yang

berlaku untuk semua produk internasional. Pada 21 Maret 1998 PT Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk. memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi

9001 yang diserahkan di Jakarta pada 3 Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari

2004 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO

9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of

Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood

“The Symbol of Quality Foods” atau “Lambang Makanan Bermutu” yang

mengandung konsekuensi hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk

bermutu tidak hanya dibuat dari bahan baku pilihan, tetapi diproses secara

higienis dan memenuhi unsur kandungan gizi dan halal.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana

produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar.

Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam

kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu

mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera

konsumen.

Page 21: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

11

Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi

instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu :

1. Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus; dan

2. Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng

melainkan dikeringkan.

Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yakni bersifat mass production, yaitu

jenis barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang

besar, permintaan produk tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali

berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau menengah.

Disamping produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. pun turut

memperhatikan pemasaran produk sehingga memungkinkan perusahaan untuk

semakin berkembang. Berbgai cara kegiatan promosi dilakukan, seperti

advertising (periklanan) baik itu di media cetak maupun media elektronik dan

papan-papan reklame. Sedangkan kegiatan sales promotion meliputi pembagian

hadiah baik secara langsung maupun tidak langsung melalui undian-undian

berhadiah.

Pemasaran mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung

dibagi kedalam dua wilayah pemasaran. Wilayah pemasaran I meliputi

Bandung, Purwakarta, dan Sukabumi. Sedangkan untuk wilayah pemasaran II

meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Jati Barang.

Page 22: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

12

Kultur perusahaan ini dikenal dengan nama “CONSISTENT” (Consumer,

Innovation, Staff, Excellence, and Team Work). Sumber kekuatan dalam

menghadapi tantangan ini bisa dilihat dari sisi konsumen, inovasi, karyawan,

keunggulan produk dan kerjasama tim. Maksud dari akronim “CONSISTENT”

adalah keberhasilan perusahaan tergantung kepada kepuasan pelanggan, inovasi

merupakan kunci pertumbuhan di masa depan, staff yang handal merupakan aset

terbesar perusahaan, kesempurnaan adalah pandangan hidup perusahaan, dan

kerjasama tim menjadikan perusahaan ini sebagai pemenang.

2.2 Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Produsen barang-barang konsumsi yang terkemuka

2. Misi Perusahaan

Senantiasa melakukan Inovasi, fokus pada kebutuhan Pelanggan,

menawarkan Merek-merek unggulan dengan Kinerja yang tidak

tertandingi

Menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan

pelanggan

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi

dan teknologi kami

Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan

lingkungan secara berkelanjutan

Meningkatkan stakeholder's value secara berkesinambungan

Page 23: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

13

3. Nilai

Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami

dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai; Seluruh

pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan

untuk mencapai keunggulan dan invasi yang berkelanjutan.

4. Tujuan

Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah:

Memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang

usaha internal maupun pengembangan usaha strategis;

Mengurangi biaya transportasi;

Selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;

Mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang;

dan

Berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup

dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2.3 Logo Perusahaan

Logo menggunakan dua warna dasar, yakni merah dan biru, dengan

pencitraan grafis huruf dan warna. Merah melambangkan semangat, dan biru

mencitrakan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Page 24: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

14

Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

2.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi perusahaan merupakan gambaran dari tanggung jawab

perusahaan, tugas dan kewajiban serta kekuasaan yang ada pada perusahaan

dalam rangka memberi isi dan arah terhadap perusahaan, untuk memudahkan

personil dalam melaksanakan aktivitasnya mencapai tujuan akhir yang telah

ditentukan.

Struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah Struktur

Unit Bisnis Strategi (SBU) karena PT Indofood mengelompokkan divisi-divisi

yang sama ke dalam wewenang dan tanggung jawab untuk setiap unit kepada

seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur

eksekutif. Berikut merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. :

Page 25: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

15

Pengendalian Internal dan

Manajemen

Resiko

Komite Audit

Direksi Dewan Komisaris

Operasional

Investor

Relations Manajemen Sekretaris

Perusahaan

Audit Internal

Internasional

Food

Snacks

Nutrisi dan

Makanan

Khusus

Distribusi Dairy

Agribisnis Packaging

Bogasari Mie Instan

n

Research and

Development Corporate

Purchasin

Corporate

Internal

Central

Marketing

Legal Controller

CHR and Treasury

Korporasi

Investor Relations

and

Corporate

Secretary

Mengawasi

Gambar 1 Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Direktur Utama

Page 26: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

16

2.4 Job Description

1. Direktur Utama

1. Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis perseroan

dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.

2. Direksi

1. Membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha perseroan.

3. Dewan Komisaris

1. Mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.

4. Komite Audit

1. Membantu Dewan Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.

dalam menjalankan peran pengawasan dengan mengkaji laporan

keuangan perseroan.

5. Audit Internal

1. Bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian

internal Indofood.

2. Memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan reliability informasi

Page 27: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

17

operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan

perseroan.

3. Bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan

audit dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan

bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan secara baik.

Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit

direksi.

6. Sekretaris Perusahaan

1. Penghubung antara perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang

saham, dan masyarakat.

2. Memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal

3. Memberikan saran kepada direksi tentang perubahan peraturan,

4. Mengatur pertemuan direksi.

7. Manajemen Operasional

1. Bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan operasional

perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta sebagai penentu

kebijakan operasional. .

8. Manajemen Korporasi

1. Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai

pengelola kegiatan perseroan..

9. Investor Relations

Page 28: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

18

1. Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja

keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan

transparan kepada analisis maupun investor.

10. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko

1. Bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian

internal yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan resiko melalui

sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai

bagi manajemen dan direksi.

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur

organisasi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut:

1. Manajer Umum (General Manager)

Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang

bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi

memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan,

dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam

menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang

selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.

