TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN … · 2.4.2 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Beruang...

18
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) JURUG WOODLAND ZOO ( Redesain Taman Satwa Taru Jurug dengan Pendekatan Ruang Terbuka pada Ruang Habitat Satwa) Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : Nur Anugrahani NIM : D 300 120 025 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN … · 2.4.2 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Beruang...

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ARSITEKTUR

(DP3A)

JURUG WOODLAND ZOO

( Redesain Taman Satwa Taru Jurug dengan Pendekatan Ruang Terbuka

pada Ruang Habitat Satwa)

Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Nur Anugrahani

NIM : D 300 120 025

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

vi

JURUG WOODLAND ZOO

(Redesain Taman Satwa Taru Jurug dengan Pendekatan Ruang Terbuka

pada Ruang Habitat Satwa)

Nur Anugrahani dan Ir.Indrawati, MT

Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta (UMS)

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Sukoharjo 57102 Telp 0271-717417Email: [email protected]

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis serta budaya yang bermacam-macam, sehingga banyak sekali wisatawan datang untuk berlibur di Indonesia. Wisatayang ada di Indonesia sangat menarik dari wisata alam maupun buatan Indonesia layakmenjadi destinasi wisata. Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan bahasa, sehinggadi Indonesia memiliki bermacam satwa lokal yang di konservasi maupun tidak. Indonesiamemiliki tempat wisata buatan rekreasi maupun edukasi seperti kebun binatang, namunkebun binatang di Indonesia dari 58 kebun binatang hanya 29 yang cukup layak, dan 4diantaranya memiliki akreditasi A atau layak sesuai dengan standar seperti Taman SafariPrigen Jawa Timur, Taman Safari Cisarua Jawa Barat, Taman Safari di Gianyar Bali, danSea World Ancol di Jakarta, cakupan ini lebih kepada safari.

Kebun binatang di Indonesia salah satunya Taman Satwa Taru Jurug yang berada diSolo, kebun binatang Jurug ini adalah salah satu kebun binatang tertua di Indonesianamun kurang adanya suatu perawatan sehingga kebun binatang ini tidak layak lagi.Walaupun Kota Solo merupakan Kota MICE yang dilalui untuk wisata, maka banyaksekali yang berkecimpung wisata pada hotel, restaurant, serta beberapa cinderamata.Maka dari itu kurang adanya suatu ruang terbuka bagi masayarakat untuk berekreasimaupun relaksasi dengan nyaman.

Kota Solo hanya memiliki 12% RTH, sedangkan kebutuhan RTH untuk Kota Solominimal 30%, maka dari itu adanya ruang terbuka atau open space maupun RTH di KotaSolo. Kawasan Jurug merupakan kawasan untuk kepentingan lingkungan sehingga diKebun Binatang Jurug diperlukan untuk RTH maupun open space pada ruang habitatsatwa sehingga habitat satwa sesuai dengan standar habitatnya pada alami pada ruangterbuka, serta memberikan kenyaman pengunjung unutk rekreasi maupun edukasi diTaman Satwa Taru Jurug.

Kata kunci : Taman Satwa Taru Jurug, Ruang Terbuka, Ruang Habitat Satwa

vii

JURUG WOODLAND ZOO

(Redesain Taman Satwa Taru Jurug with Open space Approach to space Habitats)

Nur Anugrahani and Ir.Indrawati, MT

Program Of Study Architectural Engineering, Faculty Of Engineering, MuhammadiyahUniversity Of Surakarta (UMS)

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Sukoharjo 57102 Telp 0271-717417Email: [email protected]

ABSTRACK

Indonesia is a country that has a tropical climate and culture that is diverse, so lotsof tourists come for a vacation to Indonesia. Tourism in Indonesia is very attractive fromnatural as well as artificial Indonesia deserves to become tourist destinations. Indonesiahas a diverse culture, tribes and languages, so in Indonesia has a variety of local wildlifein conservation or not. Indonesia has an artificial recreation attractions or educationsuch as zoos, but zoos in Indonesia from 58, 29 only zoo which is pretty decent, and 4 ofthem have accredited A or feasible in accordance with standards such as the GardenSafari Prigen, East Java, West Java Cisarua Safari Park, Safari Park in Gianyar, Bali,and Sea World Ancol Jakarta, this coverage is more to safari.

Zoo in Indonesia one of the TSTJ who are in Solo, the Zoo in TSTJ is one of theoldest zoos in Indonesia but the lack of a treatment so that the Zoo is not worth itanymore. Although Solo is a town of MICE where to tour, then an awful lot of tough touron hotels, restaurants, as well as some souvenirs. Thus a lack of open space formasayarakat for leisure or relaxation in comfort.

