TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh...

115
IMPLEMENTASI CLONNING MASSAL DENGAN WINDOWS DEPLOYMENT SERVICES PT. ALFAR TEKNOLOGI SOLUSINDO JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SURYA DEA PERMANA 13141171 Program Studi Teknik Komputer Akademik Manajemen Informatika Dan Komputer Bina Sarana Informatika Salemba 22 2017

Transcript of TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh...

Page 1: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

IMPLEMENTASI CLONNING MASSAL DENGAN

WINDOWS DEPLOYMENT SERVICES

PT. ALFAR TEKNOLOGI SOLUSINDO

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

SURYA DEA PERMANA

13141171

Program Studi Teknik Komputer

Akademik Manajemen Informatika Dan Komputer Bina Sarana Informatika

Salemba 22

2017

Page 2: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
Page 3: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
Page 4: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
Page 5: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
Page 6: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil

sebagai berikut, “Implementasi Teknologi Clonning Massal Dengan Windows

Deployment Services PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III Institusi. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil

penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung

penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua

pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada

kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Bina Sarana Informatika

Jakarta.

2. Bapak Rachmat Adi Purnama, M.Kom selaku Ketua Prodi Teknik Komputer

Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Omar Pahlevi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

4. Staff / Karyawan / Dosen Lingkungan AMIK BSI.

5. Staff / Karyawan PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta, untuk bantuan dan

kerjasamanya.

6. Ayahanda Bapak Daud bin Arja, terimakasih telah memberikan dukungan

yang luar biasa kepada penulis tidak hanya dari segi materi namun juga

semangat dan doa. Memberikan tauladan di setiap segi kehidupan.

Page 7: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
Page 8: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

ABSTRAK

Surya Dea Permana (13141171), Implementasi Teknologi Clonning Massal

Dengan Windows Deployment Services PT. Alfar Teknologi Solusindo

Jakarta.

Pada PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta sudah cukup baik, namun terdapat

beberapa kendala pada jaringan computer. yang diantara nya adalah : Dengan

banyaknya permintaan untuk pengiriman unit ke daerah seluruh Indonesia maka

pengerjaan cloning masal terbentur waktu untuk mengejar deadline, sehingga

memperlambat kinerja karyawan yang dituntut serba cepat dan efektif untuk

menyelesaikan pekerjaan terhadap sumber daya sistem informasi yang ada. Dalam

penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa metode yang diantaranya

adalah metode observasi pada metode ini penulis meninjau langsung terhadap

jaringan yang ada pada perusahaan tersebut, metode wawancara pada metode ini

penulis lakukan wawancara kepada staff sistem dan teknologi dan informasi,

metode studi pustaka pada metode penulis membaca buku dan referensi dari internet

guna untuk melengkapi bahan penulis Tugas Akhir. Adapun hasil yang dicapai yang

ada di PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta adalah penulis dapat memberikan

usulan terkait permasalah dan kekurangan yang ada pada jaringan. Selain itu

informasi yang penulis dapatkan adalah sebagai bahan untuk penulisan Tugas Akhir

pada periode II-2017 Teknik Komputer Akademik Manajemen Informatika dan

Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI)

Kata kunci: Implementasi Teknologi Clonning Massal

Page 9: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

ABSTRACT

Surya Dea Permana (13141171), Implementation of Bulk Clonning Technology With

Windows Deployment Services PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta.

At PT. Alfar Technology Solusindo Jakarta is good enough, but there are some obstacles in

computer network. which among them are: With the large number of requests for shipping

units to regions throughout Indonesia then mass cloning work hit time to pursue deadlines,

thereby slowing the performance of employees who required fast-paced and effective to

complete the work of existing information system resources. In writing this Final Project the

author uses several methods such as the method of observation on this method the author

direct review of the existing network at the company, interview method on this method the

authors do interviews to the staff system and technology and information, literature study

method on the author read books and references from the internet in order to complete the

materials of the Final Writer. The results achieved in the PT. Alfar Teknologi Solusindo

Jakarta is a writer can provide suggestions related problems and shortcomings that exist on

the network. In addition, the information that the authors get is as a material for writing

Final Project in the period II-2017 Computer Engineering Academic Information

Management and Computer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI)

Keywords: Implementation of Bulk Clonning Technology

Page 10: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ........................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .................................................... ii

Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah .................................................. iii

Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir ....................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................. vi

Abstrak ........................................................................................................ viii

Abstact.......................................................................................................... ix

Daftar Isi ..................................................................................................... x

Daftar Gambar ............................................................................................. xii

Daftar Tabel ................................................................................................ Daftar Lampiran ............................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Umum .....................................................................................................

1

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 2

1.3 Metode Penelitian ............................................................................... 2

1.4 Ruang Lingkup ................................................................................. 3

1.5 Sistematika Penulisan ................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum ...............................................................................................

5

2.2. Jenis – Jenis Jaringan .......................................................................... 5

2.2.1. Local Area Network (LAN) .................................................... 5

2.2.2. Metropolitan Area Netwok (MAN).......................................... 6

2.2.3. Wide Area Network (WAN) .................................................... 7

2.2.4. Internet.................................................................................... 8

2.2.5. Jaringan Tanpa Kabel .............................................................. 8

2.3. Manfaat Jaringan Komputer ................................................................ 9

2.3.1. Berbagi Sumber Daya (Resource Sharing)................................ 9

2.3.2. Reliabilitas Tinggi .......................................................................... 10

2.3.3. Menghemat Uang ........................................................................... 10

2.4. Hadware Jaringan .............................................................................. 10

2.5. Pengkabelan ....................................................................................... 11

2.5.1. Kabel Coaxial “Kurus” (Thin Coaxial Cable) ................................. 16

2.5.2. Diagram Pemasangan Kabel UPT pada RJ45.................................. 17

2.6. Topologi ................................................................................... 19

2.6.1. Topologi Ring ................................................................. 19

2.6.2. Topologi Mesh ................................................................ 21

2.6.3. Topologi Star................................................................... 22

2.6.4. Topologi Tree.................................................................. 24 2.7. IP Address ........................................................................................... 25

2.7.1 Format Ip Address .......................................................................... 26

2.7.2 Pembagian Kelas IP Address .......................................................... 27

2.7.3 IP Address Kelas A ........................................................................ 28

2.7.4 IP Address Kelas B......................................................................... 29

2.7.5 IP Address Kelas C......................................................................... 30 2.7.6 IP Address Kelas D ........................................................................ 31 2.7.7 IP Address Kelas E ......................................................................... 31

Page 11: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

2.7.8 TCP ...................................................................................................... 32

2.7.9 IP .......................................................................................................... 34

2.8. Windows Deployment Services ..................................................... 35 2.8.1 Pengertian Windows Deployment Services ........................ 35 2.8.2 Windows Server 2008 R2 ................................................ 36

BAB III 3.1.

PEMBAHASAN Tinjauan Perusahaan ...........................................................................

41

3.1.1. Sejarah Perusahaan ................................................................. 42 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ............................................... 43

3.2. Windows Deployment Services ............................................................ 50 3.2.1. Pengertian Windows Deployment Services ............................... 50 3.2.2. Spesipikasi Perangkat Keras Dan Lunak ................................. 52 3.2.3. Instalasi Windows Deployment Services ................................. 53 3.2.4. Kompigurasi Windows Deployment Services .......................... 82 3.2.5. Skema Windows Deployment Services..................................... 87

3.3. Hasil Analisa ...................................................................................... 87

3.4. Permasalahan Pokok ........................................................................... 88

3.5. Alternative Pemecahan Permasalahan Pokok ...................................... 89

BAB IV 4.1.

PENUTUP Kesimpulan ........................................................................................

