tugas

24
Herpes zoster Oleh : Darul Ilham Pembimbing : Fitria Salim Presentasi Kasus Ruangan

description

tugas

Transcript of tugas

Page 1: tugas

Herpes zoster

Oleh :Darul Ilham

Pembimbing : Fitria Salim

Presentasi Kasus Ruangan

Page 2: tugas

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: tugas

Herpes zoster merupakan reaktivasi laten virus varisela zoster dalam sensorik akar dorsal atau saraf ganglia kranial, yang bermanifestasi sebagai ruam vesikular sepanjang dermatom tubuh.

Page 4: tugas

• Insiden herpes zoster di Amerika Serikat diperkirakan

mencapai 1 juta kasus per tahun, dengan usia sebagai

faktor risiko 10 -20%. Selain penuaan, imunosupresi

akibat human immunodeficiency virus (HIV) , neoplasma

keganasan hematologi, transplantasi sel induk

hematopoietik meningkatkan risiko terjadinya herpes

zoster secara signifikan.

Page 5: tugas

• Gejala dari herpes zoster yaitu timbul rasa nyeri, gatal

pada dermatom yang timbul lesi.

• Saat ini telah dikembangkan penggunaan vaksin herpes

zoster untuk mencegah herpes zoster dan komplikasinya

termasuk neuralgia postherpetik. Vaksin herpes zoster

efektif dalam mengurangi angka kejadian herpes zoster

pada orang 50 tahun keatas

Page 6: tugas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

• Definisi

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer.

Epidemiologi

Page 7: tugas

Patogenesis

Replikasi dan penularan virus di saraf dan menyebabkan kulit nyeri dan timbul ruam. Pada beberapa orang ruam didahului oleh fase prodromal yang berlangsung 48-72 jam yang terdiri dari parestesia di bagian tubuh dari saraf sensorik yang terkena

Page 8: tugas

Sebelum timbulnya gejala kulit terdapat gejala prodromal baik sistemik seperti demam, pusing , malaise, maupun gejala prodromal lokal seperti nyeri, gatal dan pegal. Setelah itu timbul eritema yang dalam waktu yang singkat menjadi vesikel yang berkelompok dengn dasar kulit yang eritemotosa dan edema. Vesikel ini berisi cairan yang jenih kemuadian menjadi keruh, dapat menjadi pustul dan krusta5

Page 9: tugas

• Komplikasi • Komplikasi yang sering terjadi akibat herpes zoster

adalah neuralgia pascaherpetik semakin bertambanya usia maka semakin tinggi terjadi. Pada penderita yang tanpa disertai dengan defisiensi imunitas biasanya tanpa komplikasi. Sebaliknya pada penderita dengan defisiensi imunitas

• Pada herpes zoster opthalmikus dapat terjadi berbagai komplikasi, diantaranya ptosis paralitik, keratitis,skleritis, uveitis, korioretinitis, dan neuritis optik.

Page 10: tugas

• Diagnosis• Diagnosa banding

Herpes simplek

Impetigo bulosa

Pemfigoid bullosa

Varisela

Dermatitis herpetiformis

• Tatalaksana• prognosis

Page 11: tugas

BAB IIIDENTITAS PENDERITA

Page 12: tugas

IDENTITAS PENDERITA

• Nama : An. RN• Tanggal Lahir/Umur : 71 tahun • Alamat : Alue Naga• Agama : Islam• Suku : Aceh• Nomor CM : 0-97-04-30• Tanggal Masuk : 4 Agustus 2014• Tanggal Pemeriksaan : 7 Agustus 2014

Page 13: tugas

ANAMNESA• Keluhan Utama• Bintil bintil pada perut sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu.

• Keluhan Tambahan

Mencret, Batuk, sariawan, dan lemas

• Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien dikonsulkan dengan keluhan timbul bintil-bintil pada perut belakang sejak 4 hari yang lalu, semakin hari bintil bintil semakin bertambah, pasien juga mengeluhkan nyeri, gatal dan panas. Pasien juga mengeluhkan demam. Saat ini pasien sedang dirawat di ruang mamplam ilmu penyakit dalam pria dengan keluhan gangguan perut. Keluhan seperti nyeri perut, mual, muntah dan lemas.

