Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana
-
Upload
andhika-desta-permana -
Category
Internet
-
view
187 -
download
0
Transcript of Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana
![Page 1: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/1.jpg)
Tugas 3 Rekayasa Web
Nama : Andhika Desta Permana
Nim : 1412511519
Kel. : KU
![Page 2: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML), berikan beberapa
contoh sederhana !
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana
untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini
merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semua elemen
dan diagram berbasiskan pada paradigma object oriented.
UML adalah salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang
berbasis object oriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem
blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program
yang spesifik, skema database, dan komponenkomponen yang diperlukan dalam sistem
software.
Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti
lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan
jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga
menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk
penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau
VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi
prosedural dalam VB atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi
UMLmerupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram
piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan
dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim
Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented
Software Engineering).
UML dibangun atas model 4+1 view :
![Page 3: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/3.jpg)
Use Case View
Mendefinisikan perilaku eksternal sistem
Design View
Mendefinisikan struktur logika yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan use
case (computer program, kelas-kelas, interkasi)
Implementation View
Menjelaskan komponen-komponen fifik dari sistem (file exe, library, database)
Process View
Berkaitan dengan concurrency di dalam sistem
Deployment View
Menjelaskan bagaimana komponen-komponen fisik didistribusikan
Contoh Diagram UML yang sering digunakan, terdiri dari :
A. Use Case diagram
B. Activity diagram
![Page 4: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/4.jpg)
C. Sequence diagram
D. Class diagram
![Page 5: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Jelaskan perbedaan mendasar antara Use Case diagram, activity diagram, Sequence
diagram, class diagram !
Use Case Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di Realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.Use case menggambarkan proses system
(kebutuhan system dari sudut pandang user).
Secara umum use case adalah:
Pola perilaku system
Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
Use case diagram terdiri dari
Use case
Actors
Relationship
System boundary boxes (optional)
Packages (optional)
Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di -trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Sequence diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display,
dan sebagainya berupa pesan/message.
Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk
memodelkan :
Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara actor dan use case diagram
Logika dari method (operation, function atau procedure)
Logika dari service (high level method)
![Page 6: Tugas 3-rekayasa-web-1412511519-andhika-desta-permana](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080205/58ece4551a28abe6638b464b/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Kenapa kita membutuhkan model design dalam implementasi/pembuatan software (web) ?
Tujuan model deign :
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan
proses rekayasa.
Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara
umum.
UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan
menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).