2. Manajer Pabrik (Factory Manager)

Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan

mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil

tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik

memiliki tugas dan tanggung jawab:

Page 29: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

19

1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan

kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik

purchasing dan gudang untuk memperlancar proses pencapaian

sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk,

produktifitas kerja dan pengendalian biaya operasional secara kontinu.

3. Mengatur dan mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan

standar yang ditentukan.

a. Supervisor Produksi (Production Supervisor) bertugas

menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna

pencapaian kondisi kerja yang mantap, sehat dan aman dalam

semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja

sesuai dengan persyaratan.

b. Manajer Teknik (Manager Technical) bertugas merencanakan,

mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga

dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan

sarana penunjang. Membuat perencanaan kerja yang diselaraskan

dengan tujuan manajemen khususnya dalam kegiatan yang

menyangkut teknik. Menjaga pelakanaan perawatan dan

perbaikan mesin.

c. Manajer Gudang (Warehouse Manager) bertugas merencanakan

dan mengendalikan kegiatan pergudangan sehingga tercapai

tujuan utamanya, diantaranya: keamanan, keakurasian jumlah dan

kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem

dan

Page 30: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

20

prosedur yang telah ditetapkan manajemen. Menerapkan prosedur

kerja, termasuk syarat-syarat, keselamatan dan kesehatan kerja

(K3) untuk menjaga dan memelihara semua aset perusahaan

berupa aset tetap atau aset tidak tetap. Menjaga kelancaran dan

pelaksanaan semua kegiatan arus transaksi barang melalui

penentuan tata letak gudang serta penunjang tenaga pelaksana,

agar tercapai pemanfaatan fasilitas dan optimalisasi tenaga kerja.

d. Supervisor PPIC bertugas merencanakan jadwal produksi dan

mengendalikan pengadaan bahan baku (Raw Material)/RM dan

barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM

untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang

telah dibuat. Membuat jadwal produksi berdasarkan Confirmed

Weekly Order (CWO) yang diterima. Memantau tingkat

persediaan dari gudang RM maupun FG sehingga standard an

persediaan penyangga tetap terjaga.

3. Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process

Development and Quality Control Manager)

Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan

baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa

kualitas produksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk

analisa dan pengembangan produk. Selain itu BPDQC bertugas dan bertanggung

jawab:

Page 31: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

21

1. Mengendalikan semua kegiatan departemen PDQC dalam aspek

proses pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan

aktifitas perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP dan Kalibrasi di

laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi.

3. Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses

awal pengawasan mutu dan hasil pengawasan serta

pengembangan produk.

4. Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja,

alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas

standar baku yang diselaraskan dengan rencana manajemen.

5. Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.

a. Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process

Supervisor) bertugas membantu BPDQC dalam hal sistem

pengendalian mutu proses produksi. Memantau & mengendalikan

kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai standar mutu

yang ditetapkan. Memantau pekerjaan QC Process Section Spv &

bagian administrasi. Melakukan perbaikan mutu dan cost

reduction serta penangan terhadap complaint produk.

Menyediakan bahan kimia dan cost peralatan untuk kebutuhan

analisis.

b. Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quality

Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor) bertugas

membantu BPDQC dalam dalam hal pengendalian mutu RM &

FG

Page 32: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

22

serta pengembangan proses produksi. Melakukan pengawasan

secara langsung terhadap proses Incoming Quality Control (IQC),

Outgoing Quality Control (OQC) yang meliputi koordinasi tugas

QC Field RM & FG serta pelaksanaan penerbitan hasil analisa

IQC dan OQC sehingga aktivitas kerja bisa berjalan lancar.

Melakukan koordinasi tugas IQ RM & FG, OQC RM & FG serta

mengembangkan proses. Menjaga kelancaran tugas penerimaan

RM/FG dan OQC RM/FG. Mengawasi pelaksaan GMP HACCP

dan SOP pada pergudangan. Mewakili BPDQC jika tidak ada.

Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan.

4. Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)

Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan,

menyiapkan budget dan planning (AOP) untuk menetukan tujuan yang harus

dicapai. Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financial supaya

sejalan dengan AOP. Menandatangai bank instrument (Cheque, transfer bank)

sesuai dengan batasan yang ditetapkan perusahaan. Verifikasi setiap pengeluaran

biaya ataupun pembelian aset dan penggunaan dana lainnya sesuai dengan

batasan yang ditetapkan oleh perusaaan. Menetapkan pelaksanaan sistem dan

prosedur yang berkaitan dengan keuangan.

1. Supervisor Keuangan (Finance Supervisor)

Supervisor keuangan bertugas membantu FAM dalam

menjalankan fungsi treasury & Controllership.

2. Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cost Control Supervisor)

Page 33: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

23

Supervisor pengontrol pembiayaan bertugas memonitor project

cost. Biasanya cost control tidak menyusun budget karena budget

sudah ditentukan di awal sebelum project dimulai. Budget sudah

disiapkan oleh perusahaan, dan tugas cost controler adalah

memonitor penggunaannya.

c. Supervisor Akunting (Accounting Supervisor)

Supervisor akunting bertugas melaksanakan tugas verifikasi dan

kontrol untuk setiap pengeluaran. Mengkoordinir setiap kegiatan

pencatatan transaksi paerusahaan secara up to date.

Melaksanakan pembayaran pajak dan laporan pajak sesuai

ketentuan pemerintah.

