Tugas 25 Jan

download Tugas 25 Jan

of 17

description

tugas

Transcript of Tugas 25 Jan

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    1/17

    TUGAS FILM TEACHING

    25 Januari 2016

    Annisa Ratya

    118011011

    Perceptor :dr. Karyanto, Sp.Rad

    KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI

    RUMAH SAKIT UMUM ABDUL MOELOEK

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2016

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    2/17

    1. Kelainan dan gambaran radiologis hip joint

    2. Kelainan dan gambaran radiologis seri!al

    ". Kelainan dan gambaran radiologis tra#ma !epala

    $. %% dan gambaran radiologis : hiperdens, hipodens pada &' Scan !epala

    5! In"i#a$i% #&n'rain"i#a$i% ()r$ia(an% ()*a#$anaan +&*&n in *&&( "an IPC&*&n in *&&(

    (ndi!asi :

    )angg#an pola b#ang air besar

    *yeri daerah !olon

    Kec#rigaan massa daerah !olon

    +elena

    Kec#rigaan obstr#!si !olon

    Kontra indi!asi :

    Absol#te

    'oic mega!olon

    Pse#do membrano#s colitis

    Post biopsy !olon -sebai!nya men#ngg# setelah hari/

    Relati

    Persiapan !olon !#rang bai!

    ar# saja mengalami pemeri!saan )( tract bagian atas dengan

    !ontras

    Persiapan Pemeri!saan:

    $8 jam sebel#m pemeri!saan pasien ma!an ma!anan l#na! rendah

    serat

    18 jam sebel#m pemeri!saan - jam " sore / min#m tablet d#lcola

    $ jam sebel#m pemeri!saan - jam pagi / pasien diberi d#l!ola!

    !aps#l per an#s selanj#tnya dilaement

    Seter#snya p#asa sampai pemeri!saan

    "0 menit sebel#m pemeri!saan pasien diberi s#las atroin 0,2 3 1

    mg 4 oral #nt#! meng#rangi pembent#!an lendir

    1 menit sebel#m pemeri!saan pasien diberi s#nti!an b#scopan

    #nt#! meng#rangi peristaltic #s#s.

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    3/17

    Prosed#r :

    &atat tanda5tanda ital pasien, te!anan darah, deny#t nadi dan hasil

    laboratori#m bila ada.

    %ila!#!an plain oto Abdomen polos4 *6 Pendah#l#an,

    mengg#na!an !aset #!#ran "0 $0 cm, bila pasien ber#!#ran

    besar mengg#na!an !aset #!#ran $" " cm. 'e!ni! 7oto Plain

    Abdomen polos4 *6 Pendah#l#an

    Posisi Pasien S#pine diatas meja pemeri!saan, !ed#a lengan

    disamping t#b#h, !a!i l#r#s dengan l#t#l sedi!it le!si #nt#!

    mobilisasi.

    Posisi obje! +id Sagital Plane pada pertengahan meja, batas atas

    process#s yphoide#s dan batas baah sympisis p#bis. 9.2.".

    &entral Ray: ertical, &enter point : #mbili!#s, 77% : ;0 cm K :

    0 , +AS. 9.2.$.

    abdomen lebih tipis, diaragma !eatas sehingga abdomen terlihat

    jelas.

    Siap!an media !ontras bari#m s#lat yang dicamp#r dengan air

    dengan perbandingan 1:8.

    +as#!!an !e tab#ng irigator yang telah tersamb#ng dengan selang

    irigator. =eta!!an pada !etinggian 1 meter dari tempat tid#r pasien.

    +as#!!an !an#la yang telah diolesi aselin !e an#s pasien, di!lem

    dengan g#nting !lem. 9.9. #!a g#nting !lem sehingga bari#m

    mas#! !e !olon sigmoid -> menit/. '#t#p g#nting !lem pada

    selang irigator. =a!#!an pemotretan dengan !aset 2$ "0 cm.