Solo only had 12% RTH, whereas RTH needs to Solo at least 30%, thus the existenceof open space or open space as well as RTH in the city of Solo. The area of Riau Provinceis an area for the benefit of the environment so that at the Zoo in Jurug is required forRTH as well as open space on space habitat wildlife so that it complies with thestandards of their Habitat in natural on open space, as well as provide the comfort ofvisitors to leisure as well as education in TSTJ.

Keywords : Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Open Space, Wildlife Habitat Spaces

viii

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik, hidayah dan karunia serta anugerah-Nya, yang telah

memberikan ilmu pengetahuan, sehingga saya dapat melaksanakan dan

menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul Jurug Woodland Zoo ( Redesain

Taman Satwa Taru Jurug dengan Pendekatan Ruang Terbuka pada Ruang Habitat

Satwa) dengan lancar. Tak lupa untuk ucapan terimakasih ini penulis sampaikan

kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat, karunia dan kesehatan kepada

saya sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan laporan

DP3A dengan sehat dan lancar.

2. Orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan doa setiap hari, tanpa

lelah selalu memberikan wejangan dalam setiap saya melakukan aktivitas.

3. Kakak saya tercinta Dewana yang selalu memberikan semangat, dorongan,

wejangan yang selalu memberikan positif bagi saya. Contoh terbaik bagi saya

dan keluarga, serta adik saya Dana.

4. Ibu Suryaning Setyowati, ST, MT, selaku Ketua Program Studi Teknik

Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Ibu Suryani. ST, selaku Koordinator Tuagas Akhir

6. Ibu Ir. Indrawati, MT, selaku Pembimbing I DP3A yang selalu memberikan

masukan dan arahan sehingga mengerjakan laporan DP3A dapat dengan

lancar.

7. Ibu Rini Hidayati, ST, MT, selaku Pembimbing II DP3A yang memberikan

masukan dan arahan sehingga mengerjakan laporan DP3A dapat dengan

lancar.

8. Direktur, HRD, dan Arif Randi Setiyawan, ST, selaku bagian yang

membantu penulis dalam survey di Taman Satwa Taru Jurug yang sudah

memberikan ijin untuk survey secara lanjut.

x

DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR....................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii

LEMBAR PENILAIAN......................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

PERNYATAAN...................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1 Pengertian ...................................................................................................... 1

1.2 Latar Belakang .............................................................................................. 2

1.2.1 Indonesia Kaya akan Wisata Alam dan Buatan...................................... 2

1.2.2 Perkembangan Kebun Binatang di Indonesia ......................................... 2

1.3 Potensi Kota Surakarta dan Perkembangan Taman Satwa Taru Jurug ......... 4

1.4 Ruang Terbuka pada Ruang Habitat Satwa di Kebun Binatang ................... 6

1.5 Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

1.6 Tujuan dan Sasaran ....................................................................................... 8

1.6.1 Tujuan sebagai berikut :.......................................................................... 8

1.6.2 Sasaran sebagai berikut :......................................................................... 8

1.7 Batasan dan Lingkup Pembahasan ................................................................ 8

1.7.1 Batasan.................................................................................................... 8

1.7.2 Lingkup Pembahasan.............................................................................. 9

1.8 Metode Pembahasan...................................................................................... 9

1.9 Sistematika Laporan ...................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN UMUM ................................................................................ 11

2.1 Pengertian Kebun Binatang......................................................................... 11

xi

2.1.1 Fungsi Kebun Binatang yaitu : ............................................................. 12

2.1.2 Kriteria Kebun Binatang....................................................................... 15

2.2 Pengertian Satwa atau Binatang .................................................................. 18

2.3 Standar dalam Perlindungan Satwa Animal Walfare Standars dari Burton

tahun 2008 ......................................................................................................... 18

2.3.1 Kandang atau Ruang Habitat Satwa (Animal Housing)....................... 18

2.3.2 Lingkungan Hidup atau Ruang Habitat (Environment) ........................ 19

2.3.3 Pemeriksaan Kesehatan (Health Checks) ............................................. 19

2.3.4 Makanan dan Air ( Food and Water )................................................... 19

2.4 Standar Pengelolaan serta Pemeliharaan Satwa berdasarkan Global Federation

Of Animal Sanctuaries, 2013............................................................................. 20

2.4.1 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Kelelawar (Bats) .................... 20

2.4.2 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Beruang ( Bears Standar) ...... 20

2.4.3 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Gajah ( Elephants Standar) ... 21