90

4.2. Saran .................................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................9

LAMPIRAN.........................................................................................................9

Page 12: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Local Area Network (LAN) ............................................................. 6

Gambar II.2 Metropolitan Area Network (MAN) ................................................. 7 Gambar II.3 Wide Area Network (WAN) ............................................................. 8

Gambar II.4 Jaringan Tanpa Kabel ....................................................................... 9 Gambar II.5 Network Interface Card(NIC) ...........................................................11

Gambar II.6 Kabel Coaxial ...................................................................................12

Gambar II.7 Kabel Twisted Pair ................................................................................. 14

Gambar II.8.a Standart EIA/TIA 568A .................................................................18

Gambar II.8.b Standart EIA/TIA 568B .................................................................18

Gambar II.9 Topologi Ring ...................................................................................20 Gambar II.10 Topologi Mesh................................................................................21

Gambar II.11 Topologi Star ..................................................................................23 Gambar II.12 Topologi Tree .................................................................................25

Gambar II.13 Format IP Address 32 Bit .................................................................... 26 Gambar III.1 Struktur Organisasi..........................................................................43

Gambar III.2.a Server Manager ............................................................................54 Gambar III.2.b Server Roler .................................................................................54

Gambar III.3.a Confirm Installation......................................................................55

Gambar III.3.b Installation Result .............................................................................. 55

Gambar III.4 ADDS (Active Directory Domain Service) .....................................56

Gambar III.5.a ADDS (Active Directory Domain Services) .................................57

Gambar III.5.b ADDS (Active Directory Domain Services).................................57

Gambar III.6 Operating System Compatibillity ....................................................58

Gambar III.7 Choose A Deployment Configuration .............................................59 Gambar III.8.a Name The Forest Root Domain ...................................................... 60

Gambar III.8.b Set Fores ......................................................................................60 Gambar III.9.a. Additional Domain ......................................................................61

Gambar III.9.b. Static Ip .......................................................................................61 Gambar III.10.a. ADDS Installation .....................................................................62

Gambar III.10.b. Location For Database ..............................................................62 Gambar III.11.a. Directory Services Restore Mode Password .............................63

Gambar III.11.b. Summary ...................................................................................63

Gambar III.12.a. Waiting for DNS .......................................................................64

Gambar III.12.b. Finish .........................................................................................64

Gambar III.13.a. Restar Now ................................................................................65

Gambar III.13.b. Roles ..........................................................................................65

Gambar III.14.a. Select Server Roles ....................................................................66

Gambar III.14.b. DHCP Server .............................................................................66 Gambar III.15.a. Select Network Connection Bindings .......................................67

Gambar III.15.b. Specify Ipv4 ..............................................................................67 Gambar III.16.a. WINS Server Settings ...............................................................68

Gambar III.16.b. Edit DHCP ................................................................................68 Gambar III.17.a. Edit DHCP .................................................................................69

Gambar III.17.b. Edit DHCP ................................................................................69 Gambar III.18.a. Stateless Mode ...........................................................................70

Gambar III.18.b. Autorize DHCP .........................................................................70

Gambar III.19.a. Confirm Instalation ....................................................................71

Page 13: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

Gambar III.19.b. Installation Result .....................................................................71

Gambar III.20.a. Server Roles ..............................................................................72 Gambar III.20.b. Overview Of WDS ....................................................................72

Gambar III.21.a. Deployment Server ...................................................................73

Gambar III.21.b. Confirm Installation Selection ..................................................73

Gambar III.22.a. Installation Result ........................................................................... 74

Gambar III.22.b. Roles .........................................................................................74

Gambar III.23.a. Windows Deployment Services ................................................75

Gambar III.23.b. Configure Server .......................................................................75

Gambar III.24.a. Page ...........................................................................................76 Gambar III.24.b. Folder Location .........................................................................76

Gambar III.25.a. DHCP Option ............................................................................77 Gambar III.25.b. PXE Server ................................................................................77

Gambar III.26. Configure Complete .....................................................................78 Gambar III.27.a. Windows Image ........................................................................79

Gambar III.27.b. Image Group ..............................................................................79

Gambar III.28.a. Review Setting...........................................................................80

Gambar III.28.b. Task Progres ..............................................................................80

Gambar III.29.a. Windows Deployment Services ................................................81

Gambar III.29.b. Folder Location .........................................................................81

Gambar III.30. First Boot PC Client .....................................................................82

Gambar III.31.a. Proses Boot di PC Client ...........................................................83

Gambar III.31.b. Pending Request di PC Client ...................................................83

Gambar III.32.a. Menu Approve Pending Request ...............................................84 Gambar III.32.b Proses Loading Boot Image di PC Client ..................................84

Gambar III.33.a. Penginstalan Windows 7 pada WDS .........................................85 Gambar III.33.b. Memasukkan User name dan Password ....................................85

Gambar III.34.a. Menu Penginstalan Windows yang akan diinstal ......................86 Gambar III.34.b. Proses Instal Windows 7 pada PC Client ..................................86

Gambar III.35. Skema Windows Deployment Services .......................................87

Page 14: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel.II.1. Kategori Kabel Twisted Pair ...............................................................15

Tabel.II.2. Data Sheet Twisted Pair Categori5 .....................................................19

Tabel.II.3. Format IP Address ...............................................................................27 Tabel.III.4. IP Address Kelas A ............................................................................29

Tabel.III.5. IP Address Kelas B ............................................................................30 Tabel.III.6. IP Address Kelas C ............................................................................31

Tabel.III.7. IP Address Kelas C ............................................................................32

Page 15: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

BAB I

PENDAHULUAN

Umum

Teknologi informatika adalah sarana untuk mengakses berita atau wawasan

di dunia dengan kecepatan yang maksimal untuk mengaksesnya di seluruh belahan

dunia. Pada umumnya manusia jaman dahulu sangat susah untuk mengakses berita

atau pendidikan, wawasan yang sedang di pelajarinya meliputi koran surat menyurat

dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu kita dapat menggunakan internet sebagai

mobilitas untuk mengakses berita serta wawasan di dunia yang sangat luas, dengan

internet orang-orang dari jarak jauh dapat terhubung satu dengan yang lainnya

dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Peran internet sudah mempengaruhi

kehidupan yang sedang kita jalankan saat ini. Hampir semua kegiatan yang

dilakukan manusia secara manual, sekarang dapat dilakukan meetingdidalam suatu

kantor tidak perlu dengan pimpinan perusahaan karena bisa lewat vidio

call/webcam. Jika pimpinan perusahaan berhalangan untuk hadir didalam sebuah

meeting.

Untuk Lokal Area Networking atau sistem jaringan komputer lokal saat ini

sudah menjadi sistem yang wajib dibangun oleh perkantoran modern untuk

membantu kelancaran tugas-tugas komputerisasi dan komuikasi. Oleh karena itu

maka kualitas sumber daya manusia dalam membangun suatu sistem jaringan

menjadi sangat diperlukan

Page 16: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penulisan ini adalah

1. Agar penulis dapat membangun dan menambah suatu system

teknologi yang baru dalam dunia bekerja.

2. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang didapat

selama perkuliahan.

3. Lebih meningkatkan efesiensi dan efektivitas pada PT. Alfar

Teknologi Solusindo, sedangkan tujuan dalam penulisan tugas akhir

ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program

Diploma Tiga (D.III) Jurusan Teknik Komputer Bina Sarana

Informatika.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dalan penyusunan

laporan tugas akhir ini, khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan

penelitian penulis melakukan pengumpulan data melalui cara :

1. Wawancara (interview)

Dalam penulisan tugas akhir ini, untuk mendapatkan informasi

secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode Tanya jawab

mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan teknologi

networking di PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta.

Page 17: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

2. Pengamatan (observation)

Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap

kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil

dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari

kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dan

kegiatan tersebut.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga melakukan

studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi

yang ada diperpustakaan Akademi Bina Sarana Informatika maupun

diperpustakaan lainnya.

Ruang Lingkup

Didalam penulisan tugas akhir ini, penulis membahas tentang sistem

Cloning / Copy system windows dengan menggunakan WDS, serta analisis

jaringan komputer LAN, mengingat pembahasan didalam Teknologi Cloning

dengan WDS dan agar tugas ini dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup ini

meliputi proses Persiapan, dan pelaksanaan Cloning PC atau Server Secara

Masal.

Page 18: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

Sistematika Penulisan

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan terlebih

dahulu secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan

pembaca untuk memahami isi laporan tugas akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan,

metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi pengertian dasar mengenai sistem jaringan, khususnya

mengenai jenis-jenis jaringan, topologi serta IP Address dan konsep dasar jaringan.

BAB III ANALISA SISTEM JARINGAN

Dalam bab ini menjelaskan hasil analisa dan sistem pedukung yang

digunakan dalam project di PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta

BAB IV PENUTUPAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari apa yang di

bahas, dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai hasil akhir yang lebih baik.

Page 19: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

5

BAB II

LANDASAN TEORI

Umum

Arifin (2011:1) menjelaskan bahwa “Jaringan komputer adalah sebuah

kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu

kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel

sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama

menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node”.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Local Area Network (LAN)

Winarno (2013:35) dalam buku nya menyimpulkan bahwa: Sebuah LAN

adalah jaringan yang dibatasi oleh wilayah yang kecil, umumnya dibatasi oleh

wilayah lingkungan”. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan

komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan

untuk memakai bersama sumber daya (misalnya printer) dan salin menukar

informasi. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 300 meter.

Page 20: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

6

Sumber : www.certiology.com/lan.jpeg

Gambar II.1. Local Area Network (LAN)

Metropolitan Area Network (MAN)

Winarno (2013:38) dalam bukunya menyimpulkan bahwa: Sebuah MAN

biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung

dalam suatu daerah (wilayah seperti provinsi atau negara bagian)”. Dalam hal

ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam

lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh, jaringan beberapa faktor

cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besaryang dihubungkan antara satu

dengan lainnya.

