TUGAS AKHIR (TA)new - digilib.uns.ac.id/Cara... · Artinya jika igin efektif, biasanya membutuhkan...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

TUGAS AKHIR

CARA KERJA DAN PERAN ACCOUNT EXECUTIVE

DI CV. SOLO UTAMA ADVERTAISING

Di susun oleh

Sang Aradhea Marethasari V.R.

D.1308063

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011


commit to user

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era Globalisasi ini perkembangan dunia periklanan menjadi

selalu tak terduga. Kompetisi menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari,

untuk mencapai keberhasilan dalam persaingan pada lingkungan usaha

yang selalu bergejolak, diperlukan strategi pemasaran berorientasi pasar

(Market Driven Strategy) yang dapat mengantisipasi keinginan dan

kebutuhan konsumen. Perusahaan dengan sumber daya dan ketrampilan

yang lebih besar mempunyai peluang untuk tumbuh. Sedangkan untuk

mempertahankan posisi bersaing, diperlukan pengetahuan tentang pesaing

– pesaing utama di pasar global. Membanjirnya produk – produk baru

mengakibatkan semakin ketatnya persaingan antara pelaku bisnis,

masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk yang akan

digunakannya. Semakin ketatnya persaingan membuat para pengelola

bisnis melihat dengan sangat jelinya dengan keunggulan produk dalam

perusahaannya. Dan dapat memanfaatkan sebaik – baiknya setiap celah

dan peluang pasar yang ada untuk memperoleh hasil yang maksimal,

sehingga menempatkan produknya dalam posisi yang utama. Untuk dapat

mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat

menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, salah satu dalam

bidang promosi produk merupakan salah satu upaya mempertahankan

keunggulan produk dan merebut pangsa pasar yang dituju.


commit to user

3

Setiap hari kita mengahadapi ratusan iklan baik di televise, radio,

surat kabar, majalah atau media lainnya. Definisi standart dari periklanan

mengandung bebrapa elemen antara lain Pertama periklanan adalah

bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun bebererapa bentuk periklanan

seperti iklan layanan masyarakat biasanya menggunakan ruang khusus

yang gratis, atau walaupun harus membayar tapi tidak mahal. Kedua

dalam iklan juga terjadi proses identifikasi sponsor iklan bukan hanya

menampilkan iklan mengenai kehebatan produk yang ditawarkan, akan

tetapi juga sekaligus menyampaikan pesan agar konsumen sadar mengenai

perusahaan yang memproduksi produk yang ditawarkan. Dengan demikian

kita seringmen dengar atau melihat iklan yang selain menawarkan

produknya juga menyampaikan siapa produsennya. Ketiga dalam iklan

pesan dirancang sedemikian rupa agar dapat membujuk atau

mempengaruhi konsumen. Keempat periklanan memerlukan elemen media

masa sebagai media penyampaian pesan. Media masa merupakan sarana

untuk menyampaikan pesan kepada audience sasaran. Penggunaan media

masa ini membuat periklanan di kategorikan sebagai komunikasi massal

sehingga periklanan mempunyai sifat bukan pribadi (non personal). Sifat

non personal ini merupakan elemen Kelima dalam definisi periklanan.

Elemen Keenam adalah audience dalam perancangan iklan harus secara

jelas ditentukan kelompok konsumen yang akan menjadi sasaran pesan.

Tanpa identifikasi audience yang jelas, pesan yang disampaikan dalam

iklan tidak akan efektif.


commit to user

4

Dalam memasang iklan ada dua aspek yang harus diperhatikan,

yaitu efektifitas dan efisiensi. Efektifitas pesan iklan berartikeberhasilan

pesan iklan mencapai tujuan yang ditentukan oleh pemasar, sedang

efisiensi berarti penggunaan biaya yang rendah untuk menyampaikan

pesan iklan yang telah ditentukan, tentu selalu ada trade-off antara

efektifitas dan efisiensi. Artinya jika igin efektif, biasanya membutuhkan

biaya yang lebih besar dan sebaliknya jika ingin efisien sebaiknya tingkat

efektifitas pesan iklan yang tercapai dengan baik tetapi dengan biaya yang

efisien. Perencanaan dan pengendalian periklanan pada umumnya bersifat

terapan keefektifan periklanan bergantung secara mendasar pada pajak

periklanan dan jumlah iklan yang mereka beli.

Dilihat dari berbagai segi, proses komunikasilah yang paling

menentukan seorang pemasar dalam menentukan sikap dan membangun

image kepada klien. Sehingga dasar dari komunikasi yang dipakai

haruslah baik dan dapat diterima di lingkunga persaingan usaha. Dengan

semakin berkembangnya teknologi juga berpengaruh dengan proses

komunikasi dan penerapan yang dipakai para pemasar.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini. Penulis memilih

bagian divisi Account Executive atau lebih fokus di bagian marketing

sebagai fokus dari kegiatan Kuliah Kerja Media karena penulis tertarik


commit to user

5

pada kegiatan yang dikerjakan pada bagian ini. Adapun tujuan umum dan

tujuan khusus kuliah kerja media adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Umum Kuliah Kerja Media

1. Memperluas wawasan dalam berkarya.

2. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya di

bidang periklanan.

3. Menambah pengetahuan mengenai proses pelaksanaan

kerja dan mengetahui secara persis cara kerja dalam bidang

marketing di perusahaan advertising.

4. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang

didapat dalam bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Tujuan Khusus Kuliah Kerja Media

Mengetahui secara langsung dan mendalam tentang

bagaimana proses perencanaan dalam divisi marketing atau

account executive dalam memberikan pelayanan kepada klien.


commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

1. Definisi Periklanan

Periklanan merupakan salah satu cabang ilmu komunikasi yang penting.

Sebagai ilmu pengetahuan, periklanan masih relatif baru bagi masyarakat di

Negara kita. Periklanan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk khusus

komunikasi untuk memenuhi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam

kegiatan periklanan harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada

khalayak. Periklanan harus mampu membujuk khalayak ramai agar tertarik

dengan strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan tentunya

keuntungan.

Iklan merupakan bagian dari promosi dan salah satu alat penunjang

komunikasi pemasaran. Menurut Institut Praktisi Periklanan Inggris, Periklanan

adalah pesan – pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada

para calon pembeli yang potensial atas produksi barang atau jasa tertentu dengan

biaya semurah – murahnya (Jefkins, 1996 : 5). Masyarakat periklanan Indonesia

mendefinisikan iklan sebagai bentuk pesan tentang suatu produk yang akan

disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.


commit to user

7

Iklan didefinisikan sebagai sebuah komunikasi massa dan harus dibayar

untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau

mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. Iklan

juga adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi

adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). (Kasali, 1995 : 5)

Menurut catatan pada tahun 1951 istilah iklan pertama kali diperkenalkan

oleh seorang tokoh pers Indonesia, Soedarjo Tjokrosisworo, untuk menggantikan

istilah reklame atau advertensi yang ke belanda – belandaan. Senapas dengan

semangat kebangsaan itu, sebuah biro reklame di Bandung yang sebelumnya

bernama medium, juga mengubah nama menjadi Balai Iklan (Winarno, 2008 :

16).

Nampaknya maraknya dunia periklanan memang berjalan seiring dengan

perkembangan dengan berkembangnya dunia usaha dan perkembangan yang pesat

dari teknologi komunikasi. Tidak mengherankan kalau kehadiran iklan banyak

memanfaatkan dan dipotong oleh media – media informasi. Kini iklan hadir

bukan semata – mata sebagai produk barang tertentu melainkan lebih merupakan

upaya persuasive dari produsen yang menggiring calon konsumen untuk

mengikuti pemasangan iklan. Karena sifatnya yang persuasive, dan bahkan

membujuk dan merayu, pengaruh iklan ini sangat besar terhadap penerimanya.

Seorang pakar komunikasi, Marshal Mc Luhan, pernah mengatakan, bahwa the

kingdom of mass culture, advertising is the prime minister, yang secara sederhana

dapat diartikan bahwa dengan segala kelebihan dan kepiawaiannya yang dapat


commit to user

8

merayu dan mempengaruhi khalayak, iklan ibarat Perdana Menteri yang menjadi

kunci untuk menentukan hitam putihnya sebuah pemerintah (Martodirdjo, dkk,

1998 : 7).

Ada tiga istilah dipakai di Indonesia untuk menyebut advertising, yaitu :

reklame, advertensi, dan iklan. Reklame berasal dari bahasa Belandayang di eja

sebagai reclame. Kata itu juga berasal dari bahasa Perancis yang dieja sebagai

reclamare. Advertensi berasal dari bahasa Belanda adveradvertentie yang juga

mengacu pada bahasa Inggris advertising. Sedangkan iklan yang umum dipakai

dalam bahasa Melayu berasal dari bahasa Arab i’lan atau i’lanun secara harifah

berarti informasi (Winarno, 2008 : 15).

Advertensi telah didefinisikan sebagai suatu pesan penjualan suatu produk

yang dibayar oleh sponsor, suatu pelayanan atau suatu pemikiran yang disajikan

lewat media komunikasi, seperti surat kabar dan televise, untuk memberikan

penawaran kepada klien. Seperti dikutip oleh Reichert para pakar membuat

definisi tentang advertensi, antara lain :

1. Webster

Setiap bentuk pemberitahuan kepada public yang bertujuan

member bantuan, secara langsung maupun tak langsung, dalam

penjualan suatu komoditi, dalam keamanan pekerjaan, dan

sebagainya.