2.4.4 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Buaya ( Crocodille) ............... 22

2.4.5 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Kuda ( Equine Standar )........ 22

2.4.6 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Kera Besar ( Great Ape Standar )

....................................................................................................................... 23

2.4.7 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Marsupial, Koala, Kuskus,

Trenggiling, Kanguru, Kungkang, Serangga Kecil, Semi Akuatik ( Monoterm,

Marsupial, Small Insecvore Stanadar ) ......................................................... 23

2.4.8 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Badak, Kuda Nil, Tapir (

Rhinoceros, Hippopotamus, and Tapir Standar ).......................................... 24

2.4.9 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Pemamah biak ( Ruminant

Standar ) ........................................................................................................ 25

2.4.10 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Babi ( Suidae Standar ) ....... 26

2.4.11 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Kura-kura ( Testudines Standar )

....................................................................................................................... 26

2.4.12 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Anjing, Srigala, Rubah, Anjing

Hutan ( Canid Standar )................................................................................. 27

xii

2.4.13 Standar Pengelolaan dan Pemliharaan Singa Laut, Anjing Laut (

Caniform Standar ) ........................................................................................ 28

2.4.14 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Burung Betengger ( Perching

Birds Standar)............................................................................................... 28

2.4.15 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Hewan Primata ( Primate Standar

) ...................................................................................................................... 29

2.4.16 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Singa, Macan, Leopard atau

Kucing Besar (Felid Standar )....................................................................... 30

2.4.17 Standar Pengelolaan dan Pemeliharaan Burung Air ( Aquatic Bird

Standar ) ........................................................................................................ 31

2.5 Pengertian Habitat ....................................................................................... 31

2.5.1 Habitat Satwa........................................................................................ 32

2.5.2 Ruang Habitat ....................................................................................... 32

2.5.3 Elemen Pembatas Ruang Habitat.......................................................... 33

2.6 Klasifikasi dan Karakter Ruang Satwa di Kebun Binatang......................... 34

2.6.1 Klasifikasi Satwa Berdasarkan Tingkatan Kelas dan Pengelompokan

Makan ............................................................................................................ 34

2.7 Ruang Terbuka ............................................................................................ 35

2.7.1 Ruang Terbuka Hijau............................................................................ 35

2.7.2 RTH Jalur Hijau Jalan........................................................................... 36

2.7.3 Woodland dan Hutan Kota.................................................................... 38

2.8 Komparasi Batu Secret Zoo( Dalan Negeri) dan Paris Zoological and

Woodland ( Luar Negeri ) dari segi Arsitektural.............................................. 40

2.9 Konsep Arsitektural..................................................................................... 41

BAB III TINJAUAN LOKASI ............................................................................. 44

3.1 Gambaran Kota Surakarta ........................................................................... 44

3.1.1 Gambaran Umum Kota Surakarta......................................................... 44

3.2 Tinjauan Taman Satwa Taru Jurug ............................................................. 46

3.2.1 Lokasi dan Wilayah Administrasi......................................................... 46

3.2.2 Elemen Existing di Taman Satwa Taru Jurug...................................... 48

3.2.3 Network pada Jaringan jalan di Taman Satwa Taru Jurug.................... 49

xiii

3.3 Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Pembangunan di Kota Solo....... 50

3.3.1 Data Taman Satwa Taru Jurug.............................................................. 53

3.4 Evaluasi Purna Huni Taman Satwa Taru Jurug........................................... 56

BAB IV ANALISA PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN ................................................................................................ 71

4.1 Gagasan Perencanaan .................................................................................. 71

4.2 Analisa dan Pendekatan Konsep ( Analisa Makro) ..................................... 75

4.2.1 Analisa dan Konsep Pendekatan Site Kawasan dan Kontur................. 75

4.2.2 Analisa dan Konsep View ..................................................................... 77

4.2.3 Analisa dan Konsep Pencapaian Tapak ................................................ 79

4.2.4 Analisa dan Konsep Zonifikasi............................................................. 80

4.2.5 Analisa dan Konsep Sirkulasi ............................................................... 82

4.2.6 Analisa dan Konsep Kebisingan ........................................................... 84

4.3 Analisa dan Konsep Ruang ......................................................................... 85

4.3.1 Analisa Kegiatan................................................................................... 85

4.3.2 Analisa Pola Pelaku Kegiatan............................................................... 89

4.3.3 Analisa Besaran Ruang......................................................................... 90

4.3.4 Analisa Organisasi Ruang................................................................... 103

4.3.5 Organisasi Ruang................................................................................ 108

4.4 Analisa dan Konsep Masa ......................................................................... 108

4.5 Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur ................................................. 112