5. Manajer Peronalia (Branch Personnel Manager)

Manajer personalia memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir,

mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi

hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan

pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik

jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu manajer personalia memiliki

tugas dan tanggung jawab menciptakan hubungan industrial yang harmonis

untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha)

dilingkungan perusahaan. Menyelenggarakan syarat-syarat dan kondisi kerja

dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban karyawan dan administrasi

kepegawaian secara tepat sebagai syarat untuk meningktkan produktifitas kerja

yang optimal. Memberikan dukungan dan pelayanan kepada seluruh pihak agar

dapat mencapai standar kerja secara optimal. Membuat analisa pengembangan

Page 34: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

24

organisasi secara berkala dan secara aktif ikut mendukung kegiatan-kegiatan

pengembangan mutu/Total Quality Management (TQM). Turut serta

melaksanakan program HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

1. Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)

bertugas membantu atasan dalam perencanaan, mengkoordinir dan

melaksanakan kegiatan hubungan industrial untuk mencapai tingkat

ketenangan industrial yang optimal.

2. Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages

Supervisor) bertugas membantu atasan dalam perencanaan,

mengkoordinasi, dan melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian

dan pengupahan/jaminan sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service

Supervisor) bertugas membantu atasan dalam perencanaan,

pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pelayanan umum,

pelayanan khusus dan perijinan perusahaan sesuai ketentuan.

4. Supervisor Keamanan (Security Supervisor) bertugas membantu atasan

dalam perencanaan, mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan

pengamanan, penertiban pabrik, lingkungan agar mencapai tingkat

ketenangan yang optimal.

5. Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor) bertugas

dalam menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara

perusahaan dengan publiknya. Hubungan baik dengan public ini

ditujukan dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan

Page 35: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

25

motivasi dan mendorong public untuk berpartisipasi dalam

menciptakan iklim pendapat atau opini yang menguntungkan

perusahaan.

6. Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion Manager)

Manajer pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab dalam

mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas

penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan

permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan promosi, serta

membuat rencana penjualan dan permintaan produk.

1. ASPS (Area Sales Promotion Supervisor)

ASPS memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Time Territorial Management (TTM) yaitu ASPS dapat mengelola

area yang meliputi tanggung jawabnya sesuai wilayah, mengetahui

berapa besar pasar yang ada dan menganalisa pasar potensial,

mengetahui data mengenai jumlah populasi penduduk, pendapatan

perkapita seperti berapa kecamatan di area tersebut, dll. serta

mengelola sales person yang mencakup area tersebut.

2. Merchandising yaitu ASPS bertanggung jawab untuk brand building

seperti menganalisa daerah-daerah tertentu apakah harus dipasang

atau mengganti billboard, papan vinyl, spanduk, dll. yang bergambar

produk Indofood. ASPS juga melakukan pemeriksaan produk-

produk yang ada di toko-toko dan menarik produk yang kadaluarsa.

3. Promotion, yaitu kegiatan yang meliputi Trade Promo (melakukan

promosi ke toko-toko dengan memberikan potongan harga),

Page 36: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

26

Consumer Promo (melakukan demo icip-icip, jualan produk

perpaket, heboh desa), dan Sponsorship (menjadi sponsor dalam

acara atau event-event tertentu).

4. Goodwill yaitu ASPS harus menjalin hubungan baik dengan

distributor, toko-toko dan juga rekan bisnis.

7. Purchasing Office

Purchasing memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan

memelihara prosedur pembelian untuk mengendalikan aktifitas pembelian,

mengesahkan dokumen pembelian sebelum dokumen dikirim ke pemasok dan

memilih serta mengevaluasi pemasok yang telah ditetapkan

2.5 Harga Nilai Saham

Gambaran harga nilai saham PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

pertanggal 25 Januari 2021 pukul 15:14 WIB sebagai berikut:

Gambar 2.3 Harga Nilai Saham PT. Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk. pertanggal 25 Januari 2021 Pukul

15:14 WIB

Page 37: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

27

BAB III

PEMBAHASAN

3. 1 Laporan Keuangan Konsolidasi

Perusahaan yang memiliki banyak perusahaan anak harus membuat laporan

keuangan konsolidasi yang sesuai dengan ketentuan, prosedur dan standar yang

berlaku. Laporan Keuangan Konsolidasi menunjukkan keadaan terkini suatu

perusahaan atau pada periode tertentu. Keadaan perusahaan yang dimaksud

adalah Modal (Equity), Harta (Asset), dan Hutang (Liability) dalam neraca.

Laporan Keuangan konsolidasi memuat informasi yang penting bagi

masyarakat, Investor, pemerintahan, pemegang saham, karyawan dan kreditur

untuk mengukur kondisi efisiensi perusahaan, operasional serta dalam

mengambil keputusan ekonomi. Adapun tujuan dalam penyusunan laporan

keuangan konsolidasi adalah memberikan gambaran secara objektif mengenai

posisi keuangan secara keseluruhan dari aktivitas perusahaan induk dan anak

sehingga bisa dipahami oleh pihak yang berkepentingan seperti kreditur dan

investor. Informasi yang dimaksud yaitu:

1. Memberitahukan informasi berupa aset, kewajiban, serta modal yang

dimiliki perusahaan.

2. Memberitahukan informasi atas perhitungan dan jenis aktiva dari

perusahaan.

Page 38: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

28

3. Memberitahukan informasi atas jenis dan perhitungan biaya yang

digunakan perusahaan.

4. Memberitahukan informasi atas perubahan nilai yang terjadi pada pasiva,

modal perusahaan dan aktiva.

5. Dan informasi keuangan lainnya.

Analisis diperlukan untuk membantu pengamat dan manajemen dalam

mengambil keputusan dalam memahami kelebihan dan kekurangan melalui

laporan keuangan konsolidasi. Analisis laporan keuangan konsolidasi ini juga

berfungsi bagi investor atau kreditur dalam pengambilan keputusan investasi

untuk investasi atau kredit.

