Tugas 5

12
MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU NAMA : UNIQE HARTIANTI NPM : 17211229 KELAS : 3EA27 DOSEN : Tomy Adi Sumiarso, SE Tugas ke 5 MANAJEMEN EKONOMI

Transcript of Tugas 5

Page 1: Tugas 5

MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU

NAMA : UNIQE HARTIANTINPM : 17211229KELAS : 3EA27DOSEN : Tomy Adi Sumiarso, SETugas ke 5

MANAJEMEN EKONOMI

2014

Page 2: Tugas 5

BAB IPENDAHULUAN

a. Latar BelakangSikap merupakan suatu perasaan positif atau negatif atau keadaan mental yang selalu

disiapkan, dipelajari dan diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap orang, obyek ataupun keadaan. Sikap lebih merupakan determinan perilaku sebab, sikap berkaitan dengan persepsi, kepribadian dan motivasi. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan pengertian sikap sebagai organisasi keyakinan-keyakinan yang mengandung aspek kognitif, konatif dan afektif yang merupakan kesiapan mental psikologis untuk mereaksi dan bertindak secara positif atau negatif terhadap objek tertentu. Sikap dapat berubah dan dapat dipengaruhi, dapat dibina dalam berbagai bidang kehidupan. Sikap negatif dapat dipengaruhi sehingga menjadi positif, yang tadinya tidak senang menjadi senang, yang semula antipati menjadi bersimpati, dan sebagainya.

Sikap juga merupakan suatu tindakan yang dimiliki oleh setiap manusia mulai sejak anak – anak  hingga dewasa. Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang sikap dan perilaku ditentang oleh sebuah tinjauan dari penelitian. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki hubungan sikap perilaku, peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengait.

Page 3: Tugas 5

BAB IIISI

1. PENGERTIAN MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKUSikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan

pikiran, dan perilaku. Selain itu, sikap atau attitude adalah suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial. Pembahasan yang berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan unsur sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu bagian pembahasannya.

Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung         Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen. Menurut Mowen dan Minor kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsmen mengenai suatu objek, atributnya, manfaatnya. Pengetahuan tersebut berguna dalam mengkomunikasikan suatu produk dan atributnya kepada konsumen. Sikap menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut tersebut. Berikut adalah beberapa karakteristik sikap antara lain :

a. Sikap positif, negatif, netral.b. Keyakinan sikap.c. Sikap memiliki objek.d. Konsistensi sikap.e. Resistensi sikap.

Walaupun sikap didifinisikan dalam bermacam cara, sikap sekedar sebagai keseluruhan evaluasi. Evaluasi ini dapat berjajar dari ekstrem positif hingga ekstrem negatif. Sebagai contoh konsumen memiliki sikap yang sangat mendukung terhadap pepsi, sikap yang sedikit mendukung terhadap Coke, sikap netral terhadap RC cola, dan sikap yang agak negatif terhadap Shasta cola. Jadi, sikap bervariasi dalam intensitas (yaitu, kekuatan) dan dukungan (favorability).

Sifat yang penting dari sikap adalah kepercayaan dalam memegang sikap tersebut. Beberapa sikap mungkin dipegang dengan keyakinan kuat, sementara yang lain mungkin ada tingkat kepercayaan yang minimum. Walaupun intensitas dan kepercayaan berhubungan, keduanya tidak sama. Seorang konsumen, misalnya mungkin memiliki kepercayaan yang sama bahwa ia menyukai pepsi, tetapi hanya sedikit mendukung Coke.

Mengerti tingkat kepercayaan yang dihubungkan dengan sikap adalah penting karena dua alasan. Pertama, hal ini dapat mempengaruhi kekuatan hubungan di antara sikap dan perilaku. Sikap yang dipegang dengan penuh kepercayaan biasanya akan jauh lebih diandalkan untuk membimbing perilaku. Bila kepercayaan rendah, konsumen mungkin tidak merasa nyaman dengan bertindak berdasarkan sikap mereka yang sudah ada. Sebagai gantinya, mereka mungkin mencari informasi tambahan sebelum mengikatkan diri mereka.

Page 4: Tugas 5

Kedua, kepercayaan dapat mempengaruhi kereratan sikap terhadap perubahan. Sikap menjadi lebih resisten terhadap perubahan bila dipegang dengan kepercayaan yang lebih besar. Satu lagi sifat penting dari sikap yaitu bahwa sikap bersifat dinamis ketimbang statis. Maksudnya, banyak sikap akan berubah bersama waktu. Sifat dinamis dari sikap sebagaian besar bertanggung jawab atas perubahan di dalam gaya hidup konsumen .