    #!a !embali !lem alir!an bari#m !ira5!ira sampai mengisi

    rect#m -> 10 menit/. =a!#!an pemotretan AP dengan

    mengg#na!an !aset "0 $0 cm. Kem#dian dilanj#t!an dengan

    pemotretan posisi obli? !anan dan !iri dengan mengg#na!an !aset

    "0 $0 cm.

    Pasien dipersilah!an A.

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    4/17

    Setelah it# dimas#!!an media !ontras negati melal#i an#s pasien

    dengan sp#it -do#ble !ontras/. Kem#dian dila!#!an pemotretan

    dengan posisi AP.

    Pemeri!saan Kolon in loop selesai. Pasien diantar !el#ar r#ang

    pemeri!saan.

    Kelebihan dalam menega!an diagnosa pemeri!saan #s#s besar 4 !olon

    in loop baha radiolog dapat memonitor secara real time. Pergera!an

    peristaltic pada saat dila!#!an pemeri!saan !olon in loop, dengan

    catatan baha dalam pemeri!saan ini mengg#na!an lo#roscopi.

    'e!ni! Pemas#!an +edia Kontras:

    +etode Kontras '#nggal

    Pemeri!saan hanya mengg#na!an aS6$ sebagai media

    !ontras.

    Kontras dimas#!!an !e !olon sigmoid, desenden, transers#m,

    ascenden sampai daerah se!#m.

    %ila!#!an pemotretan #ll illng

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    5/17

    'ahap pemotretan

    Pemotretan dila!#!an apabila ya!in sel#r#h !olon

    mengembang sem#a

    Posisi pemotretan tergant#ng dari bent#! dan !elainan serta

    lo!asinya.

    o Proye!si PA, PA oblig lateral - rect#m /

    o Proye!si AP, AP oblig - !olon transers#m termas#!

    le!s#ra/

    o Proye!si PA, PA oblig pasien berdiri - le!s#ra lienalis dan

    hepatica/

    Setelah Pemeri!saan :

    Bi!a C5ray lebih lanj#t tida! diminta!an , ma!a penderita dapat

    !embali ma!an secara normal.

    +in#m banya! cairan !arena pemeri!saan dapat menyebab!an

    dehydrasi.

    Kotoran penderita a!an berarna !ep#tihan hingga 2$ 3 2 jam - 1

    3 " hari /.

    Ke#nt#ngan:

    Sensitiitasnya #nt#! mendiagnosis !arsinoma !olon5re!t#m: 9 3

    ; D

    Aman

    'ing!at !eberhasilan prosed#r sangat tinggi

    'ida! memerl#!an sedasi

    'elah tersedia di hampir sel#r#h r#mah sa!it.

    Kelemahan:

    Rendahnya a!#rasi #nt#! mendiagnosis lesi di re!to5sigmoid

    dengan dierti!#losis dan di se!#m

    Rendahnya a!#rasi #nt#! mendiagnosis lesi tipe datar

    Rendahnya sensitiitas -03; D/ di dalam mendiagnosis polip

    E1cm

    +endapat paparan radiasi.

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    6/17

    IP

    (ndi!asi pemeri!saan (P :5 bat# ginjal

    5 bat# sal#ran !emih

    5 radang ginjal

    5 radang pada sal#ran !emih

    5 bat# #reter

    5 t#mor

    5 hipertroi prostat

    Kontraindi!asi pemeri!saan (P:

    5 Alergi terhadap media !ontras

    5 Pasien yang memp#nyai !elainan ata# penya!it jant#ng5 Pasien dengan riayat ata# dalam serangan jant#ng

    5 +#lti myeloma

    5 *eonat#s

    5 %iabetes mellit#s tida! ter!ontrol4parah

    5 Pasien yang sedang dalam !eadaan !oli!

    5 Fasil laboratori#m #re#m E90mgD dan creatinin E2mgD

    Persiapan (P :

    -Pemeri!saan #re#m !reatinin -Kreatinin ma!sim#m 2/

    - +alam sebel#m pemeri!saan pasien diberi la!sansia #nt#!

    membersih!an !olon dari eses yang men#t#pi daerah ginjal

    - Pasien tida! diberi min#m m#lai jam 22.00 malam sebel#m pemeri!saan

    #nt#! mendapat!an !eadaan dehidrasi ringan

    - Keeso!an harinya pasien har#s p#asa, meng#rangi bicara dan mero!o!

