Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

9
REKAYASA WEB Tugas 7 Individu Nama : Alvin Yosua NIM : 1411510454

Transcript of Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

Page 1: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

REKAYASA WEBTugas 7 Individu

Nama : Alvin YosuaNIM : 1411510454

Page 2: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

1. Apa yang anda ketahui tentang konsep MVC(model-view-controller) dalam pemrogram web, berikan illustrasi yang tepat

untuk meggambarkan konsep MVC tersebut !

• Model View Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

Page 3: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

Berikut ilustrasi konsep MVC

Page 4: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

2. Jelaskan perintah GET,POST pada pemrograman web, dan berikan perbedaannya !

• Pengertian dari kegunaan method POST dan GET yaitu untuk mengirimkan nilai ke halaman lain atau mengirimkan ke database dan mengambil nilai variable dari halaman lain atau mengambil nilai dari database.Penggunaan Methode POST dan GET ini biasanya menggunakan form pada halaman PHP, untuk perbedaanya sangat kecil pada methode POST dan GET namun sangat terlihat.

Page 5: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

Perbedaan method GET dan POST :

Hasil method GET

Page 6: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

Perbedaan method GET dan POST :

Hasil method POST

• Pada bagian ini sangat terlihat jelas perbedaanya pada Url pada methode GET menyimpan nilai pada URL, sedangkat POST pada variablenya.

Page 7: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

3. Jelaskan konsep REST (Representational State Transfer) pada web service !

• REST merupakan singkatan dari Representational State Transfer. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Roy Fielding, salah seorang pelopor proyek web server Apache, dalam disertasinya di University of California tahun 2000.REST adalah salah satu jenis web service yang menerapkan konsep perpindahan antar state. State dapat digambarkan seperti jika browser meminta suatu halaman web, maka server akan mengirimkan state halaman web yang sekarang ke browser. Bernavigasi melalui link-link yang disediakan sama halnya dengan mengganti state dari halaman web. Begitu pula REST bekerja, dengan bernavigasi melalui link-link HTTP untuk melakukan aktivitas tertentu, seakan-akan terjadi perpindahan state satu sama lain. Perintah HTTP yang bisa digunakan adalah fungsi GET, POST, PUT atau DELETE. Balasan yang dikirimkan adalah dalam bentuk XML sederhana tanpa ada protokol pemaketan data, sehingga informasi yang diterima lebih mudah dibaca dan diparsing di sisi client.Dalam pengaplikasiannya, REST lebih banyak digunakan untuk web service yang berorientasi pada resource.

Page 8: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

Web Service REST menggunakan HTTP method

Beberapa prinsip-prinsip REST :

Page 9: Tugas 7 ki-0316-alvin yosua-1411510454

• Setiap resource diberikan ID yang unik. Setiap resource memiliki sebuah identifier, yaitu URI. Setiap informasi resource tersebut memiliki URI-nya masing-masing yang tidak akan sama dengan yang lain. Terdapat hubungan antara resource yang satu dengan yang lain. Resource dimiliki oleh server, sedangkan client yang akan menggunakan resource tersebut.

• Menggunakan metode standar seperti HTML, XML atau JavaScript Object Notation (JSON). REST mudah diimplementasikan karena menggunakan metode yang sama seperti ketika membuat web, yaitu menggunakan HTML. Sedangkan untuk pertukaran data, REST tidak hanya dapat menggunakan XML saja, tetapi juga dapat menggunakan JSON.

• Komunikasi yang dilakukan adalah stateless. Stateless web service membuat sebuah respon yang terhubung dengan halaman resource. Hal ini berbeda dengan stateful service yang menyimpan variabel dari request sebelumnya dan menggunakannya kembali dengan tambahan variabel baru untuk mengakses resource yang diminta oleh sebuah request baru. Ketika client membuat sebuah HTTP request, semua informasi yang dibutuhkan server untuk memenuhi request harus dikirim. Server tidak bergantung pada informasi yang dikirim dari request sebelumnya.

• Menggunakan method HTTP secara eksplisit. Salah satu prinsip kunci dari REST web service adalah penggunaan method HTTP secara eksplisit. Prinsip dasar desain REST membuat pemetaan one-to-one antara operasi create, read, update, dan delete (CRUD) dan method HTTP POST, GET, PUT, DELETE. POST untuk membuat sebuah resource di server. GET untuk menerima sebuah resource. PUT untuk mengupdate atau mengubah state dari sebuah resource. DELETE untuk menghapus resource.