2. Rosser Reeves


commit to user

9

Membuat sejarah ketika menjabat sebagai pimpinanyang kreatif

dari salah satu biro advertensi yang paling besar, yakni perusahaan

Ted Bates & Co, memberikan definisi tentang advertensi sebagai

seni untuk memberikan pesan penjualan yang khas kedalam benak

kebanyakan orang dengan kemungkinan biaya serendah –

rendahnya (Reichert, 1972 : 7).

Ciri – ciri umum yang dimiliki dunia advertensi adalah adanya daya cipta.

Misalnya setiap advertensi harus mengandung kata – kata atau gambar – gambar

atau keduanya. Seseorang harus mengubahnya. Dan seseorang biasanya dari

keahlian yang lain harus memproduksinya, misalnya mengubah advertensi ke

dalam plat metal untuk percetakan atau menjadi videotape tau menjadi film untuk

televisi atau menjadi piringan hitam atau pita suara untuk video. Sementara itu,

tetap tenaga ahli yang lain, orang – orang media massa, telah membuat saran

dimana advertensi seharusnya dicetak dan menyediakan cadangan jarak cetakan

atau alokasi waktu untuk penayangannya (Reichert, 1972 : 4).

Seorang pakar komunikasi, H.R Danandjaja, dalam sebuah bukunya yang

berjudul peranan humas dalam Perusahaanseperti dikutip oleh Martodirdjo, dkk

(1998 : 9) menjelaskan, bahwa pada hakekatnya iklan sebagai sebagai reklame

sudah ada sebelum surat kabar. Seseorang yang berkeliling menjajakan

dagangannya sudah bersifat iklan. Di dalamnya jelas terdapat fungsi komunikasi.

Lebih jauh ia menjelaskan pengertian dalam kode etik periklanan Indonesia, iklan

adalah publikasi atau penyiaran yang berupa reklame, pemberitahuan atau

pernyataan yang bersifat bukan berita (news) dengan menyewa suatu ruangan


commit to user

10

yang khusus disediakan untuk itu, dengan maksud memperkenalkan atau

memberitahu sesuatu melalui mass media. Ahli lainnya, C. H. Sandage,

menjelaskan bahwa iklan adalah penyebaran informasi berupa ide, pelayanan atau

produk untuk menumbuhkan kegiatan sesuai dengan yang diharapkan oleh si

pemasang iklan. Dari beberapa pengertian diatas, iklan dapat diklasifikasikan ke

dalam dua jenis, yaitu :

1. Iklan yang persuasive komersial yaitu iklan yang mempropagandakan

barang atau jasa yang menimbulkan keuntungan kepada pihak

perusahaan yang memasang iklan.

2. Iklan informative nonkomersial, yaitu iklan pemberitahuan kepada

khalayak mengenai sesuatu hal, seperti iklan layanan masyarakat

(Martodirdjo, dkk, 1998 : 8)

2. Fungsi Periklanan

Iklan dapat dijelaskan berdasarkan peranan atau fungsi yang

dimainkannya dalam dunia usaha dan masyarakat :

a. Fungsi Pemasaran

Pemasaran merupakan strategi yang digunakan oleh dunia

usaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan fungsi iklan yang

berusaha memuaskan atau menawarkan produk dan jasa. Iklan juga

membantu produsen dalam memasarkan produknya yaitu dengan


commit to user

11

tujuan agar produk tersebut laku keras di pasaran, serta dapat

mencapai target yang diinginkan.

b. Fungsi Pendidikan

Memberikan Informasi yang jelas mengenai peluncuran

suatu produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada,

kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa

sudah ada produk baru di pasaran. Dengan hal ini memungkinkan

ada persaingan produk baru di pasaran.

c. Fungsi Ekonomis

Dengan adanya iklan, konsumen dapat memilih produk

secara selektif dengan mutu yang baik dan dengan harga yang lebih

murah. Iklan juga mendongkrak daya saing diantara Produsen,

yang memungkinkan adanya penyempurnaan produk serta

penurunan harga yang akan menguntungkan konsumen.

d. Fungsi Sosial

Iklan merupakan kekuatan yang kehadirannya sangat terasa

dalam kehidupan sehari – hari. Iklan juga dapat meningkatkan

produktifitas dan taraf kehidupan. Bagi produsen dapat

menyempurnakan taraf kehidupan di perusahaannya, sedangkan

untuk konsumen dPt mendapatkan produk yang diutuhkan.

(Wells, 1992 : 11)


commit to user

12

3. Perencanaan Iklan

Perencanaan merupakan langkah awal yang dilakukan untuk melakukan

promosi penjualan. Berbagai ragam perencanaan harus dibuat secara serasi dan

terperinci untuk mencapai hasil yang maksimal, sehingga mampu menciptakan

sebuah brand atau image positif yang dapat dikenal oleh para audience. Formula

ini sering disebut dengan formula AIDCA ( attention, interest, desire, conviction,

action) berikut adalah pembahasan atas lima unsure formula ini, pembahasan ini

akan menjelaskan secara lebih jelas. Penjabaran AIDCA menurut Frank Jefkins :

a. Perhatian (Attention)

Kecuali sesuatu iklan berhasil memenangkan perhatian, memecahkan

perhatian pembaca dan berita editorial atau iklan lain, iklan yang kita hasilkan

tidak akan sedikitpun oleh pembaca. Perhatian mungkin dapat diraih dengan

memanfaatkan posisi dalam publikasi (apakah itu berupa iklan suatu halaman

penuh atau iklan sebagian halaman), atau dengan memanfaatkan ukuran atau

bentuk iklan itu sendiri. Suatu iklan mini pun akan menarik perhatian jika iklan itu

diletakkan diposisi yang tepat (misalnya iklan suatu rumah untuk dijual atau iklan

suatu resort untuk berlibur diiklankan pada suatu seksi publikasi tentang liburan).

Umumnya, posisi di atas sebelah kanan pada halaman sebelah kanan akan meraih

perhatian paling besar apabila iklan tidak menempati seluruh atau setengah

halaman. Jadi, upaya menarik perhatian pembaca mungkin bergantung pada factor

yang beragam, tanpa melupakan subjek iklan itu sendiri.


commit to user

13

b. Ketertarikan (Interest)

Tidak ada suatu patokan tertentu dalam penggunaan perangkat

kreatif ini guna membuat orang tertarik pada iklan kita kecuali iklan itu juga

berhasil meraih rasa ketertarikan mereka. Hal itu mungkin berlaku secara selektif

dan pembaca tertentu akan tertarik pada iklan tertentu, misalnya, iklan kosmetik,

makanan, pakaian, perumahan, kendaraan bermotor, atau computer. Rasa tertarik

mungkin dapat dimunculkan dengan artis yang terkenal, pesona yang menawan

dan hal ini pada gilirannya akan semakin diperkuat oleh keorisinilan penampilan

dan penyusunan kalimat dalam copy iklan.

c. Keinginan (Desire)

Pembaca harus dibuat lebih dari sekedar merasa tertarik dan

terpikat, mereka harus didorong untuk menginginkan produk atau jasa yang

diiklankan. Bagaimanakah, suatu iklan dapat dibuat menimbulkan keinginan

konsumen untuk memiliki produk yang diiklankan? Keuntungan apakah, yang

ditawarkan oleh produk melalui iklan tersebut? Ada suatu situasi pertukaran apa

yang akan pembaca lakukan dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk produk

yang diiklankan? Mengapa mereka harus mengorbankan uang mereka untuk

mendapatkan barang atau jasa yang diiklankan itu?

d. Keyakinan (Conviction)

Adalah sudah sangat bagus bila kita mampu menciptakan

keinginan untuk membeli, memiliki atau menikmati produk atau jasa yang

diiklankan. Namun, kita juga perlu menciptakan iklan yang mampu memunculkan

keyakinan bahwa memang layak untuk melakukan untuk melakukan pembelian


commit to user

14

dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yangmereka inginkan. Untuk

mewujudkan hal ini, mungkin kita memerlukan fakta – fakta yang meyakinkan,

bukti – bukti dari penampilan – penampilan, keaksi – aksian dan fakta – fakta

yang lain tentang produk yang diiklankan. Para pembaca, biasanya akan

kehilangan ketertarikan jika informasi penting tidak ada pada iklan.

e. Tindakan (Action)

Bagaimanakah iklan dapat menimbulkan respon? Iklan cetak

bersifat statis, dan tidak mudah untuk membuat pembaca melakukan tindakan

sesuai yang diinginkan. Tentu saja, mungkin ada suatu oendekatan yang langsung

memunculkan aksi pada headline, atau mungkin implicit di keseluruhan iklan.

Namun demikian, perangkat – perangkat tertentu mungkin mungkin dapat

digunakan untuk membuat pembaca melakukan tindakan, misalnya dengan

mencantumkan kupon, undangan untuk mencoba sample, dorongan untuk

mengunjungi dealer atau showroom, atau daftar penyimpanan produk (stockist)

yang mempermudah untuk mencari penyuplai. Beberapa iklan tertentu hanya

bersifat mengingatkan, yang lainnya membangun interest dan keinginan untuk

masa yang akan dating ketika pembelian mungkin dilakukan, tetapi lainnya

mungkin mengharapkanaksi segera. Hal ini sering ditemui dalam iklan respon

langsung (direct response advertising) yang mencari order dari jasa pos atau

telepon, dan satu cara untuk mempermudah konsumen adalah dengan member

ilustrasi kartu kredit yang dapat diterima.


commit to user

15

4. Account Executive

Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa

periklanan sebagai petugas penghubung (Liaision officer) dalam melayani klien .