    #nt#! menghindari gangg#an #dara #s#s saat pemeri!saan

    -

    Pada bayi dan ana! diberi min#m yang mengand#ng !arbonat #nt#!mendistensi!an lamb#ng dan gas

    - Pada pasien raat inap dapat dila!#!an lavement -klisma/

    - Skin test s#b!#tan #nt#! memasti!an baha penderita tida! alergi

    terhadap pengg#naan !ontras

    Pela!sanaan (P :

    - Pasien diminta mengosong!an b#li5b#li

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    7/17

    - %ila!#!an oto *6

    - (nje!si !ontras ( -setelah ce! tensi dan ce! alergi/, beberapa saat dapat

    terjadi !emerahan, rasa asin di lidah, sa!it !epala ringan, gatal, m#al dan

    m#ntah.

    5 %iambil oto pada menit !e5, 1, "0 dan $

    - +enit !e5 : menilai nerogram dan m#ng!in sistem pelio!alises -SP&/

    - +enit !e51 : menilai sistem pelio!alises sampai dengan !ed#a #reter

    - +enit !e5"0 : +enilai #reter dengan b#li5b#li

    - +enit !e5$ : menilai b#li5b#li

    Setiap pemeri!saan sal#ran !emih sebai!nya dib#at terlebih dah#l# oto

    polos abdomen. Gang har#s diperhati!an pada oto polos abdomen ini

    adalah bayangan, besar -#!#ran/, dan posisi !ed#a ginjal. %apat p#la dilihat

    !alsii!asi dalam !ista dan t#mor, bat# radioopa! dan per!ap#ran dalam

    ginjal. Far#s diperhati!an batas ototPsoas !anan dan !iri.

    Ga,-ar .! F&'& BNO/IP (&*&$

    S#mber : Radiologi %iagnosti! 7K H(

    +en#r#t +eschan, dig#na!an ilm bucky antero5posterior abdomen setelah

    peny#nti!an, #langi pemotretan ilm antero5posterior abdomen dengan jara!

    a!t# setelah dis#nti! !ontras intraena,masing5masing adalah :

    1.

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    8/17

    %ila!#!an oto pada menit pertama dengan area jang!a#an pada

    pertengahan proccecus xyphoideus dan p#sat. 7oto ini #nt#! melihat

    perjalanan !ontras mengisi sistem !alises pada ginjal. +ema!ai #!#ran

    !aset 2$ "0 cm dengan posisi antero5posterior sama seperti oto abdomen.

    Pene!anan #reter dila!#!an dengan t#j#an #nt#! menahan !ontras media

    tetap berada pada sistem peli!alises dan bagian #reter

    pro!simal.Pene!anan #reter di!etat!an setelah dila!#!an pengambilan oto

    menit !elima.

    Ga,-ar ! F&'& ,)ni' #)/5

    S#mber : Radiologi %iagnosti! 7K H(

    2. %elapan sampai 1 menit

    ila pengambilan gambar pada peli!alises di menit !e lima !#rang bai!,

    ma!a oto diambil !embali pada menit !e 10 dengan tomograi#nt#!

    memperjelas bayangan. +engg#na!an !aset 2$ "0 cm menca!#p

    gambaran pelio!aliseal, #reter dan b#li5b#li m#lai terisi media !ontras

    dengan posisi antero5posterior sama seperti oto abdomen, pertengahan di

    antaraproccesus xyphoideus dengan #mbilic#s.