4.6 Analisa dan Konsep Lanskape................................................................... 118

4.7 Analisa dan Konsep Pencahayaan ............................................................. 124

4.8 Analisa Konsep Struktur ........................................................................... 125

4.9 Analisa Konsep Utilitas............................................................................. 129

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 136

LAMPIRAN........................................................................................................ 140

xiv

DAFTAR TABEL

Table II.1 Dimensi Ruang Habitat Kelelawar....................................................... 20

Table II.2 Dimensi Ruang Habitat Beruang.......................................................... 20

Table II.3 Dimensi Ruang Habitat Gajah.............................................................. 21

Table II.4 Dimensi Ruang Habitat Buaya ............................................................. 22

Table II.5 Dimensi Ruang Habitat Kuda............................................................... 22

Table II.6 Dimensi Ruang Habitat Kera Besar ..................................................... 23

Table II.7 Dimensi Ruang Habitat Marsupial, Kuskus, ........................................ 23

Table II.8 Dimensi Ruang Habitat Badak, Kuda Nil, Tapir.................................. 24

Table II.9 Dimensi Ruang Habitat Pemamah biak................................................ 25

Table II.10 Dimens Ruang Habitat Suidae ........................................................... 26

Table II.11 Dimensi Ruang Habitat Kura-kura..................................................... 26

Table II.12 Dimensi Ruang Habitat Canid ........................................................... 27

Table II.13 Dimensi Ruang Habitat Carniform .................................................... 28

Table II.14 Dimensi Ruang Habitat Burung ......................................................... 28

Table II.15 Dimensi Kandang Primata.................................................................. 29

Table II.16 Dimensi Kandang Singa, Macan, Jaguar ........................................... 30

Table II.17 Dimensi Kandang Burung Air............................................................ 31

Table II.18 Bentuk Ruang Habitat ........................................................................ 32

Table II.19 Contoh Komparasi Batu Secret Zoo( Dalan Negeri) dan Paris Zoological

and Woodland ( Luar Negeri ) dari segi Arsitektural .......................................... 40

Table III.1Peraturan Bangunan di Jl. Ir. Sutami ( Taman Satwa Taru Jurug) ...... 50

Table III.2 Data Satwa di TSTJ Oktober 2015 ..................................................... 53

Table III.3 Jumlah Pengunjung 5 Tahun Terakhir 2011-2015 di TSTJ................ 55

Table III.4 Evaluasi Purna Huni Taman Satwa Taru Jurug .................................. 56

Table IV.1 Gagasan Perencanaan Secara Umum.................................................. 72

Table IV.2 Analisa Zoningfikasi........................................................................... 81

Table IV.3 Pola Sirkulasi DK.CHing.................................................................... 82

Table IV.4 Analisa Kegiatan dan Fasilitas Jurug Woodland Zoo......................... 85

xv

Table IV.5 Besaran Ruang Jurug Woodland Zoo ................................................. 91

Table IV.6 Besaran Ruang Habitat Satwa............................................................. 97

Table IV.7 Total Bangunan Jurug Woodland Zoo.............................................. 101

Table IV.8 Pendekatan Pola Tata Masa .............................................................. 110

Table IV.9 Material ............................................................................................. 118

Table IV.10 Softscape Vegetasi .......................................................................... 119

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Kesesuaian Dimensi Kandang satwa di TSTJ ..................................... 6

Gambar II.1 Playground di Batu Secret Zoo ........................................................ 12

Gambar II.2 Tempat Santai di Batu Secret Zoo.................................................... 13

Gambar II.3 Keterangan Mengenai Satwa di Batu Secret Zoo............................. 14

Gambar II.4 Tempat Satwa yang diawetkan ......................................................... 14

Gambar II.5 Belajar Menanam di Godong Ijo Asri .............................................. 14

Gambar II.6 Merawat Satwa di Godong Ijo Asri .................................................. 15

Gambar II.7 Gudang Makan dan dapur................................................................. 16

Gambar II.8 Ruang Klinik,obat-batan dan Laboratorium..................................... 17

Gambar II.9 Toilet Putera untuk 30 putera berkisar 15m2 ................................... 17

Gambar II.10 Toilet Wanita untuk 20 Wanita berkisar 10m2 .............................. 17

Gambar II.11 Kantor dengan per orang 6-8 m2.................................................... 18

Gambar II.12 Jalur Tanaman Tepi Penyerap Polusi Udara................................... 36

Gambar II.13 Jalur Tanaman Tepi Penyerap Kebisingan ..................................... 37