Ia memberikan saran – saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari

tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Dalam biro iklan, klien

disebut account.

Perlu ditegaskan disini, seorang account executive bukanlah seorang sales

representative dalam arti mengejar tawaran atau order baru dari klien, atau

menawarkan jasa perusahaannya. Sekalipun hal seperti itu bisa terjadi, tugas

utama seorang Account Executive adalah berlaku sebagai client service executive.

Penggarapan klien – klien baru atau menawarkan jasa perusahaan dan negosiasi

lebih banyak ditangani oleh pimpinan biro iklan. Istilah lama yang kadang –

kadang masih digunakan untuk menyebut Account Executive adalah Contactman.

Istilah baru untuk account executive adalah Account Supervisor, client service

executive, atau representative. (Kasali, 1992 : 29)

5. Tugas Account Executive

1. Mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk yang

akan diiklankan serta informasi lain seperti perincian mengenai

perusahaan dan produknya, anggaran dan goal pemasaran, dan riset

pemasaran.


commit to user

16

2. Berdasarkan permintaan klien, mengarahkan spesialis lainnya dalam

agency, misalnya tim kreatif perancang media dan periset, untuk

mengembangkan perincian kampanye.

3. Mempresentasikan draft kasar kampanye dan ringkasan anggaran awal

kepada klien serta melakukan negosiasi dan penyusunan jika

diperlukan.

4. Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan yang

dilakukan departemen terkait agar perkembangan kampanye sesuai

rencana, tenggang waktu dan anggaran.

5. Menjaga hubugan dengan klien selama proyek berlangsung dan

menyelesaikan permasalahan yang timbul secepat mungkin.

6. Membantu klien dalam perencanaan strategi pemasaran.

Advertising account executive biasanya bekerja dalam suatu tim dan

menjadi orang yang paling sering berhubungan dengan klien. Fokus pekerjaan

advertising account executive terletak pada kompetisi untuk rekening klien dan

untuk memenuhi permintaan klien, tidak jarang, dalam jangka waktu yang ketat.

Account Executive bisa berspesialisasi sebagai :

Perancang Media mengatur dan membeli spot iklan dalam televise, radio,

majalah, dan Koran atau iklan luar ruang lain. Perancang media menjadi

penghubung antara kliennya dengan penjual spot iklan dan memastikan kampanye

iklannya mencapai target yang diinginkan.


commit to user

17

Seorang AE juga harus terampil dalam memaparkan proposal – proposal,

ide – ide, cakupan serta kualitas kerja biro iklannya kepada klien. Ini merupakan

fungsi yang halus dan menuntut kecakapan diplomatis. Seorang AE juga

bertanggung jawab untuk memberikan kepuasan kepada klien agar klien tidak

pindah ke biro iklan lain. AE sudah seharusnya memiliki pengetahuan di bidang

periklanan yang luas dan mampu bekerja sama dengan semua orang di biro

iklannya, guna mengarahkan segenap pekerjaan mereka untuk kepentingan klien.

(Jefkins, 1996 : 74)

B. Hubungan Periklanan dengan Account Executive

Periklanan menyadari pentingnya pemasaran yang dilakukan oleh seorang

Account executive, sehingga ia akan mempekerjakan seorang manajer pemasaran

untuk menjalankan sejumlah fungsi. Sebuah biro periklananyang baik akan

mengajukan saran – saran pemasaran kepada klien yang tidak mempunyai

manajer pemasaran, atau jika klien memilikinya, membantu si manajer pemasaran

perusahaan klien. Kelengkapan jasa ini akan menumpuk kepercayaan klien bahwa

biro iklan tersebut professional dan selalu berorientasi pada pasar. Jika tidak ada

pemisahan tanggung jawab executive secara khusus untuk riset pasar, maka

account executive juga diharapkan mampu memberikan pertimbangan –

pertimbangan tentang bagaimana melakukan dan menggunakan riset pasar serta

hasil survey dari lembaga – lembaga riset independent untuk menajamkan strategi

pemasaran klien. Saran – saran yang diberikan dapat meliputi banyak hal. Peran

dari Account Executive juga sangat mempengaruhi berhasil tidaknya kampanye

periklanan. Pentingnya distribusi yang memuaskan juga tidak boleh diabaikan.


commit to user

18

Kegiatan distribusi untuk memenuhi permintaan produk yang dirangsan oleh

kampanye iklan sangat bergantung pada ketepatan waktu dan jangkauan distribusi

secara memadai, yang selanjutnya ditentukan oleh factor – factor jangkauan siklus

perjalanan dari bagian pemasaran yakni waktu senggang antara satu kunjungan ke

para pedagang pengecer ke kunjungan berukitnya. (Jefkins, 1996 : 75)


commit to user

19

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah CV. Soloutama Advertising

Bermula dari rasa kurang puas bekerja untuk perusahaan orang lain,

pendiri perusahaan mencoba untuk membuka usaha sendiri dibidang yang

tidak jauh beda dengan apa yang beliau kerjakan selama bekerja di perusahaan

orang lain. Dengan modal nekat dan tentunya pengalam yang didapat selama

bekerja di perusahaan orang lain. Tatang Sugiar begitu beliau biasa disapa

mencoba untuk membuka usaha sendiri dibidang yang tidak jauh beda dengan

apa yang ia pelajari selama bekerja bekerja di sebuah biro iklan di Surakarta.

Pada bulan Agustus 2008 Tatang Sugiar memberanikan diri untuk

mendirikan usaha sendiri di bidang periklanan dengan nama SOLOUTAMA

ADVERTISING. Nama tersebut dipilih karena beliau tumbuh dan besar

menimba ilmu dan mencari nafkah di kota bengawan ini. Oleh karena itu

Tatang Sugiar ingin menjadi yang utama dan terdepan di kota Solo.

Banyak menjamurnya bisnis – bisnis di bidang periklanan di Kota Solo

baru – baru ini tidak membuat Tatang Sugiar berhenti untuk mendirikan usaha

di bidang periklanan, hal tersebut dapat dimaklumi, karena saat ini kota Solo

sudah menjadi kota yang maju, banyak perusahaan – perusahaan baru maupun

lama yang usahanya dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu perusahaan

– perusahaan tersebut menggunakan jasa biro iklan untuk mempromosikan

usahanya agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat.


commit to user

20

Sejak didirikan pada Agustus 2008 Soloutama Advertising yang

berlokasi di jalan Manduro No.42 Kartotiyasan Solo terus berkembang pesat.

Dijalankan dengan visi dan misi think fresh, help full, friendly and get more,

dari sini Soloutama Advertising mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,

dan perusahaan pun kebanjiran order.

Soloutama Advertising telah banyak mengerjakan order dari Solo dan

juga luar Kota Solo. Diantaranya pemasangan Billboard, Baliho, mengerjakan

desain, menyelenggarakan event dan lain – lain. Selain itu Soloutama

Advertising juga menawarkan jasa berupa produksi spanduk, shop sign, neon

box, papan nama toko, dan juga jasa pemasangan. Walau dibilang Maih baru,

Soloutama sudah mampu bersaing dengan biro – biro iklan yang lebih dulu

berdiri, hal ini dikarenakan Soloutama Advertising tidak hanya menawarakan

iklan media outdoor maupun indoor, namun Soloutama juga menawarkan

konsep yang matang, Soloutama memberikan tata cara promosi yang efektif

dan mengena sesuai permintaan klien. Sebelum konsep ditemukan, crew

Soloutama Advertising selalu melakukan survey di lapangan untuk

mendapatkan efektifitas promosi yang sesuai. Selain itu Soloutama

Advertising juga menawarkan jasa perijinan dan pajak pemasangan alat

promosi.

B. Profil Perusahaan

Berikut adalah profil perusahaan dimana penulis melaksanakan Kuliah

Kerja Media selama dua bulan :


commit to user

21

Nama Perusahaan : CV.SOLOUTAMA ADVERTISING

Alamat : Jl. Manduro 42 Kartotiyasan Solo 57153

Jateng – Indonesia

No. Telepon : ( 0271 ) 666105, 5876585

No. Fax : ( 0271 ) 666105

Email : [email protected]

Badan Usaha : CV

Bidang Usaha : Kreatif Periklanan dan Promosi

Jasa Spesifik : Outdoor, Marketing Communication, Exterior

Contruction

C. Jasa Pelayanan yang Ditawarkan

1. Out door

CV. Soloutama Advertising membantu kliennya dalam segala jenis

aktivitas yang berhubungan dengan media Luar Ruang, mulai dari

perencanaan awal pemilihan lokasi yang strategis, termasuk

pengurusan perijinan, pajak, kontrak lokasi sampai dengan produksi

dan perawatannya.

2. Marketing Communication

Layanan yang memudahkan dalam kebutuhan perencanaan, strategi

pemilihan media dan pengelolaan belanja iklan, baik media cetak

maupun media elektronik untuk wilayah Nasional, Total layanan yang

ditawarkan adalah mulai dari konsep kreatif, desaingrafis, pemilihan

media, penentuan waktu tayang, pemasangan dan monitoring.


commit to user

22

3. Exeterior Contructions

Soloutama Advertising bergerak di bidang konstruksi, khususnya

billboard, neon box, shop sign, tower sign/pylon sign, building sign,

dll.