Page 21: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

7

Sumber : www.certiology.com/lan.jpeg

Gambar II.2. Metropolitan Area Network (MAN)

Wide Area Network (WAN)

Winarno (2013:20) dalam bukunya enyimpulkan bahwa: “Wide Area

Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media

wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang

lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu

wilayah, tetapi mulai menjangkau area atau wilayah otoritas negara lain”.

Biasanya WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN

maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara

LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet, meski demikian

antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal.

Hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lain.”

Page 22: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

8

Sumber : www.certiology.com/lan.jpeg

Gambar II.3. Wide Area Network (WAN)

Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang

terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan

orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini

memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan

berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang

disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan

yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet

Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak

bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Wireless network

atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan

Page 23: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

9

berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat- perangat

didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara

wireless atau tanpa kabel. Wireless network umumnya di implementasikan

menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan

fisik (pysical layer) dari OSI model. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak

digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan

kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang

menggunakan kabel.

Sumber : http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html

Gambar II.4. Jaringan Tanpa Kabel

Manfaat Jaringan Komputer

Berbagi Sumber Daya (Resource Sharing)

Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang

pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan

kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di

Page 24: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

10

dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah

jarak.

Reliabilitas tinggi

Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi

dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file

dapat disimpan atau di copy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi

kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang

lain bisa digunakan.

Menghemat uang

Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik

dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe

memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.

Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.

Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para

perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer

pribadi.

Hardware Jaringan

Untuk membuat suatu jaringan komputer, diperlukan perlengkapan sebagai

berikut: Minimal ada satu komputer yang berlaku sebagai server (pusat data) Ada

komputer workstation (tempat kerja) Sistem operasi pendukung jaringan seperti

Win NT, Netware, Linux. Peripheral jaringan seperti Network Interface Card

(NIC).

Page 25: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

11

Sumber : https://www.slideshare.net/ashonphull/nic-card-presentation-by-asp

Gambar II.5. Network Interface Card

Pengkabelan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang

berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada 2 jenis kabel yang

dikenal secara umum, yaitu :

1. Kabel Coaxial (Coaxial cable).

Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang

klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk

penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel

coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi

oleh isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial

ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini

juga sama seperti kabel antenna televisi.

Page 26: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

12

a. Penggunaan kabel Coaxial

Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah

tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini.

Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki

topologi jaringan bus dan juga topologi ring. Penggunaan dari kabel

coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi

dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.

b. Kelemahan kabel coaxial

Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan

adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data

yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial

juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel

twisted pair.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-

kabel-jaringan

Gambar II.6. Kabel Coaxsial

Page 27: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

13

2. KABEL TWISTED PAIR

Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa

pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain,

membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini

paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah

jaringan local atau LAN. Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama,

berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya.

a. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau

proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan

apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki

kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase

tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel

jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil

b. FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP,

karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini

membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap

noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

c. STP (Shielded Twisted Pair)

Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di

dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang

digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga

Page 28: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

14

memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan

magnetic.

Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak

sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih

menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang

membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana

kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel

FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama

dalam pembuatan jaringan.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-

kabel-jaringan

Gambar II.7. Kabel Twisted Pair

Kategori untuk twisted pair yaitu :

Page 29: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

15

Tabel II. 1

Kategori Kabel Twisted Pair

Sumber : http://www.lk21.news/2016/06/pengertian-ketegori-dan-jenis-jenis.html

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-

masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi

atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas

“belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan

besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas

isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan

sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan

CAT5enhanced (CAT5e) mempunyai standar industri yang sama, namun pada

CAT5e sudah dilengkapi dengan isolator untuk mengurangi efek induksi atau

electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan

network hingga kecepatan 1Gbps. Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis,

yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial

cable (mempunyai diameter lebih kecil). Thick coaxial cable (Kabel Coaxial

“gemuk”). Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan

Page 30: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

16

berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter

rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut

sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau

bahkan cuma disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan

dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan.

Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan

menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah

resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan

lebar). Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau

berupa populated segments.Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan

(external transceiver). Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,

termasuk dalam hal ini repeaters. Maksimum panjang kabel per segment adalah

1.640 feet (atau sekitar 500 meter). Maksimum jarak antar segment adalah 4.920

feet (atau sekitar 1500 meter). Setiap segment harus diberi ground. Jarang

maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah

16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Kabel Coaxial “Kurus” (Thin Coaxial Cable)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir,

terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus

memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata

Page 31: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

17

berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap

perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini

juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini,

misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-

Connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan

sebagai berikut: Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm. Panjang

maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. Setiap segment

maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices). Kartu

jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu

tambahan transceiver, kecuali untuk repeater. Maksimum ada 3 segment

terhubung satu sama lain (populated segment). Setiap segment sebaiknya

dilengkapi dengan satu ground. Panjang minimum antar T-Connector adalah

1,5 feet (0.5 meter). Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah

1,818 feet (555 meter). Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat

terkoneksi.

Diagram Pemasangan Kabel UTP pada RJ 45

Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah modul Registered Jack (RJ)

yang disebut RJ-45. Trik yang perlu dipahami adalah untuk memastikan

bahwa, kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat pula.

Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu

568A, 568B

a. EIA/TIA 568A

Page 32: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

18

Sumber:https://rootwebadmin.tangerangselatankota.go.id/uploads/form_ppid/114.

pdf

Gambar II.8.a. Standard EIA/TIA 568A

b. EIA/TIA 568B (AT&T 258A)

Sumber:https://rootwebadmin.tangerangselatankota.go.id/uploads/form_ppid/114.

pdf

Gambar II.8.b. Standard EIA/TIA 568B

Tabel II.2

Page 33: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

19

Data Sheet Twisted Pair Categori 5

Sumber

:https://rootwebadmin.tangerangselatankota.go.id/uploads/form_ppid/114.pdf

Topologi

Irawan (2013:23) Mengatakan dalam bukunya bahwa jaringan komputer

adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan

pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga

menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network (baik home

network, SOHO network ataupun network kelas raksasa seperti MAN –

metropolitan area network). Ada banyak topologi jaringan komputer, namun ada

beberapa topologi jaringan yang sering di gunakan dalam membentuk suatu

jaringan komputer, yaitu:

Topologi Ring

Page 34: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

20

Oscar Rachman (2012:10) Mengatakan dalam bukunya bahwa topologi ini

memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic

disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya

fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada

juga yang menggunakan twisted pair).

Sumber : https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-

jaringan-komputer/

Gambar II.9. Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

a. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat

dihindarkan.

b. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri

atau kanan dari server.

c. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat

bergerak kekiri atau kekanan.

d. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring

Page 35: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

21

a. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka

akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

b. Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

c. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Topologi MESH

Yugianto Oscar Rachman (2012:11) Mengatakan dalam bukunya bahwa

topologi mesh adalah topologi gabungan dari topologi Ring dan Star yang

sudah saya jelaskan diatas. Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan

antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke

perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi

mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat

yang dituju (dedicated links). Topologi mesh memiliki hubungan yang

berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Susunannya pada setiap

peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

Page 36: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

22

Sumber : https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-

jaringan-komputer/

Gambar : II.10. Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh

a. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault

tolerance.

b. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki

hubungan yang berlebih.

c. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh

a. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi

ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung

semakin meningkat jumlahnya.

b. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Topologi Star

Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman (2012:11) Mengatakan dalam bukunya

bahwa topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena

kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan

jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus

sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya

Page 37: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

23

asal ada (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa

komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.

Dengan berbekal crimping tool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan

connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan.

Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun

karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa

diabaikan.

Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya

bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga

topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana

sebenarnya topologi ini. merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga

topologi yang ada.

Sumber : https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-

jaringan-komputer/

Gambar : II.11. Topologi Star

Page 38: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

24

Kelebihan Topologi Star

a. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam

jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas

jaringan yang sedang berlangsung.

b. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka

komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

c. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama

dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star

a. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami

kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

b. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus

ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak

kabel daripada topologi jaringan yang la

c. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

d. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih

lambat.

Topologi Tree

Yugianto Oscar Rachman (2012:11) Mengatakan dalam bukunya bahwa

pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology,

sedangkan untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star

topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk

menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan

topologi jaringan yang lain.

Page 39: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

25

Sumber : https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-

jaringan-komputer/

Gambar : II.12. Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

a. Tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah

melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan

a. Menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika

terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat

rendah akan terganggu juga.

IP Address

IP Address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di

internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena

merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan

menentukan IP Address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi

setiap interface komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu

Page 40: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

26

interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP

Address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

Format IP Address

IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda

titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.

Sumber : https://technet.microsoft.com/id-id/library/cc958829.aspx

Gambar : II.13. Format Ip Address 32 Bit

Bentuk IP Address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi IP Address ini mempunyai range dari

00000000.00000000.00000000.00000000 sampai

11111111.11111111.11111111.11111111

Page 41: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

27

Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk

digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing

dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.

Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP Address. Contoh

hubungan suatu IP Address dalam format biner dan desimal :

Tabel II.3.

Format IP Address

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/pengertian-ip-address.html

Pembagian Kelas IP Address

Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255

atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna

jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan

untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu

atau untuk keperluan tertentu. IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian,

yakni bagian network (network ID) dan bagian host (host ID). Network ID

berperan dalam identifikasi suatu network dari network

Page 42: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

28

yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu

network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama

memiliki network ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP

Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk

host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung

kepada kelas network.

IP Address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas

D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.

Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host

yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak

digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan

kelas E untuk keperluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol

menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit

pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara

berikut :

IP Address Kelas A

Bit pertama IP Address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan

panjang hostID 24 bit. Jadi bytepertama IP Address kelas A mempunyai

jangkauan dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 networkdengan tiap

network dapat menampung sekitar 16 juta host(255x255x255). IP Address

kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah hostyang sangat besar, IP

kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:

Page 43: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

29

Tabel II.4.

IP Address kelas A

0-127 0-255 0-255 0255

0nnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/pengertian-ip-address.html

IP Address Kelas B

Dua bit IP Address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu

bernilai antara 128-191. NetworkID adalah 16bit pertama dan 16 bit sisanya

adalah hostID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP Address

167.205.26.161, networkID = 167.205 dan hostID = 26.161. Pada. IP

Address kelas B ini mempunyai jangkauan IP dari 128.0.xxx.xxx

Page 44: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

30

sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah

host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

Tabel II.5.

IP Address kelas B

192-223 0-255 0-255 0255

10nnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh hhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/pengertian-ip-address.html

IP Address Kelas C

IP Address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil

seperti LAN. Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu diset 111.

NetworkID terdiri dari 24 bit dan hostID 8 bit sisanya sehingga dapat

Page 45: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

31

terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing networkmemiliki

256 host.

Tabel II.6.

IPAddress kelas C

192-223 0-255 0-255 0255

11nnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/pengertian-ip-address.html

2.7.6 IP Address Kelas D

IP Address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama

IP Address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar

antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan

Page 46: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

32

multicastgroup yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting

tidak dikenal istilah network ID dan host ID.

2.7.7. IP Address Kelas E

IP Address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit

pertama IP Address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar

antara 248-255.

Tabel II.7.

Tabel IP Address Kelas E

Kelas Nilai untuk W1 Network ID HOST ID Available Host Per

A 1-126 W x.y.z 126 16,777,214

B 128-191 w.x y.z 16,384 65,534

C 192-233 w.x.y Z 2,097,152 254

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/pengertian-ip-address.html

TCP

Page 47: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

33

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang

handal dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya

secara handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP

menggunakan nomor urutan segmen. TCP akan memecah pesan menjadi

beberapa datagram(untuk melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa

besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan

memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil

nilai yang terkecil darinya, untuk memudahkan).

TCP kemudian akan meletakan headerdi depan setiap datagram tersebut.

Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet

ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan “nomor

urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data dari

banyaknya data yang lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yang mengirim file.

TCP akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk transfer

file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber port

(sourceport)” number untuk masing-masing jenis transfer.

Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yang

dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini diletakan

pada daerah “tujuan port (destinationport)”. Tentu saja jika ada datagram

yang kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak

itu port menjadi destination port dan port tujuan menjadi sourceport. Setiap

datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang

berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan

agar tidak ada datagram yang hilang.

Page 48: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

34

TCP tidak memberi “nomor” datagram, tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada

500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan

bernomor urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan seterusnya.

Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa

keadaannya benar atau salah, dan biasa disebut dengan “checksum”.

Hasilnyakemudian diletakan ke header TCP. Jika kita misalkan TCP header

sebagai“T”, maka seluruh file akan berbentuk sebagai berikut :

T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---

IP

TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk

mengirimkannya ke tujuan (tentu saja dg caramengirimkan IP alamat tujuan).

Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari

TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram

tersebut sampai tujuan (lihat bahasan sebelumnya). Jika IP melewati suatu

gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang

penting dari header ini adalah “source Address” dan “Destination Address”,

“protocol number” dan “checksum”. “source Address” adalah alamat asal

datagram. “Destination Address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting

agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number”

meminta IP tujuan untuk mengirim

Page 49: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

35

Datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP menggunakan TCP, tetapi

ada juga protokol tertentu yang dapat menggunakan IP, jadi kita harus

memastikan IP menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram

tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan

bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa

TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda. Jika kita misalkan IP

headersebagai “I”, maka file yang ditransfer akan berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----

Selanjutnya berikut ringkasan mengenai bagian header :

1. Total length, merupakan panjang keseluruhan datagramdalam oktet, termasuk

headerdan data IP.

2. Identification, digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali

pecahan-pecahan dari sebuah datagram.

3. Flag, berisi tiga kontrol flag.

a. bit 0, dicadangkan, harus 0.

b. Bit 1, tidak boleh pecah.

c. Bit 2, masih ada fragmentlagi.

4. Fragment offset, menunjukan posisi fragmentdi dalam datagram.

Page 50: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

36

5. Time to live, menunjukan batas waktu maksimal bagi sebuah datagram untuk

berada pada jaringan. Setiap kali seseorang menggunakan internet , ISP yang

bersangkutan akan memberikan satu IP berbentuk xxx.xxx.xxx.xxx.

Windows Deployment Services

Pengertian Windows Deployment Services

Bonno Bloksma (2010:27) menyatakan bahwa WDS (Windows

Deployment Service) merupakan teknologi dari microsoft yang digunakan

untuk menginstal sistem operasi Microsoft Windows melalui Jaringan

(Network), sebelumnya dikenal dengan RIS (Remote Installation Support)

pada keluarga Windows 2003 Server, WDS biasanya digunakan dalam

proses deployment Windows Vista, Windows 7 dan Windows Server 2008

sehingga memudahkan instalasi tanpa report harus memasukan CD/DVD

OS tiap client atau workstation, selain itu WDS juga dapat digunakan untuk

proses sistem operasi lainnya selain dari platform OS Windows, WDS

bekerja dengan menggunakan disk image khusus yaitu Windows Imaging

Format (WIM), WDS tersedia sebagai Server Role di semua versi

Microsoft Windows Server 32-Bit dan 64-Bit. Perlu diketahui sebelum

melakukan deployment, WDS hanya dapat diinstall pada keluarga versi

Windows server saja, untuk itu perlu diperhatikan dan dipenuhi kondisi

atau requirement nya.

Windows Server 2008 R2

Page 51: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

37

Rand Morimoto (2010:27) menyatakan bahwa Windows Server 2008 adalah

sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008.

Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode

“Windows Server Codenamed Longhorn”. Windows Server 2008 dibangun di

atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya

diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular

secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows

Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah

terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan

tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat

pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem. Feature utama

yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan

tugas administrasi, karena riset Internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran

belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows

Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows

XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal

27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April

2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan

kedua tahun 2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi

untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan

pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003.

Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista,

karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan

Page 52: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

38

fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh

Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan

Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista

juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack

yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan

peningkatan keamanan) instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan

dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti

BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR),

Windows Firewall yang lebih baik, teknologi Microsoft, NET Framework

3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message

Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga

peningkatan pada sisi kernel. Adapun kekurangan dan kelebihan nya.

a. Kelebihan Windows Server 2008 :

1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis

atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi

powershell.

2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja

atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu

tanpa melakukan instalasi ulang.

3. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan

Windows server 2008.

4. Windows server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang

dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke

Page 53: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

39

jaringan.

5. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan

jaringan dengan fitur Network Access Protection.

b. Kekurangan Windows Server 2008 :

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem

perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan

Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang

sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD

dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan

dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file

Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang

kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C.

Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak

perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya,

sebelum dapat melakukan perubahan.

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem

keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi

keamanan yang kurang baik pada IIS.

4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks

untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan

merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan

perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk

sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.

Page 54: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

40

Adapun penambahan fitur baru Win server 2008 (R2)

a. Core Services

Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server

2008 R2 secara default akan terinstall ketika kita melakukan

instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur

Windows Deployment Service yaitu PXE Provider.

b. Networking dan Mobility

Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan

untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard.

Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu

troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu

dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan

memudahkan DirectAccess user experience.

c. Scurity

Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang

memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga

memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell.

Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer

administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom

URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.

Page 55: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

41

d. Server Management

Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows

Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting

menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer.

Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support

untuk migrasi dengan scenario, setting OS, data dari server yang

sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server

2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS

Windows Server 2008 R2.