.

Page 14: tugas

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Pemberian ObatDisangkal

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada yang mengalami hal yang sama dengan pasien.

Page 15: tugas

Regio : Torakalis Anterior et posterior dextraDeskripsi Lesi: Tampak vesikel dan bula bergerombol diatas kulit yang eritematus, umur satu kelompok dengan kelompok lain berbeda, antara satu kelompok dengan kelompok yang lain terdapat kulit yang ehat dan sesuai dengan dermatom, jumlah multipel.

Page 16: tugas

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan penunjang dilakukan pemeriksaan Tzank tes.

Resume:

Page 17: tugas

PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Banding

• Herpes simplek• Impetigo bulosa• Pemfigoid vulgaris• Varisela• Dermatitis herpetiformis

Diagnosis Klinis

• Herpes zoster

Page 18: tugas

• Tatalaksana• Terapi sistemik: acyclovir 5x800 mg selama 7-10 hari• Terapi topikal:

• Fuson krim (sore).• Edukasi:• Minum obat yang teratur• Jangan digaruk nanti akan terjadi scar.• Meningkatkan daya tahan tubuh seperti makanan bergizi

Page 19: tugas

• Prognosis• Quo ad vitam : dubia ad bonam.• Quo ad functionam : dubia ad bonam.• Quo ad sanactionam : dubia ad bonam. 

Page 20: tugas

Tanggal 7 Agustus 2014

Permasalahan:Bintil bintil sudah mulai keringKeluhan nyeri sudah mulai berkurangKeluhan gatal sudah mulai berkurangPasien merasakan tidak enak badanNafsu makan berkurangTidak ada lesi baruAssesment:Herpes zoster

Rencana terapi: Asyclovir 5x800 mg (H2)PCT tab 3x1Fuson cream

Tanggal 8 agustus 2014

Permasalahan:Bintil semakin keringNyeri sudah berkurangTidak ada gatalDemam sudah tidak dikeluhkanNafsu makan menurun  Assesment:Herpes zoster 

Recana terapi:Acyclovir 5x800mg (H3)Fusn cream 

Page 21: tugas
Page 22: tugas

BAB IV

ANALISA KASUS• Anamnesis• Pemeriksaan fisik kulit• Pemeriksaan penunjang

Page 23: tugas

Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan Fisik Kulit Pemeriksaan Penunjang  

Herpes

zoster

Bintil bintil kemerahan, nyeri, demam

Vesikel, bula diatas kulit yan eritematus, berkelompok, jumlah multipel. Unilateral

tes Tzanck dengan menemukan sel datia berinti banyak.

 

Herpes

simplek

Bintil bintil kemerahan, nyeri, demam

Vesikel, bula diatas kulit yan eritematus, berkelompok, jumlah multipel. bilateral

tes Tzanck dengan menemukan sel datia berinti banyak.

 

Impetigo bulosa

Muncul bitil bintil di wajah, mukosa lainnya

Timbul bula yang bertambah besar, isi bula mula - mula jernih kemudian keruh, sesudah pecah tampak krusta kecoklatan.

Pewarnaan gram ditemukan staphylococcus aureus

 

Pemfigoid vulgaris

Muncul bintil biasanya di wajah, ketiak, lipatan paha

Bula yang berdinding kendur, bila pecah meninggalkan erosi 

Tes klinis yang dapat dilakukan adalah Nikolsky sign

 

varisela Demam, gatal makula eritematus yang cepat berkembang menjadi papul, vesikel, pustul, dan krusta

tes Tzanck dengan menemukan sel datia berinti banyak.

 

Dermatitis herpetiformis

gatal lesi kulit berupa eritem, papulo-vesikel atau bula berdinding tebal dan tegang dengan isi cairan

   

Page 24: tugas

TERIMA KASIH