D. Pembagian Kerja

1. Direktur

Merpakan pimpinan bagian tertinggi perusahaan. Tugas pokoknya

adalah mengerjakan dan mengendalikan kegiatan Organisasi dalam

mengimplementasikan strategi untuk mencapai sasaran, mewakili

hubungan perusahaan dengan pihak luar, memiliki tanggung jawab

untuk menerapkan kebujakan – kebijakan dalam hal perusahaan.

2. Account Executive

Bertugas membantu menciptakan billing dari masing – masing sub.

Bagian usaha dan menjadi salah satu target billing bidang usaha.

Account Executive mempunyai wewenang untuk meranvang system

pengendalian keuangan perusahaan dengan prinsip perimbangan

efektifitas dan efisiensi.

3. Administrasi

Bertanggung jawab atas segala hal mengenai administrasi perusahaan

yang bersifat file surat, dan data klien. Administrasi juga bertanggung

jawab atas stabilitas keuangan demi kelancaran dan kemajuan

perusahaan.


commit to user

23

4. Marketing Communication

Bertugas mengembangkan jaringan pemasaran dengan pihak luar,

maupun melakukan koordinasi teknis dengan bagian – bagian lain

secara Internal. Selain itu marketing mempunyai wewenang dalam hal

kebijakan harga.

5. Desain Grafis

Bertugas menuangkan ide dan kreasi dalam mengerjakan berbagai

konsep dan pembuatan desain iklan atas permintaandari klien, menjaga

orisinilitas desain, memvisualkan konsep desain.

6. Produksi

Bertugas dalam hal produksi media promosi secara langsung,

bertanggung jawab atas hasil produksi dan melakukan eksekusi

langsung di lapangan kemudian mendokumentasikan hasil produksi

untuk dibuat laporan kepada klien.

E. Jenis Pilihan Sarana Promosi

1. Aktivasi Merek

CV. Soloutama Advertising membantu klien untuk melakukan

aktivasi merek, mulai dari konsep sampai dengan eksekusinya. Dapat

dibilang Soloutama menjadi kepanjangan tangan dari perusahaan klien

untuk program aktivasi merk dilapangan guna meningkatkan penjualan

atau memperkenalkan produk baru dari perusahaan klien. Program –

program yang ditawarkan CV. Soloutama Advertising diantaranya

adalah :


commit to user

24

a. Edukasi pasar

Edukasi pasar merupakan program untuk memperkenalkan

produk atau perusahaan klien di masyarakat. Program ini

dilakukan dengan cara survey langsung ke lapangan untuk

mengetahui minat masyarakat terhadap produk yang

ditawarkan.

b. Sampling

Program sampling biasanya dilakukan pada saat

menyelenggarakan event promosi perusahaan, program ini

dilakukan dengan maksud untuk member produk perusahaan

kepada masyarakat yang diberikan secara cuma – cuma agar

kemudian masyarakat menjadi tertarik untuk membeli produk

yang ditawarkan dikemudian harinya.

c. Launching

CV. Soloutama Advertising juga menerima permintaan klien

untuk mengenalkan produk – produk baru dari perusahaan

dengan cara mengadakan launching produk tersebut.

d. Pameran

Pameran juga merupakan program andalan dari Soloutama

Advertising. Pameran dilakukan agar produk yang ditawarkan

oleh klien agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat, karena

program ini berkaitan langsung dengan masyarakat. Jadi


commit to user

25

masyarakat dapat menanyakan langsung mengenai produk

secara langsung.

e. Pertunjukan

Menggelar pertunjukan adalah salah satu cara yang tepat untuk

mengenalkan produk yang ingin ditawarkan perusahaan,

dengan menggelar pertunjukan masyarakat akan langsung

menyaksikan pertunjukan yang disediakan sambil mengenal

produk yang ditawarkan.

f. Channel Gathering

Merupakan kegiatan pertemuan – pertemuan dengan klien

untuk membahas mengenai program penawaran yang dimiliki

oleh CV. Soloutama Advertising.

Program aktivasi merk tersebut merupakan salah satu program utama

dari media promosi yang ditawarkan CV. Soloutama Advertising

kepada klien untuk mempromosikan usaha atau produknya.

F. Penawaran CV. Soloutama Advertising

Dalam proses penawaran CV. Soloutama Advertising memberikan strategi

harga terjangkau untuk klien. Berikut adalh daftar – daftar harga untuk

penawaran yang ditawarkan oleh CV. Solouatama Advertising untuk menarik

pelanggan :


commit to user

26

1. Sticker barang (label inventory) · Spesifikasi : Sticker mirror

Ukuran : folio

Warna : 1 warna

Harga : Rp.2.000,-/exm (minimum order 5rim)

· Spesifikasi : Sticker Ritrama Ukuran : folio

Warna : Full Color

Harga : Rp. 95.000/m (Indoor)

· Spesifikasi : Sticker one way Ukuran : Menyesuaikan

Warna : Full color

Harga : Rp. 120.000/m

2. Kartu Nama 1.Bahan : Kertas glossy 230gr

Ukuran standar : 50mm x 90mm

Harga : Rp.65.000,-/pax (1muka + laminasi doff)

Rp.75.000,-/pax (2muka + laminasi doff)

2.Bahan : Art paper 230–260gr

Ukuran standar : 50mm x 90mm

Harga : Rp.85.000,-/pax (1muka + laminasi)

: Rp.120.000,-/pax (2muka + laminasi)

3. Kop Surat Bahan : HVS 70gr

Ukuran : A4

Harga : Rp.150.000,-/ rim (warna)


commit to user

27

4. Amplop Ukuran : Standar

Harga : Rp.65.000,- / pax

(minimum pemesanan 1rim / 5pax)

5. Midi Board / Papan Nama Bahan : Plat 1,2mm

Kontruksi rangka : besi stal 3mm x 3mm

Pipa : 3 – 4 dim

Bahan materi : cat khusus out door

Luas meteri : 2m x 2m

Harga Rp.3.800.000,- / m2

6. Neon Box biasa (persegi) Bahan : MMT

Rangka / kontruksi : besi stal 3mm x 3mm

Lampu : neon (include philiph balash)

Harga : Rp.900.000,- / m2

7. Neon Box Bahan : Polycarbonate + cutting sticker

Bentuk : mengikuti Logo

Rangka : besi stal 3mm x 3mm

Harga : Rp.1.950.000,- / m2


commit to user

28

8. Neon sign Bahan : lampu (mengikuti / membentuk huruf)

Rangka : Plat galvanum

Harga : Rp.5.000.000,- / m2

9. Umbul – umbul / spanduk / vertical banner Bahan : kain

Harga : Rp.15.000,- / m2

10. MMT Bahan : mmt grade A, 440gr = Rp.50.000,-/m2

mmt grade B, 340gr = Rp.30.000,-/m2

mmt grade C, 280gr = Rp.20.000,-/m2

11. Flyer / Brosur Bahan : Art Paper 120 gr

Warna : Full Color

Ukuran : f4 / satu muka

Harga : Rp. 450.000/rim

12. X – Banner Ukuran : 60cm x 160cm (standar)

Harga : Rp.110.000,- (rangka plastic +visual mmt)

K – Banner

Ukuran : 60cm x 160cm (standar)

Harga : Rp. 150.000 (rangka plastic +visual mmt)


commit to user

29

13. Mini X – Banner Ukuran : A4

Harga : Rp.45.000,- (rangka + visual)

14. Roll Banner 1.Ukuran : 60cm x 160cm

Harga : Rp.325.000,- (rangka + visual)

2.Ukuran : 85cm x 200cm

Harga : Rp.475.000,-(rangka + visual)

15. Kaos 1.Jenis : Polo Shirt

Bahan : Lakos

Harga : Rp.65.000/ pcs (minimum order 1000 pcs)

2.Jenis : Kaos

Bahan : Catton

Harga : Rp.50.000/ pcs (minimum order 1000 pcs)

16. Titik Baliho · Lokasi : Pertigaan Barat Solo Square

View : ke barat

Ukuran : 4m x 6 m

Harga sewa : Rp.8.000.000,- (harga include PPn 10%) / bulan

· Lokasi : Perempatan utara che-es resto Manahan View : ke selatan arah masuk kota (jalur pemisah jalur utama)

Ukuran : 4 m x 6 m


commit to user

30

Harga sewa : Rp.7.500.000,- / bulan

· Lokasi : Solo Square View : ke barat (arah pengunjung masuk mall)

Ukuran : 5 m x 3 m

Harga sewa : Rp.7.000.000,- / bulan

· Lokasi : Jl.Solo – Karanganyar View : ke barat

Ukuran : 4 m x 6 m

Harga sewa : Rp.65.000.000,- / tahun

17. Titik Single Pole a. Lokasi : Jl.HonggoWongso (Perempatan

kawatan) View : ke utara

Ukuran : 5 m x 10 m


b. Lokasi : Jl. Rm Said View : ke barat

Ukuran : 5 m x 10 m


Penawaran Merchandise

1.Pulpen + Sablon

Harga = Rp.3.000,- s/d Rp.4.750.- (tergantung jenis pulpen)


commit to user

31

2.Payung standar Siver (sablon 2 warna 2 sisi)

Minimum 50 pcs = Rp.27.000,-

51 – 100 pcs = Rp.26.000,-

1 warna dikurangi = Rp.500.-

Payung golf (sablon 2 warna 2 sisi)