  PEMBENTUKAN SIKAP

Sikap yang dianut konsumen sekarang ini tentu saja merupakan hasil dari pengalaman mereka sebelumnya. Konsumen yang hidup melewati era Depresi pada awal tahun 1930-an, misalnya, secara khas memiliki sikap yang kurang mendukung terhadap pembelian berdasarkan kredit. Asal mula dari banyak sikap dapat dirunut hingga pengalaman masa kanak-kanak, seperti perjalanan belanja dengan ibu dan ayah. Jadi, keluarga memiliki pengaruh besar pada perkembangan sikap selama tahun-tahun awal kehidupan konsumen. Secara lebih umum, faktor lingkungan yang dideskripsikan akan memiliki pangaruh yang kuat pada pembentukan sikap dengan membentuk jenis, jumlah dan kualitas informasi dan pengalaman yang tersedia bagi konsumen.

  HUBUNGAN SIKAP-PERILAKU 

Didalam banyak situasi, pemasar berkepentingan dengan peramalan perilaku pembelian. Andaikan saja perusahaan anda baru saja mengembangkan suatu produk baru dan tertarik untuk menentukan apakah ada permintaan yang cukup di pasar untuk menjamin pengenalan. Salah satu ancangan terhadap pembuatan penentuan ini memerlukan pengenalan produk ke dalam satu atau lebih pasar percobaan.

Bergantung kepada hasil ini, anda pun dapat membuat penilaian berdasarkan informasi yang lebih banyak mengenai potensi produk tersebut. Tes seperti ini juga dapat menghabiskan biaya jutaan dolar, harga yang sangat mahal untuk menentukan bahwa suatu produk memiliki sedikit daya tarik. Sebagai alternatif, anda dapat memeriksa apakah produk tersebut bahkan pantas mendapatkan peluang untuk masuk ke dalam pasar percobaan dengan lebih dahulu mempertimbangkan sikap konsumen terhadap produk tersebut. Ancangan ini sangat langsung. Konsumen dari pasar target akan diminta untuk menunjukkan minat mereka untuk membeli produk tersebut.

Sikap memiliki beberapa karakteristik, antara lain: arah, intensitas, keluasan, konsistensi dan spontanitas (Assael, 1984 dan Hawkins dkk, 1986). Karakteristik dan arah menunjukkan bahwa sikap dapat mengarah pada persetujuan atau tidaknya individu, mendukung atau menolak terhadap objek sikap. Karakteristik intensitas menunjukkan bahwa sikap memiliki derajat kekuatan yang pada setiap individu bisa berbeda tingkatannya. Karakteristik keluasan sikap menunjuk pada cakupan luas mana kesiapan individu dalam merespon atau menyatakan sikapnya secara spontan.

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecenderungan potensial untuk bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif, afektif dan konatif

Page 5: Tugas 5

yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek. 

PENGARUH SOSIALPerilaku kadang lebih dipengaruhi oleh tekanan dari lingkungan sosial

ketimbang oleh sikap pribadi. Kita semua pernah mengalami suatu situasi di mana kita mengerjakan sesuatu bukan karena keinginan pribadi kita, melainkan karena pengaruh sosial (misalnya, perokok yang berusaha untuk tidak menyalakan rokok ketika ditemani oleh seorang yang bukan perokok). Sebagai akibatnya, seperti kita lihat nanti di dalam diskusi mengenai model maksud perilaku, pengukuran sikap kerap disertai dengan pengukuran pengaruh sosial untuk meramalkan perilaku.

Pengukuran sikap yang paling populer digunakan oleh para peneliti konsumen adalah model multi atribut yang terdiri dari tiga model : the attittude toward-object model, the attittude toward-behavior model, dan the theory of reasoned-action model. Model ini menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Model ini menekankan tingkat kepentingan yang diberikan kosumen kepada suatu atribut sebuah produk. Model sikap lainnya yang juga sering digunakan adalah model sikap angka ideal. Model ini memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk sekaligus memberikan informasi mengenai merek ideal yang dirasa suatu produk. Perbedaannya dengan model multi atribut adalah terletak pada pengukuran sikap menurut konsumen .

2. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKUMenurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin

(2003 : 19) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : a. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi.

Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas. 

b. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.

c. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian. 

Menurut Mowen dan Minor kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, manfaatnya. Pengetahuan tersebut

Page 6: Tugas 5

berguna dalam mengkomunikasikan suatu produk dan atributnya kepada konsumen. Sikap menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut tersebut.  Berikut adalah beberapa karakteristik sikap antara lain : 

Sikap positif, negatif, netral. Keyakinan sikap. Sikap memiliki objek. Konsistensi sikap. Resistensi sikap

Empat fungsi sikap yang bisa digunakan oleh pemasar sebagai metode untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk dan atributnya menurut Daniel Katz antara lain : 

Fungsi utilitarian. Fungsi mempertahankan ego. Fungsi ekspresi nilai. Fungsi pengetahuan. 