BAB III

Page 56: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

42

PEMBAHASAN

Tinjauan Perusahaan

Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi telah mengubah

pola dan perilaku bisnis baik individu maupun koorporasi. Tingkat persaingan

bisnis juga semakin ketat. Kenyataan ini telah mendorong para pelaku bisnis untuk

menggunakan strategi dan teknologi yang efektif, efisien untuk meningkatkan

keuntungan dan memenangkan persaingan. Kondisi di atas secara langsung telah

menciptakan pasar bagi industri dan provider teknologi di bidang informasi dan

komunikasi. Tidak heran jika muncul banyak perusahaan yang menawarkan

berbagai produk dan solusinya. Namun PT. Alfar Teknologi Solusindo sebagai

salah satu entitas bisnis di bidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan

suatu solusi yang lebih dari yang lain untuk kepuasan klien.

PT. Alfar Teknologi Solusindo berdiri sejak tahun 1993, berkedudukan

di Jakarta. Dengan moto innovative IT Solution, kepuasan klien menjadi misi

tersendiri yang menawarkan solusi teknologi information & communication

(infocom) yang inovatif dan komprehensif untuk memberikan hasil kerja yang

berkualitas handal (reliable), aman (secure), dan sesuai kebutuhan (customized),

tapi dengan harga yang sangat kompetitif.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Page 57: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

43

PT. Alfar Teknologi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang IT Consultan yang memfokuskan pada jasa konsultasi, maintenance

dan pengadaan hardware dan software. Pada perjalanan nya perusahaan ini

fokus pada jasa maintenance untuk project KTP-EL yang di motori oleh Arif

Muhamad dan Ahmad Faruk. Dimana kedua nya adalah berawal bekerja di

PT. Quadra Solution. Perusahaan ini berdiri pada 14 Agustus 2015. Sebelum

beridiri nya perusahaan ini semua pekerjaan di lakukan dalam metode

otodidak dengan bekerja sama dengan perusahaan lain. Dengan berjalan nya

waktu memutuskan untuk membangun badan usaha sendiri untuk

menangani berbagai pekerjaan dalam mensupport kendala yg ada di daerah

kabupaten dan kota, terutama wilayah timur seperti maluku dan papua.

VISI

Di dalam menjalankan usaha layanan, memberikan solusi dalam bidang

teknologi sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia yang

baik, merupakan kepercayaan dan prestasi yang menjadi kunci utama

untuk sukses bersama.

MISI

1. Menjadi IT Consultan dan sahabat yang terbaik bagi client

perusahaan dalam bidang teknologi.

2. Memberikan layanan operasional yang terbaik pada client

perusahaan dalam setiap bisnis.

Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi

Page 58: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

44

Struktur Organisasi menunjukkan suatu bagan untuk

membagi kegiatan menjadi kelompok yang jelas sehingga

dapat melaksanakan tugas nya secara masing – masing.

Sumber : PT Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.1 Struktur Organisasi

2. FUNGSI

BERIKUT STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI

DARI PT ALFAR TEKNOLOGI SOLUSINDO :

a. Direktur Utama

Memutuskan, menentukan peraturan dan kebijakan

tertinggi perusahaan dan memimpin perusahaan dengan

membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan

kepentingan perusahaan dan mengawasi, mengendalikan

perusahaan.

Page 59: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

45

b. Direktur Oprasional

Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan dengan

anggaran yang dimiliki dan menjadi perantara dalam

mengkomunikasi ide, gagasan dan strategi.

c. Finance

Membuat laporan keuangan dan mengatur alur kas.

d. HRD/GA

1. Internal

HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di

dalam perusahaan.

2. Eksternal

Pegawai HRD yang memiliki konseling di luar kategori

perusahaan dapat di lihat dari tingkat kemampuan dan

kemauan tinggi maka kemampuan akan mengikuti.

e. Field Support

Management hubungan pelanggan

f. Sales

Melayani feedback konsumen, memantau kompetitor dan

menawarkan, mempromosikan produk dan jasa kepada

konsumen.

Page 60: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

46

g. Network

Untuk mengatur jaringan baik jaringan skala kecil hingga

skala besar, yang nantinya akan digunakan untuk

pertukaran data komputer pada sebuah perusahaan

h. Linux

SALAH SATU ENGGINERING YANG ADA DI DALAM

FIELD SUPPORT DAN BERTUGAS KHUSUS UNTUK

MENANGANI CAST YANG BERTEMU DENGAN

FLAPOM YANG MENGGUNAKAN OPERATION LINUX

PT Alfar Teknologi Solusindo juga memiliki dua divisi yang

memegang peranan penting, berikut divisi dalam perusahaan ini :

1. Divisi Implementasi Paket Aplikasi

Divisi ini memberikan solusi untuk implementasi aplikasi paket.

Kami identik layanan, alat, metodologi, pelatihan dan filosofi,

namun dicampur dengan budaya penting untuk pelaksanaan proyek-

proyek implementasi aplikasi utama di wilayah ini. Orang-orang

kami berbagi fungsional, pengetahuan teknis dan industri padat dan

memiliki proyek dan manajemen perubahan yang kuat

keterampilan.

Page 61: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

47

Kami biasanya mengumpulkan tim profesional yang luar biasa dari

sebuah proyek, menyatukan spesialis di setiap daerah seperti :

penilaian risiko proyek, implementasi sistem ERP,

paket aplikasi, integrasi sistem, perbaikan proses bisnis dan

teknologi, konsultan fungsional dan teknis yang tidak hanya

memiliki pengetahuan mendalam tentang modul aplikasi terkait

tetapi juga proses industri pengetahuan yang diperoleh dari

implementasi sebelumnya.

Untuk mengimplementasikan paket aplikasi, PT Alfar menyebarkan

metodologi standar yang terbukti dirancang khusus untuk memenuhi

kebutuhan dan persyaratan klien. Metodologi kami menyediakan

manfaat utama dalam mentransfer keterampilan aplikasi untuk klien.

Interaksi yang erat dengan Quadra Konsultan dari paparan aplikasi

yang beragam akan memastikan pada akhir proyek dalam

mempertahankan sistem aplikasi untuk klien.

2. Divisi outsourcing & pendukung

Divisi ini menawarkan outsourcing & jasa pendukung dengan

portofolio yang memiliki berbagai persembahan inovatif yang

dirancang untuk mendorong hasil bisnis yang lebih baik. Layanan

Page 62: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

48

outsourcing keahlian PT. Alfar Teknologi Solusindo dalam IT

outsourcing pada umumnya dan IT profesional outsourcing (dari

programmer, DBA, insinyur sistem) khususnya adalah keunggulan

kompetitif kami. PT. Alfar Teknologi Solusindo juga menyediakan

klien dengan Konsultan

berdasarkan kontrak untuk jangka waktu yang disepakati layanan.

Layanan tuning keterlibatan kami di tuning dan aplikasi

perbaikan yang berasal dari keahlian kami dalam pengembangan

aplikasi database Oracle dan pemrograman Java dan juga

menggunakan alat-alat canggih untuk membantu mendiagnosa

masalah seperti monitoring dan kinerja loader. Aplikasi Dukungan

untuk menyediakan kebutuhan dukungan teknis seperti pelatihan,

dan pemecahan masalah dari aplikasi Banking untuk konsumen

korporat dan ritel.

Tim Konsultan kami akan membantu untuk mendapatkan

efisiensi dan efektivitas dari:

a. Peningkatan mesin fotokopi, pemanfaatan printer melalui

peningkatan uptime.

b. Peningkatan kepuasan pengguna melalui kualitas cetak yang

konsisten.

c. Membebaskan Staf IT Anda dari pengelolaan perangkat.

Page 63: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

49

d. Minimalisasi overhead administrasi dari pemesanan dan

stocking pasokan.

e. Sederhana proses pembelian dengan bekerja dengan satu vendor.

Quadra MPS akan merekomendasikan perangkat yang paling

cocok dari

portofolio HP untuk komersial pencitraan kelas dan pencetakan

produk - termasuk produk multifungsi (MFP), printer warna

LaserJet, printer LaserJet monokrom dalam penggunaan HP

print supplies asli - kartrid tinta, toner dan pemeliharaan kit

untuk memastikan kualitas cetak yang luar biasa dan menjamin

bahwa armada Anda dari printer dan perangkat multifungsi

selalu berjalan dengan baik.

Selain itu, PT. Alfar Teknologi Solusindo juga memiliki pengalaman

kerja dalam mengimplementasikan pencapaian oracle, berikut pencapaian

tersebut:

1. PT. Teijin Indonesia Fiber Corporation (TIFICO)

Dalam rangka untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi,

TIFICO telah memutuskan untuk mengganti PC yang memiliki

aplikasi berbasis dengan paket aplikasi ERP yang lebih canggih.

