Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

download Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

of 24

Transcript of Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    1/24

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada tahun-tahun terakhir ini penilaian persediaan mendapat perhatian lebih

    besar karena laju inlasi !ang tinggi. Penilaian prinsip atau penilaian met"de

    persediaan mempun!ai suatu pengaruh penting pada pendapatan !ang di

    lap"rkan dan p"sisi keuangan perusahaan tertentu. #leh karena persediaan

    biasan!a merupakan harta lan$ar !ang penting% maka met"de penilaian

    persediaan merupakan suatu a$t"r !ang penting dalam menetapkan hasil "perasi

    dan k"ndisi keuangan.

    &alah satu tujuan dari akuntansi persediaan% termasuk penilaian persediaan

    adalah untuk menetapkan penghasilan !ang 'ajar dengan membebankan bia!a

    !ang bersangkutan terhadap pengasilan perusahaan. Dalam pr"ses penjualan dan

    pembelian merupakan nilai !ang tersisa setelah jumlah bia!a telah di bebankan

    terhadap penjualan di masa !ang akan dating.(uuan dari penilaian persediaan adalah untuk men!ajikan se$ara 'ajar p"sisi

    keuangan perusahaan sebagai suatugoing concerndan bukan sebagai perusahaan

    !ang sedang menuju pembubaran dalam k"ndisi likuidasi.

    1.) (ujuan

    1. *en!ebutkan klasiikasi-klasiikasi penting dari persediaan.). *embedakan antara s!stem persediaan perpe$tual dengan s!stem persediaan

    peri"di$.+. *engidentiikasi pengaruh kesalahan persediaan terhadap lap"ran keuangan.

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    2/24

    1

    ,. *engidentiikasi p"s-p"s !ang harus di masukkan ke dalam bia!a persediaan.

    . *enjelaskan dan membandingkan asumsi arus bia!a !ang digunakan dalam

    akuntansi untuk persediaan.

    . *enjelaskan signiikansi dan penggunaan $adangan LI/#.

    0. *ejelaskan pengaruh likuidasi LI/#.. *enjelaskan apa !ang di maksud dengan met"de LI/#-nilai d"llar.

    2. *enidentiikasi keunggulan dan kelemahan utama dari LI/#.

    13. *engidentiikasi alasan mengapa met"de tertentu di pilih.

    1.+ (ujuan1. *ampu men!ebutkan klasiikasi-klasiikasi penting persediaan.

    ). *ampu membedakan antara s!stem persediaan perpe$tual dengan s!stem

    persediaan peri"di$.+. *ampu mengidentiikasi pengaruh kesalahan persediaan terhadap lap"ran

    keuangan.

    ,. *ampu mengidentiikasi p"s-p"s !ang harus di masukkan ke dalam bia!a

    persediaan.

    . *ampu menjelaskan dan membandingkan asumsi arus bia!a !ang digunakan

    dalam akuntansi untuk persediaan.. *ampu menjelaskan signiikansi dan menggunakan $adangan LI/#.

    0. *ampu menjelaskan Likuidasi LI/#.

    . *ampu menjelaskan apa !ang dimaksud denagn met"de LI/#-nilai d"llar.2. *ampu mengidentiikasi keunggulan dan kelemahan utama dari LI/#.

    13. *ampu mengidentiikasi alasan mengapa met"de tertentu di pilih.

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    3/24

    1

    BAB II

    PE*BAHA&AN

    ).1 4lasiikasi Dan Pengendalian Persediaan

    Persediaan 5 in6ent"r! 7 adalah p"s-p"s akti6a !ang dimiliki untuk di jual

    dalam "perasi bisnis n"rmal atau barang !ang akan di gunakan atau di k"nsumsi

    dalam mempr"duksi barang !ang akan di jual.

    4lasiikasi persedian meliputi8 Persediaan barang dagang

    Perusahaan dagang melap"rkan bia!a !ang terkait dengan unit-unit !ang

    belum terjual dan masih ada di tangan. Persediaan barang dalam pr"ses

    Bia!a bahan baku untuk pr"duk !ang telah dibuat tetapi belum selesai% di

    tambah bia!a tenaga kerja langsung !ang di aplikasikan se$ara khusus ke

    bahan baku ini dan bia!a "6erhead !ang dial"kasikan.