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    9/17

    Ga,-ar 5! F&'& ,)ni' #)/15

    S#mber : radiologi %iagnosti! 7K H(

    ". %#ap#l#h lima sampai "0 menit

    Setelah menit !e5 "0 !ompresi dib#!a dan diambil gambar dengan

    mengg#na!!an !aset #!#ran "0 $0 cm. %i beberapa R#mah Sa!it setelah

    menit !e 5"0 dihar#s!an memin#m air yang banya!. 7oto ini dig#na!an

    #nt#! mengeal#asi !emamp#an ginjal mense!resi!an bahan !ontras, tapi

    di beberapa R#mah Sa!it tida! dengan posisi antero5posterior sama seperti

    oto abdomen.

    Ga,-ar 6! F&'& ,)ni' #)/.0

    S#mber : Radiologi %iagnosti! 7K H(

    $. 7oto terlambat, ji!a !onsentrasi dan e!s!resi sangat !#rang pada 158 jam

    Setelah mas#! !e menit 90 dib#at oto *6 lagi dengan !aset "0 $0 cm.

    Setelah hasil rontgen di!ons#ltasi!an pada do!ter ahli radiologi dan

    dinyata!an normal ma!a pasien dihar#s!!an ber!emih !em#dian di oto

    !embali. Bi!a do!ter ahli radiologi menyata!an ada gangg#an biasanya

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    10/17

    dila!#!an oto 2 jam. %engan posisi antero5posterior sama seperti oto

    abdomen.

    Ga,-ar ! F&'& ,)ni' #) 60 a'au *)-i

    S#mber : Radiologi %iagnosti! 7K H(

    Pada pemotretan menit !e "0 ata# $ (P telah memas#!i ase sistogram.

    Pada saat ini !ontras telah mengisi esica Hrinaria sehingga H *ampa!

    p#tih. H !ita nilai dindingnya apa!ah perm#!aannya rata -*ormal/ ata#

    bergelombang -Sistitis4 Radang H/, ada!ah illing deect yang *ampa!

    sebagai area radiol#scent saat H terisi !ontras -men#nj#!!an adanya bat#

    radiol#scent ji!a illing deect perm#!aan nya licin dan i!#t bergera! saat

    berpindah posisi, ata# adanya t#mor ata# massa pada dinding H ji!a

    illing deect perm#!aannya tida! rata dan tida! i!#t bergera! ji!a

    berpindah posisi/, indentasi, additional shado -men#nj#!!an adanya bat#4

    massa/, dan e!straasasi !ontras yang men#nj#!!an adanya r#pt#r H

    -r#pt#r H intraperitoneal : !ontras mas#! !e ca#m peritone#m dan

    mengalir mengi!#ti !ont#r #s#s, menyebar !e s#lc#s paracolica,

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    11/17

    meng#mp#l di daerah s#breni! detra, s#bhepati!a, inrameso!oli!a

    detra5sinistra. Karena #rin mengi!#ti !ont#r #s#s ma!a a!an nampa!

    gambaran berbent#! seperti leng!#ng2 #s#s hal#s, sedang!an pada r#pt#r

    H e!straperitoneal a!an terjadi e!straasasi !ontras !e jaringan l#na!

    se!itar shg nampa! seperti b#l# di daerah retrop#bic#m !em#dian menyebar

    !e dinding anterior abdomen dan mengalir !e arah paha, dapat j#ga

    meng#mp#l di jaringan lema! anterior m.psoas dan nai! secara retrograd !e

    sampai setinggi ginjal.

    . 7oto tera!hir biasanya ilm berdiri ata# oto setelah ber!emih 4 Post Void

    Gang tera!hir la!#!an oto post void dengan posisi AP supine ata# erect

    #nt#! melihat !elainan !ecil yang m#ng!in terjadi di daerah b#li5b#li.

    %engan posisi erect dapat men#nj#!an adanya ren mobile -perpindahan

    posisi ginjal yang tida! normal/ pada !as#sposthematuri.