51 – 100 pcs = Rp.33.500,-

1 warna dikurangi = Rp.500,-

3.Mug Putih / Mug Dof (sablon) =

1warna 2warna 3warna

Minimum 50 pcs

= Rp.13.000,- Rp.14.000,- Rp.15.500,-

100 – 500 pcs

= Rp.12.500,- Rp.13.500,- Rp.14.000,-

500 pcs +

= Rp.12.000,- Rp.13.000,- Rp.13.500,-

Mug bening = harga dikurangi Rp.500,-

Mug Digital

Minimum 1 – 10 = Rp.22.000,-

11 – 50 = Rp.21.000,-

51 – 100 = Rp.20.000,-

101 – 500 = Rp.19.000,-

501 – 1000+ = Rp.18.000,-

Tambah dus mug = Rp.2000,-


commit to user

32

4.ID Card

Minimum 1 – 10 pcs = Rp.7.000,-

11 – 50 pcs = Rp.6.000,-

51 – 100 pcs + = Rp.5.000,-

5.Gantungan Kunci karet


500 pcs + = Rp.4.300,-


commit to user

33

G. Klien

Berikut adalah sebagian dari daftar klien yang mempercayakan

usahanya dipromosikan oleh CV. Soloutama Advertising :

Tabel 1

Daftar klien CV. Soloutama Advertising

No Nama Instansi Alamat

1. Solo Radio Solo

2. Bank BPTPN Purwosari

3. Bank Panin Solo Raya

4. Bank Ekonomi Solo Raya

5. Bank BRI Solo Raya

6. Indosat Purwosari

7. Smart Semarang

8. Starone Solo

9. Fren Mobile 8 Solo

10. Omah Sinten Mangkunegaran

11. Lorin Hotel Colomadu

12. Novotel Hotel Solo

13. Solo Grand Mall Solo

14. Solo Square Solo

15. Electonic Solution Solo

16. Astra Daihatsu Solo Raya

17. PT. Mac Tyre Kartasura

18. Matahari Dept.Store Solo

19. Three Second Clothing Jakarta

Sumber : CV. Soloutama Advertising


commit to user

34

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Professional mahasiswa tingkat

akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan

salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa.

Proses Kuliah Kerja Media di Soloutama Advertising dilakukan oleh penulis

khususnya divisi Account Axecutive. Berbagai aspek tugas dan tanggung jawab

seorang Account Executive di Soloutama Advertising.

Di dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media, penulis telah banyak

mendapatkan tugas – tugas yang diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya tugas

– tugas tersebut penulis merasa sudah benar – benar bekerja, sehingga penulis

melaksanakan pekerjaan tersebut dengan sebaik – baiknya. Dari situlah penulis

dapat menghasilkan karya – karya yang nyata. Selain menghasilkan karya – karya

yang nyata, penulis juga mendapatkan tambahan ilmu bagaimana peran account

executive dalam memberikan pelayanan terhadap klien yang baik, benar, dan

realistis. Selama pelaksanaan Kuliah kerja Media (KKM) penulis selalu di

bimbing dan di damping oleh account director dari Soloutama Advertising, hal

tersebut sangat membantu bagi penulis untuk memperoleh data dan pengalaman

yang dibutuhkan sebagai bahan penulisan laporan KKM 2011.


commit to user

35

A. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilaksanakan oleh

penulis adalah antara tanggal 1 September 2011– 1 November 2011 yaitu

selama kurang lebih 2 bulan. Kuliah Kerja Media dilakukan di Soloutama

Advertising di bagian Marketing dan Account Executive. Pada saat

pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis masuk mulai tanggal 1 September

2011 hari Kamis dengan 6 hari kerja pada hari Senin – Sabtu pukul 08.30 –

17.00 WIB.

B. Lokasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011

Penulis melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di CV.

Soloutama Advertising yang berlokasi di Jalan Manduro No.42

Kartotiyasan, Serengen Solo – 57153.

C. Posisi dalam Instansi Selama Kuliah Kerja Media

Penulis diposisikan menduduki divisi marketing di Soloutama

Advertising, diberi tugas untuk mencari klien, membuat dan mengajukan

penawaran kerjasama, Follow up dan meeting atau bertatap muka langsung

dengan klien.

Selain seorang marketing dituntut dengan penampilan yang

menarik, marketing harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan klien,

sehingga klien bisa bekerjasama untuk mempercayakan produknya

diiklankan oleh perusahaan kami, karena seorang marketing merupakan

ujung tombak keberhasilan dan kemajuan suatu perusahaan. Yang berarti ia


commit to user

36

harus selalu peka dalam mencari klien – klien yang berpotensial untuk

diajak kerjasama dan harus mempunyai intelektual tinggi. Penulis pada saat

itu melaksanakan magang melakukan pengamatan dan observasi dengan

cara terjun langsung ke lapangan untuk membantu account executive dalam

melaksanakan pekerjaanya. Untuk hal tersebut Soloutama Advertising tidak

main – main dalam memilih seseorang untuk menduduki pada divisi

marketing.

D. Aktivitas Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011

Selama dua bulan melaksanakan proses Kuliah Kerja Media

(KKM) di Soloutama Advertising, penulis mendapatkan pengetahuan dari

praktek lapangan kerja yang dilaksanakan. Seorang Account Executive pada

umumnya mempunyai tahap – tahap dalam menjalin hubungan dengan klien.

Tahap – tahap tersebut antara lain :

· Follow Up membuat janji dengan klien

· Membuat penawaran

· Apabila klien sudah setuju dengan penawaran yang account

executive tawarkan, kemudian account executive bertemu dengan

klien membawa include bersih, diantaranya : penawaran, desain

iklan, materi iklan, dan surat persetujuan kontrak atau purchase

order.

Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail

tentang segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan

Kuliah Kerja Media (KKM) di Soloutama Advertising yaitu sebagai berikut:


commit to user

37

1. Minggu Pertama

· Kegiatan yang pertama penulis lakukan adalah berkenalan dengan

seluruh staf / pegawai Soloutama Advertising. Pertama kali penulis

memasuki ruang account executive , penulis merasa kurang percaya

diri dengan bekal ketrampilan yang telah penulis miliki, namun

penulis mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di

kantor Soloutama Advertising baik dengan staff maupun dengan

owner Soloutama Advertising, yaitu bapak Tatang Sugiar. Pada

minggu ini penulis ditugaskan untuk membuat beberapa penawaran.

· Penulis diberi tugas membuat penawaran Midi Board untuk Niagara

Sushi. Niagara Sushi yaitu salah satu restoran yang berada di Solo

Square Mall yang menjual berbagai masakan oriental. Klien pun

telah memesan penawaran untuk lima Midi Board yang akan di

pasang di restorannya. Untuk membuat penawaran harga Midi board

penulis kurang mengerti tentang hal tersebut, namun penulis tidak

ragu – ragu untuk bertanya kepada pihak produksi. Dan untuk

membuat Midi Board spesifikasi bahan yang di perlukan meliputi

Tiang, Rangka besi holo, Besi stall, Plat Galvalum, Visual Frontlite

China.

· Penulis ditugakan untuk membuat penawaran kepada PT. Tirta

Investama perihal 10 unit Tenda VIT untuk produksi, perawatan dan

perbaikan yang akan di pasang di lokasi Fakultas Ekonomi UNS

untuk event promosi air mineral VIT. Membuat penawaran tenda


commit to user

38

spesifikasinya meliputi perbaikan rangka tenda, pengecatan rangka

tenda, produksi visual tenda, dan terakhir untuk pemasangan tenda.

· Penulis ditugaskan untuk membuat penawaran harga semua produk

yang ada di Soloutama Advertising yang kemudian penulis

menawarkan ke beberapa instansi.

· Setelah penulis menyebarkan penawaran kepada klien, kemudian

penulis menghubungi kliennya kembali atau follow up untuk

menanyakan bagaimana tanggapan tentang penawaran yang penulis

tawarkan.

· Selain penulis ditugaskan membuat beberapa penawaran, penulis

juga ditugaskan untuk menjadi operator, disini penulis mendapatkan

pengalaman sebagai sarana berkomunikasi dengan klien.

· Mengirim via fax penawaran atau file – file yang dibutuhkan untuk

klien.

2. Minggu Kedua

· Penulis membuat rincian tagihal perihal umbul – umbul Lorin Hotel

yang telah terpasang di Taman Balaikambang selama 4 hari

sebanayk 20pcs.

· Penulis menerima telefon, mengirim via fax, maupun email baru

dari klien.

· Penulis membuat penawaran harga perihal produksi visual MMT

untuk Bank Mandiri.


commit to user

39

· Mencari Informasi daftar harga iklan terbaru tahun 2011 dalam

media cetak. Disini penulis mencari informasi melalui telefon ke

seluruh media cetak di Indonesia untuk mengetahui daftar harga

iklan terbaru dan juga memback up daftar media untuk mengetahui

Koran mana yang perusahaannya belum mempunyai daftar harga

terbaru.

· Tugas selanjutnya membuka lowongan pekerjaan bagian Sales

Promotion Girl (SPG) untuk event air mineral VIT yang akan

diselenggarakan di Manahan selama dua hari, sabtu dan minggu.