    Persediaan barang jadi

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    4/24

    1

    Bia!a !ang berkaitan dengan pr"duk !ang telah selesai tetapi belum

    terjual pada akhir peri"de is$al dilap"rkan.

    Pengendalian persediaan dimana manajemen sangat berkepentingan dengan

    peren$anaan dan pengendalian persediaan. &istem akuntansi !ang akurat dan

    $atatan !ang up t" date merupakan hal !ang sangat penting. 9ika p"s-p"s !ang

    belum terjual telah bertumpuk dalam persediaan% maka perusahaan akan

    menghadapi kemungkinan kerugian. Penjulan dan pelanggan bisa hilaang jika

    pr"duk-pr"duk !ang dipesan "leh pelanggan tidak tersedia dengan m"del%

    kualitas% dan kuantitas !ang di inginkan. Begitu juga perusahaan harus selalu

    mem"nit"ring tingkat persediaan se$ara seksama untuk membatasi bia!a

    pembia!aan akibat ban!akn!a timbunan persediaan.

    ).) Perbedaan &istem Perpetual Dan &istem Peri"dik

    &istem persediaan perpetual !aitu semua pembelian dan penjualan

    5pengeluara 7 barang di$atat se$ara langsung ke akun persediaan pada saat

    terjadi. 4arakteristik akuntansi dari s!stem perpetual adalah 8

    1. Pembelian barang dagang untuk di jual atau pembelian bahan baku untuk

    pr"duksi di debet ke persediaan dan buakn ke pembelian.

    ). Bia!a transp"rtasi masuk% retur pembelian dan pengurangan harga% serta

    disk"n pembelian da $atat dalam persediaan bukan dalam akun terpisah.

    +. Harga p"k"k penjualan di akui untuk setiap penjualan dengan mendebet

    akun harga p"k"k penjualan% dan mengkredit persediaan.

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    5/24

    1

    ,. Persediaan merupakan akun pengendali !ang di dukung "leh buku besar

    pembantu !ang berisi $atatan persediaan indi6idual. Buku besar

    pembantu memperlihatkan kuantitas dan bia!a dari setiap jeni persediaan

    !ang ada di tangan.

    &istem peri"di$% kuantitas persediaan di tangan ditentukan se$ara peri"di$.

    &emua pembelian persediaan selama peri"de akuntansi di $atat dengan mendebet

    akun pembelian. ("tal akun pembelian pada akhir peri"de akuntansi di

    tambahkan ke bia!a persediaan di tangan pada a'al peri"de untuk menentukan

    t"tal bia!a barang !ang tersedia untuk di jual selama peri"de berjalan. 4emudian

    t"tal bia!a barang !ang tersedia untuk di jual dikurangi dengan persediaan akhir

    untuk menentukan harga p"k"k penjualan. Perhatikan bah'a dalam s!stem

    persediaan peri"di$% harga penjualan adalah jumlah residu !ang tergantung pada

    hasil perhitungan persediaan akhir se$ara isik.

    ).+ &alah &aji Persediaan (erhadap Lap"ran 4euangan

    Nera$a

    Persediaan 4urang &ajiLaba di tahan 4urang &aji

    *"dal kerja

    5 akti6a lan$ar di kurangi ke'ajiban lan$ar 7 4urang &aji

    :asi" lan$ar5 akti6a lan$ar di bagi ke'ajiban lan$ar 7 4urang &aji

    Ilustrasi pengaruh salah sajipersdiaan akhir terhadap lap"ran keuangan

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    6/24

    1

    Lap"ran Laba :ugi

    Harga P"k"k Penjualan Lebih &aji

    Laba Bersih 4urang &aji

    Ilustrasi pengaruh salah saji persediaan akhir terhadap lap"ran keuangan.

    *"dal kerja dan rasi" lan$ar kurang saji karena persediaan akhir kurang-saji;

    laba bersih kurang saji karena harga p"k"k penjualan lebih-saji.

    Nera$a

    Persediaan 4urang saji

    Laba ditahan (anpa Pengaruh

    Hutang Usaha 4urang &aji

    *"dal 4erja (anpa Pengaruh

    :asi" Lan$ar Lebih &aji

    Ilustrasi &alah-saji pembelian dan persediaan terhadap lap"ran keuangan.