Setelah mengevaluasi beberapa produk ERP, akhirnya TIFICO

memilih Oracle e-Business Suite. Modul mereka memutuskan untuk

menerapkan terdiri dari Oracle Financial (GL,

Page 64: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

50

AP, AR, FA, dan CM), Oracle Purchasing, Oracle Inventarisasi dan

Proses Oracle Manufaktur (OPM). Proyek ini juga mencakup

pengembangan DT Scanner dan aplikasi Label Printing dan yang

berinteraksi dengan Oracle e-Business Suite. Quadra telah ditunjuk

sebagai pelaksana untuk proyek ini. Proyek ini dimulai pada bulan

Agustus 2003 dan berakhir di Januari 2004. Quadra menyediakan

berbagai layanan pada proyek ini seperti : pelatihan software

acquisition key pada implementasi oracle application life cycle,

termasuk kustomisasi pengembangan dt scanner dan aplikasi label

printing.

2. PT. Pratama Jaringan Nusantara

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui efisiensi dan

merampingkanproses bisnis, PT. Pratama Jaringan Nusantara

(PJN) telah memutuskan untuk menerapkan aplikasi Sistem

Kliring Terpadu (Sistem Kliring Trafic Telekomunikasi

/ SKTT) pada tahun 2004. Sistem Terpadu Kliring Aplikasi

mulai dari Intec interkoneksi Sistem terintegrasi dengan sistem

Oracle AR-DMS di tengah dan akhirnya berakhir dengan Oracle

e-Business Suite (Oracle Financial). Tujuan dari aplikasi ini

adalah untuk mengelola semua kliring antar operator seluler di

Indonesia. Sejak dilaksanakan pada tahun

Page 65: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

51

2004, aplikasi tidak ditayangkan karena berbagai alasan. Pada

bulan Februari 2007, PT. Quadra Solution diminta oleh PJN

untuk meninjau semua aplikasi yang terlibat dalam sistem,

mengatasi beberapa masalah / masalah yang mungkin terjadi,

setup review, melakukan uji fungsional, pengujian integrasi dan

mempersiapkan rencana untuk pergi hidup. implementasi baru

untuk penggunaan internal PJN juga dilaksanakan.

Implementasi ini terlibat penuh Oracle modul Keuangan (GL,

AP, AR, CM Dan FA) ditambah Pembelian (PO) modul.

3. Pengembangan Aplikasi PT Pelindo III

Untuk merampingkan operasi dan meningkatkan efisiensi dalam

memberikan pelayanan pelabuhan terkait untuk pelanggan

mereka, pada bulan September 1999, PELINDO III telah

memulai proyek untuk mengembangkan aplikasi bernama

Sistim Informasi Usaha Dan Keuangan Terpadu (SIUKT).

Aplikasi ini terdiri dari Aplikasi Pelayanan Kapal, Aplikasi

Pelayanan Barang, Properti dan Aplikasi Keuangan. Aplikasi ini

telah dikembangkan menggunakan Oracle RDBMS dan

Pengembangan Oracle Tools. Quadra ditunjuk untuk menangani

siklus hidup proyek penuh, termasuk.

hardware / perangkat lunak akuisisi, dan implementasi di 8

lokasi pelabuhan di bawah wilayah Pelindo III.

Page 66: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

52

Windows Deployment Services

Pengertian Windows Deployment Services

Bonno Bloksma (2010:27) menyatakan bahwa WDS

(Windows Deployment Service) merupakan teknologi dari microsoft

yang digunakan untuk menginstal sistem operasi Microsoft Windows

melalui Jaringan (Network), sebelumnya dikenal dengan RIS

(Remote Installation Support) pada keluarga Windows 2003 Server,

WDS biasanya digunakan dalam proses deployment Windows Vista,

Windows 7 dan Windows Server 2008 sehingga memudahkan

instalasi tanpa report harus memasukan

CD/DVD OS tiap client atau workstation, selain itu WDS juga dapat

digunakan untuk proses sistem operasi lainnya selain dari platform

OS Windows, WDS bekerja dengan menggunakan disk image khusus

yaitu Windows Imaging Format (WIM), WDS tersedia sebagai

Server Role di semua versi Microsoft Windows Server 32-Bit dan 64-

Bit. Perlu diketahui sebelum melakukan deployment, WDS hanya

dapat diinstall pada keluarga versi Windows server saja, untuk itu

perlu diperhatikan dan dipenuhi kondisi atau requirement, seperti :

1. ADDS (Active Directory Domain Services)

2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Page 67: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

53

3. DNS (Domain Name System)

4. WDS (Windows Deployment Services)

Sedangkan Windows Deployment Services sendiri dapat

digolongkan menjadi 3

kategori komponen :

1. Server, komponen ini termasuk Pre-Boot Execution Environment

(PXE) server dan Trivial File Transfer Protocol (TFTP) server

yang digunakan untuk client network booting agar load dan

menginstal sistem operasi. Juga termasuk didalamnya shared

folder dan image repository yang berisi boot images, install

images, dan file yang dibutuhkan untuk boot image. Juga terdapat

networking llayer, komponen multicast, dan komponen diagnosis.

2. Client, komponen ini termasuk graphical user interface yang

berjalan bersama dengan Windows Pre-Installation

Environment (Windows PE). Ketika user memilih image sistem

operasi, komponen client berkomunikasi dengan komponen server

untuk menginstal image.

3. Management, komponen ini terdiri dari kumpulan tools yang anda

gunakan untuk mengatur server, images sistem operasi, dan client

komputer accounts.

Page 68: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

54

Spesifikasi Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

1. Perangkat Keras

a. Server

Server menggunakan build up merk HP ML 350 G6, dengan

RAM 8 GB, prosessor Xeon R CPU X5670 © 29.936 GHZ

b. PC Client

Client menggunakan PC build up merk HP 6200 SFF

Prosessor Intel ® Core ™ 13-2100 CPU © 3.10 GHZ,

Memory 4 GB

c. Swicth

Switch menggunakan Switch Huawei S17 249

2. Perangkat Lunak

a. Windows Server 2008 R2 64 Bit pada server

Page 69: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

55

b. Windows 7 Professional 32 bit pada PC Client

Instalasi Windows Deployment Services pada Server

Bonno Bloksma (2010:28) menyatakan bahwa WDS (Windows

Deployment Service) dapat diinstal pada komputer DC (Domain

Controller) atau MS (Member Server) tapi tidak dapat pada komputer

yang multihomed (komputer yang memiliki dua kartu jaringan dan

biasa digunakan sebagai router), dan yang terakhir adalah usahakan

space harddisk cukup untuk menyimpan image. Berikut tata caranya

beserta gambar yang kali ini menggunakan windows server 2008:

Langkah 1 : Set up dan konfigurasikan direktori aktif

Klik Start dan pilih Server Manager, gulir ke bawah ke Roles Summary dan

pilih Add Roles. Saat wizard muncul klik next.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.2.a Server Manager

Page 70: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

56

Karena WDS membutuhkan berikut, Active Directory Domain Services,

DHCP, DNS, maka akan menambahkan peran berikut terlebih dahulu,

layanan domain direktori aktif, harus menginstal peran ini terlebih dahulu

sebelum terus menambahkan peran lainnya, jadi mari kita pilih dan klik

berikutnya.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.2.b Server Roler

Kemudian akan di butuhkan menginstal AD mengharuskan untuk

menjalankan dcpromo.exe kemudian membuat server menjadi kontroler

domain yang berfungsi penuh. Klik install untuk melanjutkan.

Page 71: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

57

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.3.a. Confrim Installation

Setelah selesai kita akan mendapatkan layar sukses

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.3.b. Installation Result

klik Close untuk melanjutkan, setelah selesai, manajer server akan

mencantumkan layanan ADDS kami dengan X merah di sampingnya, klik

untuk menjalankan Dcpromo.exe.

Page 72: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

58

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.4. ADDS (Active Directory Domain Service)

Ini akan membuka bagian Peran manajer Server, dan kita akan melihat

ringkasan yang mengatakan Server ini belum berjalan sebagai pengontrol

domain. Jalankan Wizard Instalasi Layanan Domain Direktori Aktif

(dcpromo.exe).

Klik pada teks biru untuk melanjutkan.

Page 73: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

59

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.5.a ADDS (Active Directory Domain Service)

Ini akan memulai Instalasi Layanan Domain Direktori Aktif.

Klik next untuk melanjutkan.

Page 74: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

60

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.5.b ADDS (Active Directory Domain Service)

Selanjutnya akan mendapatkan layar yang memberitahukan bahwa versi

Windows yang lebih tua (pra Vista Sp1 ....) mungkin bermasalah dengan

banyak hal termasuk Windows Deployment Services (untuk info lebih lanjut

baca KB942564)

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.6. Operating System Compatibillity

Page 75: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

61

klik next untuk melanjutkan

Sekarang bisa memilih jenis domain yang akan di setup, dan untuk

keperluan lab ini, kita akan memilih opsi kedua, Buat domain baru.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.7. Choose a Deployment Configuration

Page 76: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

62

Selanjutnya akan diminta untuk mendapatkan nama domain domain akar

yang memenuhi syarat (misal: corp.contoso.com)

Catatan: Jika belum memberi server ini nama komputer yang bagus, maka

batalkan proses ini dan lakukan sekarang juga. Nama komputer akan

ditambahkan ke FQDN apa pun yang di masukkan, jadi jika memasukkan

corp.contoso.com maka FQDN dari kontroler domain ini akan

AD1.corp.contoso.com

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.8.a Name the forest root domain

Setelah mengklik next wizard akan memeriksa keabsahan fqdn.