Adapun metode atau teknik yang sering ditemukan dalam menganalisa

sebuah laporan keuangan konsolidasi yaitu:

1. Analisis perbandingan laporan keuangan konsolidasi

2. Analisis Trend

3. Analisis Persentase per komponen

4. Analisi Sumber dan penggunaan dana

5. Analisis sumber dan penggunaan kas

6. Analisis Rasio

Analisis Kredit

Analisis Laba Kotor

Analisis titik impas (Break even point)

Page 39: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

29

Terdapat beberapa metode dan teknik dalam menganalisa laporan keuangan

konsolidasi karena terbatasnya waktu, penulis tertarik menganalisis

menggunakan teknik analisis trend, serta analisa perbandingan laporan keuangan

konsolidasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

3.2 Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam menganalisa laporan

keuangan dengan membandingkan lebih dari satu laporan keuangan berfungsi

untuk menampilkan perubahan baik kenaikan ataupun penurunan pada setiap

periode.

Ada 2 macam teknik yang dapat digunakan dalam menganalisa

perbandingan laporan keuangan yaitu :

1. Analisis Vertikal Analisis

vertikal yaitu teknik laporan yang mebandingakan laporan keuangan

pada satu periode saja yang dilakukan atas informasi dari perusahaan

yang bergerak pada bidang yang sama.

2. Analisis Horizontal

Yaitu teknik laporan yang membandingkan laporan keuangan lebih

dari satu periode dengan kata lain, hasil ini akan menunjukkan progres

suatu perusahaan dari periode ke perode lainnya.

Page 40: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

30

3.3 Analisis Trend

Analisis trend berfungsi untuk mengukur potensial kinerja serta tendensi

keuangan perusahaan, bagaimana progress suatu perusahaan yang

memperlihatkan penurunan ataupun sebaliknya . dalam pengambilan data yang

digunakan terdiri atas 2 atau 3 periode dikarenakan jika melebihi dari 3 periode

akan mengalami kesulitan ataun kendala dalam melakukan analisis. Hasil

analisis biasanya dihitung dalam persentase.

Dalam melakukan analisis trend terlebih dahulu ditentukan tahun dasarnya

sebagai pembanding. Rumus untuk mecari indeks yaitu sebagai berikut :

Angka Indeks = Tahun Pembanding

Tahun Dasar

x 100%

3.4 Rasio Keuangan

Pengertian Rasio

Keuangan

Laporan yang berisi informasi dan berkaitan dengan perubahan posisi

keuangan, posisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan selama periode

tertentu dan berfungsi bagi sejumlah besar pengguna dalam mengambil

keputusan. Jika kita ingin mengetahui kinerja suatu perusahaan maka kita

membutuhkan alat analisis yang mudah dimengerti dan digunakan.

Walaupun dalam menghitung rasio-rasio keuangan menggunakan operasi

perhitungan sederhana, tetapi sebenarnya kegunaanya lebih rumit yang

mengacu pada hubungan ekonomis.

Page 41: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

31

Kita tidak dapat menarik kesimpulan yang berarti, dari hasil perhitungan

rasio jika tidak membandingkan dengan rasio dari perusahaan lain, atau rasio

tententu yang dapat kita jadikan acuan.

Keunggulan dan Kelemahan Rasio Keuangan

Menurut Muizudin dalam penelitiannya “terdapat enam keunggulan

rasio keuangan, antara lain :

1. Rasio merupakan angka – angka statistik yang lebih mudah dibaca

atau ditafsirkan.

2. Dapat mengetahui posisi perusahaan diantara industri lain.

3. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasai

yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci.

4. Menstandarisasi size dari perusahaan

5. Lebih mudah memperbandingkan suatu perusahaan dengan

perusahaan yang lain, atau melihat perkembangan perusahaan secara

periodik.

6. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi

dimasa yang akan datang”.

Menurut Muizudin selain keunggulan, analisis rasio juga memiliki 4

kelemahan, antara lain

1. Kesulitan dalam melihat rasio yang tepat yang digunakan oleh

pemakainya.

2. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka

akan menimbulkan kesulitan dalam perhitungan rasio.

Page 42: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

32

3. Data yang tidak sinkron menyebabkan kesulitan dalam perhitungan

rasio

4. Jika dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik standar akuntansi

yang dipakai tidak sama”.

Dalam menggunakan rasio keuangan sangat diperlukan prinsip kehati–

hatian, guna untuk mengurangi kelemahan dan meminimalkan risiko kesalahan

dari resiko keuangan tersebut.

Pengelompokkaan Rasio Keuangan

Pengelompokkan rasio keuangan merupakan indicator yang penting

dalam mengukur kinerja di masa depan, dapat diukur melalui laporan keuangan

dan perlu memperhatikan rasio-rasio keuangan, dikarnakan, rasio- rasio

keuangan memiliki arti, kegunaan serta tujuan tertentu. Rasio keuangan terdiri :

1. Rasio likuiditas (liquidity ratio)

Berguna untuk mengevaluasi kesanggupan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendek.

Rasio Lancar = Aset Lancar

Utang Jangka Pendek

x 100%

2. Rasio solvabilitas

Berguna untuk menilai kesanggupan untuk memenuhi kewajiban jangka

panjang

Page 43: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

33

a. Rasio liabilitas terhadap Asset

Rasio Liabilitas Terhadap Asset = Jumlah Liabilitas

x 100% Jumlah Asset

b. Rasio Liabilitas Terhadap Equitas

Rasio Liabilitas Terhadap Equitas = Jumlah Liabilitas

x

100% Jumlah Equitas

3. Rasio Profitabilitas

Rasio yang berfungsi untuk menilai kemampuan perusaaan untuk

menghasilkan laba melalui sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan

tersebut. Menurut Universitas Sumatera Utara 26 Brigham dan Houston “Rasio

profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukkan gabungan efek-efek

dari likuiditas, manajemen aktiva, dan hutang pada hasil – hasil operasi”.