    4esalahan men$antumkan barang dari pembelian dan persediaan akan

    men!ebabkan persediaan dan hutang usaha kuarang saji dalam nera$a serta

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    7/24

    1

    pembelian dan persediaan akhir kurang saji dalam laba rugi. Laba bersih untuk

    peri"de berjalan di pengaruhi "leh pengabaian seperti itu karena pembelian dan

    persediaan akhir sama-sama kurang saji dengan jumlah !ang sama. 4asalahan

    tersebut kemudian akan saling meng"set dalamharga p"k"k penjualan. *"dal

    kerja t"tal juga tidak berubah% tetapi rasi" lan$ar 5 $urrent :ati" 7 akan lebih saji

    karena persediaan dan hutang usaha kurang saji dengan jumlah !ang sama.

    )., Bia!a-Bia!a

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    8/24

    1

    /&AB menetapkan bah'a bia!a bunga !ang berhubungan dengan akti6a

    !ang dibuat untuk pemakain internal atau akti6a !ang dipr"duksi sebagai

    pr"!ek khusus 5 seperti kapal atau rill estat 7 !ang akan di jual atau

    dilease harus dikapitalisasi.

    Bia!a manuaktur

    &ebuah bisnis !ang membuat barang menggunakan tiga akun persediaan

    bahan baku% barang dalam pr"ses% dan barang jadi. Barang dalam pr"ses

    dan barang jadi meliputu bahan% tenaga kerja langsung% dan bia!a

    "6erhead manuaktur. Bia!a "6erhead manuaktur meliputi beban tidak

    langsung% tenaga kerja tak langsung% dan p"s-p"s seperti pen!usutan%

    pajak% asusransi% pemanas% dan listrik !ang di butuhkan dalam pr"ses

    manuaktur. >ariable $"sting 6s Abs"rpti"n $"sting

    *enurut 6ariable $"sting% han!a bia!a-bia!a !ang ber6ariasi se$ara

    langsung menurut 6"lume pr"duksi !ang dibebankan ke pr"duk. 4arena

    6ariable $"sting sangat berguna bagi pr"ses pengambialan keputusan

    manajemen% pengendalian bia!a% dan pembuatan anggaran% maka s!stem

    ini digunakan se$ara luas untuk tujuan perpajakan atau digunakan dalam

    lap"ran keuangan !ang akan di publikasikan 5 pelap"ran eksternal 7

    karena akan membuat in6estasi perusahaan dalam persediaan kuarang

    saji.

    Dalam abs"rpti"n $"sting% semua bia!a manuaktur% 6ariable atau pun

    tetap% langsung atau pun tidak langsung% !ang di keluarkan di pabrik atau

    dalam pr"ses pr"duksi di masukkan dalam bia!a persediaan. Abs"rpti"n

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    9/24

    1

    $"sting di 'ajibkan "leh ?AAP sebagai dasar penialaian persediaan bagi

    tujuan pelap"ran keuangan. >ersi m"diikasi dari abs"rpti"n $"sting di

    'ajibkan bagi tujuan perpajakan. Perlakuan atas disk"n pembelian

    Pemakaian akun disk"n pembelian menunjukkan bah'a perusahaan

    melap"rkan pembelian dan hutang usaha pada jumlah k"t"r. Pendekatan

    !ang lain adalah men$atat pembelian dan hutang usaha pada jumlah

    bersih setelah disk"n tunai. Perlakuan ini di anggap lebih baik karena 517

    men!ediakan pelap"ran !ang tepat men!angkut bia!a akti6a dan

    ke'ajiban !ang terkait dan 5)7 men!ajikan kesempatan untuk mengukur

    ineisiensi manajemen jika disk"n tidak diambil. Dalam pendekatan

    bersih% kegagalan untuk mengambil disk"n pembelian selama peri"de

    disk"n pembelian selama peri"de disk"n di$atat dalam akun disk"n

    pembelian !ang hilang 5 !ang merupakan tanggung ja'ab manajemen 7.

    ). Asumsi Arus Bia!a

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    10/24

    1

    barang. (ujuan utama dari pemilihan asumsi arus bia!a adalah untuk memilih

    asumsi !ang paling men$erminkan laba peri"di$% sesuai k"ndisi !ang berlaku.)..1 Identiikasi 4husus

    Digunakan dengan $ara mengidentiikasi setiap barang !ang di jual

    dan setiap barang dalam p"s persediaan. Bia!a barang-barang !ang telah terjual

    dimsukkan dalam harga p"k"k penjualan% sementara bia!a barang-barang

    khusus masih berada di tangan di masukkan pada persediaan. *et"de ini dapat

    di terapkan dengan baik dalam situasi !ang melibatkan sejumlah ke$il item

    berharga tinggi dan dapat di bedakan. Dalam industr! ritel hal ini meliputi

    beberapa jenis perhiasan% jas bulu% m"bil% dan sejumlah unitur.