3. Minggu Ketiga

· Penulis membuat penawaran harga untuk klien Rosalia Indah di

Ponorgo perihal Baligho 2 sisi. Yang sebagaimana mestinya untuk

perhitungan baligho meliputi spesifikasi pipa, besi siku, Cor beton

dengan finishing cat duco, dan Plat galvalum. Dan untuk biaya

meliputi biaya visual, biaya bongkar dan pasang, dan yang paling

penting biaya perijinan dan pajak.

· Kemudian penulis ditugaskan membuat penawaran harga produksi

untuk PT. Tirta Investama perihal Papan Nama yang akan di pasang

di kota Jogjakarta sebanyak 4 titik, dengan dikenai biaya pasang,

biaya visual, dan biaya pajak.

· Membuat rincian harga untuk Elektronik semeru perihal Umbul –

umbul dan spanduk yang dipasang di depan toko Elektronik Semeru.


commit to user

40

· Mengirim via fax hasil pembuatan rincian kepada pihak Elektronik

Semeru.

· Penulis menemui klien di Show room AA New mobil dengan

membawa penawaran harga untuk kartu nama sebanyak 10 pcs, dan

AA New Mobil order untuk barang jadi selama seminggu.

· Bertemu dengan klien di Bank Pulsa serta mempresentasikan produk

yg di tawarkan oleh Soloutama Advertising.

4. Minggu keempat

· Membuat penawaran dan bertemu langsung dengan klien di Bank

Danamon, Bank Mandiri, Bank BNI, Panangian School.

· Membuat penawaran harga pasang, pajak, dan cetak visual vertical

banner kepada klien Enzoro Solo Square, lalu mengirim penawaran

tersebut via email.

· Bertemu klien dari Enzoro Solo Square, Enzorro adalah perusahaan

yang bergerak di bidang under wear para pria. Dan dari situ penulis

meninjau langsung lokasi yang akan di pasangi vertical banner 2 sisi

di lokasi taman parker Solo Square agar semua pengunjung Mall bisa

langsung tertuju kearah vertical banner Enzorro.

· Membuat penawaran untuk klien C3, C3 adalah perusahaan yang

bergerak dibidang otomotif ini ingin mendiskusikan tentang promosi

iklan yang akan dilakukan olehnya, dengan cara memesan Single

Pool yang akan dipesan di Soloutama Advertising. Dan untuk


commit to user

41

spesifikasi penawaran produksi single pool yaitu meliputi visual

frontlite, biaya pasang, biaya pengecatan, dan biaya perbaikan.

· Membuat penawaran harga untuk Joglo Semar perihal Spanduk

kemudian dikirim via email.

· Bertemu dengan Klien di Pasar Klewer yang ingin memesan

merchandise berupa tas jinjing sebanyak 100pcs.

· Survei harga tas, dan sablon di beberapa tempat di sekitar Solo

dengan cara via telepon.

· Bertemu klien di Pasar Klewer untuk approve desain tas yang akan

dipesannya, kemudian klien ingin menambah pesanannya untuk

mempromosikan kiosnya yang bergerak dibidang busana pengantin

melalui pembuatan merchandise payung.

5. Minggu Kelima

· Klien Mellisa yang bergerak di bidang kecantikan skin care dan

salon mendiskusikan via telp dan ingin memesanperihal MMT

ukuran 4 x 1 sebanyak 1 pcs serta ukuran 2 x 1 dan 1 x 1 masing –

masing 1pcs.

· Perkenalan product yang ditawarkan Soloutama Advertising dengan

cara bertemu langsung dan mempresentasikan produk kepada klien

PT. Mac Tyre.


cara bertemu langsung dan mempresentasikan product kepada klien


commit to user

42

PT. Mac Tyre, perusahaan tersebut berkecimpung di bidang jual –

beli ban untuk truk dan bus.


cara bertemu langsung dan mempresentasikan produk kepada klien

PT. Astra Daihatsu. Perusahaan tersebut bergerak dibidang Otomotif

jusl mobil, perawatan, dan suku cadang.

· Follow up kepada PT. Mac Tyre tentang penawaran yang ditawarkan

tempo hari, dan Klien ingin meminta untuk penawaran harga

catalogue PT. Mac tyre.

· Follow up PT. Astra Daihatsu tentang penawaran yang ditawarkan,

dan Klien meminta penawaran harga perihal produksi Polo-Shirt

sebanyak 100pcs dengan bahan Lacost disertakan border 2 warna.

6. Minggu Keenam

· Membandingkan harga T-shirt ke berbagai pabrik kaos dan konveksi

untuk produksi Polo shirt yang berada di Solo – Jogjakarta.

· Approve desain shopping bag kepada klien yaitu pengusaha pakaian

penganten adat jawa di pasar klewer, klien memesan shopping bag

dengan penerapan sablon dibagian depan tas dengan ukuran yang

sangat besar kira – kira 10 x 17cm, dan klien membagikan tas

tersebut kepada konsumennya dengan syarat pembelian satu juta

rupiah keatas, hal tersebut yang dilakukan klien untuk periklanan

usahanya.


commit to user

43

· PT Astra Daihatsu memutuskan untuk order dan segera di produksi

Polo shirt sebanyak 110 pcs, perusahaan Astra Daihatsu yang

bergerak dibidang automotif memesan T-Shirt tersebut sebagai

merchandise yang akan dibagikan kepada konsumen yang telah

melakukan pembelian di showroom Daihatsu tersebut.

· PT. Astra Daihatsu order untuk produksi bolpoint dengan

menggunakan sablon nama perusahaan tersebut sebagai sarana

periklanan PT. Astra Daihatsu.

· Perkenalan penawaran harga untuk product – product yang

ditawarkan oleh Soloutama Advertising kepada Reka Salon.

· Penulis membuat penawaran untuk harga payung golf, mug, dan

flyer kepada PT Astra Daihatsu.

· Tugas selanjutnya adalah penulis membuat Purchase Order yang

dimana purchase order tersebut adalah surat bukti perjanjian adanya

kerjasama antara perusahaan dengan klien yang ditandatangani

kedua belah pihak dan terdapat materai. Di purchase order tersebut

berisikan diantaranya perjanjian pembayaran tanggal sebelum dan

sesudah jatuh tempo orderan tersebut.

7. Minggu Ketujuh

· Penulis mendapat order dari klien Melissa skin care untuk produksi

spanduk dengan ukuran 4 x1 sebanyak 1 pcs, dan x – banner dengan

ukuran standart sebanyak 1 pcs. Mellisa yang perusahaannya

bergerak di bidang perawatan kulit ini biasa memesan untuk sarana


commit to user

44

beriklannya dengan member potongan harga atau discount dengan

member informasi melalui media spanduk atau x – banner.

· Membandingkan harga mug ke berbagai toko atau pabrik keramik se

solo untuk produksi mug Daihatsu sebanyak 200pcs.

· Survei harga Sablon untuk payung di solo dan sekitarnya.

· Belanja payung untuk order dari kios pengantin klewer sebanyak 50

pcs.

· Follow up kepada PT Mac tyre untuk catalogue.

· Follow up kepada PT Astra Daihatsu untuk order flyer dan mug.

· Penulis meeting dengan manager PT Mac Tyre di kantor nya yang

berada di Kartasura untuk membicarakan uang muka produksi

calogue mac tyre.

8. Minggu Kedelapan

· Follow up sample catalogue Mac tyre, setelah penulis approve kan

sample catalogue kepada PT Mac tyre, ada beberapa sedikit

complain kesalahan tentang warna pada font dan ketebalan font

catalogue yang kurang tajam, dan dari situ penulis mengajukan

protes kepada bagian produksi dan segera memperbaiki kesalahan

tersebut.

· Follow up kepada Puspita Martha mengenai invoice baligho yang

sudah terpasang di lokasi Solo Square sebulan yang lalu.


commit to user

45

· Penulis ditugaskan untuk membuat penawaran harga untuk umbul –

umbul sebanyak 1000pcs kepada Indosat secara peaching yang

dikirim melalui email.

· Penulis membuat penawaran harga untuk sticker kepada Solo Grand

Mall yang akan dipasang melingkar pada bagian tiang dan dikirim

melalui email.

· Survei lokasi dan bertemu dengan bagian marketing Solo Grand Mall

untuk melihat tiang dan mengukur yang akan di pasangi sticker.

· Membuat penawaran harga banner baligho kepada pihak Three

second cloting melalui email.

· Penulis ditugaskan membuat berita serah terima pekerjaan dan

perjanjian kerjasama kepada Solo Grand Mall.

E. Hambatan yang dihadapi selama melaksanakan Kuliah Kerja Media

§ Adaptasi di Lingkungan Kantor

Pada minggu – minggu pertama penulis belum bisa beradaptasi dengan

lingkungan di CV. Soloutama Advertising.

§ Penulis belum mengetahui bagaimana cara membuat surat penawaran,

media order, surat persetujuan kontrak atau yang disebut dengan

purchase order, dan surat – surat lainnya yang berhubungan dengan

peran account executive dalam memberikan pelayanan terhadap klien.

§ Masih belum percaya diri pada saat bertemu klien

Pada saat penulis diharuskan untuk bertemu klien, penulis merasa belum

percaya diri atau grogi.


commit to user

46

§ Pada awal Kuliah Kerja Media penulis merasa kesulitan dalam mencari

klien. Karena penulis masih awam atau canggung untuk bertemu dengan

orang baru.

F. Solusi yang Dilakukan

§ Berkonsultasi kepada pembimbing dan saling Tanya jawab mengenai

permasalahan yang dialami selama Kuliah Kerja Media berlangsung.