Perusahaan dikatakan berprofit buruk apabila perusahaan tidak mecapai

sasaran laba yang telah ditentukan menggunakan total aktivanya. Menurut

Silaban dan Siahaan terdapat beberapa Rasio Profitabilitas:

1. Return On Assets (ROA)

Berfungsi untuk melihat sejauh mana tingkat pengembalian atas total

aktiva setelah bunga dan pajak. Rasio ini disebut juga ROI (return On

Invesment), ROA mencerminkan net Profit bersih setelah pajak, dengan kata

lain sebagai alat ukur untuk melihat seberapa banyak tingkat return dari asset

yang perusahaan miliki. semakin besar ROA yang diperoleh suatu perusahaan

maka perusahaan tersebut efektif dan efisien dalam menggunakan seluruh modal

atau total aktivanya. Perusahaan mengharapkan dengan total aktiva yang sama

perusahaan

Page 44: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

34

dapat mengahasilkan laba yang lebihbesar. Cara memperoleh ROA yaitu

membandingkan total aktiva perusahaan dengan laba setelah pajak maka,

semakin semakin rendah persen Return On Asset yang diperoleh suatu

perseroan, maka makin buruk pula kinerja perseroam tersbut, Berarti tingkat

pengembalian akan semakin rendah begitu pula sebaliknya.

Rasio ini dirumuskan:

ROA = Laba Tahun Berjalan

x 100% Jumlah Asset

1. Return On Equity (ROE)

Bermanfaat sebagai alat ukur untuk melihat sejauh mana tingkat return

terhadap investasi bagi stickholder biasa mengukur dan sejauh mana laba yang

didapatkan dengan menggunakan modal yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

ROE merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak terhadap modal

sendiri sehingga dapat dianggap sebagai pengukuran dari penghasilan (income)

yang tersedia bagi para pemegang saham atas modal yang mereka inverstasikan

dalam perusahaan. Jika meningkat ROE yang dihasilkan maka meningkat pula

laba yang diterima dikarenakan jika ROE suatu perusahaan naik dengan kata

lain harga saham pun naik maka dapat memudahkan perusahaan untuk

mendapatkan dana baru.

Rasio ini dapat dirumuskan

ROE = Laba Tahun Berjalan

x 100% Total Equity

Page 45: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

35

2. Net Profit Magin (NPM)

NPM berfungsi sebagai alat ukur net profit tiap jumlah persentase maupun

total rupiah laba dari setiap rupiah penjualan. Investor juga sering

memperhatikan rasio NPM pada saat ingin mengetahui kondisi keuangan.. Hal

Tersebut menunjukkan bahwa net profit dengan jumlah rupiah yang dihasilkan

dari jumlah penjualan yang diperoleh . Jika Net Profit Margin suatu perusahaan

tinggi memperlihatkan kinerja suatu perseroan tersebut semakin membaik

sehingga dividen atau profit yang dihasilkan untuk pemegang saham akan

meningkatpula.

Net Profit Margin dapat dirumuskan :

NPM = Laba Bersih

x

100% Pendapatan

a. Gross Profit Margin.

GPM ( Gross Profit Margin ) digunakan untuk menghitung total rupiah dari laba

kotor yang dihasilkan melalui penjualan atau presentase laba dari setiap rupiah

penjualan. Maka rasio ini dirumuskan dengan membandingkan laba kotor

perusahaan terhadap pendapatan atau penjualan.

3. Rasio pertumbuhan.

Rasio ini menunjukkan kemampuan suatu perseroan atau perusahaan untuk

mempertahankan poisi perekonomian tersbut dimasa pertumbuhan ekonomi .

Page 46: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

36

3.5. Analisa Hasil Penelitian

3.5.1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

A. Analisis Vertikal

Periode 2018

Berdasarkan hasil analisis vertikal pada lampiran 1, pada periode 2018

total aset yang dimiliki oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah

senilai Rp. 34.367.153.000 sebagai tolak ukur. Adapun pos yang memiliki

kontribusi yang tinggi yaitu pos aset tetap yang sudah dikurangi oleh penyusutan

yaitu sebesar 31% atau Rp 10.741.622.000. Hal itu berarti bahwa angka indeks

pada tahun 2015 yaitu 31% dari total aset maka setiap Rp.1.00 aset di

investasikan berbentuk aset tetap senilai Rp. 0,31. Sedangkan pos yang memiliki

kontribusi paling rendah yaitu piutang bukan usaha pihak berelasi yaitu

sebesar Rp.

67.264.000 atau 0.19%.

Adapun jumlah liabilitas serta ekuitas pada tahun 2018 pada PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yaitu sebesar Rp. 34.367.153.000 sebagai

tolak ukur. adapun pos yang memiliki kontribusi yang tinggi yaitu liabilitas

pajak tangguhan - neto yaitu sebesar 27% atau Rp. 3.192.966.000. dari total

liabilitas. Pada bagian pos ekuitas saldo laba yang belum ditentukan

penggunanya adalah pos yang tertinggi membentuk ekuitas adalah senilai 44%

atau Rp. 14.989.629.000 dari

Page 47: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

37

total liabilitas dan ekuitas sedangkan yang terendah yaitu selisih kurs atas

penjabaran laporan keuangan yaitu sebesar 1,27% atau Rp – 438.885.000

Adapun pos-pos yang perlu diawasi adalah pada bagian pos liabilitas

jangka pendek serta pos asset lancar. Adapun total aset lancar adalah sebesar

Rp.14.121.568.000 atau 41% lebih besar dibandingkan dengan liabilitas jangka

pendek yaitu sebesar Rp 7.235.398.000 atau 21 %. Maka dengan menggunakan

asset lancar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sudah mampu memenuhi

kewajiban jangka pendek.