    &e$ara k"nseptual% met"de ini tampak ideal karena bia!a a$tual di

    tandingkan dengan pendapatan a$tual% dan persediaan akhir dilp"rkan pada

    bia!a a$tual. Dengan kata lain% met"de identiikasi khusus menandingkan arus

    bia!a dengan arus isik barang.

    )..) Bia!a :ata-rata

    *et"de bia!a rata-rata !aitu menghitung harga p"s-p"s !ang terdapat

    dalam persediaan atas dasar bia!a rata-rata barang !ang sama !ang tersedia

    selama satu peri"de.

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    11/24

    1

    *et"de rata-rata tertimbang !aitu jika perusahaan memiliki persediaan

    a'al di masukkan dalam t"tal unit !ang tersedia dan t"tal bia!a barang

    !ang tersedia untuk di jual ketika menghitung bia!a rata-rata per-unit. *et"de rata-rata bergerak !aitu setiap terjadi transaksi pembelian harus di

    hitung harga beli rata-rata tiap satuan% sehingga harga barang dagang tiap

    satuan selalu berubah-ubah. Harga rata-rata tiap satuan sebagai dasar

    untuk mengitung nilai persediaan akhir barang dagang.

    Pemakain met"de rata-rata biasan!a dapat di benarkan dari sisi praktis% bukan

    karena alasan k"nseptual. *et"de ini mudah di terapkan% "bjekti% dan tidak

    dapat dimanaatkan untuk manipulasi laba seperti haln!a beberapa met"de

    penentuan harga persediaan lainn!a.

    *et"de /I/# 5 *P4P 7 !aitu nilai persediaan barang dagang dihitung

    dengan mengasumsi barang !ang masuk pertama adalah barang !ang di

    jual lebih dahulu dan kekurangann!a mengambil barang !ang masuk

    berikutn!a.

    4eunggulan dari /I/# adalah mendekatkan nilai persediaan akhir

    dengan bia!a berjalan. 4arena barang pertama !ang dibeli adalah

    barang pertama !ang akan keluar% maka nilai persediaan akhir akan

    terdiri dari pembelian paling akhir% terutama jika laju perputaran

    persediaan $epat.4elemahan dari /I/# adalah bah'a bia!a berjalan tidak di tandingkan

    dengan pendapat berjalan pada lap"ran laba rugi. Bia!a-bia!a paling tua

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    12/24

    1

    dibebankan ke pendapatan paling akhir% !ang bisa mengarah pada

    dist"rsi laba k"t"r dan laba bersih. *et"de LI/# 5 *(4P 7 !aitu nilai persediaan akhir barang dagang

    dihitung dengan anggapan barang !ang terakhir masuk !ang lebih

    dahulu di jual dan kekurangann!a mengambil barang !ang sudah masuk

    sebelumn!a.

    Perbedaan s!stem peri"di$ dengan s!stem perpetual pada LI/# di

    sebabkan karena s!stem peri"di$ menandingkan t"tal penarikan selama

    bulan bersangkutan dengan t"tal pembelian untuk bulan !ang sama

    dalam mengaplikasikan met"de LI/#% sementara s!stem perpetual

    menandingkan setiap penarikan dengan pembelian terakhir !ang

    mendahuluin!a.

    ). *asalah 4husus

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    13/24

    1

    interm% dimana perusahaan harus membuat estimasi untuk kuantitas dan harga

    akhir tahun.Perbedaan antara met"de persediaan !ang digunakan untuk tujuan

    pelap"ran internal dengan LI/# di sebut sebagai pen!isihan untuk mengurangi

    persediaan ke LI/# atau cadangan LIFO. Perubahan sald" pen!isihan atas dari

    satu peri"de ke peri"de berikutn!a dinamakan dengan dampak LIFO. Dampak

    LI/# adalah pen!esuaian !ang harus dilakukan atas $atatan akuntansi pada suatu

    tahun tertentu. Pen!isihan untuk mengurangi persediaan ke LI/# akan

    dikurangkan dari persediaan untuk memastikan bah'a persediaan di lap"rkan

    atas dasar LI/# pada akhir tahun.