§ Mempraktekkan secara langsung arahan dan nasehat yang diberikan

kepada pembimbing bila bertatap muka langsung kepada klien.

§ Selalu melakukan evaluasi kerja rutin yang dilakukan secara mingguan

dengan dikumpulkannya semua staff dan melakukan sharing pekerjaan

yang telah terselesaikan yang sedang berjalan atauyang akan datang.

G. Kemajuan yang Telah Dicapai

§ Dapat mengetahui cara berkomunikasi yang baik dengan klien.

§ Dapat membuat Surat Penawaran Kontrak kerjasama kepada klien yang

akan member order kepada kita.

§ Dapat menghitung order untuk iklan – iklan koran, pajak baliho.

§ Mendapatkan klien mulai dari nol hingga sekarang klien

mempercayakan penulis untuk menghandle produknya yang akan

diiklankan.


commit to user

47

H. Peran Account Executive dalam memberikan pelayanan kepada klien.

Secara umum tahapan kerja seorang Account Executive Media di CV.

Soloutama Advertising sebagai berikut :

1. Mencari Klien

Setiap Account Executive wajib mencari klien agar kelangsungan

hidup media tetap ada, karena orang media hidup dari iklan. Dimana

dalam hal ini klien lama (yang sudah pernah) maupun klien yang baru

yang belum pernah beriklan menggunakan jasa biro iklan CV.

Soloutama Advertising ataupun klien lama yang sudah jarang

menggunakan jasa biro iklan. Klien dapat diartikan sebagai seorang

atau sekelompok orang yang mewakili pribadi maupun instansi

perusahaan tertentu untuk mempublikasikan barang ataupun jasa

melalui media dengan tujuan khalayak tertarik untuk menggunakan

barang atau jasa yang ditawarkan. Dari sini penulis berusaha membina

hubungan dengan klien yang saling menguntungkan bagi kedua belah

pihak. Ada dua cara seseorang Account Executive mencari klien, yaitu :

§ Cara Aktif

Yaitu penulis mencari klien baru untuk mau diajak bergabung dan

tertarik, cara yang dilakukan penulis yaitu dengan cara mencari

informasi mengenai sesuatu yang actual. Informasi dapat berupa

kegiatan, peluncuran produk baru atau grand opening. Selain itu,

account executive mencari klien sesuai topic atau bahasansetiap

program surat kabar yang ditawarkan, missal surat kabar sloops


commit to user

48

menawarkan program fashion atau lifestyle, paket iklan kuliner,

iklan duka cita, dan masih banyak yang lain. Tugas penulis hanya

memberi informasi dan menawarkan ke klien baru yang sesuai

dengan program yang ada ataupun klien lama yang sudah

menggunakan jasa biro iklan.

§ Cara Pasif

Yaitu penulis hal yang mewakili perusahaan, tinggal

mengkonfirmasi ulang klien lama yang menggunakan system paket

dalam beriklan. Jadi penulis tinggal meminta konfirmasi apakah

akan melanjutkan ke edisi berikutnya, dengan materi yang sama dan

sebagainya, atau biasa disebut dengan follow up.

Tabel 2.

Daftar klien penulis selama KKM di CV. Soloutama

Advertising.

No Nama Instansi Alamat Order Waktu Jumlah

1 PT. Astra

Daihatsu

Solo Mug

Flyer

Polo Shirt

Bolpoint

22-9-11

1-10-11

20-10-11

25-11-11

100 pcs

2 rim

110 pcs

50 pcs

2 PT. Mac tyre Kartasura Catalogue 28-9-11 2 rim

3 Kios Pasar

Klewer

Solo Shopping bag

Payung golf

Kartu Nama

21-9-11

11-11-11

16-9-11

100 pcs

50pcs

5 box


commit to user

49

No Nama Instansi Alamat Order Waktu Jumlah

4 Enzoro Solo

Square

Solo Vertical

banner

24-9-11 5 titik

5 AA Mobilindo Solo Kartu nama

Nota

Notes

10-10-11

10-10-11

10-10-11

10 box

1 rim

1 rim

Sumber : Data Diolah Penulis

2. Mengajukan Surat Penawaran Kontrak (SPK)

Peran penulis dalam hal memberikan pelayanan terhadap klien

dengan cara mengajukan surat penawaran untuk beriklan dan dilengkapi

daftar tariff iklan. Surat penawaran diajukan ke calon klien yang

berpotensial dan bersedia untuk beriklan. Surat penawaran diajukan

dengan cara mendatangi secara langsung calon klien yang akan ditawari

atau setelah ada perjanjian dengan calon klien yang meminta surat

penawaran iklan agar dapat dipelajari oleh calon klien. Dalam pengajuan

surat penawaran calon klien tidak bisa langsung memutuskan untuk

bergabung dan bekerjasama, mereka memerlukan waktu beberapa waktu

untuk memutuskan. Oleh karena itu seorang account executive biasanya

memberikan kesempatan kepada calon klien hingga terjadi keputusan

untuk saling menyetujui.


commit to user

50

Contoh SPK

Sumber : CV. Solouatama Advertising


commit to user

51

3. Follow up dengan Calon Klien

Follow up dilakukan oleh penulis setelah mengajukan surat

penawaran.

Follow up dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :

§ Melalui hubungan telepon.

Melalui hubungan via telepon, penulis dapat melakukan

negosiasi serta menanyakan kepastian tentang kesediaan. Tidak

semua calon klien merasa puas dengan system negosiasi telepon.

Sehingga calon klien tersebut menghendaki untuk bertemu klien

secara langsung agar proses negosiasi dapat berjalan jelas.

§ Dengan cara bertemu langsung.

Penulis mendatangi langsung calon klien untuk melakukan

negosiasi harga berkaitan dengan apakah ada potongan harga khusus

jika mengambil sistem paket. Sehingga pada kenyataannya ada juga

kesepakatan harga yang diberikan penulis kepada calon klien yang

tidak sesuai dengan harga yang tertera pada surat penawaran.

Namun, kesepakatan harga tidak selalu dapat di negosiasikan, ada

beberapa penawaran yang sudah mematok harga, pada dasarnya

peran penulis sangat diperlukan dalam menentukan harga kepada

calon klien, harga yang dirasa cocok untuk klien dan harga yang

tidak merugikan perusahaan biro iklan tersebut.


commit to user

52

4. Membuat Order Iklan

Jika kesepakatan antara kedua belah pihak telah tercapai,

maka penulis membuatkan surat kontrak kerja sama kepadacalon

kliennya tersebut yang berupa surat order iklan yang isinya : judul

iklan, ukuran, penempatan, pembayaran, edisi pemutaran. Surat

ini berisi perjanjian kerjasama yang digunakan untuk memuat

iklan dengan pihak calon klien. Surat ini ditandatangani kedua

belah pihak Account Executive yang bersangkutan dengan calon

klien.

5. Menyerahkan materi Iklan ke team creative.

Materi iklan dari penulis diserahkan ke team creative untuk

dibuat sesuai keinginan klien, dalam hal ini penulis dibantu oleh

team creative menyiapkan materi yang sudah ada untuk

melakukan proses desain yang seluruhnya dilakukan oleh team

creative, penulis dapat member masukan untuk ide kreatif. Desain

yang diajukan team creative dapat lebih dari satu agar lebih

memudahkan dalam pengembangan ide kreatif dan memudahkan

penulis apabila ada revisi dari klien.

6. Mengajukan desain iklan kepada klien.

Desain iklan yang telah jadi kemudian diajukan kepada

klien apakah klien setuju tanpa ada revisi atau sebaliknya. Jika ada

revisi penulis menanyakan kepada klien tersebut hal – hal apa

yang perlu mendapatkan revisi. Dan apabila dari desain yang telah


commit to user

53

diajukan perlu mendapatkan revisi maka penulis menyerahkan

desain yang perlu mendapatkan revisi ke team creative agar

segera diperbaiki dengan memberitahu hal – hal apa saja yang

perlu diperbaiki, begitu selanjutnya penulis segera mengajukan

desain baru ke klien sampai tercapai suatu kesepakatan.

7. Menyerahkan Desain Iklan ke bagian produksi.

Desain iklan yang telah disetujui klien tersebut kemudian

diserahkan penulis ke media cetak yang dituju untuk diproduksi

dan iklan siap muncul sesuai kesepakatan yang telah dicapai

antara kedua belah pihak. Dan CV. Soloutama Advertising sendiri

untuk hal cetak atau produksinya selalu dilempar ke perusahaan

percetakan lainnya, mungkin untuk hal ini penulis tidak

mengetahui secara jelas alasan kenapa dilempar ke perusahaan

lainnya, karena CV. Soloutama Advertising tidak mempunyai alat

produksi sendiri sehingga segala macam order atau produksi

dipindah tangankan ke perusahaan lain, dan sudah banyak tersebar

pula percetakan – percetakan atau tempat untuk produksi yang

murah – murah. Kadang penulis juga dating langsung untuk

menyerahkan desain yang akan diproduksi kepada mitra

perusahaan. Adapun mitra perusahaan penerima order dari CV.

