Tugas Analisa Velg Ferrari

8
Nama : Wawan Nur Cahyo Nim : 11525095 Menurut analisa menggunakan bantuan software desain solidwork premium 2014, saya menganalisa desain velg dengan menggunakan material alumunium campuran alloy seri 1060. Tipe study yang saya gunakan adalah static (benda diam) dengan memberikan pressure (tekanan) sebesar 900 N/m^2. A. Material Alumunium campuran (alloy) dengan massa 11,4 kg. Dari hasil simulasi di solidwork didapatkan hasil : A. Tegangan (stress) Tegangan terbesar ditunjukan pada warna merah, terkecil warna biru sedangkan untuk tegangan sedang warnah kuning, hijau, dan biru muda. Pada material titanium ini ditunjukan tegangan terbesar 86,46 N/m^, terjadi pada bagian tengah velg. Tegangan sedang bernilai 7,22 N/m^2 – 79,26 N/m^2 berada

description

analisa velg verrari

Transcript of Tugas Analisa Velg Ferrari

Nama : Wawan Nur CahyoNim : 11525095Menurut analisa menggunakan bantuan software desain solidwork premium 2014, saya menganalisa desain velg dengan menggunakan material alumunium campuran alloy seri 1060. Tipe study yang saya gunakan adalah static (benda diam) dengan memberikan pressure (tekanan) sebesar 900 N/m^2.A. Material Alumunium campuran (alloy) dengan massa 11,4 kg.

Dari hasil simulasi di solidwork didapatkan hasil : A. Tegangan (stress) Tegangan terbesar ditunjukan pada warna merah, terkecil warna biru sedangkan untuk tegangan sedang warnah kuning, hijau, dan biru muda. Pada material titanium ini ditunjukan tegangan terbesar 86,46 N/m^, terjadi pada bagian tengah velg. Tegangan sedang bernilai 7,22 N/m^2 79,26 N/m^2 berada di area atas dan pinggiran velg, Sedangkan tegangan kecil berada di jari-jari velg dengan nilai 18,3 N/m^2.

b. Perubahan bentuk (displacement).Displacement merupakan perubahan bentuk pada benda akibat tekanan maupun gaya. Dalam simulasi ini ditujukan perubahan bentuk yang terbesar berada di area sisi dari velg dengan nilai 4012e. Pada area baut terjadi perubahan kecil yaitu 2967e.

b. Tegangan geser (sheer force).Tegangan geser tertinggi yang terjadi akibat tekanan 900 N/m^2 adalah 3781e dan yang terkecil 2091e.

Material yang saya rekomendasikan adalah Titanium campuran (alloy).Material titanium merupakan logam transisiyang ringan, kuat, berkilau, tahankorosi(termasuk tahan terhadapair lautdanklorindengan warna putih-metalik-keperakan). Titanium digunakan dalamalloykuat dan ringan (terutama denganbesidanaluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknyatitanium dioksida, digunakan dalam pigmen putih. Titanium dihargai lebih mahal dari padaemaskarena sifat-sifat logamnya. Karena velg membutuhkan kekuatan terhadap tekanan, gaya, maupun kondisi thermal yang baik maka material titanium ini cocok untuk digunakan pada mobil ferrari. titanium alloy itu lebih berat dari aluminium alloy dan hampir 2 kalinya. Titanium itu memiliki struktur atom yang lebih padat ketimbang aluminium alloy Itu karena titik lebur titanium itu lebih tinggi dari aluminium, yaitu sekitar 6000 C, sedangkan aluminium 750 C jadi keistimewaan titanium bukan pada bobotnya yang enteng, tapi logam ini sangat kuat tapi enggak terlalu berat, walaupun masih agak beratan sedikit dari aluminium.

B. material titanium campuran (alloy) dengan massa 18,8 kg.

Dari hasil simulasi solidwork didapatkan :a. tegangan (stress).Pada material titanium ini ditunjukan tegangan terbesar yaitu 532,40 Nm^2 terjadi pada bagian luar velg yang jumlahnya hanya sedikit. Tegangan kecil yaitu 332 Nm^2 terjadi pada jari-jari velg dan lebih dominan dibagian keseluruhan permukaan velg.

b. displacement (perubahan bentuk). Dari gambar terdapat perubahan bentuk. Bagian yang bengkok terdapat di area sisi velg dengan nilai 4069e, nilai sedang antara 3390e 3730e berada diatas velg sedangkan yang terkecil berada di bagian tempat baut.

c. tegangan geser (sheer force). Tegangan geser seperti ban mobil yang di permukaan aspal. Ketika ban mobil menggelinding, itu akan menekan permukaan aspal secara horizontal, sehingga aspal menerima gaya dan mengalami tegangan . kesimpulan : Kekuatan lelah (fatigue strength) yang lebih tinggi dari pada paduan aluminium. Tahan suhu tinggi. Ketika temperatur pemakaian melebihi 150 C maka dibutuhkan titanium karena aluminium akan kehilangan kekuatannya secara nyata. Tahan korosi. Ketahanan korosi titanium lebih tinggi daripada aluminium dan baja. Dengan rasio berat kekuatan yang lebih rendah daripada aluminium, maka komponen-komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibanding aluminium