    ).0 Likuidasi LI/#

    Pendekatan barang khusus untuk mengkakulasi bia!a persediaan

    LI/#. Pendekatan ini seringkali tidak realistis karena dua alasan 8

    1. 9ika perusahaan memiliki bna!ak item persediaan !ang berbeda% maka

    penelusuran atas setiap item persediaan itu akan membutuhkan bia!a

    akuntansi !ang tinggi.). Er"si persediaan LI/# dapat terjadi dengan mudah 5 !ang disebut dengan

    likuidasi LI/# 7. Hal ini sering kali akan mendist"rsi laba bersih dan

    pemba!aran pajak !ang substansial.

    Untuk meminimalkan masalah likuidasi LI/# dan dan men!ederhanakan

    akuntansi% barang dapat di gabungkan dalam p""l. &ebuah p""l di deinisikan

    sebagai kel"mp"k item !ang bersiat serupa. 9adi% sejumlah unit atau pr"duk

    !ang serupa% bukan han!a unit-unit !ang identi$% di gabungkan dan diperlukan

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    14/24

    1

    se$ara sama. *et"de ini dinamakan dengan specific goods pooled LIFO

    approach. Dengan menggunkan met"de ini% ke$il kemungkinan likuidasi LI/#

    akan terjadi karena penurunan satu kuantitas dalam p""l bisa di tutupi "leh

    kenaikan dalam p""l !ang lain.

    &pe$ii$ g""ds p""led LI/# appr"a$h mengeliminasi kelemahan dari

    pendekatan LI/# barang khusus. Namun% pendekatan p""l ini dengan

    menggunkan kuantitas sebagai dasar pengukuran% *en$iptakan masalah lain.

    Pertama% sebagian besar perusahaan terus mengubah k"mp"sisi

    pr"duk% bahan% dan met"de pr"duksi mereka. 9ika !ang di pakai adalah

    pendekatan p""l berdasarkan kuantitas% maka perubahan sema$am itu

    men!iratkan bah'a p""l-p""l harus terus di ubah !ang mungkin membutuhkan

    'aktu ban!ak dan bia!a.

    4edua% meskipun pendekatan sema$am itu praktis% nmaun er"si

    lapisan persediaan 5 = likuidasi LI/# = 7 sering terjadi% dan akibatn!a sebagian

    besar manaat dari pendekataan tersebut menjadi hilang. Er"si lapisan persediaan

    terjadi karena barang atau bahan tertentu dalam p""l bisa di gantikan "leh barang

    atau bahan lain% baik se$ara temp"rer maupun permanen. Penggantian ini bisa

    terjadi karena alasan da!a saing atau han!a karena kelangkaan bahan tertentu.

    ). LI/# Nilai-D"llar

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    15/24

    1

    Untuk mengatasi masalah pengubahan p""l dan masalah er"si lapisan

    persediaan di kembangkanlah met"de LI/# nilai @d"llar. 4arakteristik penting

    dari met"de li" nilai d"llar adalah bah'a kenaikan atau penurunan dalam sebuah

    p""l ditentukan dan di ukur dari segi t"tal nilai-d"llar% bukan kuantitas isik

    barang dalam p""l persediaan.

    Pendekatan ini memiliki dua keunggulan penting dibandingkan pendekatan

    spe$ii$ g""ds p""led. Pertama% berbagai jenis barang kini bisa di masukkan

    dalam p""l li" nilai-d"llar. 4edua% dalam sebuah p""l LI/# nilai-d"llar%

    penggantian di b"lehkan jika penggantin!a merupakan bahan !ang sama% atau

    memiliki tujuan pemakaian !ang sama% atau dapat saling di pertukarkan.

    5 &ebalikn!a% dalam p""l LI/# barang khusus% suatu item han!a bisa di gantikan

    dengan item !ang identi$ se$ara substansial.7

    9adi% teknik nilai-d"llar membantu melindungi lapisan LI/# dari er"si. 4arena

    keunggulan ini% met"de LI/# nilai-d"llar kini di pakai se$ara luas dalam praktek.

    Han!a dalam situasi !ang tidak melibatkan ban!ak barang dan jarangn!a

    perubahan k"mp"sisi pr"duk% pendekatan LI/# tradisi"nal lebih ban!ak di

    gunakan.