Periode 2019

Berdasarkan hasil analisis vertikal pada lampiran 1, pada periode 2019

total aset yang dimiliki oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah

senilai Rp. 38.709.314.000 sebagai tolak ukur. Adapun pos yang memiliki

kontribusi yang tinggi yaitu pos aset tetap yang sudah dikurangi oleh penyusutan

yaitu sebesar 29% atau Rp 11.342.412.000. Hal itu berarti bahwa angka indeks

pada tahun 2019 yaitu 29% dari total aset maka setiap Rp.1.00 aset di

investasikan berbentuk aset tetap senilai Rp. 0,29. Sedangkan pos yang memiliki

kontribusi paling rendah yaitu piutang bukan usaha pihak ketiga yaitu sebesar

Rp.

22.150.000 atau 0.06%.

Adapun jumlah liabilitas serta ekuitas pada tahun 2019 pada PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yaitu sebesar Rp. 38.709.314.000 sebagai

tolak ukur. adapun pos yang memiliki kontribusi yang tinggi yaitu liabilitas

pajak tangguhan - neto yaitu sebesar 28% atau Rp. 3.414.882.000. dari total

liabilitas. Pada bagian

Page 48: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

38

pos ekuitas saldo laba yang belum ditentukan penggunanya adalah pos yang

tertinggi membentuk ekuitas adalah senilai 48% atau Rp. 18.450.204.000 dari

total liabilitas dan ekuitas sedangkan yang terendah yaitu selisih kurs atas

penjabaran laporan keuangan yaitu sebesar 1,42% atau Rp – 550.276.000

Adapun pos-pos yang perlu diawasi adalah pada bagian pos liabilitas

jangka pendek serta pos asset lancar. Adapun total aset lancar adalah sebesar

Rp.14.121.568.000 atau 41% lebih besar dibandingkan dengan liabilitas jangka

pendek yaitu sebesar Rp 7.235.398.000 atau 21 %. Maka dengan menggunakan

asset lancar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sudah mampu memenuhi

kewajiban jangka pendek.

B. Analisis Horizontal

Periode 2018- 2019

Berdasarkan hasil analisis horizontal pada lampiran 2, secara umum

berarti laporan keuangan ditahun 2018 dan 2019 mengalami kenaikan trend

sebesar Rp

4.342.161. dimana jumlah asset ditahun 2019 senilai Rp 38.709.314. serta 2018

senilai Rp 34.367.153.

Adapun dari sisi jumlah liabilitas dan ekuitas mengalami kenaikan

persentase sebesar 6%. Dapat diketahui dari pos jumlah ekuitas pada tahun 2018

sebesar Rp 22.707.150.000 dan ditahun 2019 yaitu sebesar Rp. 26.671.104.000

mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.963.954.000 atau dengan kata lain jumlah

equitas mengalami persentase sebesar 12% dari tahun sebelumnya. Disisi

Page 49: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

39

Liabililitas, dapat kita perhatikan bahwa liabilitas jangka pendek mengalami

penurunan sebesar Rp. 679.039.000 dari tahun sebelumnya. Ditahun 2018

jumlah liabilitas jangka pendek yaitu sebesar Rp. 7.235.398.000 dan ditahun

2019 yaitu sebesar Rp. 6.556.359.000 dengan kata lain jumlah liabilitas jangka

pendek mengalami penurunan persentase senilai 6% ditahun sebelumnya.

Adapun jumlah liabilitas jangka panjang pada tahun 2018 senilai Rp

11.660.003.000 sedangkan ditahun 2019 sebesar Rp 12.038.210.000 hal itu

menunjukkan bahwa mengalami kenaikan terhadap jumlah liabilitas jangka

panjang senilai Rp 378.207.000 serta mengalami kenaikan persentase senilai

2%.

3.5.2 Analisis Trend

Berdasarkan hasil analisis trend pada lampiran 4, maka dapat dianalisis

secara umum bahwa total asset yang dimiliki oleh PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. dari tahun 2018 dan 2019 mengalami peningkatan yaitu sebesar

108

%, dan 122%. Adapun jumlah equitas yang dimiliki oleh PT Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk. ditahun 2018 sebesar 112% dan ditahun 2019 sebesar

131%.

Jika ditinjau dari laporan laba rugi, pendapatan PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk. mengalami kenaikan yang cukup memuaskan yaitu ditahun 2018

yaitu sebesar 117% ditahun 2019 sebesar 145% Adapun laba tahun berjalan PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengalami fluktuasi setiap tahunnya

Page 50: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

40

BAB I

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Adapun uraian serta hasil penilitian yang telah dikemukan oleh penulis

dapat disimpulkan dari penelitian antara lain :

1. Analisis laporan keuangan merupakan salah satu indikator penting bagi

investor, pemegang saham , karyawan untuk mempertimbangkan keadaan suatu

perusahaan.

2. Dari hasil analisa horizontal dan vertikal, tiap akun dalam laporan keuangan

memiliki kondisi yang baik salah satunya Asset dan Equity setiap tahunnya

bertambah. Maka kesimpulan PT Indofood CBP Sukses Makmur menggunakan

pembiayaan lebih sering dengan Asset dan Equity daripada pinjaman. Walaupun

kemampuan perusahaan melunasi hutang jangka panjang mengalami fluktuasi

tiap tahunnya.

3.Analisa Trend pada laporan keuangan konsolidasi mengalami peningkatan

yang memuaskan dengan naik sebesar 14%.

4.2 Saran

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dapat mengoptimalkan efisiensi dan

pertimbangan dalam mengambil keputusan ekonomi serta aspek-aspek lainnya

sehingga dapat meningkatkan laba.