Page 77: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

63

Selanjutnya kita bisa memilih forest functional level, klik menu drop down

dan pilih Windows Server 2008 dari tiga pilihan (Windows 2000, Windows

Server 2003, Windows Server 2008).

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.8.b Set Forest

Mengklik berikutnya akan memberikan beberapa pilihan tambahan,

tinggalkan saja seperti adanya (DNS Server terpilih) dan klik Next lagi

Page 78: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

64

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.9.a Additional Domain

Jika mendapat peringatan tentang alamat ip yang ditetapkan secara dinamis

abaikan saja (pilih ya) .

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.9.b Static Ip

Page 79: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

65

Kemungkinan besar akan mendapatkan peringatan DNS lain jika seperti ini,

jika tidak memiliki server DNS Windows. Klik yes untuk melanjutkan.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.10.a. ADDS Installation

Selanjutnya akan ditanya dimana untuk menyimpan database AD, logfiles

dan sysvol, tetap dengan default dan klik next.

Page 80: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

66

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.10.b. Location For Database

Kemudian diminta untuk mengatur Directory Services restore mode

administrator account password

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.11.a Directory Services Restore Mode Password

Akhirnya mendapatkan ringkasan dari semua

Page 81: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

67

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.11.b Summary

Klik next untuk memulai

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.12.a Waiting for DNS

Page 82: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

68

Setelah beberapa saat maka harus melihat AD lengkap. Klik Selesai

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.12.b Finish

Selanjutnya akan diminta untuk memulai ulang, jadi silakan lanjutkan dan

klik Restart Now.

Page 83: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

69

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.13.a. Restar Now

Langkah 2 : Tambahkan peran DHCP

Setelah menyelesaikan Langkah 1, sekarang harus melihat bahwa

Active Directory Domain Services dan server DNS terinstal (maka dapat

memverifikasi ini di Server Manager, Roles, Roles Summary).

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.13.b Roles

Sekarang kita berada di server manager mari kita klik pada Add role lagi

diikuti oleh next.

Page 84: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

70

Pilih DHCP Server dan klik next

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.14.a. Select Server Roles

Tinjau informasi tentang server DHCP

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Page 85: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

71

Gambar III.14.b. DHCP Server

Jika memiliki lebih dari satu kartu jaringan di server Windows 2008 Anda,

pilih salah satu yang akan membagikan ip (dalam kasus saya yaitu

192.168.3.1), saya menghapus tanda centang dari kartu jaringan lain yang

tercantum

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.15.a. Select Network Connection Bindings

Selanjutnya Anda perlu mengklarifikasi alamat ip server DNS mana yang

harus didengarkan, saya mengubahnya dari alamat ip kedua saya 192.168.3.1,

mengklik Validasi akan memverifikasi bahwa tidak apa apa

Page 86: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

72

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.15.B. Specify Ipv4

Masukkan pengaturan WINS Anda, saya pergi dengan default dan klik

berikutnya.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.16.a.WINS Server Settings

Selanjutnya kita harus memasukkan pilihan scope server DHCP kita, untuk

Page 87: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

73

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.16.b. Edit DHCP

Masukkan pengaturan lingkup (yang tercantum di bawah ini)

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.17.a. Edit DHCP

klik ok dan lingkup DHCP Anda sekarang akan terdaftar

Page 88: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

74

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.17.b. Edit DHCP

klik next dan Anda akan mendapatkan pilihan IPV6, saya memilih untuk

menonaktifkan ini karena saya belum menggunakan IPv6

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.18.a. Stateless Mode

Page 89: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

75

Selanjutnya akan ditanya tentang mandat DHCP untuk AD DS, tetap dengan

default.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.18.b. Autorize DHCP

Kemudian kita akan melihat ringkasan tindakan dan pilihan kita untuk peran

server DHCP

Page 90: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

76

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.19.a Confirm Instalation

Mengklik Install akan menerapkan pengaturan ini dan setelah beberapa

waktu Anda semoga bisa melihat yang berikut ini

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.19.b. Installation Result

Langkah 3 : Tambahkan peran WDS

In Server Manager, Highlight and select Windows Deployment Services and

click next.

Page 91: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

77

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.20.a. Server Roles

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.20.b. Overview Of WDS

Klik next dan perhatikan dua layanan peran yang tercantum, Deployment

Server and Transport Server, pastikan keduanya dipilih dan klik next untuk

melanjutkan.

Page 92: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

78

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.21.a. Deployment Server

Lihat ringkasan dan klik install untuk menginstal peran WDS

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.321.b. Confirm Installation Selection

Setelah beberapa menyalin Anda harus melihat ini

Page 93: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

79

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.22.a. Installation Result

Jika memeriksa manajer server di bawah peran Anda sekarang harus melihat

peran WDS ditambahkan.

Page 94: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

80

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.22.b. Roles

Langkah 4 : Konfigurasi Windows Deployment Services Gui (Snap

MMC`)

Klik Start / All Programs / Administrative tools / Windows Deployment

Services. Pada titik ini bisa melihat bahwa WDS belum dikonfigurasi, jadi

ayo kita lakukan sekarang juga.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.23.a. Windows Deployment Services

Page 95: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

81

Klik kanan pada nama server di sebelah kiri dan pilih Configure Server

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-setup-wds-in-

windows-server-2008/

Gambar III.23.b. Configure Server

Di halaman selamat datang klik next

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.24.a. Page

Ganti jalur remoteinstall dari default C: \ RemoteInstall ke D: \

RemoteInstall

Page 96: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

82

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.24.b. Folder Location

Beri tanda centang pada masing-masing pilihan DHCP lalu klik next

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.25.a. DHCP Option

Kemudian pilih untuk menanggapi semua komputer yang dikenal dan tidak

dikenal (secara default disetel ke Jangan menanggapi apapun).

Page 97: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

83

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.25.b. PXE Server

Mengklik Finish menerapkan pengaturan ini

Setelah selesai, Akan diberi tahu bahwa konfigurasi sudah selesai dan

sekarang dapat menambahkan gambar ke server WDS, klik Finish (lagi).

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.26. Configure Complete

Langkah 5 : Menambahkan boot.wim dan install.wim

Catatan: hanya perlu menggunakan file boot.wim dari DVD Windows Server

2008. Jika menggunakan file boot.wim dari DVD Windows Vista, tidak akan

dapat menggunakan fungsionalitas lengkap dari Windows Deployment

Services misalnya, multicasting. Jika Anda memiliki dvd Windows Vista

SP1, dapat menggunakannya dengan aman untuk boot.wim.

Page 98: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

84

Windows Deployment Tambahkan wizard gambar akan muncul, masukkan

DVD Windows 2008 Server Anda dan klik Browse, pilih folder sumber pada

DVD Windows 2008 lalu klik next.

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.27.a. Windows Image

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.27.b. Image Group

Page 99: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

85

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.28.a. Review Setting

Setelah lama, gambar yang dipilih akan ditambahkan ke server WDS

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.28.b. Task Progres

Klik finish dan review server WDS seperti sekarang.

Di panel Boot Images, harus melihat Microsoft Windows Longhorn Setup

(x86) dan ini adalah file boot.wim asli dari DVD Server Windows 2008, perlu

diketahui bahwa ini adalah deskripsi default dari gambar, dapat

Page 100: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

86

mengubahnya saat tambahkan gambar boot.wim ke sesuatu yang lebih

deskriptif seperti pada contoh ini

Sumber : https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-

setup-wds-in-windows-server-2008/

Gambar III.29.a. Windows Deployment Services

Di panel Install Images, kita dapat melihat enam gambar yang tersedia dari

DVD Server Windows 2008, ini didasarkan pada file install.wim pada DVD.

Sumber :

https://www.windows-noob.com/forums/topic/446-how-can-i-setup-wds-in-

windows-server-2008/

Gambar III.29.b. Folder Location

Page 101: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

87

3.2.5 Konfigurasi Windows Deployment Services pada Komputer

Client

Setelah dikonfigurasi pada server seperti konfigurasi WDS

server, Boot image dan juga installasi image, kini saatnya untuk memulai

mengimplementasikannya dengan installasi via remote sistem operasi, yang

akan diinstallasi di Windows 7 64 Bit SP1 pada komputer client atau

workstation node.