    Dalam met"de LI/# nilai-d"llar% adalah mungkin untuk menempatkan

    seluruh persediaan dalam satu p""l% 'alaupun baisan!a perusahaan

    menggunakan lebih dari satu p""l. &e$ara umum% semakin ban!ak barang !ang

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    16/24

    1

    dimasukkan dalam sebuah p""l% semkain besar kemungkinan bah'a penurunan

    kuantitas sebagian barang akan di"set "leh kenaikan kuantitas barang lain

    dalam p""l !ang sama; jadi% likuiditas lapisan LI/# akan terhindari. Dengan kata

    lain% jumlah p""l !ang lebih sedikit berarti penghematan bia!a dan berkurangn!a

    kemungkinan likiuditas lapisan LI/#.

    ).2 4eunggulan Utama Dari Pendekatan LI/#

    &alah satu kenggulan n!ata dari pendekatan LI/# adalah bah'a%

    dalam situasi tertentu% arus bia!a LI/# men!erupai arus isik barang !ang

    keluar-masuk persediaan.

    Penandingan

    Dalam LI/#% bia!a paling akhir ditandingkan dengan pendapatan

    berjalan untuk menghitung ukuran laba berjalan !ang lebih baik. &elama

    peri"de inlasi% ban!ak pihak mempertan!akan kualitas dari laba n"n-

    LI/#% dengan men!atakan bah'a pendapatan berjalan akan

    men$iptakan laba transit"r! atau laba = kertas = 5 = laba persediaan = 7.

    Laba persediaan terjadi apabila bia!a dari persediaan !ang ditandingkan

    dengan penjualan lebih ke$il dari bia!a penggantin!a. 4arena itu% harga

    p"k"k penjualan akan kurang saji dan laba bersih lebih saji. *anaat pajak

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    17/24

    1

    *anaat pajak adalah alasan utama mengapa LI/# sangat p"pular.

    &epanjang tingkat harga terus naik dan kuantitas persediaan tidak

    menurun% pemakaian LI/# akan menangguhkan pajak pengahasilan

    karena item-item !ang di beli paling akhir dengan harga !ang lebih

    tinggi di tandingkan dengan pendapatan.

    Hukum pajak me'ajibkan bah'a jika sebuah perusahaan mengunkan

    LI/# untuk tujuan perpajakan% maka perusahaan tersebut juga harus

    menggunakan LI/# untuk tujuan pelap"ran keuangan 5 'alaupun baik

    hukum pajak maupun ?AAP tidak me'ajibkan perusahaan membuat

    p""l persediaan dengan $ara !ang serupa untuk tujuan pelap"ran

    keuangan dan tujuan perpajakan 7. Pers!aratan ini seringkali disebut

    dengan aturan keselarasan LIFO. *et"de penilaian persediaan

    lainn!a tidak memiliki aturan ini. *embaikn!a arus kas

    *embaikn!a arus kas berhubungan dengan manaat pajak% karena pajak

    harus di ba!arkan se$ara tunai. Akibatn!a% sejumlah perusahaan !ang

    tidak menerima manaat pajak dari LI/# terpaksa meminjam untuk

    membia!ai penggantian tingkat persediaan !ang ada% dan bia!a

    bungan!a bisa sangat tinggi.

    Pembendungan atas laba masa depan

    9ika memakai LI/#% laba masa depan perusahaan !ang di lap"rkan tidak

    akan dipengaruhi se$ara signiikan "leh penurunan harga. LI/#

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    18/24

    1

    menghilangkan atau meminimalkan se$ara substansial write-dwons to

    market sebagai akibat dari penurunan harga. Alasan!a 8 karena

    persediaan !ang dibeli paling akhir di jual terlebih dahulu% maka tidak

    bna!ak persediaan berbia!a tinggi !ang tersisa% !ang rentan terhadap

    penurunan harga.