2. Meningkatkan kualitas produksi supaya mendapatkan kepercayaan penuh

dimata masyarakat atas kualitas produk yang optimal sehingga pendapatan

Page 51: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

41

usaha semakin meningkat.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. termasuk kedalam perusahaan yang

berkembang dengan pesat, kebijakan dalam mengambil keputusan ekonomi

merupakan faktor penting bagi seorang investor dalam keputusan membeli

saham.

4. Saya menyadari bahwa masih banyak keterbatasan serta kekurang dalam

menganalisis laporan keuangan dikarenakan hanya menggunakan beberapa rasio

perbandingan. Oleh sebab itu, kepada para peneliti yang menyangkut analisis

laporan keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. agar memperbanyak

penggunaan rasio keuangan sehingga hasilnya lebih akurat, valid dan berguna

Page 52: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

42

DAFTAR PUSTAKA

https://turboly.com/blog/2019/11/Laporan-Keuangan-Konsolidasi.html

https://www.idnfinancials.com/id/reports/fs/TU9RelB5dkNlWk55alJoNWRQW

W9YbU55TnJmNDlqVEk/

Refiansyah, Refita, Analisi Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia

Tbk Tahun 2015- 2018. Tugas Akhir. Medan:Universitas Sumatera Utara.

Page 53: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

52

PERUSAHAAN PERSEROAN ( PERSERO )

PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 – 2019

Lampiran I : Analisis Vertikal

2018 2019

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 4.726.822 14% 8.359.164 22%

Investasi jangka pendek 563.840 2% -

Piutang

Usaha

Pihak ketiga – neto 1.117.009 3% 1.065.882 3%

Page 54: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

53

Pihak berelasi 3.011.182 9% 2.983.408 8%

Bukan usaha

Pihak ketiga 75.901 0% 22.150 0%

Pihak berelasi 67.264 0% 60.510 0%

Persediaan – neto 4.001.277 12% 3.840.690 10%

Uang muka dan jaminan 334.441 1% 169.941 0%

Pajak dibayar dimuka 118.152 0% 77.638 0%

Beban dibayar dimuka dan

aset lancar lainnya 105.680 45.542

Total Aset Lancar 14.121.568 41% 16.624.925 43%

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan – neto 562.270 2% 533.188 1%

Investasi jangka panjang 2.705.398 8% 3.890.271 10%

Aset tetap – neto 10.741.622 31% 11.342.412 29%

Beban ditangguhkan – neto 128.010 0% 108.686 0%

Goodwill 1.755.839 5% 1.775.839 5%

Aset tak berwujud – neto 2.136.679 6% 2.011.090 5%

Aset tidak lancar lainnya 2.195.267 6% 2.422.903 6%

Total Aset Tidak Lancar 22.084.389 59% 20.245.585 57%

Page 55: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

54

Total Aset 34.367.153 100% 38.709.314 100%

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek dan cerukan 862.238 3% 458.108 1%

Utang trust receipts 283.657 1% -

Utang

Usaha

Pihak ketiga 2.545.715 7% 2.228.036 6%

Pihak berelasi 410.474 1% 407.397 1%

Bukan usaha

Pihak ketiga 625.406 2% 549.466 1%

Pihak berelasi 124.288 0% 72.755 0%

Beban Akrual 1.701.628 5% 1.841.517 5%

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 229.554 1% 257.254 1%

Utang pajak 204.886 1% 545.825 1%

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun

Utang bank 245.011 1% 196.001 1%

Page 56: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

55

Utang pembelian aset tetap 2.541 0% -

Total Liabilitas Jangka Pendek 7.235.398 21% 6.556.359 17%

Liabilitas Jangka Panjang

Utang jangka panjang – setelah dikurangi

bagian yang jauth tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 667.099 2% 1.694.785 4%

Utang jangka panjang lainnya 184.640 1% 7.290 0%

Liabilitas pajak tangguhan – neto 379.900 1% 364.894 1%

Liabilitas imbalan kerja karyawan 3.192.966 9% 3.414.882 9%

Total liabilitas jangka panjang 4.424.605 13% 5.481.851 14%

Total Liabilitas 11.660.003 34% 12.038.210 31%

Ekuitas

Modal saham – Nilai nominal Rp50 (angka penuh)

persaham

Modal dasar – 15.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh

- 11.661.908.000 saham 583.095 2% 583.095 2%

Tambahan modal disetor 5.985.469 17% 5.985.469 15%

Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak dan dampak

Page 57: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

56

transaksi dengan kepentingan nonpengendali (438.885) -1% (550.276) -1%

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (13.812) 0% (11.040) 0%

Laba yang belu terealisasi dari aset keuangan

tersedia untuk dijual 473.427 1% 798.386 2%

Saldo laba

Cadangan umum 40.000 0% 45.000 0%

Belum ditentukan penggunaannya 14.989.629 44% 18.450.204 48%

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk 21.618.923 63%

25.300.838 65%

Kepentingan Nonpengendali 1.088.227 3% 1.370.266 4%

Total Ekuitas 22.707.150 66% 26.671.104 69%

Total Liabilitas dan Ekuitas 34.367.153 100% 38.709.314 100%

Penjualan Neto 38.413.407 100%

42.296.703 100% Beban Pokok Penjualan 26.147.857 -68% 27.892.690 -66%

Laba Bruto 12.265.550 32% 14.404.013 34%

Beban penjualan dan distribusi (4.429.860) -12%

(5.006.244) -12%

Beban umum dan administrasi (2.063.933) -5% (2.119.627) -5%

Penghasilan operasi lain 819.176 2% 434.257 1%

Beban operasi lain (143.012) 0% (312.282) -1%

Page 58: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

57

Bagian penghasilan komprehensif lain dati entitas asosiasi

Laba Usaha 6.447.921 15% 7.400.117 17%

Penghasilan keuangan 312.998 1% 289.408 1%

Beban keuangan (225.568) -1% (161.444) 0%

Pajak final atas penghasilan bunga (58.965) 0% (43.233) 0%

Bagian atas rugi neto entitas asosiasi dan ventura bersama (29.601) 0% (47.876) 0%