Gambar II.14 Jalur Tanaman Tepi Pemecah Angin.............................................. 37

Gambar II.15 Jalur Tanaman Tepi Pembatas Pandang ......................................... 37

Gambar II.16 Lampu Tanaman pada Median Penahan Silau Lampu Kendaraan. 38

Gambar II.17 Contoh Pola Tanam RTH Jalur Pejalan Kaki................................. 38

Gambar II.18 Pola Tanaman Hutan Kota Strata 2 ................................................ 39

Gambar II.19 Pola Tanaman Hutan Kota Strata Banyak ...................................... 39

Gambar III.1 Peta Wilayah Kota Solo .................................................................. 44

Gambar III.2 Peta Solo pada Kawasan yang Stategis ........................................... 45

Gambar III.3 Peta Kecamatan Jebres pada Blok Biru .......................................... 47

Gambar III.4 Site Taman Satwa Taru Jurug ......................................................... 47

Gambar III.5 Lokasi Taman Satwa Taru Jurug..................................................... 48

Gambar III.6 Kontur Site Taman Satwa Taru Jurug ............................................. 49

Gambar III.7 Pengembangan Taman Cita-cita TSTJ............................................ 67

Gambar III.8 Pengembangan Waterboom TSTJ................................................... 68

xvii

Gambar III.9 Pengembangan Solo Ndagel TSTJ.................................................. 68

Gambar III.10 Pengembangan Solo Sonten TSTJ ................................................ 69

Gambar III.11 Pengembangan Playground TSTJ................................................. 69

Gambar III.12 Evaluasi Purna Huni Menurut Peraturan Kehutanaan tahun 2012 69

Gambar IV.1 Analisa Konsep Site Kawasan TSTJS ............................................ 75

Gambar IV.2 Kontur Site ...................................................................................... 76

Gambar IV.3 Menggunakan Cut and Fill ............................................................. 76

Gambar IV.4 Analisa Konsep Site ........................................................................ 77

Gambar IV.5 Analisa View ................................................................................... 78

Gambar IV.6 Analisi Pecapaian Tapak................................................................. 79

Gambar IV.7 Analisa Zoningfikasi ....................................................................... 81

Gambar IV.8 Konsep Sirkulasi TSTJ ................................................................... 83

Gambar IV.9 Analisa Kebisingan ......................................................................... 84

Gambar IV.10 Konsep Masa............................................................................... 112

Gambar IV.11 Goa .............................................................................................. 113

Gambar IV.12 Fasad Gate Pintu Utama dan Ruang Pengelola........................... 113

Gambar IV.13Fasad Perpustakaan ...................................................................... 114

Gambar IV.14 Fasad Restaurant ......................................................................... 115

Gambar IV.15 Fasad Toko Souvenir .................................................................. 115

Gambar IV.16 Fasade Museum........................................................................... 116

Gambar IV.17 Ruang Habitat Satwa Padang Rumput ........................................ 116

Gambar IV.18 Ruang Habitat Satwa Buas.......................................................... 117

Gambar IV.19 Ruang Habitat Satwa Gurun ....................................................... 117

Gambar IV.20 Pedestrian Way ........................................................................... 121

Gambar IV.21 Fasad Lampu Taman................................................................... 122

Gambar IV.22 Tempat Sampah .......................................................................... 122

Gambar IV.23 Petunjuk Arah ............................................................................. 123

Gambar IV.24 Bangku Taman ............................................................................ 123

Gambar IV.25 Rencana Street Furniture ............................................................ 124

Gambar IV.26 Museum Satwa di Jatimpark2 .................................................... 125

Gambar IV.27 Ruang Pameran ........................................................................... 125

xviii

Gambar IV.28 Pondasi Batu Kali........................................................................ 126

Gambar IV.29 Pondasi Footplat.......................................................................... 126

Gambar IV.30 Pondasi Tiang Pancang ............................................................... 126

Gambar IV.31 Struktur Rangka .......................................................................... 127

Gambar IV.32 Atap Pelana ................................................................................. 128

Gambar IV.33 Atap Panggang Pe ....................................................................... 128

Gambar IV.34 Atap Lengkung............................................................................ 128

Gambar IV.35 Zincalume.................................................................................... 129

Gambar IV.36 Genteng Tardisional .................................................................... 129

Gambar IV.37 Hydrant Halaman........................................................................ 133

Gambar IV.38 Sprinkel ....................................................................................... 133

Gambar IV.39 Smoke Detector ........................................................................... 134

Gambar IV.40 Alur Proses Pertukaran Udara..................................................... 135