Hidupkan client komputer dengan menekan power ‘on’, dan

pastikan BIOS diset ke first boot melalui network atau PXE-enabled network

interface, supaya DHCP server akan memberikan alamat IP address ke

komputer client.

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta

Gambar III.30. First Boot PC Clientw

\

Page 102: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

88

Proses boot akan terlihat pada gambar dibawah ini

Sumber : PT. Alfar Teknologi solusindo

Gambar III.31.a. Proses Boot di PC Client

Tekan F12 yang diikuti dengan warning message dari

Administrator WDS server ‘Pending request ID :1’, untuk meminta

persetujuan atau approval dari administrator.

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.31.b. Pending Request di PC Client

Page 103: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

89

Masuk ke Windows Deployment Services menu, klik Pending

Devices pada left pane, setelah itu lakukan pada right pane dengan meng-klik

kanan ‘Request ID’ dengan pilihan Approve, lalu klik tab Ok yang

menandakan bahwa pending device sudah di approve dan disetujui oleh

administrator.

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.32.a Menu Approve Pending Request

Kembali ke client computer, dan terlihat proses loading boot image

dari WDS Server.

Page 104: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

90

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.32.b. Proses Loading Boot Image di PC Client

Muncul tampilan menu instal windows pada Windows

Deployment Services, klik tab next

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.33.a. Penginstalan Windows 7 pada WDS

Masukan username dan password dalam format domain\user,

diakhiri dengan meng-klik tab Ok.

Page 105: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

91

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.33.b. Memasukkan User name dan Password

Pilih sistem operasi yang akan di install, klik Next.

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.34.a Menu Penginstalan Windows yang akan diinstal

Proses installasi akan terlihat seperti tampilan dibawah ini, dan

ikuti saja prosesnya sama saat installasi tanpa WDS.

Page 106: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

92

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.34.b.Proses Instal Windows 7 pada PC Client

3.2.6. Skema Windows Deployment Services

Sumber : PT. Alfar Teknologi Solusindo

Gambar III.63 Skema Windows Deployment Services

Hasil Analisa

Dalam proyek ini PT. Alfar Teknologi Solusindo menggunakan

akses internet untuk menaktifasi windows yang sudah direstore menggunakan

Windows Deployment Services., dan akses internet yang digunakan adalah

speedy Telkom dengan cara berlangganan sampai masa proyek selesai. Dalam

menjalan kan proyek ini, sebenarnya IT di bagian Produksi memakai dua

Page 107: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

93

jaringan, untuk melakukan cloning masal terhadap client menggunakan kabel

dan wifi untuk keperluan administrasi

Jaringan kabel menghubungi semua client dengan menggunakan

switch Huawei 24 port sebanyak 5 sampai 10 unit, agar dapat memaksimalkan

proses staging. Dan untuk mendapatkan IP pada user maka menggunakan

metode DHCP yg disetting pada server Windows Deployment Services dengan

menggunakan IP Address Class C. Meskipun demikian masing masing PC yang

direstore menggunakan Windows Deployment Services. mendapat jaringan

internet, di karnakan kabel LAN yg terhubung melalui switch mendapat akses

internet dari router yang sudah di NAT oleh Modem speedy.

Permasalahan Pokok

Seiring dengan berjalannya proses Staging/restore image dengan

Windows Deploymenr service, terdapat beberapa kendala yang penulis angkat

sebagai permasalahan pokok. Berikut permasalahan yang penulis temukan.

1. Dengan banyaknya permintaan untuk pengiriman unit ke daerah

seluruh Indonesia maka pengerjaan cloning masal terbentur waktu

untuk mengejar deadline, artinya 1 server untuk menghandle

Page 108: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

94

restore 100 unit pc sekaligus kurang cukup efisien. Sehingga

terkadang terjadi overload di karenakan banyaknya PC yg

merequest data dari server dan besarnya image yang cukup

lumayan besar sekitar 15 sampai 20 GB.

2. Keamanan jaringan yang kurang memadai sehingga dapat

menyebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab mengakses

internet secara illegal tanpa sepengetahuan pemilik atau persetujuan

pemilik.

3. Fleksibillitas untuk proses instalasi ketika dalam jumlah server dan

pc dekstop yang banyak. Kemungkinan membutuhkan tools dvd

installer untuk proses instal pada server desktop.

Alternatif Pemecahan Permasalahan Pokok

Pentingnya penyelesaian produksi di karenakan waktu yg di tentukan

dan melihat alurnya proses cloning masal membutuhkan resources hardware

yang cukup mumpuni dikarekan harus bisa mendistribusikan file image yang

besar sekitar 10 gb – 20 gb kesetiap user, maka penulis mencoba memberikan

masukan dan mendemokan jika Server Windows Deployment Services.

ditambah. Dengan asumsi 1 server menghandle 10 – 15 unit. Artinya kita

mencoba menambahkan 9 server, sehingga total server sebanyak 10 unit untuk

menghandle 100 unit PC sekali eksekusi. Dari skema yang baru dapat di hasilkan

dalam waktu 20 menit unit cloning PC mencapai 100 unit. Dan dengan

Page 109: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

95

solusi seperti ini kami pada awal menghasilkan 200 unit perhari menjadi 500 unit

perhasi dengan proses cloning masal dengan Windows Deployment Services.

Untuk menjalankan proses cloning masal ini berjalan dengan

optimal, dari proses unpacking semua device (server, PC, Laptop) hingga

packing kembali, maka akses internet yang digunakan untuk aktivasi windows ke

server Microsoft, maka penulis memberi masukan dengan menggunakan dua

jalur internet atau membatasi siapa saja user yang boleh mengakses ke internet.

Pembatasan akses ini bisa menggunakan feature akses filtering yang ada di

modem atau membuat segmen yang baru dengan menggunakan router mikrotik.

BAB IV

P E N U T U P

Kesimpulan

Setelah mempelajari dan menganalisa sistem jaringan maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa jaringan komputer yang di pakai oleh PT. Alfar Teknologi

Solusindo untuk semua proyek pengadaan komputer, server dan laptop lebih dari

100 unit maka menggunakan teknologi Windows Deployment Services yakni

sebagai berikut :

1. Sistem jaringan komputer Local Area Network (LAN) yang terdiri

dari Server Windows Deployment Services dan Remote Client

menggunakan device yang terdiri dari : 1 server sebagai penyedia image

dengan menggunakan OS windows 2008 R2 dan mengaktifkan

Page 110: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

96

features Windows Deployment Services dan dari sisi PC Client mengambil

Image dari server dengan cara booting lewat networking.

2. Pada proyek cloning masal menggunakan teknologi Windows

Deployment Services menghubungkan semua device dengan switch merk

HUAWEI.

3. Akses internet di divisi produksi ini selain menggunakan teknologi

windows deployment services juga sharing koneksi antara bagian

staging/cloning dengan admin produksi.

4. Server yang di pakai untuk distribusi image windows cukup baik, ada

perubahan skema. Pada awalnya mencoba 1 server menghandle 100 unit

client kemudian dirubah 1 unit server untuk menghandle 10 client.

Saran

1. Pada jaringan komputer LAN PT. Alfar Teknologi Solusindo memakai

kabel UTP Cat - 5 sebagai media penghubung antar jaringan dan konektor

RJ-45, dengan demikian kabel telah cukup baik untuk transfer data, tetapi

untuk Server windows deployment services saat ini terasa tidak memadai

lagi karena jumlah PC dijaringan sudah cukup banyak, sehingga

sebaiknya ditambah jumlah server windows deployment services agar

kecepatan transfer data dapat ditingkatkan karena system transfer file image

lebih lancar dikarenakan file image sekitar 15 GB – 25 GB.

Page 111: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

97

2. Pemisahan akses internet untuk keperluan admin produksi dengan

akses internet untuk Staging/cloning. Karena untuk mengaktifasi

membutuhkan akses yg lancar maka disarankan membagi 2 jaringan, untuk

admin dan aktivasi windows.

3. Untuk jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan switch

Huawei dan kabel lan RJ 45 merk belden usa di rasakan sudah cukup

mumpuni untuk menghartarkan data dari server windows deployment

services ke Client.

Page 112: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

98

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.

Iwan Sofana, 2013. Membangun Jaringan Komputer, Mudah Membuat

Jaringan Komputer (Wire dan Wireless) Untuk Pengguna Windows dan Linux.

Bandung: Informatika.

Winarno Sugeng, 2015. Jaringan Komputer Dengan TCP/IP. Bandung:

Modula.

Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012. Router Teknologi, Konsep,

Konfigurasi, dan Troubleshooting. Bandung: Informatika.

Hasnul arifin Menjadi Teknisi Komputer dan Jaringan. Mahir Komputer Tanpa

Kursus, Penerbit Mediakom Jogja

Bonno Bloksma management of devices with Microsoft Intune and System

Center Configuration Manager

Rand Morimoto Computers and games Level designing

Page 113: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

99

Page 114: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

100

Page 115: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id filepihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

101