Laba sebelum beban pajak penghasilan 6.446.785 17%

7.436.972 18%

Beban pajak penghasilan (1.788.004) -5%

(2.076.943) -5%

Laba tahun berjalan 4.658.781

Penghasilan (rugi) komprehensif lain

12% 5.360.029 13%

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi setelah pajak

Laba pengukuran kembali atas liabilitas kerja karyawan 233.446

1%

27.542

0%

dan ventura bersama 1.527

0%

66

0%

Pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi

Laba yang belum terealisasi dari aset keuangan

tersedia untuk dijual 321.557 1% 346.080 1%

selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (8.444) 0% 2.772 0%

Page 59: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

58

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan 548.086 1% 376.460 1%

Total laba komprehensif tahun berjalan 5.206.867 14%

5.736.489 14%

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk

4.575.799

12%

5.038.789

12%

Kepentingan non pengendali 82.982 0% 321.240 1%

Total 4.658.781 12% 5.360.029 13%

Total laba komprehensif periode berjalan yang dapat

diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk 5.108.020 13%

5.405.529 13%

Kepentingan nonpengendali 98.847 0% 330.960 1%

Total 5.206.867 14% 5.736.489 14%

Laba Persaham dasar yang dapat di atribusikan

kepada pemilik entitas induk (angka penuh) 392 0% 432 0%

Page 60: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

59

Lampiran II : Analisis Horizontal

2018 2019 Naik (Turun)

%

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 4.726.822 8.359.164 3.632.342 64

Investasi jangka pendek 563.840 - -563.840

Piutang

Usaha

Pihak ketiga – neto 1.117.009 1.065.882 -51.127 49

Pihak berelasi 3.011.182 2.983.408 -27.774 50

Bukan usaha

Pihak ketiga 75.901 22.150 -53.751 23

PERUSAHAAN PERSEROAN ( PERSEROAN )

PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018-2019

Page 61: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

60

Pihak berelasi 67.264 60.510 -6.754 47

Persediaan – neto 4.001.277 3.840.690 -160.587 49

Uang muka dan jaminan 334.441 169.941 -164.500 34

Pajak dibayar dimuka 118.152 77.638 -40.514 40

Beban dibayar dimuka dan

aset lancar lainnya 105.680 45.542 -60.138 30

Total Aset Lancar 14.121.568 16.624.925 2.503.357 54

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan – neto

562.270

533.188

-29.582

49

Investasi jangka panjang 2.705.398 3.890.271 1.874.873 59

Aset tetap – neto 10.741.622 11.342.412 600.790 51

Beban ditangguhkan – neto 128.010 108.686 -19.324 46

Goodwill 1.755.839 1.775.839 0 50

Aset tak berwujud – neto 2.136.679 2.011.090 -125.589 48

Aset tidak lancar lainnya 2.195.267 2.422.903 227.636 52

Total Aset Tidak Lancar 22.084.389 20.245.585 -1.838.804 48

Total Aset 34.367.153 38.709.314 4.342.161 53

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Page 62: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

61

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek dan cerukan 862.238 458.108 -404.130 35

Utang trust receipts 283.657 - -283.657

Utang

Usaha

Pihak ketiga 2.545.715 2.228.036 -317.679 47

Pihak berelasi 410.474 407.397 -3.077 50

Bukan usaha

Pihak ketiga 625.406 549.466 -75.940 47

Pihak berelasi 124.288 72.755 -51.533 37

Beban Akrual 1.701.628 1.841.517 139.889 52

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 229.554 257.254 27.700 53

Utang pajak 204.886 545.825 340.939 73

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun

Utang bank 245.011 196.001 49.010 44

Utang pembelian aset tetap

2.541

-

Total Liabilitas Jangka Pendek 7.235.398 6.556.359 -679.039 48

Page 63: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

62

Liabilitas Jangka Panjang

Utang jangka panjang – setelah dikurangi

bagian yang jauth tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 667.099 1.694.785 1.027.686 72

Utang jangka panjang lainnya 184.640 7.290 -177.350 4

Liabilitas pajak tangguhan – neto 379.900 364.894 -15.006 49

Liabilitas imbalan kerja karyawan 3.192.966 3.414.882 221.916 52

Total liabilitas jangka panjang 4.424.605 5.481.851 1.057.246 55

Total Liabilitas 11.660.003 12.038.210 378.207 51

Ekuitas

Modal saham – Nilai nominal Rp50 (angka penuh)

persaham

Modal dasar – 15.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh

- 11.661.908.000 saham 583.095 583.095 0 50

Tambahan modal disetor 5.985.469 5.985.469 0 50

Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak dan dampak

transaksi dengan kepentingan nonpengendali (438.885) (550.276) -111.391 56

Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (13.812) (11.040) 2.772 44

Page 64: TUGAS AKHIR ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …

63

Laba yang belu terealisasi dari aset keuangan

tersedia untuk dijual 473.427 798.386 324.959 63

Saldo laba

Cadangan umum 40.000 45.000 5.000 53

Belum ditentukan penggunaannya 14.989.629 18.450.204 3.460.575 55

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk 21.618.923

25.300.838 3.681.915 54

Kepentingan Nonpengendali 1.088.227 1.370.266 282.039 56

Total Ekuitas 22.707.150 26.671.104 3.963.954 54

Total Liabilitas dan Ekuitas 34.367.153 38.709.314 4.342.161 53