    ).2.1 4elemahan Utama Pendekatan LI/# Berkurangn!a laba

    Ban!ak manajer k"rp"rasi memandang penurunan laba !ang dilap"rkan

    menurut met"de LI/# selama peri"de inlasi"ner sebagai kelemahan

    !ang n!ata% dan lebih memilih untuk melap"rkan laba !ang lebih tinggi

    daripada pajak !ang lebih rendah. &ejumlah manajer merasa kha'atir

    bah'a perubahan akuntansi ke LI/# akan di salah artikan "leh in6est"r

    dan bah'a% sebagai akibat dari menurun!a laba% harga saham

    perusahaan akan jatuh. Dalam ken!ataan!a% terdapat sejumlah bukti

    !ang membantah ketakutan ini. Laba n"n-LI/# sekarang sangat di

    $urigai dan mungkin terkena penalt! !ang signiikan "leh all &treet. Persediaan kurang saji

    LI/# mungkin memiliki pengaruh !ang mendist"rsi terhadap nera$a

    perusahaan. Penilaian persediaan biasan!a ketinggalan jaman karena

    bia!a !ang paling tua masih ada dalam persediaan. 4urang saji ini

    membuat p"sisi m"dal kerja perusahaan tanpak lebik buruk dari k"ndisi

    aktualn!a. Arus isik

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    19/24

    1

    LI/# tidak men!erupai arus isik item-item persediaan ke$uali dalam

    situasi tertentu 5 seperti tumpukan batu bara 7. Pada a'aln!a% LI/#

    han!a dapat digunakan dalam situasi tertentu. &ituasi ini berubah dari

    tahun ke tahun sampai titik dimana karakteristik arus isik tidak lagi

    memainkan peranan penting dalam menentukan apakah LI/# la!ak

    dipakai atau tidak. Laba bia!a berjalan tidak diukur

    LI/# kurang dapat mengukur laba bia!a berjalan 5atau bia!a

    pengganti7% 'alau tidak seburuk /I/#. 4etika mengukur laba bia!a

    berjalan% harga p"k"k penjualan tidak harus terdiri dari bia!a-bia!a !ang

    di keluarkan paling akhir tetapi bia!a !ang akan di keluarkan untuk

    mengganti barang !ang telah dijual. Likuidasi terpaksa

    9ika lapisan atau dasar bia!a lama dieliminasi% maka hasil !ang ganjil

    bisa terjadi karena bia!a lama !ang tidak rele6an dapat ditandingkan

    dengan pendapatan berjalan. Laba !ang di lap"rakan untuk peri"de !ang

    berjalan bisa terdist"rsi% serta perusahaan akan mengalami k"nsekuensi

    pajak !ang merugikan dari sudut pandang pajak penghasilan. 4ebiasaan pembelian !ang buruk

    4arena adan!a pers"alan likuidasi% maka LI/# bisa menimbulkan

    kebisaan pembelian !ang buruk. &ebuah perusahaan% membeli lebih

    ban!ak barang dan menandingkan pembelian ini dengan pendapatan

    untuk memastikan bah'a bia!a lama tidak di$atat sebagai beban. &elain

    itu% penggunan LI/# selalu memun$ulkan kemungkinan bah'a

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    20/24

    1

    perusahaan akan berupa!a untuk memanipulasi laba bersih pada akhir

    tahun dengan han!a mengubah p"la pembelian. &elama peri"de

    penurunan harga% keuntungan pajak ini bisa menjadi kerugian. Dan

    selama peri"de harga stabil% met"de /I/# dan LI/# untuk kalkulasi

    bia!a persediaan umumn!a akan memberikan hasil !ang identi$.

    ).13 Dasar Pemilihan *et"de PersediaanLI/# biasan!a dapat disebabkan "leh k"ndisi-k"ndisi berikut 8 517

    harga jual dan pendapatan telah meningkat lebih $epat di banding bia!a%

    sehingga mendistr"si laba% dan 5)7 dalam situasi ini dimana LI/# sudah

    menjadi tradisi% seperti t"k" s'ala!an dan industr! !ang di$irikan "leh =st"k

    dasar k"nstan seperti industr! pen!ulingan% kimia% dan ka$a.&ebalikn!a LI/# mungkin tidak akan tepat dalam situasi dimana 8 517

    harga $enderung menurun terhadap bia!a; 5)7 pemakain met"de identiikasi

    khusus sudah merupakan tradisi% seperti dalam bisnis m"bil% peralatan

    pertanian% barang seni% dan perhiasan $antik; atau 5+7 bia!a perunit

    $enderung menurun seiring dengan meningkatn!a pr"duksi% sehingga

    meniadakan manaat pajak !ang mungkin disediakan "leh LI/#.