Faktor Personal adalah faktor-faktor yang datang dari dalam diri individu antara lain : Faktor Biologis = Struktur biologis manusia genetika, sistem syaraf dan sistem

hormonal sangat mempengaruhi perilaku manusia. Pengaruh biologis terhadap perilaku manusia ditandai dua hal :

Instink (naluri) Motif biologis

Faktor Sosiopsikologis = Sebagai makhluk sosial, manusia mendapatkan beberapa karakter tertentu akibat proses soaialnya. Karakter itu dapat dikategorikan dalam 3 komponen: a. Komponen Afektif : Merupakan aspek emosional meliputi :

Motif Sosiogenis (motif sekunder) – motif biologis yang utama (primer)

Sikap Emosi

b. Komponen Kognitif : Berkaitan dengan apa yang diketahui manusia (aspek intelektual)

c. Komponen Konatif : Berkaitan dengan kebiasaan kemauan ber-tindak (aspek volisional)

Faktor-Faktor Situasional Kaum Behavioral percaya sekali lingkungan sangat berpengaruh terhadap bentuk perilaku seseorang. Faktor lingkungan (faktor situasional) dapat berupa :

a. Faktor ekologisb. Faktor rancangan dan arsitekturalc. Faktor temporal

Page 7: Tugas 5

d. Suasana perilakue. Teknologif. Faktor-faktor sosialg. Lingkungan psikososialh. Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap antara lain :a. Pengalaman Pribadib. Kebudayaan  c. Orang lain yang dianggap penting d. Media massa e. Institusi pendidikan dan agama f. Faktor emosi dalam diri

3. CONTOH KASUS MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKUContoh kasus perilaku konsumen dalam pemilihan merk handphone android :

Samsung, LG, HTC, Sony, Motorola  adalah merk handphone dengan nama besar  yang memakai sistem operasi yang basis android. Namun seiring berjalannya waktu merk - merk yang lain pun bermunculan untuk menantang nama - nama besar perusahaan tersebut. Contoh saja dari daratan cina ada huawei , ZTE dan lenovo, dari   taiwan ada nama lain selain nama besar HTC yaitu asus dan acer, dan baru baru ini pembuat kartu grafis handal yang mulai mencoba peruntungan di pasar mobile yaitu nvidia dan masih banyak lagi. Namun pasar android di seluruh dunia di pegang besar oleh vendor asal korea yaitu Samsung

Pemasaran dan marketingnya juga bagus. Maka sebab itu handphone asal negeri gingseng ini banyak di pilih oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Hampir 50% pasar handphone android dikuasai Samsung dan di susul oleh LG dan HTC lalu Sony.  Lalu contoh survei membuktikan dari 10 orang yang memakai handphone android, 3 memilih Samsung, 2 memilih HTC, LG dan Sony, 1 lagi memilih merk lain. Kenapa orang lebih memilih Samsung? Karena kosumen dipengaruhi oleh berbagai hal. Contoh saja orang sudah memakai handphone itu sebelumnya, teman, artis dll.

Dalam studi kasus ini, pemilihan merk handphone android  tersebut menunjukan bahwa konsumen memulai dengan pengenalan melalui orang lain, proses pencarian informasi, evaluasi alternative merk, keputusan pembelian dan mengevaluasi pembeliannya itu sendiri. Oleh sebab itu, faktor orang lain berpengaruh dalam menentukan perilaku konsumen dalam memilih suatu produk karena peranan dari eksternal (keadaan lingkungan dan marketing) secara bersamaan dan mempengaruhi perilaku konsumen. 

Page 8: Tugas 5

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULANSikap merupakan determinan perilaku sebab, sikap berkaitan dengan persepsi

kepribadiandan motivasi. Sebuah sikap adalah perasaan positif atau negative atau keadaan mentalyang selalu disiapkan, dipelajari dan diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap obyek-obyek dan keadaan. Pertama, sikap dapat dipelajari.Kedua, sikap mendifinisikan predisposisi kita terhadap aspek-aspek yang diberikandunia. Ketiiga, sikap memberikan dasar perasaan bagi hubungan antarpribadi kita danidentifiikasi dengan orang lain. Dan keempat, sikap diatur dan dekat dengan intikepribadian. Beberapa sikap selalu berulang dan bertahan; bahkan, seperti setiap variabel psikologi, sikap adalah subyek perubahan. Teori menyatakan bahwa afeksi, kognisi, dan perilaku menentukan sikap, dan sebaliknya.