Tugas Aksi Sosial - Fisip Unmer Malang

2
TUGAS AKSI SOSIAL FISIP (ADM.NEGARA) UNMER MALANG Dosen Pembimbing : DR YUSTINA NDUNG M.SI OLEH : RAHMADHIAN AULIA HAMUNTA N P K : 11319002

Transcript of Tugas Aksi Sosial - Fisip Unmer Malang

Page 1: Tugas Aksi Sosial - Fisip Unmer Malang

TUGAS AKSI SOSIAL

FISIP (ADM.NEGARA) UNMER MALANG

Dosen Pembimbing :

DR YUSTINA NDUNG M.SI

OLEH :

RAHMADHIAN AULIA HAMUNTA

N P K :

11319002

Page 2: Tugas Aksi Sosial - Fisip Unmer Malang

Persoalan yang sedang dihadapi Negara kita Indonesia cukup banyak, tentunya saya sebagai

mahasiswi sadar akan untuk hal itu, dimana masyarakat kita di kalangan bawah, miskin, tertindas,

melarat, meraka adalah orang-orang yang wajib di perhatikan oleh Pemerintah.

Beberapa waktu yang lalu saya bersama dengan teman-teman FISIP Administrasi Negara, Universitas

Malang, kami melakukan aksi sosial, bersama teman-teman kami menemui orang-orang yang kurang

mampu, yang hanya dapat tidur di depan emperan-emperan toko. Tak banyak yang dapat kami beri

hanya makanan seadaanya saja. Tapi saya cukup senang dengan begitu saya dapat merasa dekat

dengan mereka, merasakan kesedihan meraka, tapi saya sangat bangga, walaupun dengan banyak

kekerungan, keterbatasan, dan ketidakmampuan mereka, mereka tetap berusaha dan berjuang

untuk dapat hidup. Seperti Bapak Setio dan Bapak Jaja yang saya wawancarai.

Nama : Bapak Setio

Umur : 75 Tahun

Asal Daerah : Surabaya

Bapak Setio adalah seorang pengemis, Bapak Setio menghabiskan hidupnya hanya seorang diri,

tanpa seorang Istri, sudah 50 tahun Bapak Setio tidur di depan emperan toko dengan hanya

beralaskan karton dan karung2 bekas.Sebelumnya Bapak Setio pernah merantau ke Yogyakarta, tapi

dengan keadaan yang tetap sama. Bapak Setio tetap berada di jalanan dan tidurpun di depan

emperan-emperan toko. Bapak Setio yang sudah renta, membuatnya sering sakit, penyakit yang

sering di derita Bapak Setio adalah Batuk Berdahak, dan penyakit lainnya. Tetapi Bapak Setio tidak

pernah menyerah dia tetap berusaha setiap harinya untuk dapat menghidupi dirinya, mengisi

perutnya yang kosong. Dan samapi saat ini Bapak Setio masih kuat dan tegar.

Nama : Bapak Jaja

Umur : 72 Tahun

Asal Daerah : Malang

Sama halnya dengan Bapak Setio Bapak Jaja adalah seorang pengemis, Sudah puluhan Tahun Bapak

Jaja Bekerja Seperti itu, mengharapkan belas kasihan dari orang-orang, untuk makanpun susah,

kadang Bapak Jaja mendapatkan makanan dari orang-orang yang lewat, yang berbaik hati

memberikan makanan, Bapak Jaja sudah 45 tahun hidup di jalanan dan tidur di depan emperan-

emperan toko. Sakit yang sering di derita Bapak Jaja adalah Sesak Nafas, Batuk, dan Penyakit lainnya.