    Dapat di pertan!akan apakah perusahaan harus beralih dari LI/# ke

    /I/# han!a untuk menaikan laba. &e$ara intuiti% anda mungkin berpikir

    bah'a perusahaan !ang melap"rkan laba !ang lebih tinggi akan memiliki

    harga penilaian saham 5 harga saham biasa 7 !ang tinggi pula.

    4ekha'atiran akan penurunan laba karena pemakain LI/# kini

    menjadi kurang penting karena I:& telah *el"nggarkan aturan kesesuaian

    LI/# !ang me'ajibkan perusahaan !ang memakai LI/# bagi tujuan

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    21/24

    1

    perpajakan untuk juga menggunakan LI/# bagi tujuan pelap"ran keuangan.

    I:& telah mel"nggarkan restriksi !ang membatasi pen!ediaan angka-angka

    laba n"n-LI/# in"rmasi pelengkap. Akibatn!a pr"esi akuntansi kini

    memb"lehkan pen!ajian pengunkapan pelengkap n"n-LI/#% tetapi dalam

    bagian muka lap"ra keuangan.

    BAB III

    PENU(UP

    +.1 4esimpulanPersediaan 5in6ent"r!7% adalah meliputi semua barang !ang dimiliki

    perusahaan pada saat tertentu% dengan tujuan untuk dijual atau dik"nsumsi dalam

    siklus "perasi n"rmal perusahaan. Akti6a lain !ang dimiliki perusahaan% tetapi

    tidak untuk dijual atau dik"nsumsi tidak termasuk dalam klasiikasi persediaan.

    Persediaan merupakan akti6a perusahaan !ang menempati p"sisi !ang $ukup

    penting dalam suatu perusahaan. Dengan gambaran tersebut maka persediaan

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    22/24

    1

    untuk perusahaan-perusahaan manuaktur pada umumn!a mempun!ai tiga jenis

    persediaan !aitu81. Bahan baku 5dire$t material7

    ). Barang dalam pr"ses 5'"rk in pr"ses7

    +. Barang jadi 5inished g""ds7. *et"de !ang dapat digunakan dalam hubungann!a dengan pen$atatan

    persediaan ada dua% !aitu8

    1. *et"de &t"$k #pname atau *et"de Peri"dik 5/isik7). *et"de Perpetual.

    &istem pen$atatan 5administrasi7 persediaan ada dua% !ang pertama sistem

    isikCperi"dik 5peri"di$ in6ent"r! s!stem7% berdasarkan sistem ini persediaan

    ditentukan dengan melakukan menghitung isik terhadap persediaan.

    Penghitungan isik persediaan dilakukan se$ara peri"dik. Dalam sistem ini

    pen$atatan terhadap mutasi persediaan tidak selalu diikuti. #leh karena itu

    pr"sedur penghitungan isik persediaan pada akhir peri"de harus dilakukan

    5mandat"r! pr"$edure7 untuk dapat menentukan isik persediaan !ang akan

    dilap"rkan dalam lap"ran keuangan. Hasil perhitungan isik ini dipakai sebagai

    dasar penentuan nilai persediaan.

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    23/24

    1

    akan dijual 5digunakan7 terlebih dahulu% sehingga persediaan akhir dinilai dengan

    nilai per"lehan persediaan !ang terakhir masuk 5dibeli7.). LI/# 5Last In /irst #ut7% masuk terakhir keluar pertama 5*(4P7% met"de ini

    men!atakan bah'a persediaan dengan nilai per"lehan terakhir masuk akan dijual

    5digunakan7 terlebih dahulu% sehingga persediaan akhir dinilai dan dilap"rkan

    berdasarkan nilai per"lehan persediaan !ang a'al 5pertama7 masuk atau dibeli.

    *et"de ini $enderung menghasilkan nilai persediaan akhir !ang rendah dan

    berdampak pada nilai akti6a perusahaan !ang rendah.+. *et"de :ata-rata 5a6erage meth"d7% dengan menggunakan met"de ini nilai

    persediaan akhir akan menghasilkan nilai antara nilai persediaan met"de /I/#

    dan nilai persediaan LI/#. *et"de ini juga akan berdampak pada nilai harga

    p"k"k penjualan dan laba k"t"r.

    DA/(A: PU&(A4A

    4ies"% D"nald E% dkk. Akuntansi Intermediate.)330. 9akarta8 Erlangga

  • 7/24/2019 Tugas Akuntansi Keuangan Menegah

    24/24