    Ga,-ar 3! F&'&Post Void

    S#mber : Radiologi %iagnosti! 7K H(

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    12/17

    7ase Post mi!si ya!ni pemotretan yang dila!#!an setelah pasien dis#r#h

    ber!emih -!encing/. Fal ini dila!#!an #nt#! menilai #ngsi pengosongan

    H. Apa!ah terdapat !elainan dalam #ngsi pengosongan H yang

    men#nj#!!an adanya bat#, PF dll. Pada !as#s inj#ry diaphragma H)

    !ontras a!an mas#! !e scrot#m.

    9. Kelainan dan gambaran radiologis pada pemeri!saan 6+% pada bayi dan

    deasa

    Ba4i

    K)*ainan Ga,-aran F&'&

    Atresia

    esoag#s tanpa

    ist#la

    )ambaran abdomen

    bebas #dara, !ontras

    pada selang orogastri!

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    13/17

    Atresia

    esoag#s

    dengan ist#la

    Sal#ran cerna tampa!

    terisi #dara

    A!alasia

    esoag#s

    Penyempitan dan

    stenosis pada !ardia

    esoag#s dengan dilatasi

    esoag#s bagian

    pro!simal

    eIoar ayangan terlihat

    sebagai illing deect

    dengan !ontras

    mengelilingi massa

    mengi!#ti !ont#r

    lamb#ng A trichobezoar in a mentally disturbed 14 year-old girlwho was eating her own hair !ote the large "illing de"ect

    occupying most o" the stomach

    with barium mixed in within the interstices o" the massA delayed "ilm would show the barium remaining in the

    bezoar while exiting the rest o" the stomach

    Fiat#s hernia +#!osa gaster di atas

    dinding diaragma,

    rel#!s gastro5esoag#s

    dan !adang esoagitis

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    14/17

    Stenosis

    pilor#s

    hipertroi!

    'erdapat gambaran

    string sign, railroad trac!

    di daerah pilor#s

    Stenosis

    d#oden#m

    Pada d#odenal eb

    terlihat gambaran

    indsoc! appearance

    Atresia

    d#odeni

    Paraesophagea

    l hernia

    =ipatan m#!osa gaster

    mas#! !e bagian thora!s

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    15/17

    ol#l#s gaster

    D)a$a

    K)*ainan Ga,-aran F&'&

    Hl!#s pepti! ila #l!#s dalam dinding

    terisi s#spensi bari#m

    s#lat ma!a seolah

    terlihat seb#ah bayangan

    di l#ar gambaran normal

    -additinal shado/.

    Hl!#snya yang tergambar

    diseb#t

    *isse4niche4j#n#d.

    '#mor

    lamb#ng

    'erdapat illing deect

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    16/17

    %ierti!el

    Jen!er

    +en#nj#!!an !ole!si

    dengan garis tengah

    posterior tepat di atas

    cricopharynge#s

    menonjol !e lateral,

    biasanya !e !iri, dan

    bagian !a#dal dengan

    pembesaran.

    %ierti!el

    epineri!

    =o!asi dierti!#la de!at

    dengan diaragma

    Prolaps

    m#!osa

    gaster

    Kelainan pengisian pada

    dasar b#lb#s d#odeni

    yang menyer#pai jam#r,

    pay#ng ata# b#nga !ol.

    )astroesophageal prolapse in gastroesophageal rel# disease

    arrets

    esoag#s

  • 7/21/2019 Tugas 25 Jan

    17/17

    '#mor

    d#odeni

    Spasme

    esoag#s

    di#s

    )ambaran radiologisnya

    diseb#t #corkscrew

    esophagus$ -esoag#s

    pemb#!a botol/, #rosary

    bead esophagus$

    -esoag#s tasbih/, #curl-

    ing$ -!eriting/ dan

    berbagai seb#tan lain

    yang biasanya tida!

    banya! memili!i arti

    !linis.S!leroderma %ilatasi esoag#s dan

    retensi #dara, Iat !ontras

    bari#m t#r#n !e lamb#ng

    tanpa tahanan di daerah

    batas esoag#s5!ardia.