Soloutama Advertising sebagai berikut :


commit to user

54

Tabel 3

Mitra penerima order produksi cetak dari CV. Soloutama

Advertising

No Nama Percetakan Alamat Order

1 Papperku JL. Arifin no. 2 - Solo,

Telp. 644371

Kartu nama

2 Cendana Advertising JL. Slamet Riyadi no.

558,Solo,Telp. 715355

Kwitansi

3 Kencana Advertising JL. Ahmad Yani no. 40 -

Solo, Telp. 724555

Poster

4 Plat AD Kandang Sapi-Solo,

Telp.643139,Fax.642026

MMT

5 Darmasto Advertising Jl. Slamet Riyadi - Solo,

Telp. 632419

Kartu nama

6 Domascer Advertising JL. Gatot Subroto no. 86

- Solo

Telp. 645942

ID Card

7 Sablon Pak.Dibyo JL. IR. Juanda - Solo,

Telp. 635922

Payung,

Bolpoint

8 Unique Advertising Jl. Prof. Dr. Soeharso

no. 109 - Solo, Telp.

719682

Visual

Single Pole

9 Surya Bordir JL. Slamet Riyadi - Solo

Telp. 666556 Fax.

Polo Shirt


commit to user

55

No Nama Percetakan Alamat Order

711612

10 Pak Ilyas ‘Tas wieta’ JL. Bhayangkara - Solo,

Telp. 712637

Shopping

Bag

11 Pak Untung JL. Raya Palur KM 5,

Telp. 821430

Akrilik

12 Manis Jaya JL. Sumpah Pemuda no.

77 - Solo

Telp. 851959

Mug

13 Pasar Klewer Jl. Honggowongso no.

129 - Solo, Telp. 693072

T-Shirt

14 Toko Kertas Zaida Jl. Slamet Riyadi - Solo,

Telp. 741017

Kertas

Nota, Note

pad

15 Natural Advertising Jl. Raya Palur no. 50B -

Solo, Telp. 25881

Visual neon

box

16 Print World Didital Printing JL. Urip Sumoharjo no.

80 - Solo, Telp. 645214

X-banner



commit to user

56

Berikut penulis cantumkan beberapa produk yang berhasil penulis

order selama di CV Soloutama Advertising yaitu:

Gambar 26

Shopping bag Kios Pasar Klewer


Nama product : Kios Manten Atik

Ukuran : 10 x 30cm

Jenis Iklan : Shopping Bag

Bahan : Fouring

Harga : @ Rp. 13.000

Order : 100 pcs


commit to user

57

Gambar 27

Mug PT Astra Daihatsu


Nama product : PT. Astra Daihatsu

Ukuran : 18 x 8.2 cm

Jenis Iklan : Mug sablon

Harga : @ Rp. 10.000

Order : 110 pcs


commit to user

58

Gambar 28

Bolpoint PT Astra Daihatsu


Nama product : PT. Astra Daihatsu

Ukuran : Standart Bolpoin

Jenis Iklan : Bolpoin Sablon

Harga : @ Rp. 2.500

Order : 100 pcs


commit to user

59

Gambar 29

Flayer PT Astra Daihatsu


Nama product : PT Astra Daihatsu

Ukuran : F4 8,5 x 13 cm

Jenis Iklan : Flyer

Harga : @ Rp. 450.000

Order : 2 rim


commit to user

60

Gambar 30

Polo Shirt PT Astra Daihatsu


Nama product : PT Astra Daihatsu

Ukuran : Large, extra large

Jenis Iklan : Polo Shirt

Bahan : Lakos

Harga : @ Rp. 43.000

Order : 200 pcs


commit to user

61

Gambar 31

Payung Kios manten Pasar Klewer


Nama product : Kios Manten Mbak Rusdiah

Ukuran : Standart payung

Jenis Iklan : Payung

Harga : @ Rp. 27.000

Order : 150 pcs


commit to user

62

Gambar 32

Kartu Nama New AA Mobilindo


Nama product : New AA Mobilindo

Ukuran : 4 x 9 cm

Jenis Iklan : Kartu Nama

Harga : Rp. 50.000

Order : 10 pax


commit to user

63

Gambar 33

Kartu Nama Kios Manten Klewer


Nama product : Kios Manten Mbak Rusdiah

Ukuran : 4 x 9 cm

Jenis Iklan : Kartu Nama

Harga : Rp. 50.000

Order : 10 pax


commit to user

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Deskripsi Magang

Selama proses Kuliah Kerja Media (KKM) berlangsung penulis

melaksanakan magang di CV. Soloutama Advertising tepatnya di Jalan Manduro

no 42 Kartotiyasan Solo. Disini penulis memilih di divisi account executive dalam

melaksanakan proses Kuliah Kerja Media (KKM), karena penulis merasa

teratarik, dan ingin mengetahui lebih dalam tentang account executive.

Selama melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media merupakan

pengalaman berharga bagi penulis. Teori yang telah penulis peroleh selama kuliah

ternyata tidak begitu berbeda dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Melalui Kuliah Kerja Media ini, penulis dapat mengaplikasikan teori –

teori tambahan yang telah penulis dapat dengan study kasus selama Kuliah Kerja

Media.

2. Teknis Magang

Pada dasarnya Kuliah Kerja Media berguna sangat efektif sebagai salah

satu pengalaman kerja menjadi bagian dalam sebuah tim account executive, yang

akan penulis hadapi nantinya dalam dunia iklan. Kesimpulan – kesimpulan

penulis peroleh selama Kuliah Kerja Media di CV. Soloutama Advertising adalah:

§ Promosi merupakan pilihan utama untuk memasarkan suatu product kepada

siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Semua orang sanggup untuk


commit to user

65

melakukannya, tetapi yang tersulit adalah menemukan ide dan gagasan

yang kreatif dan inovatif dll.

§ Sebuah perusahaan atau product tidak begitu saja tercipta, itu semua melalui

suatu proses, yang pada akhirnya proses – proses tersebut dapat

diselesaikan dan dibutuhkan sebuah promosi sedemikian rupa guna

kelangsungan product dan kesuksesan bagaimana bisa diterima oleh semua

khalayak.

§ Dari rencana pertemuan yang disepakati oleh klien dan Account Executive

dengan memilih media yang menjadi pertimbangan oleh klien sehingga

Account Executive akan menyesuaikan keperluan iklan klien dengan media

yang telah tersedia.

§ Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah berkomunikasi tentang desain dan

materi iklan yang akan dibuat oleh tim creative sehingga dapat sesuai

dengan permintaan klien.

§ Bagian kreatif akan memahami seperti apa nantinya iklan akan ditampilkan.

Desain dari iklan tersebut akan di approve-kan secara visual kepada klien

untuk memastikan apakah desain itu cocok sesuai dengan permintaan klien.

§ Membuat Purchase Order dan Media Order untuk melengkapi administrasi

yang digunakan oleh bagian finance untuk membuat permintaan iklan dan

penagihan.

§ Iklan siap ditayangkan, disini Account Executive berperan penting sebagai

pelapor kepada klien tentang iklan yang sudah tayang dan mengetahui

tanggapan klien apakah sudah sesuai dengan keinginan klien atau tidak.


commit to user

66

B. Saran

Saran – saran yang ingin penulis sampaikan kepada pihak yang

berkaitan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media :

1) Bagi CV. Soloutama Advertising

a) CV. Soloutama Advertising seharusnya lebih memperdulikan keadaan

para mahasiswa magang dan juga para staff CV. Soloutama

Advertising dalam sebuah pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya

untuk sarana transportasi, seharusnya pihak CV. Soloutama advertising

menyediakan kendaraan pribadi khusus untuk staff dan karyawan

sehingga memudahkan urusan dalam bekerja.

b) Memberikan pengetahuan, pengarahan, informasi, dan ilmu tentang

dunia kerja advertising khususnya bagian Account Executive seperti

membuat penawaran, bagaimana pertama cara berkomunikasi dengan

klien terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke lapangan secara nyata

bagi mahasiswa magang.

2) Bagi jurusan D III Komunikasi Terapan

a) Kepada pihak Universitas dan adik – adik tingkat, agar program

magang selanjutnya lebih terprogram untuk penempatannya, dan

disesuaikan dengan minat dan bakat mahasiswa, karena pada saat

magang penulis kurang memperoleh informasi yang jelas tentang hal –

hal yang jelas tentang hal yang berhubungan dengan departemen atau


commit to user

67

divisi Account Executive, sehingga banyak mahasiswa yang asal

memilih ataupun hanya ikut – ikutan memilih.

b) Penulis berharap agar menambah mata kuliah yang mempelajari

tentang modal yang harus dimiliki oleh seorang account executive

seperti mengatahui cara pembuatan surat penawaran, pembuatan

penawaran tariff iklan media, membuat surat perjanjian kontrak dan

lain – lain.

c) Berikan fasilitas yang memadai dan yang bisa digunakan kapanpun

mahasiswa membutuhkan untuk pengerjaan proyek yang telah

ditugaskan kepadanya.

d) Perbaiki sistem pelayanan pendidikan yang berjalan di jurusan D III

komunikasi terapan agar mahasiswa merasa nyaman dan lebih mudah

dalam pengurusan dokumen – dokumen yang dibutuhkan dalam

pengerjaan suatu tugas ataupun untuk melengkapi syarat pembualan

berkas – berkas yang dibutuhkan dalam perkuliahan.

TUGAS AKHIR (TA)new - digilib.uns.ac.id/Cara... · Artinya jika igin efektif, biasanya membutuhkan...

Documents

Transcript of TUGAS AKHIR (TA)new - digilib.uns.ac.id/Cara... · Artinya jika igin efektif, biasanya membutuhkan...